• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budaya Mutu Evaluasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Budaya Mutu Evaluasi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU

REKOMENDASI PROGRAM

SKALA PRIORITAS

1 2 3

(Intrakurikuler)

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

- Sekolah perlu membentuk tim Pengembang Kurikulum - Sekolah perlu

mereview kurikulum setiap 1 tahun sekali

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan 1ocial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

- Sekolah perlu

meningkatkan silabus yang terintegrasi berbagai karakter yang tertuang dalam KTSP melalui kegiatan work shop

√ √ √

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

- Sekolah perlu meningkatkan

program remedial dan pengayaan yang sistematis melalui review KTSP

√ √ √

1.2. A. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

1.2.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

- Sekolah perlu meningkatkan dan mengembangkan silabus dengan berdasarkan pada Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), panduan KTSP dan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.

√ √ √

1.2.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau

berkelompok.

- Sekolah perlu mengembangkan Silabus dan mengkaji secara teratur oleh setiap guru mata pelajaran secara mandiri atau berkelompok.

1.3. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik 1.3.1. Rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan

- Perlu menyusun RPP untuk setiap KD yang

(2)

2015 2016 2017 pada prinsip-prinsip

perencanaan pembelajaran.

dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. - Guru perlu membuat

penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

1.3.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.belajar lain.

- Dalam penyusunan RPP perlu

memperhatikan perbedaan

gender,kemampuan awal, tahap

intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai- nilai, dan lingkungan

1.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

1.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

- Perlu pembinaan bagi guru untuk

mengembangkan metode pembelajaran

√ √ √

1.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk

melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta

mendapatkan konfirmasi dan pendekatan scientifik.

- Guru perlu mendapatkan pembinaan

penggunaan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dan pendekatan saintifik. - Semua guru di

sekolah perlu mendapatkan pemahaman secara penuh untuk dapat memberikan

(3)

2015 2016 2017 kesempatan yang

sama kepada para peserta didik untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi di setiap pembelajaran.

1.5. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 1.5.1. Peserta didik

memperlihatkan

kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

- Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas perlu adanya kenaikan konsisten. - Perlu adanya upaya

untuk mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas - sekolah perlu

menghasilkan lulusan yang dapat berhasil 100%

1.5.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

- Peserta didik perlu memiliki keterlibatan dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks - semua peserta didik

harus dapat menjadi pelajar mandiri, memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan, mencari informasi/pengetahua n lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

1.5.3. Peserta didik

memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

- Meningkatkan

kegiatan kesiswaan di sekolah untuk

menanamkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

1.6. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

- Penilaian yang dibuat √

(4)

2015 2016 2017 1.6.1. Guru menyusun

perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

harus dapat memenuhi persyaratan

substansi, konstruksi, bahasa yang

komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik - sekolah perlu

meriview KKM setiap mata pelajaran dengan

memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendiidkan melalui rapat dewan pendidik 1.6.2. Guru memberikan

informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

- semua guru disekolah perlu

menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang : 1. Kompetensi dasar 2. KKM

3. Teknik penilaian 4. Rubrik penilaian

√ √

√ √

√ √ 1.6.3. Guru melaksanakan

penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

- Sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan ulangan yang sudah dilakukan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan pembelajaran - Sekolah perlu

meningkatkan pelaksanakan ulangan harian secara untuk mengukur pencapaian kompetensi,

dilakukan setiap 1 KD atau lebih

- sekolah perlu mengembangkan ulangan akhir

semester yang sudah dilakukan pada tiap akhir semester mencakup semua KD

(5)

2015 2016 2017 - Sekolah harus

berusaha untuk 5oci melaksanakan ujian sekolah dan ujian nasional untuk yang akan datang

1.6.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

- Kami perlu

meningkatkan teknik penilaian untuk mencapai hasil yang maksimal

√ √ √

1.7. Penilaian berdampak pada proses belajar

1.7.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

- Semua guru disekolah perlu mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik, memberikan

komentar dan masukan serta mengembalikan hasil pekerjaan peserta didik secara

individual dan berkala

√ √ √

1.7.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

- Semua guru disekolah perlu menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya - Semua guru

disekolah harus dapat memberikan

perbaikan/remedial bagi peserta didik yang nilai ulangannya belum mencapai KKM

1.8. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

1.8.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

- Guru dapat melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru pendiidkan agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik

(6)

2015 2016 2017 1.8.2. Sekolah melibatkan

orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

- Orang tua peserta didik perlu

menganalisa laporan hasil belajar dari guru atau sekolah

- Orang tua peserta didik perlu

memberikan motivasi belajar kepada putra putrinya

- Orang tua peserta diidk harus dapat memperhatikan fasilitas belajar kepada putra putrinya

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang kami dapat dari penulisan paper ini adalah (1) Pengenalan ruang terbuka hijau kepada anak-anak usia dini yang rata-rata pada usia 4-7 tahun dapat

55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaanpun ditegaskan bahwa pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama, dan bertujuan untuk

Pemberian herbisida glifosat (Gambar 16) secara umum menyebabkan kadar nitrat reduktase yang terbentuk lebih rendah dibandingkan dengan herbisida 2,4-D, namun kadar nitrat

[r]

[r]

Media film sendiri menjadi salah satu variasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan selain dengan metode yang ada karena film gabungan dari media visual dan

Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi dilingkungan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 Pada Kegiatan Pembangunan

The strong flavored burnt Sienna colored hot beverage is the most popular type of tea in the West. Either served with a squeeze of lemon or added milk and a cube of sugar, the cup