• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINK CONTOH DOKUMENTASI DAN LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) UNTUK SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LINK CONTOH DOKUMENTASI DAN LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) UNTUK SMP"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMENTASI DAN LAPORAN

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN

MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

SMP NEGERI 3 SAKETI

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMERINNTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS PENDIDIKAN

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kunjungan ke museum untuk smp

(2)

2014

DOKUMENTASI DAN LAPORAN PENCAPAIAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN

DASAR

SMP NEGERI 3 SAKETI

DISUSUN OLEH

TIM PERNCANAAN & EVALUASI KETERCAPAIAN SPM SMPN 3 SAKETI (SK TERLAMPIR & BERITA ACARA TERLAMPIR)

Saketi, Juli 2014 Mengetahui Komite Sekolah Kepala SMPN 3 Saketi

____________________ __________________________ NIP

Mengetahui

Pengawas Satuan Pendidikan

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kegiatan penilaian akhir semester doc

(3)

NIP

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkah rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan dokumentasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk tahun pelajaran 2014/2015 dan sekaligus melaporkan ketercapaian SPM pada tahun pelajaran 2013/2014.

Sebagiamana dikeyahui sesuai dengan amanat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar telah ditetapkan acuan standar pelayanan minimal untuk sektor pendidikan pada tingkat kabupaten/kota. Berdasarkan peraturan tersebut terdapat dua tingkat kewenangan, yaitu pada tingkat kabupaten/kota dan tingkat satuan pendidikan. Terdapat 27 indikator pencapaian SPM yang diatur dalam peraturan tersebut yang terdiri dari 14 indikator untuk tingkat kewenangan kabupaten/kota dan 13 indikator untuk tingkat kewenangan satuan pendidikan.

Untuk mengetahui pencapaian SPM tersebut SMP Negeri 3 Saketi sebagai salah satu satuan pendidikan menyusun dokumentasi SPM dan sekaligus laporan pencapaian SPM yang berisi status dan kondisi setiap indikator. Laporan ini disampaikan dalam susunan bab per bab.

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para guru dan staf yang ada sekolah ini sehingga laporan pencapaian SPM ini dapat tersusun.

Saketi, Juli 2014 Kepala Sekolah

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. VISI

B. MISI

C. TUJUAN SEKOLAH

BAB III STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) SMP NEGERI 3 SAKETI BAB III PENCAPAIAN SPM PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BERDASARKAN INDIKATOR

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota, tujuan penetapan standar pelayanan minimal ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Standar pelayanan minimal ini menjadi tolak ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.

Proses pengumpulan data-data sekolah terkait pencapaian SPM ini di SMPN 3 Saketi dilakukan dengan cara melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dengan format instrumen SPM yang melibatkan semua guru dan beberapa staf administrasi dalam jangka waktu yang sudah terprogram/terjadwal.

Adapun hasil evaluasi diri sekolah (EDS) sesuai format instrumen SPM yang digunakan dalam tersebut adalah sebagai berikut:

No Deskripsi Isian

Indikator Pelayanan (IP2)

1 Berapa jumlah siswa di sekolah ini

2 Berapa Jumlah rombongan belajar di sekolah ini

3 Berapa Jumlah rombel yang jumlah siswanya lebih dari 36

4 Jumlah dan kondisi ruang kelas Kondisi baik

Kondisi rusak ringan Kondisi rusak berat

5 Jumlah dan kondisi meja/kursi untuk siswa di sekolah ini (dalam set dimana 1 set = 1 meja + 1 kursi)

Kondisi baik

Kondisi rusak ringan Kondisi rusak berat

6 Berapa jumlah ruang kelas di sekolah ini yang telah dilengkapi meja dan kursi guru serta papan tulis dalam kondisi baik? (Jika salah satunya, tidak dalam kondisi baik mohon tidak di hitung)

(6)

No Deskripsi Isian 7 Apakah sekolah punya ruang laboratorium

IPA

8 Apakah Lab IPA dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 siswa

9 Ketersediaan Peralatan Praktek IPA yang dimiliki sekolah

Mistar (Buah)

Jangka sorong (Buah) Timbangan (Buah) Stopwatch (Buah) Rol meter (Buah)

Termometer 100 C (Buah) Gelas ukur (Buah)

Massa logam (Buah)

Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt (Buah) Batang magnet (Buah)

Globe (Buah)

Model tata surya (Buah) Garpu tala (Buah) Bidang miring (Buah) Dinamometer (Buah) Katrol tetap (Buah) Katrol bergerak (Buah) Balok kayu (Buah)

Percobaan muai panjang (Buah) Percobaan optic (Buah)

Percobaan rangkaian listrik (Buah) Gelas kimia (Buah)

Model molekul sederhana (Buah) Pembakar spiritus (Buah)

Cawan penguapan (Buah) Kaki tiga (Buah)

Plat tetes (Buah)

Pipet tetes + karet (Buah) Mikroskop monokuler (Buah) Kaca pembesar (Buah) Poster genetika (Buah)

Model kerangka manusia (Buah) Model tubuh manusia (Buah)

Gambar/model pencernaan manusia (Buah) Gambar/model sistem peredaran darah manusia (Buah)

Gambar/model sistem pernafasan manusia (Buah)

(7)

No Deskripsi Isian Gambar/model mata manusia (Buah)

Gambar/model telinga manusia (Buah)

Gambar/model tenggorokan manusia (Buah) Petunjuk percobaan (Buah)

IP 4

10 Apakah sekolah ini mempunyai ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan? (Jika salah satunya, tidak terpenuhi maka jawabannya tidak)

11 Apakah sekolah ini mempunyai ruang kepala sekolah yang terpisah dengan ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi ? (Jika salah satunya, tidak terpenuhi maka jawabannya tidak)

IP6

12 Apakah sekolah ini mempunyai minimal 1 orang guru untuk setiap mata pelajaran

IP 8

13 Jumlah Guru

Jumlah Guru yang berkualifikasi S1/D4 14 Jumlah Guru yang berkualifikasi S1/D4

Jumlah Guru yang bersertifikat

IP 9

15 Apakah sekolah ini memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 yang sudah bersertifikat minimal 1 orang untuk mapel Mat, IPA, Bhs Indo, Bhs Inggris dan PPKn

Jumlah Guru Matematika yang sudah bersertifikat

Jumlah Guru IPA yang sudah bersertifikat Jumlah Guru Bhs. Indonesia yang sudah bersertifikat

Jumlah Guru Bhs. Inggris yang sudah bersertifikat

Jumlah Guru PPkn yang sudah bersertifikat

IP 11

(8)

No Deskripsi Isian 17 Apakah pengawas sekolah melakukan

kunjungan ke sekolah ini minimal 1 kali dalam satu bulan dan setiap kunjungan minimal 3 jam

Berapa kali pengawas melakukan kunjungan supervisi ke sekolah ini dalam 1 bulan Barapa rata-rata lama kunjungan pengawas ke sekolah ini

IP 16

18 Isilah jumlah siswa per kelas dan buku paket yang tersedia di sekolah ini

Jumlah siswa kelas 7 Jumlah siswa kelas 8 Jumlah siswa kelas 9

Jumlah Buku Paket Agama kelas 7 (Buah) Jumlah Buku Paket Agama kelas 8 (Buah) Jumlah Buku Paket Agama kelas 9 (Buah) Jumlah Buku Paket PKn kelas 7 (Buah) Jumlah Buku Paket PKn kelas 8 (Buah) Jumlah Buku Paket PKn kelas 9 (Buah) Jumlah Buku Paket Bahasa Indonesia kelas 7 (Buah)

Jumlah Buku Paket Bahasa Indonesia kelas 8 (Buah)

Jumlah Buku Paket Bahasa Indonesia kelas 9 (Buah)

Jumlah Buku Paket IPA kelas 7 (Buah) Jumlah Buku Paket IPA kelas 8 (Buah) Jumlah Buku Paket IPA kelas 9 (Buah) Jumlah Buku Paket IPS kelas 7 (Buah) Jumlah Buku Paket IPS kelas 8 (Buah) Jumlah Buku Paket IPS kelas 9 (Buah) Jumlah Buku Paket Bahasa Inggris kelas 7 (Buah)

Jumlah Buku Paket Bahasa Inggris kelas 8 (Buah)

Jumlah Buku Paket Bahasa Inggris kelas 9 (Buah)

(9)

No Deskripsi Isian

Jumlah Buku Paket Keterampilan / TIK kelas 7 (Buah)

Jumlah Buku Paket Keterampilan / TIK kelas 8 (Buah)

Jumlah Buku Paket Keterampilan / TIK kelas 9 (Buah)

IP 18

19 Jumlah judul buku di Perpustakaan sekolah Pengayaan (Buku Pengayaan adalah Buku yang digunakan siswa sebagaitambahan untuk menunjang buku paket. Buku pengayaan dibagi menjadi dua yaitu buku fiksi dan non-fiksi. Contoh: Buku cerita ilmu pengetahuan, novel, dan sebagainya.)

Referensi (Buku Referensi adalah Buku yang digunakan oleh guru sebagai tambahan untuk referensi pembelajaran. Contoh: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus

Jumlah Guru Tetap (PNS/GTY)

Jumlah Guru yang bekerja >= 37.5 jam

21 Berapa minggu dalam setahun kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di sekolah ini (Minggu)

22 Isilah jumlah jam kegiatan belajar mengajar ( 1 jam = 60 menit) dalam seminggu disekolah ini

(10)

No Deskripsi Isian

IP 21

23 Apakah sekolah ini sudah menerapkan kurikulum sesuai peraturan yang berlaku? (Kurikulum KTSP atau Kurikulum 2013)

IP22

24 Jumlah Guru yang sudah menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) di sekolah ini

Jumlah Guru yang sudah menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) sesuai silabus

IP 23

25 Jumlah guru yang sudah mengembangkan program penilaian yang terstruktur terkait dengan materi dan jadwal penilaian terhadap siswa.

Jumlah Guru yang sudah mengembangkan program penilaian

IP24

26 Apakah kepala sekolah ini sudah melakukan supervisi kelas?

27 Berapa kali supervisi kelas yang telah dilakukan dalam satu semester ini? (Kali) 28 Apakah kepala sekolah sudah memberikan

umpan balik ke setiap guru yang disupervisi?

IP25

29 Jumlah guru yang sudah menyampaikan hasil evaluasi siswa dalam bentuk laporan hasil evaluasi belajar pada akhir semester kepada kepala sekolah.

Jumlah Guru yang menyerahkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester

IP 26

30 Apakah kepala sekolah ini sudah menyerahkan hasil UAS dan UKK kepada orang tua siswa?

IP 27

31 Apakah sekolah ini memiliki dokumen Rencana Kerja Tahunan/Rencana

(11)

No Deskripsi Isian 32 Apakah sekolah ini mempunyai Laporan

Tahunan? (Ya/Tidak)

33 Apakah Rencana Kerja Tahunan termasuk RAKS dan Laporan Tahunan diumumkan melalui Papan Pengumuman Sekolah?

34 Apakah sekolah ini mempunyai komite sekolah ? (Ya/Tidak)

35 Apakah Komite Sekolah berperan aktif dalam melakukan hal-hal berikut ini :

Ikut aktif membahas Kebijakan Sekolah Ikut aktif membahas Program Kerja Tahunan Sekolah

Ikut aktif membahas Anggaran Sekolah

BAB II

(12)

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun visi SMP Negeri 3 Saketi : Aktif, Kreatif, Antusias, Bersih dan Religius (A K B A R)

B. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMP Negeri 3 Saketi adalah sebagai berikut:

1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa

2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.

3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.

4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.

(13)

A. Tujuan Sekolah

1) Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar kelulusan

2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang

3) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

4) Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.

5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.

6) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri.

B. Rencana Strategis

Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2014/2015 sebagai berikut ;

1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas

3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar 4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian

5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran

6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi kesulitan belajar

7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga edukatif

8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar kelulusan

9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.

(14)

11.Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya

12.Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan

13.Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa

14.Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah

15.Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .

16.Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan 17.Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran 18.Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan

sekolah yang aman nyaman dan menyenangkan

19.Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah

20.Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)

BAB III

(15)

Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal di SMPN 3 Saketi terbagi dalam 2 kewenangan, yakni SPM yang menjadi kewenangan pemerintah daerah c.q dinas pendidikan dan SPM yang menjadi kewenangan pihak sekolah

Adapun Standar Pelayanan Minimal (SPM) SMPN 3 Saketi yang menjadi kewenangan pemerintah daerah c.q dinas pendidikan Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut:

Jenis Pelayanan

Dasar Standar Pelayanan Minimal

Sarana dan Prasarana

1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 2 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru.

3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik. 4 Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu

ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.

Pendidik dan

Tenaga Pendidikan 5 Di setiap SD dan MI tersedia 1 (satu) orangguru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.

6 Di setiap SMP dan MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran.

(16)

Jenis Pelayanan

Dasar Standar Pelayanan Minimal

8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%.

9 Di setiap SMP dan MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

1

0 Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD danMI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

1

1 Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SMPdan MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

1

Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.

Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan supervisi dan pembinaan.

Sedangkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) SMPN 3 Saketi yang menjadi kewenangan sekolah adalah sebagai berikut:

Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Sarana dan Prasarana

15 Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang sudah disertifikasi oleh Pemerintah mencakup 16 Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks

yang sudah disertifikasi oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik.

17 Setiap SD dan MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari kerangka

(17)

Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

18 Setiap SD dan MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP dan MTs memiliki 200 judul buku

pengayaan dan 20 buku referensi. Pendidik dan

Tenaga KePendidikan

19 Setiap guru tetap bekerja 35 jam per minggu di satuan pendidikan termasuk kegiatan tatap muka di dalam kelas, merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.

20 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : Kelas I - II : 18 jam per minggu

Kelas III : 24 jam per minggu Kelas IV - VI : 27 jam per minggu Kelas VII - IX : 27 jam per minggu

Kurikulum 21 Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku.

22 Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang

diampunya. Penilaian

Pendidikan 23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik. Penjaminan Mutu

Pendidikan

24 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester.

25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.

26 Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag pada setiap akhir semester.

Manajemen Sekolah

(18)

BAB IV

PENCAPAIAN SPM BERDASARKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

A. Capaian Umum SPM

(19)

aspek, yaitu kondisi sekolah saat ini, pemenuhan SPM dan kesenjangan buku teks yang sudah satu set untuk setiap peserta didik.

16 Setiap SMP dan MTS

menyediakan buku teks yang sudah satu set untuk setiap perserta didik.

Jumlah buku yg layak pakai tidak sesuai dng jumlah siswa

Belum Seharusnya setiap siswa satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari kerangka

MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP dan

Jumlah buku pengayaan belum memenuhi standar yg ditetapkan

(20)

Jenis

Kondisi Sekolah Pemenuhan SPM Kesenjangan Sudah Belum

MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan

19 Setiap guru tetap bekerja 35 jam per minggu di

jam per minggu Belum Kelas III : 24

(21)

Jenis

Kondisi Sekolah Pemenuhan SPM Kesenjangan Sudah Belum

22 Setiap guru menerapkan

23 Setiap guru mengembangka

24 Kepala sekolah melakukan

(22)

Jenis

Kondisi Sekolah Pemenuhan SPM Kesenjangan Sudah Belum

26 Kepala Sekolah atau Madrasah

27 Setiap satuan pendidikan

B. Pencapaian Tiap Indikator

Pada bagian berikut ini digambarkan pencapaian SPM secara rinci dengan mencermati setiap indikator dan variabel yang terdapat di dalamnya.

1. Ketercapaian IP 16

Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks yang sudah disertifikasi oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik.

DATA JUMLAH BUKU PADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No Mata Pelajaran Kelas Jumlah Siswa Jumlah Buku 1 Pendidikan Agama VII

VIII IX 2 Pendidikan Kewarganegaraan VII

VIII IX 3 Bahasa Indonesia VII

(23)

No Mata Pelajaran Kelas Jumlah Siswa Jumlah Buku IX

4 Bahasa Inggris VII VIII IX 5 Matematika VII

VIII IX 6 Ilmu Pengetahuan Alam VII

VIII IX 7 Ilmu Pengetahuan Sosial VII

VIII IX 8 Seni Budaya VII

VIII IX 9 Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan *) hanya diisi dengan jml buku layak pakai

Data-data tentang ketersediaan buku teks dibandingkan dengan jumlah siswa pada setiap jenjang kelas, dari kelas VI hingga IX, terlihat jumlah buku yang layak pakai di SMPN 3 Saketi belum

memenuhi standar minimal .

2. Ketercapaian IP 18

Setiap setiap SMP dan MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi.

No Jenis Buku Jumlah Ket

1 Pengayaan Daftar buku terlampir 2 Referensi

JUMLAH

Berdasarkan sata-data tentang ketersediaan buku pengayaan dan referensi di SMPN 3 Saketi dibandingkan dengan standar yang ditetapkan, terlihat belum memenuhi standar minimal .

(24)

Setiap guru tetap bekerja 35 jam per minggu di satuan pendidikan termasuk kegiatan tatap muka di dalam kelas, merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.

DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS GURU

No Nama Guru Mata Pelajaran Jumlah Jam

Berdasarkan data tersebut, di SMP Negeri 3 Saketi, baik guru tetap maupun guru tidak tetap telah bekerja selama lebih dari 24 jam per minggu dengan perincian waktu sebagai berikut:

Hari Senin - Kamis Pukul 06.30 - 13.30 Hari Jumat Pukul 06.30 - 10.30

Hari Sabtu Pukul 06.30 - 12.00

Dengan mempertimbangan kegiatan perencanaan pembelajaran dan kegiatan evaluasi sebagai bagian dari tugas guru yang dapat diperhitungkan dalam jam kerja, maka guru di SMPN 3 Saketi telah bekerja memenuhi SPM yakni 35 jam per minggu

4. Ketercapaian IP 20

Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas VII - IX : 27 jam per minggu.

(25)

MATA PELAJARAN

Alokasi Belajar Perminggu

VII VIII IX

Kelompok A

1 Pendidikan Agama 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Matematika 5 5 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5 5 5

6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4 4 4

7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B

8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) 3 3 3

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

3 3 3

10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) 2 2 2

11 Mulok Bahasa Daerah 2 2 2

12 Mulok BTQ 2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 42 42 42

Di SMP Negeri 3 Saketi, beban belajar siswa perminggu saat pada tahun pelajaran 2013/2014 saat menggunakan KTSP sebanyak 36 jam per minggu. Dan pada tahun 2014/2015 saat menggunakan Kurikulum 2014 direncanakan menjadi 40 jam per minggu.

5. Ketercapaian IP 21

Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku.

(26)

6. Ketercapaian IP 22

Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.

DATA DOKUMENTASI RPP SMPN 3 SAKETI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No Nama Guru Mata Pelajaran

Ketersediaa n RPP

Ket

VI VII IX 1 Anwar Sadat B. Ind v v

Berdasarkan data tersebut, pada umumnya guru di SMPN 3 Saketi telah membuat dan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

7. Ketercapaian IP 23

Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik..

No Nama Guru Mata

Pelajaran Ketersediaan PerangkatPenilaian

Kisi-kisi Soal danKunci Jawaba n

Hasil Analisis

(27)

No Nama Guru Mata Pelajaran

Ketersediaan Perangkat Penilaian

Berdasarkan data di atas pada umumnya guru di SMPN 3 Saketi

Belum membuat dan menerapkan system penilaian yang dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

8. Ketercapaian IP 24

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester.

REKAPITULASI KEGIATAN SUPERVSI KELAS DI SMPN 3 SAKETI

No Hari/Tanggal

Nama guru yang di supervisi

Kelas PelajaranMata

Hasil dan Umpan

bali

*) Dokumentasi terlampir

Berdasarkan data di atas, kepala SMPN 3 Saketi telah melaksanakan supervisi kelas dan memberikan umpan balik

9. Ketercapaian IP 25

Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik..

No Nama Guru Mata

Pelajaran Jenis Pelaporan Hasil

Ulanga n Harian

Hasil

UTS UAS/USHasil

(28)

No Nama Guru Mata Pelajaran

Jenis Pelaporan

Berdasarkan data di atas pada umumnya guru di SMPN 3 Saketi telah menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik

10.Ketercapaian IP 26

Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag pada setiap akhir semester.

REKAPITULASI PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL BELAJAR DARI WALI KELAS KEPADA ORANG TUA

No Kelas Nama Wali Kelas

Tanggal Penyeraha

n Laporan Keterangan

1 VII A Anwar Sadat 2

3 4 5 6 7 8

(29)

DARI SEKOLAH KEPADA DINAS PENDIDIKAN

No Jenis Pelaporan

Tanggal Penyerahan

Laporan Keterangan

1 Laporan hasil Ulangan Akhir Semester 1

2 Laporan hasil Ulangan Kenaikan Kelas

Berdasarkan data di atas, SMPN 3 Saketi telah menyampaikan laporan

11.Ketercapaian IP 27

Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Mana-jemen Berbasis Sekolah (MBS).

REKAPITULASI PERTEMUAN PIHAK SEKOLAH DENGAN KOMITE SEKOLAH

No Tanggal Jenis Kegiatan KegiatanAgenda Hasil 1 Rapat dengan

Pengurus

Rapat dengan seluruh Anggota

Data-data di atas menunjukkan bahwa sekolah sudah menerapkan prinsip-prinsip yang ada dalam MBS. Keterlibatan komite sekolah di sekolah ini sangat tinggi. Komite sekolah terlibat dalam pembahasan dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah. Bahkan komite sekolah pun ikut aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di sekolah, seperti kerja bakti, upacara sekolah dan kegiatan lainnya.

BAB IV

(30)

Pada bagian sebelumnya telah diuraikan status pencapaian SPM yang menjadi kewenangan tingkat satuan pendidikan, khususnya SMPN 3 Saketi . Sesuai pembagian kewenangan dalam Permendiknas No. 15 Tahun 2010 terdapat kewenangan untuk tingkat kabupaten/kota dan kewenangan untuk tingkat satuan pendidikan. Untuk kewenangan SPM tingkat kabupaten/kota ada 14 indikator pencapaian, sedangkan untuk tingkat satuan pendidikan ada 13 indikator pencapaian.Laporan pencapaian SPM ini hanya memfokuskan pada tingkat kewenangan satuan pendidikan. Hasil analisis terhadap 13 indikator SPM menunjukkan bahwa ke-13 indikator tersebut belum sepenuh dipenuhi sesuai ketentuan dalam aturan Permendiknas. Artinya, masih terdapat kesenjangan mengenai SPM di SMPN 3 Saketi ini. Dengan demikian diperlukan tidak lanjut berbagai kegitan dalam rangka pemenuhan SPM untuk mengatasi berbagai kesenjangan yang ada. Berdasarkan seluruh capaian SPM yang ada saat ini perlu ada upaya penataan lebih lanjut guna pemenuhan SPM serta kegiatan pemeliharaan capaian-capaian pemenuhan SPM.yang sudah diraih.

Dalam kerangka itu, SMPN 3 Saketi membutuhkan dukungan baik dana maupun moril baik dari seluruh unsure intern sekolah, komite sekolah, pengawas satuan pendidikan dan pihak dinas pendidikan kabupaten.

BAB V

(31)

Laporan pencapaian SPM untuk SMP 3 Saketi ini disusun berdasarkan data dan informasi yang ada di sekolah ini dengan menggunakan instrument yang disiapkan sebagaimana diuraikan di bab I. Dengan demikian, capaian ini bisa menggambarkan dan memetakan status dan kondisi ketercapian SPM berdasarkan masing-masing indikator.

Menyadari akan segala keterbatasan, pihak penyusun mengharapkan saran yang konstruktif dari pihak terkait dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyusun dokumentasi dan laporan ketercapaian SPM di SMPN 3 Saketi.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik

143 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah/madrasah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.. Sebanyak 100% guru

5 129 Dokumen laporan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa.

41 Apakah sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester juga kepada siswa dalam bentuk buku

17 Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa, dalam satu tahun

Di setiap SD dan SMP tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya, dan

17 Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa, dalam

mulai dari tahap pertama yaitu supervisory planning sampai dengan tahap supervisory controlling, selanjutnya menganalisis ketepatan waktu kepala unit dalam membuat laporan