• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN

4.1 Penjelasan Akun-akun Laporan Realisasi Anggaran

4.1.2.2 Belanja Modal

Belanja Modal adalah pengeluaran Pemerintah Daerah yang digunakan untuk perolehan Aset Tetap dan atau aset lainnya untuk keperluan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah atau untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Belanja Modal pada TA 2020 dianggarkan sebesar Rp294.466.613.433,10 dan terealisasi sebesar Rp296.783.154.530,75 atau mencapai 100,79% dari anggaran, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp385.032.158.912,69 mengalami penurunan Sebesar Rp88.249.004.381,94. Pada TA 2020, Realisasi Belanja Modal melebihi Anggaran ini merupakan Realisasi dari Belanja Modal dari Belanja Dana BOS Afirmasi dan Kinerja pada Satuan Pendidikan Negeri Kabupaten Wajo pada Dinas Pendidikan yang tidak dianggarkan di Tahun 2020, namun dalam segi Realisasi Anggaran telah dicatat pada Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah sehingga Realisasi melampaui Anggaran, seperti yang dijelaskan pada Penjelasan Belanja secara keseluruhan pada Romawi 4.1.2.

Adapun Realisasi Belanja Modal yang terdapat pada BLUD RSUD Lamaddukelleng Tahun 2020 yang tidak dianggarkan karena anggaran perubahan telah ditetapkan, merupakan Bantuan dari Pemerintah Pusat yang di transfer di bulan November Tahun 2020 langsung pada Rekening BLUD RSUD Lamaddukelleng berupa Uang dan di Belanjakan di bulan Desember tahun 2020 berupa alat kedokteran dan dicatat pada Pos Belanja Modal pada Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah sehingga realisasi melampaui anggaran secara keseluruhan.

Belanja Modal ini secara umum berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dikelompokkan kedalam beberapa jenis Belanja Aset yaitu Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya, yang akan dikapitalisasi sebagai penambah nilai aset TA 2020.

Secara sistematis anggaran Belanja Modal TA 2020 dan 2019 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Belanja Modal Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Tanah 334.501.500,00 133.651.600,00 39,96 1.137.691.750,00 2 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 43.123.505.697,00 52.656.076.820,75 122,11 53.143.236.699,70 3 Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 64.965.167.184,00 62.828.899.451,00 96,71 52.233.776.991,00 4 Belanja Modal Jalan,

Irigasi dan Jaringan 175.252.214.728,10 173.298.955.060,00 98,89 268.021.270.858,99 5 Belanja Modal Aset Tetap

Belanja Modal Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

6 Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 294.466.613.433,10 296.783.154.530,75 100,79 385.032.158.912,69

a. Belanja Tanah

Belanja Tanah TA 2020 yang dianggarkan sebesar Rp334.501.500,00 dan terealisasi sebesar Rp133.651.600,00 atau mencapai 39,96%, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp1.137.691.750,00 mengalami penurunan Sebesar Rp1.004.040.150,00, Realisasi tersebut berupa belanja tanah untuk Bangunan Gedung dan Bukan Gedung dengan rincian pada tabel berikut:

Belanja Modal Tanah Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah

Perkampungan 0,00 0,00 0,00 144.770.000,00 2 Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk

Bangunan Gedung 284.501.500,00 84.454.100,00 29,68 992.921.750,00 3 Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk

Bangunan Bukan Gedung 50.000.000,00 49.197.500,00 98,40 -

Jumlah 334.501.500,00 133.651.600,00 39,96 1.137.691.750,00 Belanja Modal Tanah TA 2020 tersebut dianggarkan dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan dengan uraian sebagai berikut:

1) Realisasi belanja modal pengadaan tanah untuk bangunan gedung tempat kerja/jasa sebesar Rp84.454.100,00 berupa pengadaan tanah posyandu yang berlokasi/terletak di Jl. Poros Sengkang/Makassar Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kab.Wajo dengan luas 120 M² berdasarkan bukti SKK (Surat Keterangan Kepemilikan) Nomor : 593.3/109/DPS untuk pembangunan Posyandu Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kab.Wajo dan ganti rugi/pelepasan hak atas tanah An. Buhari B. Nika dan atau Ahli Warisnya yang beralamat di Jl.Poros Sengkang/Makassar, desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu, Kab.Wajo dengan rincian biaya yang ada pada table berikut:

No

Uraian Realisasi 2020

1 Biaya Appraisal 34.501.500,00

2 Biaya Ganti Rugi / Pelepasan Hak Atas Tanah 42.000.000,00

3 Biaya Administrasi 7.952.600,00

Jumlah 84.454.100,00

2) Realisasi belanja modal pengadaan tanah untuk bangunan Jalan sebesar Rp49.197.500,00 berupa tanah timbunan untuk pembangunan jalan TPA yang terletak di Kecamatan Pitumpanua merupakan kesalahan penganggaran di TA 2020 sehingga tidak dikapitalisasi sebagai Aset Tetap Tanah Per 31 Desember 2020.

Atas belanja modal tanah tersebut selain kesalahan penganggaran, telah dikapitalisasi sebagai Aset Tetap-Tanah pada Laporan BMD per 31 Desember 2020.

b. Belanja Peralatan dan Mesin

Belanja Peralatan dan Mesin TA 2020 dianggarkan sebesar Rp43.123.505.697,00 dan terealisasi sebesar Rp52.656.076.820,75 atau mencapai 122,11% dari anggaran merupakan belanja yang menambah aset tetap peralatan dan mesin, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar

Rp53.143.236.699,70 mengalami penurunan Sebesar Rp487.159.878,95 dengan perincian sebagai berikut:

Belanja Peralatan Dan Mesin

Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat-Alat Besar Darat 118.280.000,00 114.842.000,00 97,09 894.000.000,00 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat-alat Bantu 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor 3.045.850.000,00 2.995.271.195,00 98,34 8.514.028.035,00 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 0,00 0,00 0,00 550.000,00 5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bengkel Bermesin 0,00 0,00 0,00 81.818.300,00 6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin 52.750.000,00 51.965.000,00 98,51 0,00 7 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Ukur 24.053.200,00 24.053.200,00 100,00 13.500.000,00 8 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pengolahan 0,00 0,00 0,00 332.681.000,00 9 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan 43.400.000,00 42.000.000,00 96,77 2.363.895.000,00 10 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor 3.937.310.000,00 3.096.390.300,00 78,64 625.927.577,00 11 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga 3.303.247.220,00 3.245.260.041,00 98,24 9.125.386.975,00 12 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer 4.594.709.750,00 4.413.925.836,00 96,07 3.043.978.850,00 13 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 58.433.000,00 57.550.750,00 98,49 159.150.000,00 14 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Studio 1.085.616.000,00 1.045.920.711,00 96,34 244.422.300,00 15 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi 158.170.800,00 143.496.200,00 90,72 404.725.763,00 16 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Pemancar 0,00 0,00 0,00 0,00 17 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran 12.682.362.538,00 12.178.585.889,00 96,03 9.009.412.905,70 18 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kesehatan 3.037.486.280,00 2.947.063.632,00 97,02 10.977.144.063,00 19 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Unit-Unit Laboratorium 2.140.828.837,00 2.114.761.340,75 98,78 1.138.187.000,00 20 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah 0,00 0,00 0,00 561.519.255,00 21 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan 6.827.956.186,00 5.837.125.399,00 85,49 19.775.000,00 22 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 0,00 0,00 0,00 0,00 23 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 1.964.051.886,00 14.305.256.977,00 728,35 5.589.740.676,00 24 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan 49.000.000,00 42.608.350,00 86,96 43.394.000,00

c. Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Gedung dan Bangunan TA 2020 dianggarkan sebesar Rp64.965.167.184,00 dan terealisasi sebesar Rp62.828.899.451,00 atau mencapai 96,71% dari anggaran merupakan belanja yang menambah aset tetap gedung dan bangunan, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp52.233.776.991,00 mengalami kenaikan Sebesar Rp10.595.122.460,00 dengan perincian sebagi berikut:

Belanja Gedung Dan Bangunan Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Gedung Tempat Kerja 64.285.220.684,00 62.155.528.999,00 96,69 51.526.603.241,00 2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Gedung Tempat Tinggal 438.389.000,00 433.036.952,00 98,78 394.930.500,00 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Bersejarah 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Tugu Peringatan 200.000.000,00 198.776.000,00 99,39 297.243.250,00 5 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Tugu Titik Kontrol/Pasti 13.620.000,00 13.620.000,00 100,00 0,00 6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Rambu-Rambu 27.937.500,00 27.937.500,00 100,00 15.000.000,00 7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan

Bangunan Monumen/Bangunan Bersejarah lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 64.965.167.184,00 62.828.899.451,00 96,71 52.233.776.991,00

d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020 dianggarkan sebesar Rp175.252.214.728,10 dan terealisasi sebesar Rp173.298.955.060,00 atau mencapai 98,89% dari anggaran merupakan belanja yang menambah aset tetap jalan, irigasi dan jaringan, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp268.021.270.858,99 mengalami penurunan Sebesar Rp94.722.315.798,99 dengan perincian sebagai berikut :

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Jalan 149.252.110.813,10 148.390.323.687,00 99,42 234.588.135.866,99 2 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Jembatan 1.161.147.900,00 1.154.955.800,00 99,47 1.110.969.928,00 3 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Air Irigasi 17.229.752.500,00 16.772.621.612,00 97,35 12.590.145.149,00 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Air Pasang Surut 316.300.000,00 313.104.000,00 98,99 75.000.000,00 5 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Air Rawa 392.800.000,00 388.150.100,00 98,82 297.924.000,00 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan BA

3.381.433.345,00 3.057.501.816,00 90,42 6.315.681.180,00 7 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah

0,00 0,00 0,00 29.284.000,00 8 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku 1.961.508.370,00 1.923.613.800,00 98,07 5.842.049.700,00 9 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Instalasi Air Minum/Air Bersih 0,00 0,00 0,00 997.966.600,00 10 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

11 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Instalasi Gardu Listrik 0,00 0,00 0,00 187.500.000,00 12 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -

Pengadaan Jaringan Listrik 1.557.161.800,00 1.298.684.245,00 83,40 5.397.113.635,00

Jumlah 175.252.214.728,10 173.298.955.060,00 98,89 268.021.270.858,99

e. Belanja Aset Tetap Lainnya

Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2020 dianggarkan sebesar Rp10.791.224.324,00 dan terealisasi sebesar Rp7.865.571.599,00 atau mencapai 72,89% dari anggaran merupakan belanja yang menambah aset tetap lainnya, dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp10.496.182.613,00 mengalami penurunan Sebesar Rp2.630.611.014,00 dengan perincian sebagai berikut:

Belanja Aset Tetap Lainnya Anggaran 2020 Realisasi 2020 Rasio Realisasi 2019

(Rp) (Rp) (%) (Rp)

1 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku 8.969.764.324,00 4.959.895.389,00 55,30 7.838.286.071,00 2 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang

Bercorak Kebudayaan 7.800.000,00 7.799.000,00 99,99 1.115.206.364,00 3 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Alat Olah

Raga Lainnya 0,00 0,00 0,00 41.500.000,00

4 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Hewan 143.000.000,00 126.800.000,00 88,67 0,00 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Aset Tetap

Renovasi 1.550.000.000,00 2.651.287.210,00 171,05 1.275.760.178,00 6 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Aset Tidak

Berwujud 120.660.000,00 119.790.000,00 99,28 225.430.000,00

Jumlah 10.791.224.324,00 7.865.571.599,00 72,89 10.496.182.613,00 Untuk Belanja Modal Aset Tetap Lainnya – Pengadaan Aset Tetap Renovasi TA 2020 secara rinci dianggarkan sebesar Rp1.550.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.651.287.210,00 atau mencapai 171,05% dari anggaran sehingga melampaui target, realisasi belanja tersebut merupakan belanja dari Bantuan Pemerintah Pusat kepada RSUD Lamaddukelleng yang sampai dengan akhir pelaporan tidak dianggarkan dalam Perubahan APBD TA 2020 namun tetap dicatat sebagai realisasi belanja sehingga melampaui target anggaran.