• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bemo Asli Jepang

Dalam dokumen fa transmedia 2017 isi edisi 1 low (Halaman 47-50)

Daihatsu Midget adalah kendaraan beroda tiga (satu di depan, dua di belakang) yang pernah diproduksi produsen otomotif Jepang, Daihatsu. Kendaraan ini berukuran kecil sehingga diberi nama “midget” (kerdil). Di Indonesia, Daihatsu Midget merupakan kendaraan produksi Daihatsu pertama yang masuk ke pasar otomotif dalam negeri.

Transjabodetabek jadi pilihan transportasi warga ibukota.

Suasana Stasiun Manggarai pada saat jam kerja. Usulan desain TOD Dukuh Atas.

Transjabodetabek melayani warga ibukota. 2 3 4 1 2 4 3

POTRET

dan bisnis. Pengembangan simpul baru TOD dilakukan di Dukuh Atas, Bundaran HI, Cawang, Kampung Rambutan, Cibubur, Bekasi Timur, Gading Nias, Lebak Bulus dan Blok M.

TOD Dukuh Atas

Salah satu proyek TOD terbesar dan terlengkap yang akan tersedia di Jakarta ada di Dukuh Atas. Pemerintah telah menyusun Master Plan Fasilitas Integrasi / TOD terbesar itu dengan PT MRT Jakarta dan semua stakeholder pembangunan. Ada 2 konsep fasilitas integrasi/TOD di Dukuh Atas.

Konsep Pertama yaitu Fasilitas Integrasi berupa sky bridge berbentuk lingkaran di atas jalan Sudirman yang menghubungkan Stasiun Kereta KCJ, Halte BRT Transjakarta, Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun LRT Kemenhub dan Stasiun MRT.Konsep Kedua yaitu Fasilitas Integrasi berupa bangunan dengan konsep TOD yang tidak hanya menghubungkan simpul angkutan umum massal, tetapi juga menghubungkan gedung-gedung perkantoran dan

komersial yang terdapat di sekitarnya. Selain integrasi banyak moda di Dukuh Atas, interkoneksi antara moda kereta

dengan bus kota Transjakarta tetap menjadi prioritas pembangunan di Jabodetabek. Di antara titik interkoneksi dua moda tersebut ada di Duren Kalibata, Pondok Cina, Depok Baru, Citayam, Bojong Gede, Cilebut dan Sudimara. Pilihan pembangunan pada integrasi antarmoda menempatkan Jabodetabek sebagai barometer pembangunan

transportasi untuk kota aglomerasi lainnya di Indonesia. Pelayanan angkutan umum massal perkotaan menjadi keharusan bagi Jakarta mengingat jumlah penduduk yang melakukan perpindahan juga cukup besar.

Dukungan Teknologi

Pemerintah terus meningkatkan pelayanan angkutan umum massal dengan sistem teknologi informasi yang lebih baik. Selain dengan sistem e-ticketing, BPTJ bekerja sama dengan perusahaan aplikasi Moovit untuk membantu masyarakat dalam mencari angkutan umum yang tepat bagi mereka.

Pemerintah merencanakan penggunaan tiket elektronik untuk semua moda angkutan umum atau connexion card dan menerapkan sistem e-ticket di terminal tipe

A. e-Ticket Bus Antarkota akan diterapkan di Terminal Pulogebang Jakarta Timur. Ini

BUS

Cikal bakal bus muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar 1905. Saat itu, omnibus bermotor disebut autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut. Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.

POTRET

merupakan sistem pengelolaan tiket eletronik secara terpadu yang dapat dilakukan di terminal atau di lokasi lain.

Sementara aplikasi Moovit yang sudah diluncurkan untuk wilayah Jabodetabek pada akhir Mei 2017 lalu sangat membantu masyarakat memperoleh informasi tentang pilihan rute, posisi armada, waktu kedatangan, waktu tempuh, jenis moda, dan titik transit. Moovit merupakan aplikasi yang telah digunakan oleh kurang lebih 60 juta pengguna di seluruh dunia yang mencakup lebih dari 1.200 kota di 72 negara, menggunakan 47 bahasa dan didukung oleh 120 ribu komunitas lokal.

Saat ini, Moovit telah mengakomodir angkutan kota (Angkot), Kereta

commuter, Transjakarta, Bus Damri Bandara, termasuk angkutan permukiman JRConnexion dan angkutan bandara JAConnexion. Komitmen para operator angkutan umum untuk selalu secara kontinu mengirimkan data menentukan keberhasilan pengoperasian moovit ini.

JRConnexion

Selain BRT Transjakarta, pemerintah menyediakan angkutan umum massal JRConnexion, JAConnexion, Transjabodetabek, dan kereta

commuter. Angkutan umum Jabodetabek Residence Connexion atau lebih dikenal dengan JRConnexion merupakan angkutan umum bus yang melayani warga dari kawasan permukiman. Ini sebagai respon dari meningkatnya pengembangan sejumlah kawasan permukiman atau kota baru di wilayah Bodetabek. JRConnexion merupakan pelayanan angkutan tidak dalam trayek. Masyarakat di Jabodetabek bisa memanfaatkan angkutan umum ini untuk menjangkau beberapa titik tujuan pusat kegiatan seperti pusat perkantoran, pusat perdagangan, dan/atau kawasan industri. Saat ini sebanyak 13 kawasan perumahan/permukiman akan dilayani oleh angkutan permukiman antara lain kawasan Cikarang, Bintaro, Serpong, Karawaci, Cibubur dan Bekasi. Jumlah operator yang akan melayani sejumlah 6 perusahaan, yaitu PO Alfa Omega

Transport, PO Royal Wisata Nusantara, PO Sinar Jaya Langeng, PO Sejahtera Cemerlang, PO Wahana Transport, dan PT Wifen Darma Persada dengan jumlah armada lebih dari 100 unit.

JAConnexion

JAConnexion merupakan sistem pelayanan baru dari khususnya hotel-hotel dan mal menuju bandara dengan angkutan massal bus, yang menambah lengkap pelayanan angkutan umum massal perkotaan di Jabodetabek. Sarana angkutan Jakarta Airport Connexion atau lebih dikenal dengan JAConnexion telah diluncurkan pemerintah dengan melayani rute dari Bandara Soekarno- Hatta ke kawasan perhotelan dan mal, maupun sebaliknya.

Ketersediaan JAConnexion memudahkan masyarakat baik dari dalam dan luar negeri melalui akses langsung menuju bandara dengan menggunakan bus layanan premium. Sejumlah operator angkutan umum bus yang telah terlibat dalam

memberikan pelayanan JAConnexion ini, antara lain Perum DAMRI, Blue Bird dan Sinar Jaya. (*)

Proyek TOD Dukuh Atas Aplikasi Moovit

Angkutan umum massal JRConnexion 6

5 7

6

POTRET

B

agi pemerintah, sarana angkutan massal seperti ini menjadi salah satu solusi bagi kemacetan lalu lintas ibukota. Masyarakat memiliki pilihan moda angkutan umum yang lebih aman, cepat, murah, dan nyaman selain moda angkutan umum berbasis rel seperti Kereta Commuter.

Transjakarta menggunakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) dengan jalur sepanjang 208 kilometer dan 228 halte. Saat ini Transjakarta memiliki 12 koridor yang beroperasi selama

24 jam. Sebelumnya, Transjakarta hanya beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Angkutan Transjakarta merupakan cara efektif untuk menangani peningkatan jumlah penduduk kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Peningkatan penduduk menimbulkan kepadatan lalu lintas, sehingga perlu penanganan yang tepat. Angkutan umum massal seperti Transjakarta menjadi solusi mengimbangi pertumbuhan penduduk yang pesat. Jumlah pengguna harian Transjakarta meningkat dari tahun ke tahun. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat jumlah keseluruhan penumpang Bus Transjakarta pada 2016 mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun 2015. Pada tahun 2015, jumlah penumpang bus Transjakarta sebanyak 102,8 juta orang,

sedangkan tahun 2016 mencapai

123,7 juta orang. 

“Pertumbuhan penumpang Bus Transjakarta sepanjang tahun 2016 menunjukkan pencapaian yang luar biasa dibandingkan tahun 2015.

Transjakarta,

Transportasi Khas Nyaman,

Dalam dokumen fa transmedia 2017 isi edisi 1 low (Halaman 47-50)

Dokumen terkait