• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN

4.2 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.2.3 PT. Bentoel Internasional Investama Tbk

PT. Bentoel International Investama Tbk merupakan perusahaan pertama yang memproduksi rokok kretek mesin dengan filter pada tahun 1960. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci di industri rokok Indonesia. PT Bentoel International Investama Tbk merupakan salah satu anggota dari British American Tobacco Group, kelompok usaha tembakau terbesar kedua didunia berdasarkan pangsa pasar global yang beroperasi di lebih dari 180 negara.

Saat ini PT. Bentoel International Investama Tbk adalah produsen rokok keempat terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 8%. PT. Bentoel International Investama Tbk memproduksi dan memasarkan serangkain produk yang beragam pada segmen rokok kretek mesin, rokok kretek tangan dan rokok putih. Portofolio PT. Bentoel International Investama Tbk meliputi brand-brand lokal seperti Sejati, Star Mild, Tali Jagat, Bintang Buana dan unO mild dan juga brand- brand arahan global seperti Dunhill, Lucky Strike dan Pall Mall. Aktivitas bisnis PT. Bentoel International Investama Tbk meliputi perdagangan umum antara lain impor dan ekspor, memproduksi rokok kretek, rokok putih dan rokok lainnya.

PT. Bentoel International Investama Tbk telah berada selama lebih dari 70 tahun di Indonesia dimulai tahun 1930. PT. Bentoel International Investama Tbk merupakan perusahaan pertama yang memproduksi rokok kretek mesin dengan filter pada tahun 1960. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang

dan menjadi salah satu pemain kunci di industri rokok Indonesia. Saat ini PT. Bentoel International Investama Tbk mempekerjakan sekitar 6.989 karyawan yang terlibat disetiap tahapan industri rokok, dari pembelian dan pemrosesan daun tembakau hingga ke proses produksi, pemasaran dan distribusi rokok. Jaringan distribusi PT. Bentoel International Investama Tbk tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa produk PT Bentoel International Investama Tbk dipasarkan diseluruh wilayah Indonesia.

PT. Bentoel International Investama Tbk ingin menjadi perusahaan rokok dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dengan menumbuhkan pangsa pasar di Indonesia dan memberikan kepuasan pada konsumen dengan lebih baik dan lebih menguntungkan. Dalam pencapaian tujuan ini, PT. Bentoel International Investama Tbk memastikan bahwa perusahaan memasarkan produknya dengan bertanggung jawab dan memperhatikan lingkungan sekitar. Bagi PT. Bentoel International Investama Tbk, keunggulan bukan hanya mengenai pangsa pasar, keunggulan harus merupakan keunggulan kualitatif di mata perusahaan dan juga di mata para pemangku kepentingan.

Pada tahun 2009 PT. Bentoel International Investama Tbk, di akuisisi oleh British American Tobacco (BAT), dengan dibelinya saham PT. Bentoel International Investama Tbk sebesar 56,96% dan tercatat pada tahun 2010 British American Tobacco (BAT) memiliki saham PT. Bentoel International Investama Tbk sebesar 99,14%. PT. Bentoel International Investama Tbk berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat beralamat di Plaza Bapindo, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta. Fasilitas manufaktur

Perseroan terdapat di Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Produk lokal yang dihasikan oleh PT. Bentoel Internasional Investama Tbk antara lain dengan merek Sejati, Star Mild, Club Mild, Uno Mild, Neo Mild, One Mild, X Mild, Tali Jagat Filter, Bintang Buana Filter, Jaged, Rawit, Prinsip, Country, Ardath dan Bentoel Biru Slim. Sedangkan untuk produk global antara lain dengan merek Dunhill, Lucky Strike dan Pall Mall.

4.2.4 PT. Wismilak Inti Makmur Tbk

PT. Wismilak Inti Makmur Tbk adalah holding Company PT. Gelora Djaja dan PT. Gawih Jaya. PT. Gelora Djaja (berdiri sejak 1962) adalah produsen kretek premium merek Galan, Wismilak serta Diplomat. Adapun distribusi produk wismilak ditangani oleh PT. Gawih Jaya, sejak tahun 1983 dan menjangkau seluruh nusantara. lewat kantor perwakilan, grosir, retailer, dan para pedagang kretek lainnya.

Wismilak merupakan industry rokok terkemuka Indonesia yang menghasilkan sekitar tiga milyar batang sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin dan cerutu. Didirikan pada tahun 1962, saat ini Wismilak memiliki 20 kantor cabang, 4 stock points dan 29 agents yang tersebar di seluruh pulau besar Indonesia. Wismilak meraih sukses dengan ekuitas premium, manajemen berpengalaman lebih dari 50 tahun, kapabilitas keuangan yang solid dan tumbuh pesat, serta pasar rokok Indonesia yang menjanjikan.

PT. Wismilak Inti Makmur Tbk merupakan holding company dari PT Gelora Djaja (produsen) dan PT Gawih Jaya (distributor). Dengan perjalanan usaha selama lebih dari 50 tahun, Wismilak terus berkembang sebagai perusahaan

modern dengan terus mengembangkan teknologi, sumber daya manusia dan upaya pemasarannya, guna mempertahankan posisinya sebagai industri terkemuka.

Visi dan Misi

Dalam menjalankan operasional usahanya, PT. Wismilak Inti Makmur senantiasa berpedoman pada Visi dan Misi yang ditetapkan, yaitu :

 Visi

1. Menjadi pelaku industri kelas dunia dengan keunggulan kualitas

produk dan jasa yang dihasilkan dengan pertumbuhan

berkesinambungan yang diperoleh melalui integritas, kerjasama tim, pengembangan yang berkelanjutan serta inovasi.

 Misi

1. Bersama meraih sukses melalui kerjasama dengan semua pemangku kepentingan (Konsumen, Pemegang Saham, Karyawan, Distributor, Pemasok dan Masyarakat)

2. Menghasilkan produk dan jasa dengan kualitas terbaik.

3. Bertanggungjawab dan berkomitmen terhadap lingkungan dan komunitas.

Nilai-Nilai Perusahaan

Nilai Wismilak terdiri atas Espoused Values, Basic Assumption Values dan Kompetensi Dasar. Setiap karyawan harus menjunjung Espoused Values sebagai nilai utama Wismilak. Perseroan memastikan internalisasi nilai utama tersebut melalui sosialisasi Basic Assumption Values.

Espoused Values

1. Bersama Meraih Sukses (BMS)

Seluruh pemangku kepentingan harus meraih sukses bersama sama melalui transaksi dan kegiatan usaha yang didasari win-win solution. Para pemangku kepentingan mencakup pelanggan, distributor, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat.

2. Open Mind (wawasan luas, jujur dan terbuka)

Setiap karyawan harus bersikap terbuka, jujur dan berwawasan luas. 3. Efficient (tepat guna dan bermanfaat)

Setiap karyawan harus memanfaatkan sumber daya yang ada secara tepat guna dan tepat sasaran dengan pertimbangan yang matang untuk hasil yang berkualitas.

Basic Assumption Values

1. The Next Process Is Our Customer

Setiap karyawan menyadari keterkaitan proses kerja. Setiap proses yang ditemui harus merupakan optimalisasi kinerja terbaik.

2. Don’t Blame the Other

Setiap karyawan menghindari sikap menyalahkan, menjatuhkan bahkan mempermalukan karyawan lain, dan bentuk koreksi harus didasari data dan fakta, serta disampaikan dengan mempertimbangkan harkat dan martabat kemanusiaan. 3. Problem Solving with Cooperative

Setiap karyawan harus bekerja sama di dalam memecahkan masalah perusahaan, dengan tujuan mencapai hasil yang optimal.

4. Speak With Data

Setiap karyawan harus menyampaikan gagasan berdasarkan data yang benar, akurat dan komprehensif.

 Kompetensi Dasar

Setiap insan Wismilak harus mengembangkan lima kompetensi dasar. 1. Proactive / Initiatif

Setiap insan Wismilak harus mampu mengedepankan diri tanpa menunggu perintah, serta mengambil inisiatif tanpa pelu diminta namun sadar sepenuhnya tentang apa yang dikerjakannya.

2. Pembangun Kerjasama (Cooperation Builder)

Setiap insan Wismilak wajib menjadi pembangun kerjasama yang tulus demi perkembangan perusahaan.

3. Pengambil Keputusan (Decision Maker)

Setiap insan Wismilak didorong untuk berani mengambil keputusan dengan pertimbanganyang matang dan sesuai kewenangan yang ada.

4. Mekanisme Pengawasan dan Penyeliaan (Pelatihan dan Hukuman)

Seluruh insan Wismilak harus mampu mengendalikan dan mengawasi pekerjaan dirinya sendiri serta bawahannya dengan sebaik baiknya, dan mampu memberikan pelatihan, pendampingan serta hukuman.

5. Kemampuan Visioner dengan Mengintegrasikan Intuisi dan Naluri

Setiap insan Wismilak, khususnya para pemimpin, harus memiliki kemampuan merumuskan gambaran masa depan pekerjaan dan departemennya, dengan mengintegrasikan intuisi dan nalurinya.

4.3 Perhitungan EVA

Dokumen terkait