• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.4 FRAMEWORK CODEIGNITER

3.2.1 BENTUK DATA FLOW DIAGRAM

Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan diagram alur data logika. Diagram alur fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistemditerapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.

1. Diagram alur data fisik (DADF)

DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses manual.

2. Diagram alur data logika (DADL)

DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang di gambarkan hanya merupakan proses-proses secara computer saja.

Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah:

1. Pemberian namauntuk setiap komponen DFD. 2. Pemberian nomer pada komponen proses.

3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat. 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit.

A .Fungsi DAD:

1. DAD membantu para analis sistem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antara sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara aplikatif.

2. DAD berfungsi sebagai alat komunikasi yangn baik antara pemakai dan analis sistem.

3. DAD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternative sistem fisi.

Ada beberapa konsep alur data yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Konsep paket dari data (packet of data).

Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang samaketujuan yang sama, maka harus di gambarkan sebagai suatu alur data tunggal. 2. Konsep alur data menyebar (diverging data flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari alur data yang sama darisumber yang sama ketujuan yang berbeda.

3. Konsep alur data mengumpul (coverging data flow)

Alur data yang mengumpul menunjukkan beberapa alur data yang berbeda dari sumber datayang berbeda bergabung bersama-sama menuju tujuan yang sama.Panah yang bergerak dari penyimpanan berarti :penggunaan data paket tunggal, paket kelompok dan lain-lain. Sedangkan panah yang bergarak ke penyimpanan mendeskripsikan penulisan, perubahan atau penghapusan satu

atau lebih paket yang dimasukkan ke penyimpanan sebagai bagian dari paket lama, atau merupakan paket baru, atau satu atau lebih paket dihapus, atau dipindahkan dari penympanan, atau merupan satu atau lebih paket dimodifikasi atau berubah.

Gambar 3.2 DFD level 0 Mahasiswa Login

data control output

Melihat galeri web [control Galeri]

Download_Materi

control Data

Upload_Materi data galeri output

data_galeri

data login output

data_login_Input Mahasiswa Admin Dosen PENGUNJU NG 1 login + 2 manajemen data gleri table_login table_galeri

Melihat galeri web [control Galeri]

data_galeri

data galeri output table_galeri : 1 table_galeri : 2 Admin PENGUNJU NG 1 Galeri

Gambar 3.3 DFD level 1 bagian admin 1

Gambar 3.4 DFD level 1 bagian admin 2

data control output

control Data Upload_Materi

Download_Materi [login]

data login output

data_login_Input data_autentifikasi table_login : 1 table_login : 2 1 proses login 2 cek_autentifikasi _login Dosen Admin Mahasiswa Mahasiswa

3.3 ERD

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD memodelkan fungsi sistem), atau dengan STD (state transition diagram, yang memodelkan sistem dari segi ketergantungan terhadap waktu).

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti: data yang adadata apa yang kita perlikan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan data yang lain?

ERD pertama kali dideskripsikan olek Peter Chen (The Entity relationship Model – to-ward a Unified of Data, March 1976). Dalam buku ini Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model. Setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh Chen dan banyak pasar lain. Pada saat ini ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi CASE), karena itu tidak ada bentuk tunggal dan standar dari ERD (suatu saat kita mungkin akan menemukan sebagian dari versi ERD).

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antara data pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu:

1. Entity: entity adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja, dan lain-lain. Seandainya x adalah seorang pekerja maka x

adalah isi dari pekerja, sedangkan jika y adalah seorang pelanggan maka y adalah si pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entity seperti x dan y dalam contoh diatas.

2. Atrubut: entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Sebagai contoh atribut nama pekerja dari entity pekerja. Dalam hal ini dalam setiap ERD bias terdapat lebih dari satu atributmisalnya entity item mempunyai atribut deskripsi_item, warna_item, dan ukuran_item. Isi atribut mempunyai suatu yang dapat mengidentifikasikan isi entity satu dengan yang lain. Misalnya pekerja x mempinyai nomer induk pegawai (NIP) yang berbeda dengan pekerja y. NIP dalam hal ini berfungsi sebagai komponen pembeda, karena dalam suatu organisasi kita seringkali menemukan nama_pekerja yang sama bagi lebih dari satu pekerja.

Dalam ERD ada entity yang disebut sebagai entity lemah, yaitu entity yang kehadirannya dalam suatu basis data tergantung pada kehadiran entity lain. Misalnya jika dalam suatu perusahaan hanya ada transaksi jika ada palanggan, seandainya jika tidak ada pelanggan maka tidak terjadi transaksi. Dalam hal ini terhadap entity pelanggan, entity transaksi adalah entity lemah.

Biasanya entity yang tergantung pada entity lain tidak punya factor pembeda (identifier), sehingga factor pembedanya menggunakan factor atribut dari entity yang lebih kuat. Dalam contoh diatas jika transaksi mempunyai atribut

tanggal_transaksi maka factor pembedanya adalah nomer_pelanggan yang juga merupakan atribut pelanggan.

Pada sejumlah kasus ada entity yang tidak homogen, tetapi terdiri dari sejumlah bagian. Misalnya pada contoh diatas, pelanggan terdiri dari atribut nomer_pelanggan, nama_pelanggan, dan nilai_rekening, sedangkan pelanggan terbagi menjadi perorangan, partner dan perusahaan.

Dalam kasus seperti ini semua jenis pelanggan di atas tergabung dalam satu entity yang kita namakan pelanggan. Sebagai konsekuensi, tidak semua atribut digunakan karena hanya atribut yang digunakan pada ketiga palanggan tersebut yang dapat digunakan secara bersama-sama. Dalam contoh diatas nama_partner hanya dapat digunakan pada jenis pelanggan_partner, bagi pelanggan dengan tipe lain hal tersebut tidak digunakan. Dalam ERD, perorangan, partner, dan perusahaan tersebut

sebagai entity subtype (subtype entities) sedangkan pelanggan disebut sebagai entity supertipe (supertipe entities).

Dalam hal ini, sebenarnya entity pelanggan berhubungan 1 ke 1 untuk setiap entity subtype, dimana setiap entity subtype dalam satu saat adalah eksklusif ketika hanya salah satu yang diperlukan. Bentuk lain dari kasus ini ialah jika sejumlah pemakai computer dalam suatu perusahaan dikelompokkan dalam kategori jenis computer yang digunakan.

Untuk kasus ini hubungan antara entity subtype dan entity supertipe tidak ekslusif, dan disebut dengan generalisasi hirarki (generalization hierarchy), karena untuk setiap entity pemakai terdapat tiga entity subtype pemakai pada saat yang sama (non-ekslusif). Bentuk ini dinamakan hubungan adalah (is-a-relationship).

Cara untuk mengecek hubungan ini adalah dengan mencoba menentukan factor pembeda keempat entity ini, dalam hal ini, factor pembeda yang sama yaitu nomer_pemakai. Hubungan seperti ini adalah salah satu alternative selain hubungna menpunyai atau has-a-relationship.

Pada dasarnya ERD merupakan desain database dengan konsep top down. Pembuatan model ini memerlukan komunikasi antarapemakai dan penganalisa sistem untuk mengidentifikasi entity dan hubungan antara entity dalam lingkup perancangan. Pada saat yang sama atribut dan hubungan tersebut juga didukumentasikan. Pembuatan model ini menggunakan gabungan antara DFD dan terutama DD sebagai sumber sedangkan PS dalam hal ini, tidaak terlalu berperan.

Sebagai cacatan; ketika kita akan membuat pemodelan sebaiknya tidak berorientasi pada seberapa jauh akurasi desain memodelkan dunia nyata tetapi apakah desain tersebut sudah cukup akurat memodelkan kebutuhan pemakai dalam lingkungannya.

Pengembangan ERD saat ini menjadi lebih mudah dengan digunakannya perangkat lunak pembantu yang sudah tercakup dalam perangkat lunak seperti IEW, IEF, DFET, accelerator, Design/I dan lain-lain. Selain itu disediakan fasilitas gambar dan pembentukan diagram. Kebanyakan produk tersebut diintegrasi dengan basis data rasional yang mendukung administrasi, pengguna dan perawatan.

memiliki2 memiliki mengakses dimiliki2 memiliki1 mendownload memiliki3 dimiliki tbllogin Username Pasword nama id_link

<pi> Variable characters (10) Integer Variable characters (25) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi > tblkatagoridownload

namakatagoridownload <pi> Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> tbldownload id_download id_kat judul file nama file tgl posting author <pi> Integer Integer Variable characters (25) Variable characters (25) Date Variable characters (20) <M> Identifier_1 <pi> tblkatagoriberita id katagori nama katagori <pi> Integer Variable characters (25) <M> Identifier_1 <pi> tblpengumuman judul pengumuman isi tangggal

<pi> Variable characters (25) Variable characters (50) Date <M> Identifier_1 <pi> tblberita idberita idkatagori judul berita isi gambar tanggal waktu counter <pi> Integer Integer Variable characters (25) Variable characters (50) Image Date Time Integer <M> Identifier_1 <pi> tblkatagoritutorial nama katagoritutorial <pi> <Undefined> <M> Identifier_1 <pi > tblkomentarberita id komen berita id berita nama email komentar tanggal waktu <pi > Integer Integer Variable characters (25) Variable characters (30) Variable characters (50) Date T ime <M> Identifier_1 <pi > tbltutorial id tutorial idket tutorial judul tutorial isi gambar tanggal waktu author counter <pi > Integer Integer Integer Variable characters (50) Image Date T ime Variable characters (20) Integer <M> Identifier_1 <pi> tblmatakull id mk semester kode mk sks prasyarat prodi nama kul <pi> Integer Integer Integer Integer Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> tbldosen id dosen dosen <pi> Integer Variable characters (25) <M> Identifier_1 <pi> Gambar 3.5 CDM 3.3.1 Relasi

pemodelan data dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap paling penting dalam pemodelan data secara konseptual adalah ERD model, yang dilanjutkan dengan tahap transformasi ke model lojik. Dalam hal ini ada tiga buah model lojik yang dapat digunakan yaitu jaringan, hirarki dan rasional. Pada materi ini kita memilih rasional pendekatan pola umum yang paling banyak digunakanadalah model rasional. Pada model ini dilakukan normalisasi relasi yang berguna untuk menghilangkan redundansi yang tidak perlu, pembuatan basis

data lojik dan pembuatan basis data fisik. ERD sendiri, dalam hal ini hanya memfokuskan pemodelan pada entity-entiti terpenting dan hubungan antar entity tersebut.

FK_T BLKAT AG_MEM ILIKI2 _T BLLO GIN FK_TBLKAT AG_M EMILI KI_T BLDOWNL

FK_ TBLKAT AG_M ENGAKSES_ TBLL OGIN

FK_T BLKOM EN_MEMI LIKI1_ T BLBERIT FK_ TBLDOWNL_ MENDOWNLO_ T BLMAT AK

FK_T BLKAT AG_DIMILIKI_T BLT UT OR tb llogin Userna me Pasword nama id_link varchar(10) int varchar(25) varchar(50) <pk> tblkata go rido wnloa d

nam akata goridown loa d Usernam e i d_d ownload varchar(50) varchar(10) int <pk> <fk2> <fk1> tb ldo wnloa d id_d ownload id m k id_kat judu l file nam a fi l e tg l p osting auth or int int int varchar(25) varchar(25) datetim e varchar(20) <pk> <fk> tbl beri ta idberi ta idkat ago ri judul berita isi ga mb ar ta ngg al waktu cou nte r i nt i nt varcha r(25 ) varcha r(50 ) i ma ge date tim e date tim e i nt <pk>

tblkata go ritut orial na ma katagori tuto rial id tut orial Userna me <Undefined> int varchar(10) <pk> <fk2> <fk1> tbl kome ntarberita id kom en beri ta idbe rita id be rita nam a ema il kom en tar ta ng gal waktu int int int varcha r(25 ) varcha r(30 ) varcha r(50 ) date time date time <pk> <fk> tbltu tori al i d tu tori al i dket tutorial j udu l tu tori al i si gam bar tang gal waktu auth or count er int int int varchar(50) im ag e date time date time varchar(20) int <pk> tb lm atakul l id mk id do sen sem ester kode m k sks prasyarat prodi na ma kul int int int int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> <fk> Gambar 3.6 PDM

3.4 Wor kflow Diagr am

3.5 Str uktur Tabel

Struktur tabel merupakan uraian struktur fisik dari table-tabel yang terdapat pada database tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang saling berhubungan. Adapun struktur tabel yang dibentuk untuk membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Tabel berita Primary Key : Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data berita yang di berikan kampus

kepada mahasiswa.

Tabel 3.1 daftar_berita

Field Tipe Data Length

Id_berita Int 3 Id_kategori Int 3 Judul_berita Varchar 100 Isi Text - Gambar Varchar - Tanggal Date - Waktu Varchar - 2. Tabel Dosen Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan nama dosen yang mengajar di politeknik sakti.

Tabel 3.2 Dosen

Field Tipe Data Length

Id_dosen Int 5

Dosen Varchar 200

3. Tabel download Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data download dari materi yang di berikan

dosen kepada mahasiswa.

Tabel 3.3 download

Field Tipe Data Length

Id_download Int 5 Id_kategori Int 5 Judul_file Varchar 200 Nama_file Varchar 200 Tgl_posting Date Author Varchar 200

4. Tabel kategori berita Primary Key : Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data tentang kategori berita yang ada di e- learning.

Tabel 3.4 kategori berita Field Tipe Data Length

Id_kategori Int 3

Nama_kategori Varchar 20

5. Tabel kategori download Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data Materi Kuliah, E-Book Linux, dll

Tabel 3.5 kategori download

Field Tipe Data Length

Id_kategori_download Int 3

Nama_kategori_download Varchar 20

6. Tabel kategori tutorial Primary Key : Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kategori tutorial yang di berikan kepada mahasiswa Politeknik Sakti.

Tabel 3.6 kategori tutorial Field Tipe Data Length Id_kategori_tutorial Int 3 Nama_kategori Varchar 20

7. Tabel Komentar berita Primary Key : Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data komentar dari berita yang ada di

e- learning Politeknik Sakti Tabel 3.7 komentar berita Field Tipe Data Length

Id_komen_berita Int 3 Id_berita Int 3 Nama Varchar 50 Email Varchar 50 Komentar Tinytext Tanggal Date Waktu Time 43 8. Tabel pengumuman Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data pengumuman yang di berikan Politeknik Sakti

Tabel 3.8 Pengumuman

Field Tipe Data Length

Id_pengumuman Int 5

Judul_pengumuman Varchar 200

Isi Text

Tanggal Date

9. Tabel mata kuliah Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data mata kuliah yang ada di Politeknik Sakti

Tabel 3.9 mata kuliah

Field Tipe Data Length

Id_mata_kuliah Int 10 Semester Int 2 Kode_mata_kuliah Text Nama_mata_kuliah Varchar 200 Sks Int 2 Id_dosen Int 10 Prasyarat Varchar 20 Prodi Varchar 2 10. Tabel tutorial Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data tutorial yang di berikan Politeknik Sakti

Tabel 3.10 tutorial

Field Tipe Data Length

Id_mata_kuliah Int 10 Semester Int 2 Kode_mata_kuliah Text Nama_mata_kuliah Varchar 200 Sks Int 2 Id_dosen Int 10 Prasyarat Varchar 20 Prodi Varchar 2

11. Tabel login Primary Key : Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan data ketika login Tabel 3.11 login

Field Tipe Data Length

Username Varchar 100

password text

3.6 Desain Interface Aplikasi

Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan beberapa form yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan proses yang dibutuhkan.

3.6.1 Desain Interface awal

Gambar 3.8 Halaman interface awal aplikasi

Pada halaman awal ini di pojok kiri atas terdapat form Login terdapat dua textbox. Textbox pertama untuk memasukkan username dan textbox kedua untuk memasukkan password. Selain itu, terdapat dua button dimana Button Hapus

untuk proses menghapus data yang sudah terlanjur dimasukkan ke text box dan Button Log In untuk masuk ke halaman selanjutnya. Dengan adanya proses login ini maka tidak sembarang pengguna dapat mengakses aplikasi ini nantinya. Hanya pengguna yang telah diberikan wewenang oleh Politeknik Sakti yang dapat mengakses aplikasi ini. Pengguna tersebut memiliki username dan password-nya masing-masing.

3.6.2 Desain Interface halaman dosen

Gambar 3.9 Halaman Interface dosen

Halaman control panel dosen ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal, dari halaman ini dosen bisa mulai masuk ke halaman lain sesuai kebutuhan.

3.6.3 Desain Interface halaman dosen bagian tutor ial

Gambar 3.10 halaman interface dosen bagian tutorial

Halaman control panel dosen ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal, menu ini akan muncul setelah dosen melakukan login awal di form aksi dari halaman ini dosen bisa membuat tutorial.

3.6.4 Desain Interface halaman dosen bagian pengumuman

Gambar 3.11 halaman interface dosen bagian pengumuman Halaman control panel dosen ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal, dari halaman ini dosen bisa membuat tutorial yang dapat di download oleh mahasiswa.

3.6.5 Desain Interface halaman dosen bagian upload mater i

Gambar 3.12 halaman interface dosen bagian upload berkas

Halaman control panel dosen ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal,menu ini akan muncul ketika dosen memilih menu di pojok dari halaman ini dosen bisa melakukan upload materi dan di halaman ini dosen dapat melihat file yg di upload.

3.6.6 Desain Interface halaman admin

Pada halaman beranda admin ini terdapat enam menu di bagian bawah halaman. Menu pertama untuk kembali ke halaman beranda, menu kedua(berita) untuk membuat berita yang akan di sebarkan di aplikasi ini, menu ketiga(pengumuman) untuk membuat pengumuman yang berkaitan dgn Politeknik Sakti, Menu ke empat(agenda) untuk memasukkan agenda yg akan di adakan di Politeknik Sakti dan Menu kelima(upload file) untuk memasukkan file yang berkaitan dgn kegiatan belajar megajar di politeknik Sakti. Menu enam(tutorial) Menu ini digunakan ketika admin akan membuat tutorial.Selain itu, terdapat tiga button di atas halaman ini dimana Button management informatika adalah untuk Melihat mata kuliah yang ada di jurusan management informatika, Button teknik informatika untuk melihat mata kuliah yang ada di jurusan teknik informatika dan Button dosen untuk manampilkan semua nama dosen yang ada di politeknik sakti.

3.6.7 Desain Interface halaman admin bagian ber ita

Gambar3.14 interface halaman admin berita

Pada halaman ini admin bisa membuat berita yang dapat terlihat di halaman awal e-learning di header terdapat tiga tombol.Tombol pertama tambah

berita adalah digunakan untukmenambahkan berita yang dapat di baca di halaman awal e-learning, Tombol Kedua kategori berita adalah digunakan untuk mengkategorikan berita yang akan di masukkan, tombol ketiga lihat komentar berita adalah digunakan untuk melihat komentar dari berita.

Di akhir form terdapat dua tombol yaitu tombol hapus digunakan untuk menghapus berita yang di entrikan oleh admin, dan tombol edit digunakan untuk merubah berita yang di upload oleh admin

3.6.8 Desain Interface halaman admin bagian pengumuman

Gambar3.15 halaman interface admin bagian pengumuman

Halaman control panel admin ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal,menu ini akan muncul ketika dosen memilih menu di bagian bawah halaman yaitu pengumuman. Di halaman ini terdapat tombol tambah pengumuman yang digunakan untuk menambahkan pengumuman.

Di akhir form terdapat dua tombol yaitu tombol hapus digunakan untuk menghapus berita yang di entrikan oleh admin, dan tombol edit digunakan untuk merubah pengumuman yang di upload oleh admin.

3.6.9 Desain Interface halaman admin bagian upload file

Gambar3.16 halaman interface admin bagian up load file

Halaman control panel admin ini adalah halaman yang akan muncul setelah dosen melakukan login awal,menu ini akan muncul ketika dosen memilih menu di bagian bawah halaman yaitu pengumuman. Di halaman ini terdapat tombol tambah file/upload yang di gunakan untuk menambahkan file, dan tombol kategori download yang di gunakan untuk menentukan kategori dari download

Di akhir form terdapat dua tombol yaitu tombol hapus digunakan untuk

Dokumen terkait