• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Terapan Pengembangan Kearifan Lokal

Langkah 9 | Mengembangkan Kearifan Lokal

9.6. Bentuk Terapan Pengembangan Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat di suatu tempat atau daerah. Di Indonesia memiliki berbagai situasi sosial keadaan yang berbeda, maka melalui pengembangan kearifan lokal harapannya lulusan SMK mempunyai kemampuan kepekaan terhadap kearifan lokal. Kearifan lokal yang dibangun dapat menyangkut budaya di berbagai setiap daerah, yaitu bagaimana budaya di Bali, budaya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan yang lainya.

Kearifan lokal tidak hanya berbicara tentang budaya di Indonesia, tetapi kearifan lokal dapat menyangkut tentang pekerjaan di suatu daerah, yaitu bagaimana kearifan lokal petani, peternakan, pertambangan dan yang lainnya. Sebagai contoh yaitu bagaimana kearifan lokal industri pertanian di pedesaan.

Mengapa Industri Pertanian? Karena harus diakui, pelaku pendidikan dalam negeri gagap jika tidak ingin disebut gagal dalam memformat sekolah berbasis pertanian. Ini ditandai dengan gulung tikarnya ratusan SMK pertanian, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun dikelola pihak swasta. Padahal, tenaga ahli bidang pertanian sangat dinanti-nantikan kehadirannya oleh masyarakat, untuk melakukan tranformasi keilmuan dan praktik di lapangan.

Masgul, lantaran pemerintah melalui Mendikbud telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk memfasilitasi rintisan sekolah berbasis pertanian. tetapi hasilnya belum menyentuh lini harapan. Beberapa sekolah menengah yang pada tahap rintisannya memproklamirkan diri sebagai lembaga pemproduk tenaga ahli di bidang pertanian di tengah jalan banting stir jadi sekolah menengah berbasis industri.

Berdasarkan prediksi perbandingan peluang sukses di sisi interprenuer dapat dilihat sektor pertanian lebih besar dibanding industri. Acuannya, tingkat persaingan di bisnis pertanian lebih kecil di banding industri dengan skala internasional. Padahal

di lini demand, tingkat kebutuhan produksi pertanian, boleh dibilang menduduki peringkat teratas, karena menyangkut kebutuhan pokok. Orang tidak akan tiap hari beli motor, tapi mereka pasti beli beras untuk makan.

Gambar 9.5. Diagram persentase Kontribusi Perekonomian Indonesia

Gambar 9.5 menunjukan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang pertanian yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Sebagai ilustrasi Kabupaten Madiun memiliki wilayah 198 Desa, dan 8 Kelurahan yang tersebar di 15 Kecamatan. Dengan sejumlah desa tersebut, Kabupaten Madiun berada di Peringkat Ke – 21 dalam Daftar Kabupaten/Kota dengan Jumlah Desa Terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Madiun merupakan daerah lumbung padi Jawa Timur bagian barat, dengan luas areal tanam sebesar 63.620 Ha yang menghasilkan produksi beras sebesar 364.716,54 ton pertahun.

Dari produksi tersebut setiap tahunnya rata-rata mengalami surplus sebesar 150.000 ton pertahun. Hamparan areal tanam tersebut berada di seluruh wilayah kecamatan sebanyak 15 kecamatan. Produktivitas secara rata-rata mencapai 5,6 ton/Ha Gabah Kering Sawah (GKS), dengan mayoritas jenis padi yang ditanam adalah IR.64.

172

Gambar 9.6. Diagram Jumlah Wali Murid Dengan Perkerjaan Sebagai Petani di Daerah Jawa Timur

Gambar 9.6 menunjukkan potensi yang berpeluang besar menantang SMK untuk ambil bagian dalam dunia pertanian, sebagai implementasi dari SMK pelaku ekonomi. Peran paling sederhana misalnya dari SMK penyedia teknologi atau produksi pupuk organik yang dalam praktiknya relatif gampang dengan bahan baku tersedia dan mudah didapat. SMK juga mengambil andil dalam bidang pengemasan

(packaging) dan pemberian nama (labelling).

Alasan lain kenapa sektor pertanian sebagai muara pertaruhan out put SMK karena kebanyakan sekolah di area pedesaan 90 persen wali muridnya adalah petani. Membumikan peserta didik pada akar tradisi perekonomian di mana mereka lahir dan dibesarkan. Melihat situasi tersebut SMK mampu menggali dan melestarikan berbagai unsur kearifan lokal yang berfungsi efektif dalam pendidikan karakter sehingga dapat melakukan kajian dengan kearifan-kearifan baru.

SMK memiliki berbagai jurusan, sebagai contoh bentuk terapan pengembangan kearifan lokal adalah SMK dengan jurusan Otomotif dan Mesin. Melihat situasi yang menjadi permasalahan perkembangan pertanian di pedesaan, Jurusan Otomotif dan Mesin mempunyai kepekaan terhadap kearifan lokal di sekitar. Dalam pembelajaran, SMK Jurusan otomatif tidak ada pelajaran mengenai alat diesel, tetapi jurusan Otomotif dapat dibekali muatan lokal terkait dengan ilmu diesel.

Kegiatan pemberian muatan lokal kepada peserta didik khusunya jurusan otomotif dapat dilakukan melaui kerjasama dengan Kubota atau perusahaan-

perusahaan, sehingga jurusan otomotif dapat memperbaiki alat mesin diesel pedesaan dengan kompetensi yang dimiliki. Ilmu pengetahuan dan keterampilan diharapkan dapat membantu pasar perekonomian di pedesaan khususnya di bidang pertanian.

Gambar 9.7. Belajar Praktik Kelas Kubota sebagai Implementasi pelaksanaan kurikulum 2013

Pengembangan kearifan lokal tidak hanya terpaku di jurusan otomotif, tetapi jurusan mesin dapat menerapkan pengembangan kearifan lokal di pedesaan. Jurusan Mesin tidak hanya berkutat pada industri modern, dengan keterampilan yang dimiliki, jurusan mesin mampu menciptakan peralatan-peralatan diesel yang dibutuhkan oleh petani. Hal ini merupakan salah satu bagian menciptakan kepekaan terhadap kearifan lokal di pedesaan.

174

Sebagai ilustrasi peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki melalui perubahan mindset yaitu bekerjasama dengan DU/DI sehingga dapat terbentuknya kelas industri yang mempumyai wawasan industri modern. Maka dari wawasan industri modern peserta didik diharapkan mampu menciptakan karya-karya untuk kepentingan lingkungan dimana peserta didik itu tinggal.

Dalam rangka menyiasati aturan tenaga kerja tentang kontrak kerja suatu perusahaan melakukan kontrak kerja selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun ke tiga karyawan menjadi karyawan tetap atau keluar dari perusahaan tersebut. Peserta didik yang dibekali dengan ilmu muatan lokal diharapkan dapat menciptakan usaha mandiri. Melalui kelas industri lulusan SMK mempunyai kemampuan teknologi modern, budaya industri serta cara kerja budaya modern yang mampu mengembangkan kearifan lokal dengan menciptakan karya-karya yang dibutuhkan oleh masyarakat, dimana peserta didik itu tinggal.

Sebagai contoh pengembangan kearifan lokal SMK Model PGRI 1 Mejayan mampu menciptakan produk, yaitu pupuk cair (N-MAX) salah satu produk merk SMK dan Bioenzym yang mampu mendukung produksi pertanian di desa. Pupuk cair N- Max yang diciptakan SMK mampu menghemat biaya 50% dari biaya penggunaan pupuk urea. Pupuk cair N-Max ini membawa manfaat yang luar biasa bagi petani dan juga bagi SMK. Selain itu, mampu membantu pemerintah mengurangi subsidi pupuk urea. Pengurangan subsidi ini bisa dialihkan untuk program peningkatan sarana SMK.

Gambar 9.9. Salah satu merk/produk inovasi yang diciptakan SMK Model PGRI 1 Mejayan yang diharapkan dapat membantu perekonomian Pertanian di pedesaan menjadi lebih baik

Keunggulan dan manfaat pupuk hasil produk SMK pupuk N-MAX. 1. Menghemat biaya produksi serta meningkatkan produkvifitas 2. Merangsang pertumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah 3. Mencegah kelayuan, kerontokan daun, dan buah.

4. Memperbaiki struktur tanah

5. Mengurangi hilangnya kadar nutrisi 6. Efisiensi dalam pemupukan

Keunggulan dan manfaat pupuk hasil produk SMK Bioenzym : 1. Terbukti mampu mempercepat masa panen ± 20 hari

2. Meningkatkan hasil produktifitas panen minimal 30 %(dari 7 Ton menjadi 8 ton, 8 ton menjadi 9 ton)

3. Dapat menghemat biaya pemeliharaan minimal 57 % 4. Dapat membasmi hama penyakit pada tanaman.

Produk inilah yang akan menanamkan jiwa technopreneur pada peserta didik yang mempunyai nilai tambah. Bentuk dari program pengembangan kearifan lokal ini adalah mencetak peserta didik mengambil peran langsung sebagai pelaku ekonomi dan industri pertanian secara total, baik berperan sebagai motivator, produsen, tenaga ahli maupun pelaku pasar.

Gambar 9.10. Kemasan pupuk cair N-MAX (salah satu merk produk SMK )100 mg untuk dicampur dengan 50 g urea.

Gambar 9.11. Salah satu produk inovasi yang diciptakan SMK

176

178

Kecerdasanlah yang membuat kita mampu melakukan sesuatu.

Motivasilah yang memutuskan untuk melakukannya. Dan

Karakterlah yang mendorong untuk melakukan yang terbaik

180

Peran SMK Sebagai

Penggerak

Ekonomi Lokal

10.1. Peran SMK Sebagai Penggerak Ekonomi

Lokal

asyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA berpotensi mendorong terjadinya persaingan kompetitif baik dalam bidang sumber daya manusia, pengelolaan ekonomi, pemanfaatan teknologi dan industri. MEA juga membuka peluang dan harapan lebih menantang, yang memaksa kita bekerja keras agar mampu mengambil peran dalam persaingan. Menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan dapat bersaing menjadi kewajiban utama bagi dunia pendidikan khususnya SMK, yang akan menjawab tantangan tersebut sebagai penggerak ekonomi lokal.

M