• Tidak ada hasil yang ditemukan

67 berada dalam fase pertumbuhan adalah dengan memasuki segmen pasar baru, baik dar

segi kemasan, harga, maupun komposisi dan kandungan gizi.

7. Komponen yang dapat difortifikasikan ke dalam produk adalah vitamin D, karena vitamin ini identik dengan susu yang berguna bagi kesehatan tulang. Namun fortifikasi vitamin D sebaiknya tidak terlalu berlebihan mengingat kelebihan vitamin D tidak dapat dikeluarkan melalui urin sehingga dapat menimbulkan toksik.

8. Memaksimalkan manfaat label produk pangan sebagai alat komunikasi satu arah kepada konsumen mengenai informasi produk yang perlu disampaikan karena konsumen sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi dalam memerhatikan label produk pangan.

DAFTAR PUSTAKA

American productivity & Quality Centre. 1993. The Benchmarking Management Guide.

Productivity Press, Oregon.

Anonymous. 2007. Persusuan Indonesia: Kondisi, Permasalahan dan Arah Kebijakan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00.06.51.0457 Tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00.06.51.0457 Tahun 2006 tentang Kategori Pangan

BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan]. 2004. Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan. Direktorat SPP, Badan POM RI, Jakarta.

BPS [Biro Pusat Statistik]. 2010. Hasil Sensus Penduduk, Jakarta

Buckle, K A, et al. 2009. Ilmu Pangan. Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono. Food Science. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.

Burton H. 1988. UHT Processing of Milk and Milk Products. Elsevier Apllied Science, London. Bylund, G. 1995. Dairy Processing Handbook. Kumpulan Makalah dari Tetra Pak Seminar. Lund,

Sweden.

Bylund, G. 1995. Dairy Processing Handbook. Tetra Pak Processing Sistem AB S-221 86 Lund, Sweden.

Calvo MS, Park YK. 1996. Changing phosphorus content of the U.S. diet: potential for adverse effects on bone. The Journal of Nutrition 126:1168S-1180S.

Chandan, R C. 1997. Dairy-Based Ingredients. Eagan Press.

Chandan R, Attaie R, and Shahani KM. 1992. Nutritional aspects of goat milk and its products [proceedings] The Fifth International Conference of Goats. Recent Advances in Goat Production. pp. 1869-1890.

Daly LE, et al. 1995. Folate levels and neural tube defects. Journal of American Medical Association 247:1698–702.

Food and Nutrition Board. 2005. A Report of the Panel on Macronutriens, Subcommittees on Upper Reference Levels of Nutriens and Interpretation and Uses of Dietary Reference Intakes, and the Standing Committee on the Scientific Evaluation of Dietary Reference Intakes. Dietary Reference Intakes for Energi, Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids (Macronutriens). The National Academies Press, Washington DC.

Frontier. 2010. Top Brand Index 2010. Majalah Marketing 02/X/FEBRUARI 2010

Goff D. 1995. Dairy Science and Technology Education Series. http://foodsci.aps.uoguelph.ca/dairyedu/home.html [21 Mei 2011]

69

Goff HD and Hill AR. 1993. Chemistry and physics. In: YH Hui (ed). Dairy Sciencen and

Technology Handbook, Vol. 1. VCH Publishers, New York.

Hutchings JB. 1999. Food Color and Apperance II Edition. Aspen Publication, Maryland.

Igoe RS and Hui YH. 2001. Dictionary of Food Ingredients Fourth Edition. Aspen Publisher, Maryland.

Jewson D. 1991. Consumer Research. Dalam : Graf Ernst and Israel Sam Saguy (Eds). Food Product Development. Chapman & Hall, New York.

Kärkkäinen M, et al. 1997. Postprandial parathyroid hormone response to four calcium- rich foodstuffs. American Journal Clinical Nutrition 65:1726-1730

Kim YI. 2004. Will mandatory folic acid fortification prevent or promote cancer?. American Journal Clinical Nutrition 80(5):1123–8.

Kurniali, PC dan Abikusno N. 2007. Healthy Food for Healthy People. Elex Media Komputindo: Jakarta

Lewis MJ. 1994. Advances in the Heat Treatment of Milk. Di dalam Robinson (Ed). Modern Dairy Technology. Elsevier Apllied Science, London

Moniharapon, E. 1998. Analisis klaim iklan dan label pada produk pangan [thesis]. Pasca Sarjana. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mendi et al. 2000. The effects of pH and heat treatment processing on the stability of natural food colours used in dairy products.

Muchtadi, D. 1996. Oligosakarida yang Menyehatkan. Kompas. Minggu, 16 Juni 1996.

Nicolino PF. 2001. The Complet Ideal‟s Guide Brand Managemen. Prenada Media, Jakarta. Nielsen Retail Index. 2011. Market Share of Sterilized Milk. AC Nielsen, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79/Menkes/Per/XI/1978 tentang Label

dan Periklanan Makanan

Keputusan Direktur Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 0224018/VII/1991 tentang Pedoman Persyaratan Mutu serta Label dan Periklanan Makanan

Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor HK.00.05.5.1142 Tahun 2003 tentang Acuan Pencantuman Persentase Angka Kecukupan Gizi pada Label Produk Pangan

Purwoko K. 2010. Konsumsi Susu di Indonesia 11,7 Liter per Kapita. http://www.republika.co.id/ [30 Januari 2011].

Sandjaja. 2009. Kamus Gizi. Kompas Media Nusantara, Jakarta

Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Slette J, Meylinah S. 2010. Indonesia Dairy and Products Annual Report 2010. USDA.

Spendolini and Michael J. 1992. The Benchmarking Book. American Management Association, New York.

70

Suryani Y. 2001. Profil Pelabelan dan Analisis Kebenaran Klaim Gizi Produk Pangan [skripsi].

Progam Sarjana GMSK IPB, Bogor.

USDA. National Nutrien Database for Standard Reference. 2010. Whole Milk. http://www.nal.usda.gov/ [30 Januari 2011].

US Food and Drag Administration. 1999. A Food Labeling Guide. Center for Food Safety and Applied Nutrition Editorial

Usman H dan Akbar PS. 2008. Pengantar Statistika. Bumi Aksara, Jakarta.

Usmiati S, Abubakar. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.

Von Bockelmann B and Von Bockelmann I. 1998. Long Life Products: Heat Treated, Aseptically Packed: A Guide to Quality. Fälth and Hässler Co, Sweden.

Walstra P, et al. 1999. Dairy Technology: Principles of Milk Properties and Processes. Marcel Dekker, New York.

Winarno FG. 1993. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wirakartakusumah MA. 1994. Rekayasa Proses Menghadapi Tantangan Masa Depan Industri Pangan Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Zafar TA., et al. 2004. Nondigestible oligosaccharides increase calcium absorption and suppress bone resorption in ovariectomized rats. Journal of Nutrition 134(2): 399-402.

71

Dokumen terkait