• Tidak ada hasil yang ditemukan

2014 2014 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan Interim 2015 Q1 LR (Halaman 88-91)

Tahunan tanggal 18 Juni 2014, dividen tunai dari saldo laba per 31 Desember 2013 yang dibagikan adalah Rp15 (angka penuh) per saham sehingga total dividen tunai yang dibagikan adalah Rp28.350.000, yang telah dibayar pada tanggal 24 Juli 2014. Entitas-entitas anak tertentu juga membagikan dividen kas sebesar Rp3.047.704 kepada masing-masing pemegang saham nonpengendalinya untuk tahun yang sama.

%DVHG RQ WKH $QQXDO 6KDUHKROGHUV¶ *HQHUDO

Meeting dated June 18, 2014, cash dividend distributed in respect of retained earnings as of December 31, 2013 is Rp15 (full amount) per share amounting to a total cash dividend distributed of Rp28,350,000, which was paid on July 24, 2014. Certain subsidiaries also distributed cash dividends amounting Rp3,047,704 to their respective non- controlling shareholders for the same year.

33. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI PENTING

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Sesuai perjanjian antara BRI dengan MBJ, TH, dan GTA, entitas anak, diminta untuk bertindak sebagai penjamin utang plasma sampai seluruh utang plasma lunas. Jaminan utang petani plasma kepada BRI adalah sertifikat tanah yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman plasma dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS yang diterima petani yang diproduksi dari lahan petani Plasma. MBJ, TH, dan GTA akan membeli semua TBS hasil produksi petani plasma tersebut.

a. Under the loan agreement between BRI and MBJ, TH, and GTA, subsidiaries, are required to act as guarantor for the plasma loans until the plasma loans are fully repaid. The collateral for the plasma loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the pODVPDµV IDUPHUV 5HSD\PHQWV DUH PDGH

by deducting a portion of the proceeds from

WKH VDOH RI ))% SURGXFHG IURP WKH IDUPHUV¶

plasma areas. MBJ, TH, and GTA are required to purchase all IDUPHU¶V plasma FFB production.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, TH memberikan jaminan simpanan dana kepada BRI senilai Rp3.280.000 untuk menjamin utang petani plasma kepada BRI,

\DQJ GLFDWDW VHEDJDL ³$VHW WLGDN ODQFDU

ODLQQ\D´ SDGD ODSRUDQ SRVLVL NHXDQJDQ

konsolidasian.

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, TH placed guarantee deposit to BRI amounting to Rp3,280,000 to guarantee the outstanding loans of plasma participants to

%5, ZKLFK ZHUH UHFRUGHG XQGHU ³2WKHU QRQ-

FXUUHQW DVVHWV´ LQ WKH FRQVROLGDWHG VWDWHPHQW

of financial position. Pada tanggal 31 Maret 2015, sisa utang petani

plasma binaan TH, MBJ, dan GTA adalah sebesar Rp193.869.607.

As of March 31, 2015, plasma loan that must be settled by plasma farmers under guidance of TH, MBJ, and GTA amounted to Rp193,869,607.

33. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI PENTING (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Sungai Rangit memiliki kerjasama kemitraan dengan petani setempat untuk mengelola kebun kelapa sawit selama periode Tanaman Menghasilkan (TM) milik petani selama satu siklus tanam. Pembiayaan untuk pemeliharaan dan pengelolaan kebun ditanggung oleh petani. Seluruh TBS yang diproduksi dari kebun petani wajib dijual kepada Sungai Rangit dan Sungai Rangit wajib membeli seluruh TBS hasil produksi kebun petani tersebut.

b. Sungai Rangit has an partnership with the local farmers to manage their palm oil plantations on mature period for one crop cycle. Funding for maintenance and management of the plantations are financed by the farmers. All of FFB produced from the

IDUPHUV¶ DUHDV DUH UHTXLUHG VROG WR 6XQJDL

Rangit and Sungai Rangit are required to

SXUFKDVHDOOIDUPHU¶V))%SURGXFWLRQ

c. UAI, entitas anak, memiliki perjanjian dengan Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu (Kopbun Sempurna), untuk pengembangan perkebunan dengan pola kemitraan. Sesuai perjanjian kredit antara Kopbun Sempurna dengan Bank Mandiri pada bulan November 2013, UAI, selaku Perusahaan Inti, dan SR, entitas anak, diminta bertindak sebagai penjamin utang Kopbun Sempurna sampai seluruh utang lunas. Jaminan utang kepada Mandiri berupa lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik atas nama anggota Kopbun Sempurna. Pembayaran pinjaman Kopbun Sempurna dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS dari Kopbun Sempurna.

c. UAI, a subsidiary, has an agreement with Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu (Kopbun Sempurna), to develop Partnership Plantation. According to loan agreement between Kopbun Sempurna and Bank Mandiri in November 2013, UAI, as the nucleus, and SR, a subsidiary, was required to act as a guarantor for Kopbun Sempurna until its' loan is fully paid. The collateral for the loan is the related oil palm plantations land area, which will be increased to Certificate of Ownership of the members of Kopbun Sempurna. The loan will be repaid by deducting the proceeds from sales of FFB from Kopbun Sempurna.

d. Sehubungan dengan peristiwa kebakaran lahan di National Sago Prima (NSP), entitas anak, pada tahun 2014, NSP didakwa dengan sengaja melakukan pembakaran di dalam areal konsesi sagu milik NSP. Pada bulan Januari 2015, Pengadilan Negeri Bengkalis memutuskan NSP dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan dengan sengaja membakar areal konsesi sagu miliknya, namun NSP dinyatakan telah lalai untuk memiliki peralatan kebakaran yang memadai dan oleh karenanya dikenakan denda sebesar Rp 2.000.000.

d. In connection with fires incident occurred in National Sago Prima (NSP), a subisidiary, in 2014 NSP was accused of intentionally burn NSP's sago areas. In January 2015, the District Court of Bengkalis stated NSP was not guilty of intentionally burn its area, but NSP was declared guilty for neglect of having adequate fires equipment and therefore impose penalty of Rp2.000.000.

Terhadap putusan tersebut, NSP mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada akhir Januari 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, banding tersebut masih dalam proses.

Based on this decision, NSP appealed to Pekanbaru High Court in end of January 2015. Until the settlement date of consolidation financial statements, the objection still in process.

Untuk kepentingan manajemen, Grup digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi yang dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Group is classified into business units based on their products and services and has two reportable operating segments as follows:

Segmen Operasi Operating Segments

Produk kelapa sawit/

Palm Lain-lain/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/

31 Maret 2015 products Others Total Elimination Consolidated March 31, 2015

Penjualan 602.935.651 38.635.230 641.570.881 (114.700.826) 526.870.055 Sales

Beban pokok penjualan (490.376.797) (17.308.262) (507.685.059 ) 110.246.020 (397.439.039) Cost of sales

Hasil segmen 112.558.854 21.326.968 133.885.822 (4.454.806) 129.431.016 Segment result

Biaya yang belum dialokasikan: Unallocated expenses:

Beban penjualan dan pemasaran (13.424.727) Selling and marketing expenses

General and administrative

Beban umum dan administrasi (80.917.241) expenses

Pendapatan lainnya 17.517.489 Other income

Beban lainnya (1.443.146) Other expenses

Laba operasi 51.163.391 Income from operations

Biaya keuangan (25.458.908) Finance costs

Pendapatan keuangan 412.803 Finance income

Beban pajak penghasilan (8.538.665) Income tax expense

Laba tahun berjalan 17.578.621 Income for the year

Aset segmen 8.478.102.864 1.472.665.485 9.950.768.349 (4.429.123.848) 5.521.644.501 Segment assets

Liabilitas segmen 3.919.287.496 1.081.427.592 5.000.715.088 (2.507.101.978) 2.493.613.110 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:

Pengeluaran modal 144.758.311 47.504.200 192.262.511 - 192.262.511 Capital expenditure

Penyusutan dan amortisasi 47.799.442 6.181.288 53.980.730 2.554.008 56.534.738 Depreciation and amortization

Produk kelapa sawit/

Palm Lain-lain/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/

31 Maret 2014 products Others Total Elimination Consolidated March 31, 2014

Penjualan 758.023.429 25.697.653 783.721.082 (134.093.152) 649.627.930 Sales

Beban pokok penjualan (578.068.749) (18.815.884) (596.884.633) 129.737.416 (467.147.217) Cost of sales

Hasil segmen 179.954.680 6.881.769 186.836.449 (4.355.736) 182.480.713 Segment result

Biaya yang belum dialokasikan: Unallocated expenses:

Beban penjualan dan pemasaran (14.126.728) Selling and marketing expenses

General and administrative

Beban umum dan administrasi (62.772.249) expenses

Pendapatan lainnya 16.011.442 Other income

Beban lainnya (8.863.417) Other expenses

Laba operasi 112.729.761 Income from operations

Biaya keuangan (31.633.124) Finance costs

Pendapatan keuangan 540.029 Finance income

Beban pajak penghasilan (23.448.990) Income tax expense

Laba tahun berjalan 58.187.676 Income for the year

Aset segmen 8.084.878.672 1.404.472.314 9.489.350.986 (4.022.476.621) 5.466.874.365 Segment assets

Liabilitas segmen 3.538.177.723 1.023.635.367 4.561.813.090 (2.112.280.042) 2.449.533.048 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:

Pengeluaran modal 111.150.822 39.411.219 150.562.041 - 150.562.041 Capital expenditure

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENTS INFORMATION (continued)

Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)

Informasi geografi Geographic information

Seluruh aset produktif Grup berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan berdasarkan lokasi pelanggan:

$OORIWKH*URXS¶VSURGXFWLYHDVVHWVDUHORFDWHGLQ

Indonesia. The following table presents sales based on the location of the customers:

Periode yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret/

Period Ended March 31

2015 2014 Negara Countries Indonesia 523.837.632 649.100.297 Indonesia Lain-lain 3.032.423 527.633 Others

Total penjualan sesuai Total sales per consolidated

laporan laba rugi dan penghasilan statement of income and other

komprehensif lain konsolidasian 526.870.055 649.627.930 comprehensive income

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan Interim 2015 Q1 LR (Halaman 88-91)