• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tak Berkesudahan

Dua bagian oratorium Mesias karangan George F. Handel rupanya disatukan oleh Lowell Mason sehingga menjadi melodi yang diterapkan pada "saduran" Mazmur 98 karangan Isaac Watts. Nyanyian itulah yang selalu terdengar pada setiap hari Natal; lagu "Kesukaan Bagi Dunia". Pada masa hidupnya, Isaac Watts mungkin termasuk orang Kristen yang tidak begitu setuju kalau

musik yang bertemakan Alkitab dipentaskan di teater umum. Tetapi Tuhanlah yang tahu hati manusia. Tentu saja, Isaac Watts dan George F. Handel akan merasa senang seandainya dapat mendengar hasil karya mereka berdua berkumandang dari tahun ke tahun saat umat Kristen merayakan kedatangan Sang Juruselamat. 

Sumber : Kisah Nyata di Balik Lagu Pilihan - Believer

VERSE 1

Joy to the World, the Lord is come!

Let earth receive her King; Let every heart

prepare Him room,

And Heaven and nature sing, And Heaven and nature sing, And Heaven, and Heaven, and nature sing.

VERSE 2

Joy to the World, the Savior reigns!

Let men their songs employ; While fields and floods, rocks, hills and plains

Repeat the sounding joy, Repeat the sounding joy,

Repeat, repeat, the sounding joy.

VERSE 3

No more let sins and sorrows grow,

Nor thorns infest the ground; He comes to make

His blessings flow Far as the curse is found, Far as the curse is found, Far as, far as,

the curse is found. VERSE 4

He rules the world with truth and grace, And makes the nations prove The glories of His righteousness, And wonders of His love, And wonders of His love, And wonders, wonders, of His love.

Kesaksian ini merupakan wujud syukur saya pada Bapa yang Mahabaik dan pengampun. Betapa di luar akal saya, Tuhan sudah membentuk pengalaman iman saya. Putera kami, Hiro Hubert Kuntoro

terlahir di bulan Maret tahun 2012, di mana hari kelahirannya

merupakan hari yang tak terlupakan atas belas kasihan Tuhan yang nyata telah menghapus duka kami.

Sebelumnya pada kehamilan pertama dengan usia kehamilan tujuh bulan, kami telah kehilangan putera kami dalam kandungan. Musibah yang tak terduga tersebut sangat menyayat hati di kala kami sedang memulai perjalanan rumah tangga dan kesedihan yang mendalam yang tak pernah saya alami sepanjang hidup saya. Tapi Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang hidup. Dia tak pernah berhenti bekerja memberi pengharapan pada orang yang terus berharap pada-Nya.

Saya dipertemukan dengan teman-teman online dan teman-teman gereja yang mempunyai masalah sama seperti saya, hingga akhirnya saya diberi rekomendasi dokter spesialis darah di Jakarta. Dengan sabar, mereka memberi dukungan moril dan petunjuk walau kami belum pernah berteman sebelumnya. Pada kehamilan Hiro, bukan jalan yang mulus, saya sempat shock beberapa kali. Selama kehamilan, saya disuntik setiap hari di bagian perut. Tetapi selain masalah darah, kandungan saya juga lemah. Beberapa kali saya flek, tapi hanya sedikit, jadi saya biarkan saja. Saya tetap ke luar kota untuk berobat. Tetapi atas nasihat teman-teman gereja, saya memeriksakan kandungan ke dokter pada usia delapan minggu. Ternyata melalui USG dinyatakan kantung kandungan mau lepas dari rahim yang bisa berisiko keguguran. Akhirnya saya diopname di rumah sakit ketika usia kandungan tiga bulan oleh dokter terkenal karena dicurigai bayinya Down Syndrom! Benar-benar membuat saya hilang harapan, tidak bisa tidur, bermalam-malam menjerit pada Tuhan. Tetapi Tuhan menunjukkan kasih-Nya lagi. Saya diberi kelegaan dengan adanya laporan laboratorium yang baik. Kami semua menangis terharu berpelukan. Hingga pada usia kandungan enam bulan, angka d-dimmer (kekentalan darah) terus melonjak naik, sampai dokter menaikkan dosis obat. Saat itu dokter

Kasih Tuhan

Tak Berkesudahan

kandungan tidak setuju karena menaikkan dosis obat berisiko pendarahan spontan. Saya benar-benar pusing dan dilema. Sementara d-dimmer saya terus melonjak naik, Tuhan meneguhkan saya melalui teman-teman online saya untuk mengambil keputusan.

Selama kehamilan, perasaan saya was-was terus, sedikit-sedikit memegang perut sambil mengatakan, “Nak, kamu baik-baik saja, kan? Beritahu mami, nak. Tuhan tolong jaga anak ini.” Memasuki minggu ketiga puluh, d-dimmer saya meningkat drastis pada angka 9999, sampai laboratorium mengecek dua kali karena normalnya 500, dokter sampai bingung. Saya pikir apakah mungkin laboratorium yang salah? Padahal laboratorium itu jadi acuan rumah sakit lain. Tapi setelah pemeriksaan di waktu-waktu lain, minggu-minggu mendekati persalinan, d-dimmer dan

aptt dinyatakan STABIL hingga hari persalinan. Puji Tuhan!

Melalui pengalaman iman ini, saya melihat bahwa walaupun kita berdosa, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kasih Tuhan selalu memelihara dan selalu menarik kembali. Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera. Melalui duka padang gurun ternyata muncul berkat-berkat lain yang tak terduga. Saya dipertemukan dengan teman-teman yang menguatkan hati saya. Perkumpulan rohani gereja sangat membuat damai selama masa kehamilan. Sekering-keringnya padang gurun hidup kita, Tuhan selalu menyediakan mata air oase. Tiang awan dan tiang api - asal mau terus berharap - Tuhan akan buka jalan, jalan yang tak pernah terpikirkan oleh kita.

Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman gereja di Bandung, dan teman-teman online, rekan-rekan seperjuangan di Jakarta, juga hamba Tuhan di Semarang yang terus mendoakan dan bahkan berkunjung ke Bandung. Terimakasih kepada papa bersama kelompok doa paginya. Terima kasih kepada mama atas kesabarannya mengantar bolak-balik ke rumah sakit. Terima kasih kepada adik-adikku yang telah memberikan dukungan moril dari waktu kehilangan sampai harapan menjadi kenyataan. Terima kasih kepada Ivan, suamiku yang mengantar bolak-balik menyetir mobil ke Jakarta setiap 2-3 minggu sekali, yang juga tidak putus asa ketika dicurigai Down Syndrome, Ivan tetap sabar dan berharap yang baik. Dan yang terutama terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, Pemberi hidup dan Pemelihara yang terus menjaga dan memberkati tumbuh kembang Hiro, menjadi anak yang sehat, pintar dan sempurna. Kiranya Tuhan memakai Hiro untuk berkarya terus sampai saya tua dan menutup mata. Melalui kehidupan Hiro nama Tuhan dipermuliakan. Amin.

Saya menulis kesaksian ini mengurut kembali perjalanan iman ini sambil menghabiskan tissue untuk mengusap air mata. 

Segala berkat ini akan datang kepada-mu dan menjadi bagiankepada-mu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu

dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

kandungan tidak setuju karena menaikkan dosis obat berisiko pendarahan spontan. Saya benar-benar pusing dan dilema. Sementara d-dimmer saya terus melonjak naik, Tuhan meneguhkan saya melalui teman-teman online saya untuk mengambil keputusan.

Selama kehamilan, perasaan saya was-was terus, sedikit-sedikit memegang perut sambil mengatakan, “Nak, kamu baik-baik saja, kan? Beritahu mami, nak. Tuhan tolong jaga anak ini.” Memasuki minggu ketiga puluh, d-dimmer saya meningkat drastis pada angka 9999, sampai laboratorium mengecek dua kali karena normalnya 500, dokter sampai bingung. Saya pikir apakah mungkin laboratorium yang salah? Padahal laboratorium itu jadi acuan rumah sakit lain. Tapi setelah pemeriksaan di waktu-waktu lain, minggu-minggu mendekati persalinan, d-dimmer dan

aptt dinyatakan STABIL hingga hari persalinan. Puji Tuhan!

Melalui pengalaman iman ini, saya melihat bahwa walaupun kita berdosa, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kasih Tuhan selalu memelihara dan selalu menarik kembali. Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera. Melalui duka padang gurun ternyata muncul berkat-berkat lain yang tak terduga. Saya dipertemukan dengan teman-teman yang menguatkan hati saya. Perkumpulan rohani gereja sangat membuat damai selama masa kehamilan. Sekering-keringnya padang gurun hidup kita, Tuhan selalu menyediakan mata air oase. Tiang awan dan tiang api - asal mau terus berharap - Tuhan akan buka jalan, jalan yang tak pernah terpikirkan oleh kita.

Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman gereja di Bandung, dan teman-teman online, rekan-rekan seperjuangan di Jakarta, juga hamba Tuhan di Semarang yang terus mendoakan dan bahkan berkunjung ke Bandung. Terimakasih kepada papa bersama kelompok doa paginya. Terima kasih kepada mama atas kesabarannya mengantar bolak-balik ke rumah sakit. Terima kasih kepada adik-adikku yang telah memberikan dukungan moril dari waktu kehilangan sampai harapan menjadi kenyataan. Terima kasih kepada Ivan, suamiku yang mengantar bolak-balik menyetir mobil ke Jakarta setiap 2-3 minggu sekali, yang juga tidak putus asa ketika dicurigai Down Syndrome, Ivan tetap sabar dan berharap yang baik. Dan yang terutama terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, Pemberi hidup dan Pemelihara yang terus menjaga dan memberkati tumbuh kembang Hiro, menjadi anak yang sehat, pintar dan sempurna. Kiranya Tuhan memakai Hiro untuk berkarya terus sampai saya tua dan menutup mata. Melalui kehidupan Hiro nama Tuhan dipermuliakan. Amin.

Saya menulis kesaksian ini mengurut kembali perjalanan iman ini sambil menghabiskan tissue untuk mengusap air mata. 

Segala berkat ini akan datang kepada-mu dan menjadi bagiankepada-mu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu

dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Segala berkat ini akan datang kepada-mu dan menjadi bagiankepada-mu, jika engkau

mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Ulangan 28:2-6

na

h

u

T

ta

k

r

e

B

Dokumen terkait