BAB II. KAJIAN PUSTAKA
G. Biaya Kualitas
Setiap produsen ingin berusaha memperbaiki kualitas dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai kualitas yang diinginkan, perusahaan harus mengeluarkan biaya tertentu. Menurut Montgomery (1990:6), biaya kualitas adalah golongan biaya yang berkaitan dengan memproduksi, mengidentifikasi, menghindari, atau memperbaiki produk yang tidak memenuhi persyaratan. Montgomery (1990:7) menggolongkan biaya kualitas menjadi 4 (empat) golongan, yaitu:
1.Biaya pencegahan
Biaya pencegahan ini berhubungan dengan usaha dalam rancangan dan pembuatan yang ditujukan langsung kepada pencegahan ketidaksesuaian kualitas. Bagian-bagian penting dari biaya pencegahan, meliputi:
a. Teknik dan perencanaan kualitas
Teknik dan perencanaan kualitas ini meliputi aktivitas yang berkaitan dengan patokan rencana kualitas keseluruhan, rencana pemeriksaan,
kualitas tenaga kerja
metode
mesin bahan
rencana keandalan, sistem data, dan semua aktivitas dan rencana yang khusus dari fungsi jaminan kualitas. Termasuk di dalamnya tentang prosedur yang digunakan untuk membeberkan rencana kualitas.
b. Tinjauan produk baru
Tinjauan produk baru meliputi penyiapan usulan tawaran, penilaian rancangan baru dari segi pandangan kualitas, penyiapan program percobaan dan uji untuk menilai penampilan produk baru, dan aktivitas-aktivitas kualitas yang lain selama tingkat pengembangan dan praproduksi dari rancangan dan produk baru.
c. Rancangan proses atau produk
Rancangan proses atau produk adalah biaya yang dikeluarkan pada waktu perancangan produk atau pemilihan proses produksi yang dimaksudkan untuk meningkatkan keseluruhan kualitas produk.
d. Pengendalian proses
Pengendalian proses adalah teknik pengendalian proses, seperti grafik pengendalian yang memantau proses pembuatan dalam usaha membuat kualitas dalam produk.
e. Biaya Latihan
Biaya latihan adalah biaya pengembangan, penyiapan, pelaksanaan, penyeleng-garaan dan pemeliharaan program latihan formal untuk kualitas.
f. Biaya Hangus
Biaya hangus adalah biaya operasi sebelum pengiriman produk untuk mencegah kegagalan dini dalam lapangan.
g. Biaya mendapatkan dan analisis data kualitas
Biaya mendapatkan dan analisis data kualitas adalah biaya untuk menjalankan sistem data kualitas untuk mendapatkan data tentang penampilan proses dan produk, yang meliputi biaya penganalisaan data ini untuk mengidentifikasi masalah.
2.Biaya Penilaian
Biaya penilaian berkaitan dengan pengukuran, penilaian atau pemeriksaan produk, komponen, dan bahan yang dibeli guna menjamin kesesuaian dengan standar kualitas yang ditentukan. Biaya ini diadakan untuk menetapkan keadaan produk, guna meyakinkan, dari sudut kualitas memenuhi spesifikasi atau tidak. Bagian-bagian penting dari biaya penilaian meliputi:
a. Pemeriksaan dan pengujian bahan yang masuk
Biaya pemeriksaan dan pengujian bahan yang masuk berkaitan dengan pemeriksaan dan pengujian semua bahan yang ditawarkan penjual, yang meliputi: penerimaan pemeriksaan dan pengujian, pemeriksaan, pengujian, dan evaluasi pada fasilitas penjual, serta pemeriksaan periodik tentang sistem jaminan kualitas penjual.
b. Biaya pemeriksaan dan pengujian produk
Biaya pemeriksaan dan pengujian produk meliputi biaya pemeriksaan produk dalam berbagai tingkat pembuatannya, termasuk pengujian penerimaan terakhir, pemeriksaan pengepakan dan pengiriman, dan setiap pengujian yang dilakukan pada fasilitas langganan sebelum
penyerahan produk itu kepada langganan. Pengujian ini meliputi pengujian hidup, pengujian lingkungan dan pengujian keandalan. c. Biaya bahan dan jasa yang terpakai
Biaya bahan dan jasa yang terpakai meliputi biaya bahan dan produk yang dipakai dalam pengujian atau berubah karena uji keandalan. d. Biaya pemeliharaan ketepatan alat penguji
Biaya pemeliharaan ketepatan alat penguji ini meliputi biaya kerja suatu sistem yang menjaga perlengkapan dan peralatan pengukuran dalam kalibrasi.
3.Biaya kegagalan dari dalam
Biaya kegagalan internal diadakan apabila produk, komponen, bahan dan jasa gagal memenuhi persyaratan kualitas, dan kegagalan ini ditemukan sebelum pengiriman produk kepada konsumen. Biaya kegagalan internal tersebut merupakan biaya yang akan hilang apabila tidak terdapat kerusakan dalam produk. Bagian-bagian penting dari biaya kegagalan dari dalam meliputi:
a. Buangan
Kerugian bersih dari tenaga kerja, bahan, dan biaya kerja yang diakibatkan dari produk yang rusak yang tidak dapat diperbaiki atau digunakan secara ekonomis.
b. Biaya pengolahan kembali
Biaya pengolahan kembali merupakan biaya memperbaiki unit-unit yang tidak sesuai sedemikian hingga unit-unit tersebut memenuhi spesifikasi. Biaya pebolhan kembali ini terdiri dari operasi atau
langkah-langkah tambahan dalam proses pembuatan yang dibuat untuk mengatasi kerusakan yang terus menerus atau kerusakan yang jarang-jarang.
c. Biaya pengujian kembali
Biaya pengujian kembali dan pemeriksaan kembali produk yang telah menjalani pengolahan kembali atau modifikasi yang lain.
d. Biaya analisis kegagalan
Biaya analisis kegagalan diadakan untuk menentukan sebab-sebab kegagalan produk.
e. Biaya berhenti
Biaya berhenti merupakan biaya fasilitas produksi yang tidak berjalan sebagai akibat dari tidak sesuainya dengan persyaratan yang direncanakan, yang disebabkan oleh karena tidak sesuainya bahan baku yang disampaikan oleh penjual, yang tidak diketahui dalam pemeriksaan penerimaan.
f. Biaya kerugian hasil
Biaya kerugian hasil merupakan biaya hasil proses yang lebih rendah dari yang mungkin dapat dicapai dengan pengendalian yang lebih baik. g. Penurunan
Masalah dengan penurunan adalah produk dijual tidak menutup kembali batas kontribusi yang penuh pada keuntungan dan biaya kerja sebagaimana produk yang memenuhi spesifikasi yang biasa.
4.Biaya Kegagalan dari Luar
Biaya kegagalan dari luar ini terjadi apabila produk tidak berfungsi dengan memuaskan setelah disampaikan kepada konsumen. Biaya ini akan hilang apabila setiap unit produk memenuhi persyaratan. Bagian-bagian dari biaya kegagalan dari luar meliputi:
a. Biaya penyesuaian pengaduan atau keluhan
Biaya penyesuaian pengaduan atau keluhan merupakan biaya penyelidikan dan penyesuaian pengaduan yang dibenarkan, yang disebabkan karena produk yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. b. Biaya produk atau barang yang dikembalikan
Biaya produk atau barang yang dikembalikan merupakan biaya yang berkaitan dengan penerimaan, penanganan, dan penggantian produk atau bahan yang tidak sesuai yang dikembalikan dari lapangan.
c. Biaya ongkos garansi
Biaya ongkos garansi merupakan semua biaya yang termasuk dalam pelayanan kepada konsumen karena perjanjian garansi.
d. Biaya jaminan
Biaya jaminan merupakan biaya atau hadiah yang diadakan sebagai akibat dari suatu masalah jaminan produk.
e. Biaya tidak langsung
Biaya tidak langsung merupakan biaya yang diadakan karena ketidakpuasan konsumen dengan tingkat kualitas produk yang dikirim. Biaya tidak langsung dapat mencerminkan sikap konsumen terhadap perusahaan, yang meliputi biaya kehilangan nama baik bisnis,
kehilangan bisnis yang akan datang, dan kehilangan bagian pasaran sebagai akibat yang tidak dapat dihindarkan dari produk dan pelayanan yang disampaikan, yang tidak sesuai dengan harapan konsumen mengenai kelayakan untuk digunakan.