Biaya dan Nilai Ekonomis Coal Upgrading
March 13, 2012
March 13, 2012 bangferry bangferryLeave a commentLeave a comment Go to commentsGo to comments
Istilah coal upgrading mulai ramai diperbincangkan belakangan ini oleh kalangan industri batu Istilah coal upgrading mulai ramai diperbincangkan belakangan ini oleh kalangan industri batu bara seiring dengan adanya rencana pemerintah untuk menerbitkan peraturan baru seputar bara seiring dengan adanya rencana pemerintah untuk menerbitkan peraturan baru seputar
larangan menjual batu bara k
larangan menjual batu bara kalori rendah ke luar negeri. Definisi coal alori rendah ke luar negeri. Definisi coal upgrading itu sendiriupgrading itu sendiri berarti proses peningkatan kandungan kalori batu bara dengan menghilangkan kelembaban berarti proses peningkatan kandungan kalori batu bara dengan menghilangkan kelembaban
(moisture) dan
(moisture) dan polutan tertentu dari batu bara. Hasipolutan tertentu dari batu bara. Hasil dari coal upgrading dinamakan refined coal.l dari coal upgrading dinamakan refined coal. Metode untuk coal upgrading itu sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : yang pertama adalah Metode untuk coal upgrading itu sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : yang pertama adalah menggunakan metode wash and dry dengan terlebih dahulu membedakan kepadatan setiap menggunakan metode wash and dry dengan terlebih dahulu membedakan kepadatan setiap partikelnya, lalu yang kedua melalui penambahan material zat kimia, dan yang terakhir adalah partikelnya, lalu yang kedua melalui penambahan material zat kimia, dan yang terakhir adalah
metode pengeringan yang ditujukan khusus untuk batu bara kalori rendah (low rank coal). metode pengeringan yang ditujukan khusus untuk batu bara kalori rendah (low rank coal). Tujuan dari penerapan coal upgrading yaitu untuk meningkatkan efisiensi serta pengurangan Tujuan dari penerapan coal upgrading yaitu untuk meningkatkan efisiensi serta pengurangan emisi pada saat batu bara itu dibakar
emisi pada saat batu bara itu dibakar
Rencana pemerintah untuk menerbitkan peraturan pelarangan ekspor batu bara kalori rendah Rencana pemerintah untuk menerbitkan peraturan pelarangan ekspor batu bara kalori rendah memunculkan perdebatan di kalangan industri batu bara itu sendiri. Asosiasi Pengusaha Batu memunculkan perdebatan di kalangan industri batu bara itu sendiri. Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) menolak aturan tersebut karena menganggap bahwa walaupun terdapat Bara Indonesia (APBI) menolak aturan tersebut karena menganggap bahwa walaupun terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh namun teknologinya sendiri belum teruji. Teknologi beberapa keuntungan yang bisa diperoleh namun teknologinya sendiri belum teruji. Teknologi
untuk melakukan coal upgrading sampai pada tahap komersialisasi dianggap belum teruji dalam untuk melakukan coal upgrading sampai pada tahap komersialisasi dianggap belum teruji dalam skala besar. Apabila aturan ini dipaksakan,
skala besar. Apabila aturan ini dipaksakan, maka ada potensi merusak struktur pasar batu maka ada potensi merusak struktur pasar batu barabara kalori rendah yang telah terbangun selama ini.
kalori rendah yang telah terbangun selama ini.
Selain alasan teknologi, faktor lainnya yang dapat menjadi penghambat yaitu pada besarnya nilai Selain alasan teknologi, faktor lainnya yang dapat menjadi penghambat yaitu pada besarnya nilai investasi yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk membangun fasilitas tersebut. Menurut investasi yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk membangun fasilitas tersebut. Menurut Indonesian Coal Society, pembangunan fasilitas coal upgrading membutuhkan dana sebesar US$ Indonesian Coal Society, pembangunan fasilitas coal upgrading membutuhkan dana sebesar US$ 70-80 juta, setara dengan Rp
70-80 juta, setara dengan Rp 630-720 miliar dengan asumsi kurs Rp 9,00630-720 miliar dengan asumsi kurs Rp 9,000/dollar. Nilai investasi0/dollar. Nilai investasi ini tentu tidak sedikit, apalagi bila harus dibangun oleh pengusaha batu bara dengan skala kecil. ini tentu tidak sedikit, apalagi bila harus dibangun oleh pengusaha batu bara dengan skala kecil. Kekhawatiran lainnya adalah meningkatnya biaya operasional selama proses coal upgrading ini Kekhawatiran lainnya adalah meningkatnya biaya operasional selama proses coal upgrading ini dilakukan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rudi Vahn, bahwa dalam penggunaaan coal dilakukan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rudi Vahn, bahwa dalam penggunaaan coal upgrading technology biaya operasional akan meningkat sebesar 24% sepanjang umur tambang upgrading technology biaya operasional akan meningkat sebesar 24% sepanjang umur tambang tersebut. Sedangkan menurut US Carbon Development Corporation, secara umum proses coal tersebut. Sedangkan menurut US Carbon Development Corporation, secara umum proses coal upgrading ini akan meningkatkan cash cost sebesar US$ 6.5-7.5 /ton.
upgrading ini akan meningkatkan cash cost sebesar US$ 6.5-7.5 /ton.
Namun kenaikan pada sisi biaya operasional ini dapat diimbangi dengan potensi kenaikan Namun kenaikan pada sisi biaya operasional ini dapat diimbangi dengan potensi kenaikan pendapatan seiring dengan meningkatnya kandungan k
pendapatan seiring dengan meningkatnya kandungan kalori dalam batu bara setelah proses coalalori dalam batu bara setelah proses coal upgrading ini selesai dilakukan. Karena variabel utama dalam penentuan harga jual batu bara upgrading ini selesai dilakukan. Karena variabel utama dalam penentuan harga jual batu bara adalah kandungan kalori di dalamnya, maka setiap kenaikan kandungan kalori batu bara akan adalah kandungan kalori di dalamnya, maka setiap kenaikan kandungan kalori batu bara akan meningkatkan harga jual batu bara tersebut.
meningkatkan harga jual batu bara tersebut.
Selain kandungan kalori, terdapat variabel lain yang digunakan untuk menentukan harga jualnya, Selain kandungan kalori, terdapat variabel lain yang digunakan untuk menentukan harga jualnya, walapun hal tersebut tidak terlalu signifikan, seperti kelembaban (moisture) serta kandungan walapun hal tersebut tidak terlalu signifikan, seperti kelembaban (moisture) serta kandungan sulfur dan debu. Adapun untuk prosentase kenaikan kandungan kalori pada proses coal sulfur dan debu. Adapun untuk prosentase kenaikan kandungan kalori pada proses coal
upgrading itu sendiri tidak dapat disamaratakan karena hal ini bergantung pada jenis teknologi upgrading itu sendiri tidak dapat disamaratakan karena hal ini bergantung pada jenis teknologi yang diterapkan serta jenis batu baranya.
yang diterapkan serta jenis batu baranya.
Untuk di Indonesia, proyek Coal Upgrading ini sendiri telah diujicobakan oleh Bayan Resources Untuk di Indonesia, proyek Coal Upgrading ini sendiri telah diujicobakan oleh Bayan Resources pada 2009 lalu dengan produksi awal sebesar 1 juta ton. Dengan menggunakan
pada 2009 lalu dengan produksi awal sebesar 1 juta ton. Dengan menggunakan teknologiteknologi Binderless Coal Briquetting (BCB), perusahaan berhasil meningkatkan kandun
Binderless Coal Briquetting (BCB), perusahaan berhasil meningkatkan kandun gan kalori batugan kalori batu baranya dari GAR 4,200 kcal/kg menjadi GAR 6,100 kcal/kg, atau naik 45,23% de
baranya dari GAR 4,200 kcal/kg menjadi GAR 6,100 kcal/kg, atau naik 45,23% de ngan tetapngan tetap mempertahankan kandungan sulfur 0,2% dan kadar abu rendah 3%. Hal ini tentu saja akan mempertahankan kandungan sulfur 0,2% dan kadar abu rendah 3%. Hal ini tentu saja akan menguntungkan bagi perusahaan karena kenaikan biaya operasional sebesar 26% dapat di-offset menguntungkan bagi perusahaan karena kenaikan biaya operasional sebesar 26% dapat di-offset oleh kenaikan harga jualnya yang meningkat 45%, sehingga selisih dari kenaikan ini merupakan oleh kenaikan harga jualnya yang meningkat 45%, sehingga selisih dari kenaikan ini merupakan suatu peluang yang menguntungkan bagi perusahaan. Jadi secara ekonomis, investasi yang suatu peluang yang menguntungkan bagi perusahaan. Jadi secara ekonomis, investasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembangunan pabrik/fasilitas coal upgrading dapat diimbangi dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembangunan pabrik/fasilitas coal upgrading dapat diimbangi dengan kenaikan pendapatan yang diterima oleh perusahaan untuk tahun-tahun ke depannya. dengan kenaikan pendapatan yang diterima oleh perusahaan untuk tahun-tahun ke depannya.
Selain manfaat yang akan diterima oleh perusahaan, ada sejumlah manfaat tambahan lainnya Selain manfaat yang akan diterima oleh perusahaan, ada sejumlah manfaat tambahan lainnya yang akan diterima oleh negara, dalam hal ini adalah pemerintah itu sendiri melalui penerapan yang akan diterima oleh negara, dalam hal ini adalah pemerintah itu sendiri melalui penerapan kebijakan larangan ekspor ini.
kebijakan larangan ekspor ini.
Manfaat yang pertama yaitu potensi naiknya penerimaan pajak pemerintah. Kenaikan harga jual Manfaat yang pertama yaitu potensi naiknya penerimaan pajak pemerintah. Kenaikan harga jual yang selain berdampak bagi penjualan perusahaan, juga memiliki dampak postif lainnya yaitu yang selain berdampak bagi penjualan perusahaan, juga memiliki dampak postif lainnya yaitu kenaikan penerimaan bagi pemerintah dalam bentuk peningkatan royalti yang dibayarkan. kenaikan penerimaan bagi pemerintah dalam bentuk peningkatan royalti yang dibayarkan. Naiknya pendapatan perusahaan otomatis juga akan berdampak pada
Naiknya pendapatan perusahaan otomatis juga akan berdampak pada kenaikan pada pos labakenaikan pada pos laba usaha dan laba bersihnya. Kenaikan laba sebelum pajak tentu saja akan meningkatkan pajak usaha dan laba bersihnya. Kenaikan laba sebelum pajak tentu saja akan meningkatkan pajak penghasilan (corporate tax) dan hal ini akan berdampak pada naiknya setoran pajak penghasilan penghasilan (corporate tax) dan hal ini akan berdampak pada naiknya setoran pajak penghasilan
dari perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia. dari perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Manfaat lainnya yaitu terciptanya lapangan kerja baru dalam proses coal upgrading ini serta Manfaat lainnya yaitu terciptanya lapangan kerja baru dalam proses coal upgrading ini serta terjadinya alih pengetahuan bagi industri batu bara secara keseluruhan. Coal Upgrading ini terjadinya alih pengetahuan bagi industri batu bara secara keseluruhan. Coal Upgrading ini merupakan suatu proses yang membutuhkan
merupakan suatu proses yang membutuhkan suatu fasilitas dengan teknologi tersendiri sehinggasuatu fasilitas dengan teknologi tersendiri sehingga proses ini berpotensi menciptakan suatu lapangan kerja baru serta adanya transfer teknologi proses ini berpotensi menciptakan suatu lapangan kerja baru serta adanya transfer teknologi
mengingat proses ini merupakan sesuatu yang baru untuk industri batu bara Indonesia. mengingat proses ini merupakan sesuatu yang baru untuk industri batu bara Indonesia.
Dengan berkaca pada sejumlah cost and benefits yang telah dipaparkan diatas, maka hendaknya Dengan berkaca pada sejumlah cost and benefits yang telah dipaparkan diatas, maka hendaknya berbagai pihak yang terlibat dalam industri batu bara berani untuk mengambil suatu langkah berbagai pihak yang terlibat dalam industri batu bara berani untuk mengambil suatu langkah
demi kemajuan sektor ini. Pemerintah juga disarankan untuk segera menyusun kebijakan yang demi kemajuan sektor ini. Pemerintah juga disarankan untuk segera menyusun kebijakan yang jelas, sementara pengusaha diberikan insentif yang menarik kesempatan untuk melakukan jelas, sementara pengusaha diberikan insentif yang menarik kesempatan untuk melakukan
sejumlah uji coba dan kemudian mengimplementasikannya di lapangan. sejumlah uji coba dan kemudian mengimplementasikannya di lapangan.
Kebijakan ini positif karena akan menciptakan suatu nilai tambah (value added) bagi industri Kebijakan ini positif karena akan menciptakan suatu nilai tambah (value added) bagi industri batu bara, dan juga Indonesia secara keseluruhan. Ini sesuai dengan semangat pemerintah yang batu bara, dan juga Indonesia secara keseluruhan. Ini sesuai dengan semangat pemerintah yang berusaha untuk meningkatkan nilai tambah industri agar Indonesia tidak sekedar sebagai penjual berusaha untuk meningkatkan nilai tambah industri agar Indonesia tidak sekedar sebagai penjual
sumber daya alam saja. sumber daya alam saja.
Apalagi mayoritas dari cadangan batu bara Indonesia terdiri dari batu bara kalori rendah dengan Apalagi mayoritas dari cadangan batu bara Indonesia terdiri dari batu bara kalori rendah dengan prosentase yang mencapai 65%. Asalkan dibarengi dengan persiapan yang matang, keb
prosentase yang mencapai 65%. Asalkan dibarengi dengan persiapan yang matang, keb ijakan iniijakan ini patut untuk kita dukung mengingat besarnya potensi benefit yang akan didapatkan dari
patut untuk kita dukung mengingat besarnya potensi benefit yang akan didapatkan dari penerapan kebijakan tersebut.
penerapan kebijakan tersebut.http://caritambangbatubara.com/http://caritambangbatubara.com/
TAMBANG
TAMBANG, 11 Juli 2011 | 22, 11 Juli 2011 | 22.10.10
Mengubah Debu Menjadi Berlian
Harsudi Supandi Harsudi Supandi CEO Total Sinergy International
CEO Total Sinergy International
Harsudi Supandi sudah ”mengubah kerang menjadi mutiara, menyulap
Harsudi Supandi sudah ”mengubah kerang menjadi mutiara, menyulap kerikil cadaskerikil cadas menjadi berlian”. Setelah bertahun berpeluh keringat, kini seluruh mata
menjadi berlian”. Setelah bertahun berpeluh keringat, kini seluruh mata menolehmenoleh kepada penemuannya. Dulu, saat memulainya, banyak yang mencibir dan
kepada penemuannya. Dulu, saat memulainya, banyak yang mencibir dan menganggapnya gila. Ia tak menggubris, ia tetap tekun dan
menganggapnya gila. Ia tak menggubris, ia tetap tekun dan konsisten dengankonsisten dengan pilihannya: ber
pilihannya: berkhidmat di dunikhidmat di dunia penelitian, menyaa penelitian, menyatukan mozaik-mozaik tukan mozaik-mozaik pengetahuan d
pengetahuan dan pengalaman menan pengalaman menjadi penemuan bjadi penemuan berharga.erharga.
Tenaga dan pikiran bahkan harta ia dedikasikan sepenuhnya. ”Saya sampai jual Tenaga dan pikiran bahkan harta ia dedikasikan sepenuhnya. ”Saya sampai jual rumah dan mobil,” ujarnya. Ia percaya, ketekunan dan
rumah dan mobil,” ujarnya. Ia percaya, ketekunan dan konsistenskonsistensi serta ketelitiani serta ketelitian akan membuahkan hasil. Dan
akan membuahkan hasil. Dan selanjutnya, biarkan ”tangan” Tuhan yang bekerjaselanjutnya, biarkan ”tangan” Tuhan yang bekerja mewujudkan mimpi menjadi nyata.
mewujudkan mimpi menjadi nyata.
Harsudi menemukan sebuah teknologi untuk menaikkan
Harsudi menemukan sebuah teknologi untuk menaikkan kalori batubara. Yang tak kalori batubara. Yang tak berharga, tak ubahnya debu bisa
berharga, tak ubahnya debu bisa dipompa kalorinya hingga bernilai tinggi.dipompa kalorinya hingga bernilai tinggi. Namanya Geo-Coal. Penemuan ini,
Namanya Geo-Coal. Penemuan ini, sejalan dengan potensi batubara Indonesia yangsejalan dengan potensi batubara Indonesia yang mayoritas (65 persen) merupakan batubara muda. Penemuan ini juga sejalan
mayoritas (65 persen) merupakan batubara muda. Penemuan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah
dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah batubara.batubara. Penemuan teknologi Geo-Coal juga sekaligus menjawab ke
Penemuan teknologi Geo-Coal juga sekaligus menjawab keresahan pemilik resahan pemilik tambang batubara yang memiliki batubara k
tambang batubara yang memiliki batubara kalori rendah.alori rendah.
Usai keluar dari ”Pertapaan” panjang dan merilis Geo-Coal ke hadapan publik pada Usai keluar dari ”Pertapaan” panjang dan merilis Geo-Coal ke hadapan publik pada April 2011 la
April 2011 lalu, PT Total Silu, PT Total Sinergy Internationergy International (TSI), perusnal (TSI), perusahaan yang memayuahaan yang memayungingi Geo-Coal, kebanjiran penawaran dari berbagai perusahaan batubara baik dalam Geo-Coal, kebanjiran penawaran dari berbagai perusahaan batubara baik dalam maupun luar negeri. Senang tentunya,
maupun luar negeri. Senang tentunya, tetapi Harsudi yang menjabat President tetapi Harsudi yang menjabat President Director TSI, tidak ingin
Director TSI, tidak ingin buru-buru melepas penemuannya.buru-buru melepas penemuannya. Kepada Hidayat Tantan, Alamsyah
Kepada Hidayat Tantan, Alamsyah Pua Saba dan Pua Saba dan Fotografer TaufiequrrFotografer Taufiequrrohman dariohman dari Majalah TAMBANG, alumnus tambang Institut Teknologi Bandung (ITB)
Majalah TAMBANG, alumnus tambang Institut Teknologi Bandung (ITB) ini,ini, menceritakan tentang Geo-Coal, kelebihan teknologi ini
menceritakan tentang Geo-Coal, kelebihan teknologi ini dibandingkadibandingkan teknologin teknologi sejenis lainnya, serta pengalaman pribadinya hingga menemukan teknologi ini. sejenis lainnya, serta pengalaman pribadinya hingga menemukan teknologi ini. Berikut petikannya.
Berikut petikannya.
Bisakah Anda menceritakan, bagaimana sampai
Bisakah Anda menceritakan, bagaimana sampai menemukan teknologi Geo-Coalmenemukan teknologi Geo-Coal ini?
ini?
Embrio Geo-Coal ini dimulai sejak tahun 1998, saat itu saya ikut membantu Embrio Geo-Coal ini dimulai sejak tahun 1998, saat itu saya ikut membantu pemerintah untuk energi rumah tangga, briket. Tetapi saya lihat, briket ini tidak pemerintah untuk energi rumah tangga, briket. Tetapi saya lihat, briket ini tidak
akan jalan, nyalanya susah, pembuatan mahal serta
akan jalan, nyalanya susah, pembuatan mahal serta beberapa faktor lainnya,beberapa faktor lainnya,
termasuk juga aspek dampak lingkungannya. Karena sebenarnya, briket ini didesain termasuk juga aspek dampak lingkungannya. Karena sebenarnya, briket ini didesain bukan untuk memasak, tetapi untuk pemanas ruangan. Karena itu, saya lihat briket bukan untuk memasak, tetapi untuk pemanas ruangan. Karena itu, saya lihat briket ini tidak mungkin.
ini tidak mungkin.
Keinginan saya untuk membantu pemerintah tetap ada, kebetulan
Keinginan saya untuk membantu pemerintah tetap ada, kebetulan mendapatkanmendapatkan
dukungan dari Pak Habibie, (saat itu BJ
dukungan dari Pak Habibie, (saat itu BJ Habibie belum menjadi Presiden)Habibie belum menjadi Presiden). Tetap. Tetap dengan dasar batubara, tetapi diubah pembakarannya. Berangkat dari situ, saya dengan dasar batubara, tetapi diubah pembakarannya. Berangkat dari situ, saya kemudian mengembangkan gasification stove (Kompor
kemudian mengembangkan gasification stove (Kompor gasifikasi)gasifikasi). . SetelahSetelah memenuhi persyarata
memenuhi persyaratan, produk n, produk tersebut mendapat sertifikasi pada tersebut mendapat sertifikasi pada 2006.2006. Apa boleh buat, saat mau diproduksi massal, JK, (Jusuf Kalla, saat itu
Apa boleh buat, saat mau diproduksi massal, JK, (Jusuf Kalla, saat itu menjabatmenjabat
sebagai Wakil Presdien—red) memutuskan menggunakan gas elpiji,
sebagai Wakil Presdien—red) memutuskan menggunakan gas elpiji, SayaSaya
mendukung. Elpiji itu terbaik
mendukung. Elpiji itu terbaik buat masyarakat.buat masyarakat. Dua tahun kemudian, saya kembali
Dua tahun kemudian, saya kembali mengutak-atmengutak-atik teknologi coal ik teknologi coal upgrading.upgrading.
Kenapa memilih coal upgrading? Saya lihat di masa depan energi berbasis minyak Kenapa memilih coal upgrading? Saya lihat di masa depan energi berbasis minyak akan mahal, padahal Indonesia memiliki potensi batubara muda yang
akan mahal, padahal Indonesia memiliki potensi batubara muda yang melimpah.melimpah.
Nah sebenarnya, salah satu motivasi saya mengembangkan briket batubara atau Nah sebenarnya, salah satu motivasi saya mengembangkan briket batubara atau kompor gasifikasi karena ingin meramb
kompor gasifikasi karena ingin merambah ke batubara muda. Itu ah ke batubara muda. Itu (briket dan(briket dan gasifikasi-red) hanya sebagai stepping stone, sebelum saya mendalami tentang gasifikasi-red) hanya sebagai stepping stone, sebelum saya mendalami tentang coal teknologi. Saya kumpulkan orang yang
coal teknologi. Saya kumpulkan orang yang ahli di bidang itu, ahli di bidang itu, melakukan diskusi,melakukan diskusi, kemudian punya ide, mengupgrade batubara muda ini menjadi kalori
kemudian punya ide, mengupgrade batubara muda ini menjadi kalori tinggi.tinggi.
Tetapi prins
Tetapi prinsip utamanyip utamanya harus didasa harus didasarkan pada, murarkan pada, murah investaah investasi, mudahsi, mudah
mengoperasikannya, dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Itu tiga poin yang mengoperasikannya, dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Itu tiga poin yang harus bisa dipenuhi.
harus bisa dipenuhi. Di dalam coal
Di dalam coal upgrading, faktor utama adalah mengeringkan, karena total moistureupgrading, faktor utama adalah mengeringkan, karena total moisture (TM) batubara muda kita tinggi, sampai diatas 40 persen bahkan sampai 60 persen. (TM) batubara muda kita tinggi, sampai diatas 40 persen bahkan sampai 60 persen. Kalau teknologi lain menggunakan energi listrik, atau
Kalau teknologi lain menggunakan energi listrik, atau gas alam. Sebagai oranggas alam. Sebagai orang tambang, saya tahu bahwa kalau batubara yang mau dieskpor, sangat membatasi tambang, saya tahu bahwa kalau batubara yang mau dieskpor, sangat membatasi batubara halus. Batubara halus dibawah 15
batubara halus. Batubara halus dibawah 15 milimeter, dibuangmilimeter, dibuang, ditutup lagi , ditutup lagi supayasupaya tidak berdebu.
tidak berdebu.
Nah saya mempergunakan waste batubara sebagai sumber energi. Barang yang Nah saya mempergunakan waste batubara sebagai sumber energi. Barang yang dibuang saya pakai, jadi murah. Itu salah satu key point
dibuang saya pakai, jadi murah. Itu salah satu key point saya. Sementara soal alat,saya. Sementara soal alat, karena saya punya pengalaman kompor gasifikasi, saya tahu bagaimana
karena saya punya pengalaman kompor gasifikasi, saya tahu bagaimana mengembang
mengembangkannya. Kebetulan, Tekmira sudah kannya. Kebetulan, Tekmira sudah mendevelop Cyclone Burner. Nah,mendevelop Cyclone Burner. Nah, kita kerjasama dengan Tekmira, saya ambil
kita kerjasama dengan Tekmira, saya ambil hak untuk memasarkannya, kemudianhak untuk memasarkannya, kemudian saya libatkan mereka dalam teknologi saya.
saya libatkan mereka dalam teknologi saya. Cyclone burner saya upgrade lagi lebih
Cyclone burner saya upgrade lagi lebih tinggi menjadi gasification burner. Tetapitinggi menjadi gasification burner. Tetapi apapun yang saya buat baik cyclone maupun gasification burner, saya tetap apapun yang saya buat baik cyclone maupun gasification burner, saya tetap kontribusi fee ke Tekmira, sebesar 2,5 persen dari harga jual.