Batubara terbagi menjadi 2 macam : Batubara terbagi menjadi 2 macam :
1. Batubara muda / sub-bituminus / lignite, yaitu batubara kalori rendah 1. Batubara muda / sub-bituminus / lignite, yaitu batubara kalori rendah (bermutu rendah). Ciri-cirinya :
(bermutu rendah). Ciri-cirinya : •
• Fisiknya lebih lembut dengan materi yang rapuhFisiknya lebih lembut dengan materi yang rapuh •
• Berwarna suram seperti tanahBerwarna suram seperti tanah •
• tingkat kelembaban (moisture) yang tinggitingkat kelembaban (moisture) yang tinggi •
• Kadar karbon rendahKadar karbon rendah •
• Kandungan energinya rendahKandungan energinya rendah
2. Batubara tua / bituminus / antrasit, yaitu batubara kalori tinggi (bermutu 2. Batubara tua / bituminus / antrasit, yaitu batubara kalori tinggi (bermutu baik). Ciri-cirinya :
baik). Ciri-cirinya : •
• Fisiknya keras dan kompakFisiknya keras dan kompak •
• Warnanya hitam dan mengkilatWarnanya hitam dan mengkilat •
• Tingkat kelembaban (moisture) yang rendahTingkat kelembaban (moisture) yang rendah •
• Kadar karbon tinggiKadar karbon tinggi •
• Kandungan energinya besarKandungan energinya besar Pembentukan Batubara
Pembentukan Batubara
Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar. Terbentuk dari sisa Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar. Terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap di dalam tanah selama jutaan tahun. tumbuhan purba yang mengendap di dalam tanah selama jutaan tahun. Endapan tersebut selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia Endapan tersebut selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlansung selama jutaan tahun. Oleh karena itu, batubara termasuk yang berlansung selama jutaan tahun. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam katagori bahan bakar fosil.
dalam katagori bahan bakar fosil. Keunggulan Batubara
Keunggulan Batubara •
• Memiliki cadangan yang besar +/- 160 tahunMemiliki cadangan yang besar +/- 160 tahun •
• Dapat diperoleh dari banyak sumber dengan harga stabilDapat diperoleh dari banyak sumber dengan harga stabil •
• Harganya lebih murah dari minyak dan gasHarganya lebih murah dari minyak dan gas •
• Aman untuk ditransportasikan dan disimpanAman untuk ditransportasikan dan disimpan •
• Dapat ditumpuk di lokasi sementaraDapat ditumpuk di lokasi sementara •
• Tidak banyak terpengaruh oleh cuaca dan hujanTidak banyak terpengaruh oleh cuaca dan hujan •
• Dapat dikembangkan dengan teknologi batubara bersihDapat dikembangkan dengan teknologi batubara bersih
Bahan Campuran dan Fungsi Bahan Campuran dan Fungsi
A. Batubara, sebagai bahan utama pembuatan briket batubara. A. Batubara, sebagai bahan utama pembuatan briket batubara.
•
• Semakin tinggi nilai kalorinya, panas yang dihasilkan akan semakinSemakin tinggi nilai kalorinya, panas yang dihasilkan akan semakin tinggi
•
• Semakin tinggi nilai kalorinya, pembakaran akan semakin lama karenaSemakin tinggi nilai kalorinya, pembakaran akan semakin lama karena unsur zat yang mudah terbakar (volatile matter) yang dikandungnya unsur zat yang mudah terbakar (volatile matter) yang dikandungnya akan semakin sedikit
akan semakin sedikit •
• Semakin banyak komposisi batubaranya, pembakaran yang dihasilkanSemakin banyak komposisi batubaranya, pembakaran yang dihasilkan akan semakin panas dan semakin lama
akan semakin panas dan semakin lama •
• Semakin tinggi nilai kalorinya semakin sulit menyala, karena kadarSemakin tinggi nilai kalorinya semakin sulit menyala, karena kadar volatile matternya akan semakin sedikit
volatile matternya akan semakin sedikit •
• Semakin rendah nilai kalorinya, panas yang dihasilkan akan semakinSemakin rendah nilai kalorinya, panas yang dihasilkan akan semakin berkurang dan lama pembakaran akan semakin cepat. Batubara
berkurang dan lama pembakaran akan semakin cepat. Batubara dengan nilai kalori rendah juga mengandung banyak air sehingga dengan nilai kalori rendah juga mengandung banyak air sehingga menyulitkan dalam penyalaan, berasap dan panas yang berkurang. menyulitkan dalam penyalaan, berasap dan panas yang berkurang. Solusinya dengan cara pengeringan (mengurangi kadar air) dan Solusinya dengan cara pengeringan (mengurangi kadar air) dan dengan cara karbonisasi (menaikkan kadar kalori batubara) dengan cara karbonisasi (menaikkan kadar kalori batubara)
B. Biomassa (serbuk kayu keras), sebagai bahan untuk mempercepat dan B. Biomassa (serbuk kayu keras), sebagai bahan untuk mempercepat dan memudahkan proses pembakaran
memudahkan proses pembakaran •
• Semakin banyak komposisi biomassa maka briket akan semakinSemakin banyak komposisi biomassa maka briket akan semakin mudah terbakar dan pencapaian suhu maksimalnya akan semakin mudah terbakar dan pencapaian suhu maksimalnya akan semakin cepat
cepat •
• Kelemahannya semakin banyak komposisi biomassanya, lamaKelemahannya semakin banyak komposisi biomassanya, lama pembakaran menjadi semakin berkurang
pembakaran menjadi semakin berkurang •
• Biomassa dapat diubah / diolah menjadi bio arang, yang merupakanBiomassa dapat diubah / diolah menjadi bio arang, yang merupakan bahan bakar dengan tingkat nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat bahan bakar dengan tingkat nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
digunakan dalam kehidupan sehari-hari •
• Semakin besar komposisi biomassa, maka kandungan emisi polutanSemakin besar komposisi biomassa, maka kandungan emisi polutan CO dan polusi HC akan s
CO dan polusi HC akan semakin berkurangemakin berkurang
C. Tanah liat, sebagai bahan pengeras sekaligus perekat C. Tanah liat, sebagai bahan pengeras sekaligus perekat
•
• Jenis tanah liat yang dipilih, harus mengandung unsur Kaulinik yaituJenis tanah liat yang dipilih, harus mengandung unsur Kaulinik yaitu unsur yang mempengaruhi kerekatan, kekerasan dan kekeringan unsur yang mempengaruhi kerekatan, kekerasan dan kekeringan •
• Semakin banyak komposisinya, briket yang dihasilkan akan semakinSemakin banyak komposisinya, briket yang dihasilkan akan semakin keras
keras •
• Semakin banyak komposisinya, gas CO yang dihasilkan akan semakinSemakin banyak komposisinya, gas CO yang dihasilkan akan semakin sedikit
sedikit •
• Dari hasil uji coba untuk ketahanan dan lama pembakaran, komposisiDari hasil uji coba untuk ketahanan dan lama pembakaran, komposisi yang terbaik untuk tanah liat adalah 10%
yang terbaik untuk tanah liat adalah 10% D. Tepung tapioka, sebagai bahan perekat utama D. Tepung tapioka, sebagai bahan perekat utama
•
• Pemilihan tepung tapioka yang baik juga diperlukan untukPemilihan tepung tapioka yang baik juga diperlukan untuk mendapatkan daya rekat yang kuat dan tidak mudah hancur mendapatkan daya rekat yang kuat dan tidak mudah hancur
•
• Pembuatan "adonan perekat" dari tepung tapioka dengan air jugaPembuatan "adonan perekat" dari tepung tapioka dengan air juga harus diperhatikan sehingga benar-benar matang dan kental. Setelah harus diperhatikan sehingga benar-benar matang dan kental. Setelah adonan jadi sebaiknya didinginkan terlebih dahulu sehingga adonan adonan jadi sebaiknya didinginkan terlebih dahulu sehingga adonan tersebut benar-benar kental dan rekat
tersebut benar-benar kental dan rekat
E. Kapur (lime), sebagai bahan imbuhan yang digunakan untuk mengikat E. Kapur (lime), sebagai bahan imbuhan yang digunakan untuk mengikat racun dan mengurangi bau belerang
racun dan mengurangi bau belerang •
• Dari hasil uji coba, komposisi yang terbaik untuk kapur adalah 1%Dari hasil uji coba, komposisi yang terbaik untuk kapur adalah 1% •
• Komposisi kapur juga perlu diperhatikan, karena apabila terlaluKomposisi kapur juga perlu diperhatikan, karena apabila terlalu
banyak akan membuat panas pembakaran briket menjadi berkurang banyak akan membuat panas pembakaran briket menjadi berkurang
Kelemahan Briket Batubara dan Solusinya
Kelemahan Briket Batubara dan Solusinya
1. Sulit dalam penyalaan, solusinya :1. Sulit dalam penyalaan, solusinya : •
• Bahan baku batubara dan tanah liat dalam keadaan kering (dijemurBahan baku batubara dan tanah liat dalam keadaan kering (dijemur terlebih dahulu), sehingga kadar airnya rendah.
terlebih dahulu), sehingga kadar airnya rendah. •
• Bahan baku batubara dan tanah Bahan baku batubara dan tanah liat "di-crusher" dan "di-screen"liat "di-crusher" dan "di-screen"
terlebih dahulu dengan menggunakan lubang saringan yang kecil dari terlebih dahulu dengan menggunakan lubang saringan yang kecil dari 3 mm2
3 mm2 •
• Memperbesar komposisi biomassa (serbuk kayu keras), karenaMemperbesar komposisi biomassa (serbuk kayu keras), karena biomassa dapat membantu mempercepat proses penyalaan biomassa dapat membantu mempercepat proses penyalaan •
• Briket batubara yang sudah dicetak harus dikeringkan terlebih dahuluBriket batubara yang sudah dicetak harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur atau dipanaskan dengan "oven" sebelum dikemas dengan cara dijemur atau dipanaskan dengan "oven" sebelum dikemas dalam karung. Hal ini untuk menghindari briket lembab saat
dalam karung. Hal ini untuk menghindari briket lembab saat digunakan nantinya
digunakan nantinya
2. Berasap dan berbau, solusinya : 2. Berasap dan berbau, solusinya :
•
• Semua bahan diusahakan dalam keadaan kering, karena kelembabanSemua bahan diusahakan dalam keadaan kering, karena kelembaban dan kadar air yang banyak menyebabkan asap yang banyak dan
dan kadar air yang banyak menyebabkan asap yang banyak dan berbau
berbau •
• Pemberian angin atau menggunakan cerobong pada saat penyalaanPemberian angin atau menggunakan cerobong pada saat penyalaan awal akan membantu briket cepat menjadi bara sehingga asap dan awal akan membantu briket cepat menjadi bara sehingga asap dan bau yang dihasilkan dari pembakaran briket tersebut juga akan bau yang dihasilkan dari pembakaran briket tersebut juga akan berkurang
berkurang •
• Penambahan unsur kapur dalam komposisi briket. komposisi terbaikPenambahan unsur kapur dalam komposisi briket. komposisi terbaik untuk kapur 1%. Hal ini juga akan mengurangi kadar asap dan bau untuk kapur 1%. Hal ini juga akan mengurangi kadar asap dan bau •
• Pemberian biomassa juga akan membantu mempercepat batubaraPemberian biomassa juga akan membantu mempercepat batubara menjadi bara sehingga asap dan bau akan cepat berkurang
menjadi bara sehingga asap dan bau akan cepat berkurang •
• Dengan cara batubara dikarbonisasi terlebih dahulu, karena denganDengan cara batubara dikarbonisasi terlebih dahulu, karena dengan proses karbonisasi, telah membuang sebagian zat terbang dan gas-gas proses karbonisasi, telah membuang sebagian zat terbang dan gas-gas sisa pembakaran
3. Panas dan lama pembakaran, solusinya : 3. Panas dan lama pembakaran, solusinya :
•
• Pemilihan batubara dengan kalori tinggi atau dengan caraPemilihan batubara dengan kalori tinggi atau dengan cara dikarbonisasi
dikarbonisasi •
• Dengan memperbesar komposisi batubara. Karena semakin banyakDengan memperbesar komposisi batubara. Karena semakin banyak komposisi batubaranya maka akan semakin lama dan semakin panas komposisi batubaranya maka akan semakin lama dan semakin panas hasil pembakarannya
hasil pembakarannya •
• Penentuan komposisi tanah liat dan jenis tanah liat juga berpengaruhPenentuan komposisi tanah liat dan jenis tanah liat juga berpengaruh terhadap lama pembakaran. Pemilihan tanah liat yang baik akan
terhadap lama pembakaran. Pemilihan tanah liat yang baik akan membuat briket lebih rekat, padat dan keras yang akhirnya juga membuat briket lebih rekat, padat dan keras yang akhirnya juga memperlama proses pembakaran
memperlama proses pembakaran •
• Pengeringan hasil briket. Karena briket yang lembab dan basah akanPengeringan hasil briket. Karena briket yang lembab dan basah akan berpengaruh besar terhadap panas yang dihasilkan
berpengaruh besar terhadap panas yang dihasilkan 4. Kepadatan dan kekerasan, solusinya :
4. Kepadatan dan kekerasan, solusinya : •
• Pemilihan tanah liat yang baik yang mengandung unsur kaulinikPemilihan tanah liat yang baik yang mengandung unsur kaulinik sehingga mempunyai daya rekat dan kekerasan yang tinggi serta sehingga mempunyai daya rekat dan kekerasan yang tinggi serta cepat kering
cepat kering •
• Penghancuran (crusher) dan penyaringan (screen) bahan baku jugaPenghancuran (crusher) dan penyaringan (screen) bahan baku juga berpengaruh terhadap kekerasan hasil cetak. Semakin kecil partikel berpengaruh terhadap kekerasan hasil cetak. Semakin kecil partikel bahan baku akan membuat partikel tercampur (mixer) lebih merata bahan baku akan membuat partikel tercampur (mixer) lebih merata dan padat serta tidak mudah hancur
dan padat serta tidak mudah hancur •
• Pemilihan tepung tapioka dan pembuatan "adonan tapioka" yang baikPemilihan tepung tapioka dan pembuatan "adonan tapioka" yang baik sehingga didapatkan campuran adonan tapioka yang kental dan
sehingga didapatkan campuran adonan tapioka yang kental dan mempunyai daya rekat yang baik
mempunyai daya rekat yang baik •
• Penjemuran atau peng-oven-an hasil briket sampai benar-benar keringPenjemuran atau peng-oven-an hasil briket sampai benar-benar kering sebelum dikemas dalam karung. Untuk mengurangi briket yang hancur sebelum dikemas dalam karung. Untuk mengurangi briket yang hancur dan mutu yang buruk saat pengiriman dan pemakaian
dan mutu yang buruk saat pengiriman dan pemakaian 5. Harga jual produk, solusinya :
5. Harga jual produk, solusinya : •
• Pemilihan lokasi pabrik yang dekat dengan sumber bahan baku danPemilihan lokasi pabrik yang dekat dengan sumber bahan baku dan konsumen. Hal ini akan mempengaruhi harga jual sehingga lebih konsumen. Hal ini akan mempengaruhi harga jual sehingga lebih mudah bersaing di pasar
mudah bersaing di pasar •
• Proses produksi yang baik dan benar, untuk mengurangi kegagalanProses produksi yang baik dan benar, untuk mengurangi kegagalan produksi atau "complain" dari konsumen
produksi atau "complain" dari konsumen •
• "Quantity" produksi yang besar akan menurunkan biaya produksi"Quantity" produksi yang besar akan menurunkan biaya produksi
http://usa
Semen Gresik Ganti Bahan Bakar ke Batubara Kalori
Semen Gresik Ganti Bahan Bakar ke Batubara Kalori
Rendah
Rendah
SMGR akan mengganti penggunaan bahan bakar batu bara kalori tinggi yang mencapai 1 juta SMGR akan mengganti penggunaan bahan bakar batu bara kalori tinggi yang mencapai 1 juta ton per tahun dengan kalori medium dan rendah untuk pabrikasi semen guna menekan biaya ton per tahun dengan kalori medium dan rendah untuk pabrikasi semen guna menekan biaya produksi. Tingginya harga energy untuk kegiatan pabrikasi menjadi salah satu ancaman bagi produksi. Tingginya harga energy untuk kegiatan pabrikasi menjadi salah satu ancaman bagi industry semen pada 2011, di samping kenaikan biaya transportasi akibat pembatasan bahan industry semen pada 2011, di samping kenaikan biaya transportasi akibat pembatasan bahan bakar bersubsidi.
bakar bersubsidi.
Dia menyebutkan kebutuhan batu bara Grup Semen Gresik, yakni Semen Gresik, Semen Padang Dia menyebutkan kebutuhan batu bara Grup Semen Gresik, yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa, mencapai 3 juta ton per tahun, diantaranya 30% atau sekitar 1 juta ton berupa dan Semen Tonasa, mencapai 3 juta ton per tahun, diantaranya 30% atau sekitar 1 juta ton berupa batu bara kalori tinggi. Harga bahan bakar itu selama 2010 berkisar US$50-US$60 per ton.
batu bara kalori tinggi. Harga bahan bakar itu selama 2010 berkisar US$50-US$60 per ton. "Mulai tahun ini, kami akan sepenuhnya menggunakan batu bara kalori medium dan kalori "Mulai tahun ini, kami akan sepenuhnya menggunakan batu bara kalori medium dan kalori rendah guna menekan biaya produksi. Transportasi juga masuk komponen biaya produksi yang rendah guna menekan biaya produksi. Transportasi juga masuk komponen biaya produksi yang harus diefisienkan," ujarnya di sela-sela acara pergantian
harus diefisienkan," ujarnya di sela-sela acara pergantian tahun, Sabtu dini hari.tahun, Sabtu dini hari.
Dwi menambahkan selama 2010, Grup Semen Gresik merealisasikan produksi semen 18,5 juta Dwi menambahkan selama 2010, Grup Semen Gresik merealisasikan produksi semen 18,5 juta ton dan akan ditingkatkan menjadi 20 juta ton pada 2011 seiring dengan pertumbuhan pasar ton dan akan ditingkatkan menjadi 20 juta ton pada 2011 seiring dengan pertumbuhan pasar semen di dalam negeri yang diperkirakan mencapai 6,5%. Untuk memenuhi target produksi itu, semen di dalam negeri yang diperkirakan mencapai 6,5%. Untuk memenuhi target produksi itu, paparnya, perseroan menambah total kapasitas tiga unit pabrik di Tuban, Jawa Timur, menjadi paparnya, perseroan menambah total kapasitas tiga unit pabrik di Tuban, Jawa Timur, menjadi
10,5 juta ton per tahun, sementara Semen Tonasa juga melakukan langkah serupa. 10,5 juta ton per tahun, sementara Semen Tonasa juga melakukan langkah serupa.
Selain penambahan kapasitas produksi, Semen Gresik juga merampungkan pembangunan Selain penambahan kapasitas produksi, Semen Gresik juga merampungkan pembangunan fasilitas pengantongan di Riau dan memulai proyek sejenis di Sorong, Papua. "Pembangunan fasilitas pengantongan di Riau dan memulai proyek sejenis di Sorong, Papua. "Pembangunan packing plant
packing plant merupakan bagian dari perubahan moda transportasi antarpulau, dimanamerupakan bagian dari perubahan moda transportasi antarpulau, dimana pengiriman semen dilakukan dalam bentuk curah dan bukan dalam kantong.
pengiriman semen dilakukan dalam bentuk curah dan bukan dalam kantong. Dengan demikian,Dengan demikian, pengangkutannya dengan kapal bisa lebih cepat dan
pengangkutannya dengan kapal bisa lebih cepat dan efisien," katanya.efisien," katanya.
Kerjasama Kerjasama
Dwi mengungkapkan biaya angkutan semen mencapai 12%-14% dari total biaya produksi, Dwi mengungkapkan biaya angkutan semen mencapai 12%-14% dari total biaya produksi, mencakup pengiriman melalui transportasi laut maupun darat dengan armada truk. Selama ini, mencakup pengiriman melalui transportasi laut maupun darat dengan armada truk. Selama ini, Semen Gresik menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam mengirimkan semen karena Semen Gresik menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam mengirimkan semen karena mengelola sendiri armada angkutan dinilai tidak
mengelola sendiri armada angkutan dinilai tidak efisien. Sebelumnya, Head of Investor Relationefisien. Sebelumnya, Head of Investor Relation Semen Gresik Agung Wiharto mengungkapkan perseroan mengalokasikan US$60 juta untuk Semen Gresik Agung Wiharto mengungkapkan perseroan mengalokasikan US$60 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi pada 2011.
meningkatkan kapasitas produksi pada 2011.
"Dana itu akan digunakan untuk debottlenecking pabrik sehingga bisa menaikkan kapasitas "Dana itu akan digunakan untuk debottlenecking pabrik sehingga bisa menaikkan kapasitas produksi. Untuk sementara, produksi semen berasal dari pabrik eksisting, dan pabrik baru akan produksi. Untuk sementara, produksi semen berasal dari pabrik eksisting, dan pabrik baru akan beroperasi mulai 2012," ujarnya pekan lalu. Untuk belanja modal selama 2011, perseroan beroperasi mulai 2012," ujarnya pekan lalu. Untuk belanja modal selama 2011, perseroan
mematok angka US$380 juta. Jumlah tersebut merupakan bagian dari belanja modal yang mematok angka US$380 juta. Jumlah tersebut merupakan bagian dari belanja modal yang dialokasikan 2014.
dialokasikan 2014.
Agung mengatakan belanja modal itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik, Agung mengatakan belanja modal itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik, pembangunan pembangkit listrik, dan memenuhi beberapa kebutuhan utnuk ekspan
pembangunan pembangkit listrik, dan memenuhi beberapa kebutuhan utnuk ekspansi. Semensi. Semen
Gresik dikabarkan berencana mengakuisisi pabrik semen
Gresik dikabarkan berencana mengakuisisi pabrik semen lain sebagai strategi pertumbuhanlain sebagai strategi pertumbuhan anorganik. Selain mengakuisisi pabrik di Malaysia, BUMN
anorganik. Selain mengakuisisi pabrik di Malaysia, BUMN semen ini disebut-sebut menjadisemen ini disebut-sebut menjadi nominator pembeli PT. Semen Baturaja (persero).
nominator pembeli PT. Semen Baturaja (persero).
http://www.semengresik.com/ina/pics/Benner.jpg
http://www.semengresik.com/ina/pics/Benner.jpg
INILAH.COM
INILAH.COM, , JakartaJakarta – Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan – Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pemerintahpemerintah Jepang memba
Jepang membangun Sumatngun Sumatra SNG Project yra SNG Project yang merupaang merupakan proyek pembkan proyek pembangunanangunan kilang pengolahan batu bara kelas
kilang pengolahan batu bara kelas rendah (low rank coal) rendah (low rank coal) menjadi Synthetic Naturalmenjadi Synthetic Natural Gas (SNG) atau syngas yang akan dibangun di Sumatera.
Gas (SNG) atau syngas yang akan dibangun di Sumatera. Pemerintah Jepang telah
Pemerintah Jepang telah menyetujui pendanaan studi kelayakan (feasibility study)menyetujui pendanaan studi kelayakan (feasibility study) proyek tersebut. Demikian siaran
proyek tersebut. Demikian siaran pers yang dipublikasikan Kementerian Energipers yang dipublikasikan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral di Jakarta, Sabtu (13/8).
Sumber Daya dan Mineral di Jakarta, Sabtu (13/8).
Wakil Mitsubishi Heavy Industries/Mitsubishi Corporation (MHI/MC) dalam rapat Wakil Mitsubishi Heavy Industries/Mitsubishi Corporation (MHI/MC) dalam rapat dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H.
dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dan instansi terkait diLegowo dan instansi terkait di Gedung Migas, Jumat (12/8),
Gedung Migas, Jumat (12/8), mengemukakanmengemukakan, persetujuan itu , persetujuan itu dikeluarkandikeluarkan Pemerintah Jepang pada akhir Juli 2011.
Pemerintah Jepang pada akhir Juli 2011. Sebagai tindak lanjut dari
Sebagai tindak lanjut dari persetujuan itu, Pemerintah Indonesia meminta MHIpersetujuan itu, Pemerintah Indonesia meminta MHI menyampa
menyampaikan secara lengkap ikan secara lengkap jadwal dan lingkup kerja studi jadwal dan lingkup kerja studi kelayakan proyekkelayakan proyek Sumatera SNG ini. Selanjutnya, pihak Jepang meminta adanya surat
Sumatera SNG ini. Selanjutnya, pihak Jepang meminta adanya surat daridari
Pemerintah Indonesia yang menyampaikan ketertarikan untuk meneruskan FS
Pemerintah Indonesia yang menyampaikan ketertarikan untuk meneruskan FS iniini
pada tahap FEED (Front
pada tahap FEED (Front End Engineering Design).End Engineering Design). Menurut rencana, kilang Sumatera SNG yang akan
Menurut rencana, kilang Sumatera SNG yang akan dibangun berkapasitas 150dibangun berkapasitas 150 MMSCFD. PT CPI
MMSCFD. PT CPI dan PLN telah dan PLN telah menyatakan kesediaannmenyatakan kesediaannya membeli produksi gasya membeli produksi gas SNG dengan ketentuan business to business. Produksi CO2 yang dihasilkan, akan SNG dengan ketentuan business to business. Produksi CO2 yang dihasilkan, akan diangkut melalui pipa ke
diangkut melalui pipa ke lapangan minyak untuk memulihkan produksi minyak dilapangan minyak untuk memulihkan produksi minyak di lapangan yang cadangannya hampir habis.
Syngas merupakan sejenis gas campuran yang terdiri atas gas karbon monoksida Syngas merupakan sejenis gas campuran yang terdiri atas gas karbon monoksida dan hidrogen. Terkadang gas ini
dan hidrogen. Terkadang gas ini juga mengandung karbondioksidajuga mengandung karbondioksida. Syngas mudah. Syngas mudah terbakar dan digunakan sebagai bahan bakar
terbakar dan digunakan sebagai bahan bakar atau digunakan dalam proses untukatau digunakan dalam proses untuk membuat zat kimia lain.
membuat zat kimia lain.
Berdasarkan data Tekmira Balitbang Kementerian ESDM, di dunia, produksi syngas Berdasarkan data Tekmira Balitbang Kementerian ESDM, di dunia, produksi syngas dari batu bara telah dilakukan secara komersial sejak tahun 50-an. Hingga saat ini dari batu bara telah dilakukan secara komersial sejak tahun 50-an. Hingga saat ini terdapat 53 plant
terdapat 53 plant gasifikasi batu bara yang memproduksi syngas untukgasifikasi batu bara yang memproduksi syngas untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kimia seperti pupuk
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kimia seperti pupuk dan petrokimia,dan petrokimia,
listrik dan gas kota. listrik dan gas kota.
Di Indonesia, pernah terdapat beberapa pabrik gas di kota-kota besar yang Di Indonesia, pernah terdapat beberapa pabrik gas di kota-kota besar yang memproduks
memproduksi gas ki gas kota melalui proses karbonisasi terhadap batu bara. Pabrik-pabrikota melalui proses karbonisasi terhadap batu bara. Pabrik-pabrik gas kota ditutup tahun 70-an dan diganti gas alam. [cms]
PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA PERINGKAT RENDAH DENGAN PROSES PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA PERINGKAT RENDAH DENGAN PROSES UPGRADED BROWN COAL (UBC)
UPGRADED BROWN COAL (UBC)
Program litbang peningkatan kualitas batubara peringkat rendah dengan proses UBC merupakan Program litbang peningkatan kualitas batubara peringkat rendah dengan proses UBC merupakan prioritas kegiatan yang dilaksanakan mulai tahun 2002 sampai dengan 2005 (4 tahap), yaitu : prioritas kegiatan yang dilaksanakan mulai tahun 2002 sampai dengan 2005 (4 tahap), yaitu :
•
• Tahap I, meliputi penyediaan lahan seluas 10.000 m2 dan pembangunan gedung denganTahap I, meliputi penyediaan lahan seluas 10.000 m2 dan pembangunan gedung dengan
lokasi di Palimanan-Jawa Barat lokasi di Palimanan-Jawa Barat
•
• Tahap II, meliputi instalasi peralatan dan uji trial runTahap II, meliputi instalasi peralatan dan uji trial run •
• Tahap III, meliputi uji trial run dan analisis uji kelayakanTahap III, meliputi uji trial run dan analisis uji kelayakan •
• Tahap IV, menjadi pusat upgrading batubara peringkat rendah di Indonesia sekaligusTahap IV, menjadi pusat upgrading batubara peringkat rendah di Indonesia sekaligus
mempromosikan teknologinya kepada perusahaan BUMN/KP/PKP2B mempromosikan teknologinya kepada perusahaan BUMN/KP/PKP2B Tahapan kegiatan ini dapat
Tahapan kegiatan ini dapat ditingkatkan sampai blue print UBC skala koditingkatkan sampai blue print UBC skala komersial.mersial.
Pabrik yang akan dibangun berskala pilot plant dan mempunyai kapasitas 5 ton/hari batubara Pabrik yang akan dibangun berskala pilot plant dan mempunyai kapasitas 5 ton/hari batubara kering dengan prakiraan biaya produksi US$ 6,5/ton.
kering dengan prakiraan biaya produksi US$ 6,5/ton.
Proses UBC Proses UBC
Batu bara yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis lignit dengan nilai kalor < 5000 Batu bara yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis lignit dengan nilai kalor < 5000 kkal/kg dan total moisture sampai dengan
kkal/kg dan total moisture sampai dengan 40%. Batu bara tersebut kemudian 40%. Batu bara tersebut kemudian ditingkatkanditingkatkan kualitasnya melalui proses UBC menjadi jenis batu bara
kualitasnya melalui proses UBC menjadi jenis batu bara bituminous dengan nilai kalor > 6000bituminous dengan nilai kalor > 6000 kkal/kg dan total moisture < 10%.
kkal/kg dan total moisture < 10%.
Apabila proses tersebut dilanjutkan dengan agglomerasi maka
Apabila proses tersebut dilanjutkan dengan agglomerasi maka akan dihasilkan briket UBC.akan dihasilkan briket UBC. Alternatif lain adalah dilanjutkan dengan pembuatan slurry yang menghasilkan produk Alternatif lain adalah dilanjutkan dengan pembuatan slurry yang menghasilkan produk UBC-water mixture
water mixture
Proses UBC yang diterapkan dalam kegiatan penelitian ini metodenya diadopsi dari proses yang Proses UBC yang diterapkan dalam kegiatan penelitian ini metodenya diadopsi dari proses yang telah dikembangkan oleh Kobe Steel Ltd., Jepang.
telah dikembangkan oleh Kobe Steel Ltd., Jepang. Di sini batu bara peringkat rendah
Di sini batu bara peringkat rendah jenis lignit dan sub-bituminous dapat ditingkatkan kualitasnyajenis lignit dan sub-bituminous dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menurunkan kadar air total sehingga nilai kalor meningkat.
Penelitian yang dikerjakan merupakan kerja sama antara JCOAL dengan tekMIRA berdasarkan Penelitian yang dikerjakan merupakan kerja sama antara JCOAL dengan tekMIRA berdasarkan MOU yang disepakati pada tanggal 19 Juli 2001.
MOU yang disepakati pada tanggal 19 Juli 2001.
Keunggulan Keunggulan
Proses UBC ini mempunyai keunggulan, yaitu : Proses UBC ini mempunyai keunggulan, yaitu :
•
• Kondisi operasinya sederhanaKondisi operasinya sederhana •
• Bebas dari reaksi kimiaBebas dari reaksi kimia •
• Air buangan bukan merupakan bahan polutanAir buangan bukan merupakan bahan polutan •
• Produk yang dihasilkan stabilProduk yang dihasilkan stabil
Manfaat Manfaat
Bagi Institusi Bagi Institusi
Penguasaan teknologi proses UBC Penguasaan teknologi proses UBC Peningkatan kemampuan staf Peningkatan kemampuan staf
Aplikasi teknologi yang ramah lingkungan. Aplikasi teknologi yang ramah lingkungan.
Bagi Masyarakat Bagi Masyarakat
Tersedianya bahan bakar a
Tersedianya bahan bakar alternatif yang relatif ekonomislternatif yang relatif ekonomis
Pemanfaatan batu bara peringkat rendah sehingga membantu program konservasi bahan bakar Pemanfaatan batu bara peringkat rendah sehingga membantu program konservasi bahan bakar energi. energi. Perolehan Perolehan • • Minyak Minyak •
• Peningkatan kualitas batu bara peringkat rendah dengan proses Upgraded Brown CoalPeningkatan kualitas batu bara peringkat rendah dengan proses Upgraded Brown Coal
(UBC) (UBC)
Bagan Alir Proses UBC Bagan Alir Proses UBC
Hasil Penelitian Laboratorium Hasil Penelitian Laboratorium
Abu Terbang Batubara Sebagai Adsorben
Abu Terbang Batubara Sebagai Adsorben
Agu
Agu1313
Produksi abu terbang batubara (
Produksi abu terbang batubara ( fly ash fly ash) didunia pada tahun 2000 diperkirakan berjumlah 349) didunia pada tahun 2000 diperkirakan berjumlah 349 milyar ton
milyar ton[1][1]. Penyumbang produksi abu terbang batubara terbesar adalah sektor pembangkit. Penyumbang produksi abu terbang batubara terbesar adalah sektor pembangkit
listrik. Produksi abu terbang dari pembangkit listrik di Indonesia terus meningkat,
listrik. Produksi abu terbang dari pembangkit listrik di Indonesia terus meningkat, pada tahunpada tahun 2000 jumlahnya mencapai 1,66 milyar ton dan diperkirakan mencapai 2 milyar ton pada tahun 2000 jumlahnya mencapai 1,66 milyar ton dan diperkirakan mencapai 2 milyar ton pada tahun 2006
2006[2][2]..
Abu terbang batubara umumnya dibuang di
Abu terbang batubara umumnya dibuang di landfill landfill atau ditumpuk begitu saja di dalam areaatau ditumpuk begitu saja di dalam area industri. Penumpukkan abu terbang batubara ini menimbulkan masalah bagi lingkungan. industri. Penumpukkan abu terbang batubara ini menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang batubara sedang dilakukan untuk Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang batubara sedang dilakukan untuk
meningkatkan nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Saat meningkatkan nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Saat ini umumnya abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen sebagai salah satu bahan ini umumnya abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen sebagai salah satu bahan campuran pembuat beton. Selain itu, sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai campuran pembuat beton. Selain itu, sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan yang amat beragam:
kegunaan yang amat beragam: 1.
1. PenyPenyusun usun betobeton untn untuk jauk jalan dlan dan bean bendunndungangan 2.
2. PenimPenimbun bun lahalahan bn bekas ekas pertpertambaambanganngan 3.
3. RecoRecovery very magnmagnetit, etit, cenocenosphesphere, dre, dan karan karbonbon 4.
4. BahaBahan baku kern baku keramikamik, gelas, gelas, batu ba, batu bata, dan rta, dan refraefraktoriktori 5.
5. BahBahan pean penggnggosoosok (pok (polislisherher)) 6.
6. FilFiller asler aspalpal, plas, plastiktik, dan ker, dan kertastas 7.
7. PenPenggagganti dnti dan baan bahan bhan baku saku semeemenn 8.
8. AditiAditif df dalam alam pengpengolaholahan an limlimbah bah ((waste stabilizatiowaste stabilizationn)) 9.
Konversi abu terbang batubara menjadi zeolit dan adsorben merupakan contoh pemanfaatan Konversi abu terbang batubara menjadi zeolit dan adsorben merupakan contoh pemanfaatan efektif dari abu terbang batubara. Keuntungan adsorben berbahan baku abu terbang batubara efektif dari abu terbang batubara. Keuntungan adsorben berbahan baku abu terbang batubara adalah biayanya murah. Selain itu, adsorben ini dapat digunakan baik untuk pengolahan limbah adalah biayanya murah. Selain itu, adsorben ini dapat digunakan baik untuk pengolahan limbah gas maupun limbah cair. Adsorben ini dapat digunakan dalam penyisihan logam berat dan gas maupun limbah cair. Adsorben ini dapat digunakan dalam penyisihan logam berat dan senyawa organik pada pengolahan limbah. Abu terbang batubara dapat dipakai secara langsung senyawa organik pada pengolahan limbah. Abu terbang batubara dapat dipakai secara langsung sebagai adsorben atau dapat juga melalui perlakuan kimia dan fisik tertentu sebelum menjadi sebagai adsorben atau dapat juga melalui perlakuan kimia dan fisik tertentu sebelum menjadi adsorben. Zeolit yang disintesis dari abu terbang batubara banyak digunakan untuk keperluan adsorben. Zeolit yang disintesis dari abu terbang batubara banyak digunakan untuk keperluan pertanian. Zeolit banyak dikonsumsi dalam pemurnian air, pengolahan tanah, dll. Zeolit dibuat pertanian. Zeolit banyak dikonsumsi dalam pemurnian air, pengolahan tanah, dll. Zeolit dibuat
dengan cara mengkonversi aluminosilikat yang terdapat pada abu terbang batubara menjadi dengan cara mengkonversi aluminosilikat yang terdapat pada abu terbang batubara menjadi kristal zeolit melalui reaksi hidrotermal.
kristal zeolit melalui reaksi hidrotermal.
Sifat Fisika dan Kimia Abu Terbang
Sifat Fisika dan Kimia Abu Terbang
Komponen utama dari abu terbang batubara yang berasal dari pembangkit listrik adalah silika Komponen utama dari abu terbang batubara yang berasal dari pembangkit listrik adalah silika (SiO
(SiO22), alumina, (Al), alumina, (Al22OO33), dan besi oksida (Fe), dan besi oksida (Fe22OO33), sisanya adalah karbon, kalsium, magnesium,), sisanya adalah karbon, kalsium, magnesium,
dan belerang. Rumus empiris abu terbang batubara ialah: dan belerang. Rumus empiris abu terbang batubara ialah: Si
Si1.01.0AlAl0.450.45CaCa0.510.51 Na Na0.0470.047FeFe0.0390.039MgMg0.0200.020K K 0.0130.013TiTi0.0110.011
Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi kimia abu terbang batubaraKomposisi kimia abu terbang batubara
Kompon Kompon en en Bitumin Bitumin ous ous Sub-bitumin bitumin ous ous Lignit Lignit e e SiO SiO22 2200--6600%% 4400--6600%% 15-45% 45% Al Al22OO33 55--3355%% 2200--3300%% 10-25% 25% Fe Fe22OO33 1100--4400%% 44--1100%% 44--1155%% C CaaOO 11--1122%% 55--3300%% 15- 15-40% 40% M MggOO 00--55%% 11--66%% 33--1100%% SO SO33 00--44%% 00--22%% 00--1100%% Na Na22OO 00--44%% 00--22%% 00--66%% K K 22OO 00--33%% 00--44%% 00--44%% L LOOII 00--1155%% 00--33%% 00--55%%
Sifat kimia dari abu terbang batubara dipengaruhi oleh jenis batubara yang dibakar dan teknik Sifat kimia dari abu terbang batubara dipengaruhi oleh jenis batubara yang dibakar dan teknik penyimpanan serta penanganannya. Pembakaran b
menghasilkan abu terbang dengan kalsium dan magnesium oksida lebih banyak daripada menghasilkan abu terbang dengan kalsium dan magnesium oksida lebih banyak daripada
bituminus. Namun, memiliki kandungan silika, alumina, dan karbon yang lebih sedikit daripada bituminus. Namun, memiliki kandungan silika, alumina, dan karbon yang lebih sedikit daripada bituminous. Kandungan karbon dalam abu terbang diukur dengan menggunakan
bituminous. Kandungan karbon dalam abu terbang diukur dengan menggunakan Loss On Loss On
Ignition Method
Ignition Method (LOI).(LOI).
Abu terbang batubara terdiri dari butiran halus yang umumnya berbentuk bola padat atau Abu terbang batubara terdiri dari butiran halus yang umumnya berbentuk bola padat atau berongga. Ukuran partikel abu terbang hasil pembakaran batubara bituminous lebih kecil dari berongga. Ukuran partikel abu terbang hasil pembakaran batubara bituminous lebih kecil dari
0,075mm
0,075mm[4][4]. Kerapatan abu terbang berkisar antara 2100 sampai 3000 kg/m. Kerapatan abu terbang berkisar antara 2100 sampai 3000 kg/m33dan luas areadan luas area
spesifiknya (diukur berdasarkan metode permeabilitas udara
spesifiknya (diukur berdasarkan metode permeabilitas udara Blaine Blaine) antara 170 sampai 1000) antara 170 sampai 1000 m
m22/kg/kg[4][4]..
Adsorben untuk Penyisihan Polutan pada Gas Buang
Adsorben untuk Penyisihan Polutan pada Gas Buang
Abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk penyisihan polutan pada gas buang Abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk penyisihan polutan pada gas buang prose pembakaran yang berpotensi untuk merusak lingkungan seperti gas sulfur oksida yang prose pembakaran yang berpotensi untuk merusak lingkungan seperti gas sulfur oksida yang
menyebabkan hujam asam, gas nitrogen oksida yang menyebabkan pemanasan global, dan menyebabkan hujam asam, gas nitrogen oksida yang menyebabkan pemanasan global, dan merkuri (Hg) yang berbahaya bagi makhluk hidup.
merkuri (Hg) yang berbahaya bagi makhluk hidup. 1.
1. Penyisihan SOPenyisihan SOxx
Industri-industri berusaha untuk mengurangi emisi SO
Industri-industri berusaha untuk mengurangi emisi SOxx dengan caradengan cara
memasang unit
memasang unit flue gas flue gas desulphurdesulphurization (FGD)ization (FGD) dan unitdan unit scrubber scrubber . Dua unit. Dua unit tersebut banyak digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi terhadap tersebut banyak digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi terhadap proses
proses de-SOde-SO x x . Namun, dua unit tersebut membutuhkan air dalam jumlah. Namun, dua unit tersebut membutuhkan air dalam jumlah
yang besar dan akibatnya menghasilkan limbah cair yang banyak. FGD tipe yang besar dan akibatnya menghasilkan limbah cair yang banyak. FGD tipe kering tidak membutuhkan pengolahan limbah cair tetapi tipe
kering tidak membutuhkan pengolahan limbah cair tetapi tipe iniini
membutuhkan adsorben dalam jumlah besar untuk mencapai efisiensi
membutuhkan adsorben dalam jumlah besar untuk mencapai efisiensi de-
de-SO
SO x x yang tinggi. Abu terbang batubara lebih yang tinggi. Abu terbang batubara lebih dipilih untuk digunakan sebagaidipilih untuk digunakan sebagai
adsorben pada FGD tipe kering dalam skala besar dibandingkan karbon aktif adsorben pada FGD tipe kering dalam skala besar dibandingkan karbon aktif karena biayanya lebih murah. Dua tipe abu terbang batubara yang berasal karena biayanya lebih murah. Dua tipe abu terbang batubara yang berasal dari
dari fluidized bed combustion (FBC)fluidized bed combustion (FBC) dandan pulverized co pulverized coal combustional combustion (PCC)
(PCC)telah diuji coba untuk menyisihkan SOtelah diuji coba untuk menyisihkan SO22 dengan bantuan kalsiumdengan bantuan kalsium
hidroksida (CaOH
hidroksida (CaOH22))[2][2]. Hasil uji coba tersebut adalah konversi CaO menjadi. Hasil uji coba tersebut adalah konversi CaO menjadi
CaSO4 mencapai 92-100% dalam pereaksian selama 1
CaSO4 mencapai 92-100% dalam pereaksian selama 1 jam.jam.
2.
2. Penyisihan NOxPenyisihan NOx
Abu terbang batubara juga memiliki potensi sebagai
Abu terbang batubara juga memiliki potensi sebagai adsorben untukadsorben untuk
menyisihkan NO
menyisihkan NOxx dari aliran gas buang. Emisi NOdari aliran gas buang. Emisi NOxx diserap oleh karbon tidakdiserap oleh karbon tidak
terbakar yang terdapat di dalam abu terbang batubara. Partikel karbon terbakar yang terdapat di dalam abu terbang batubara. Partikel karbon tersebut dapat juga diaktivasi untuk meningkatkan kinerja penyerapan NO
tersebut dapat juga diaktivasi untuk meningkatkan kinerja penyerapan NOxx..
Penelitian yang dilakukan oleh Rubel e
Penelitian yang dilakukan oleh Rubel et al t al menunjukkan bahwa perbandingamenunjukkan bahwa perbandingann kapasitas penyerapan NO
kapasitas penyerapan NOxx karbon dari abu terbang karbon dari abu terbang batubara yang diaktivasibatubara yang diaktivasi
dengan karbon aktif komersial adalah
3.
3. Penyisihan merkuri (Hg)Penyisihan merkuri (Hg)
Emisi merkuri yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada Emisi merkuri yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada unit
unit boiler boiler mendapat perhatian yang besar dari pemerhati lingkungan karenamendapat perhatian yang besar dari pemerhati lingkungan karena berpotensi merusak lingkungan dan menjadi ancaman bagi kesehatan
berpotensi merusak lingkungan dan menjadi ancaman bagi kesehatan makhluk hidup. Abu terbang batubara dapat dijadikan salah satu adsorben makhluk hidup. Abu terbang batubara dapat dijadikan salah satu adsorben untuk mengontrol emisi merkuri dengan bantuan filter dari
untuk mengontrol emisi merkuri dengan bantuan filter dari bahan kainbahan kain
misalnya dengan memakai
misalnya dengan memakai baghouse filter baghouse filter .. Peneliti
Peneliti SerreSerre dandan Silcox Silcox menyatakan bahwa karbon yang tidak terbakar menyatakan bahwa karbon yang tidak terbakar didi dalam abu terbang batubara dapat
dalam abu terbang batubara dapat digunakan sebagai substitusi karbon aktif digunakan sebagai substitusi karbon aktif yang murah dan efektif.
yang murah dan efektif. Abu terbang batubara dapat diinjeksikan secaraAbu terbang batubara dapat diinjeksikan secara berkala di dalam
berkala di dalam baghouse filter baghouse filter yang digunakan untuk menyisihkan merkuri.yang digunakan untuk menyisihkan merkuri. Luas permukaan dan struktur abu terbang batubara yang berpori merupakan Luas permukaan dan struktur abu terbang batubara yang berpori merupakan dua hal yang
dua hal yang menyebabkan abu terbang batubara berpotensi untukmenyebabkan abu terbang batubara berpotensi untuk menyerap emisi merkuri.
menyerap emisi merkuri. 4.
4. Penyisihan gas-gas organik Penyisihan gas-gas organik
Selain dapat digunakan untuk menyisihkan tiga polutan diatas,
Selain dapat digunakan untuk menyisihkan tiga polutan diatas, abu terbangabu terbang
batubara juga dapat digunakan untuk
batubara juga dapat digunakan untuk menyisihmenyisihkan gas organik. kan gas organik. PenelitianPenelitian yang dilakukan oleh
yang dilakukan oleh PelosoPeloso, menunjukkan bahwa abu terbang , menunjukkan bahwa abu terbang batubara yangbatubara yang telah melewati proses aktivasi secara termal
telah melewati proses aktivasi secara termal dapat menyisihkan uap toluene.dapat menyisihkan uap toluene.
Adsorben untuk Penyisihan Ion Logam Berat pada Limbah Cair
Adsorben untuk Penyisihan Ion Logam Berat pada Limbah Cair
Logam berat adalah polutan yang memberikan dampak signifikan bagi kesehatan makhluk hidup. Logam berat adalah polutan yang memberikan dampak signifikan bagi kesehatan makhluk hidup. Proses penghilangan logam berat dari limbah cair sudah dilakukan dengan beberapa cara seperti, Proses penghilangan logam berat dari limbah cair sudah dilakukan dengan beberapa cara seperti, presipitasi menggunakan bahan kimia, ekstraksi menggunakan pelarut tertentu, pertukaran ion, presipitasi menggunakan bahan kimia, ekstraksi menggunakan pelarut tertentu, pertukaran ion,
reverse osmosis, atau adsorpsi. Proses adsorpsi dengan pilihan jenis adsorben
reverse osmosis, atau adsorpsi. Proses adsorpsi dengan pilihan jenis adsorben yang tepat jikayang tepat jika dibandingkan dengan proses lainnya merupakan proses yang sederhana tapi efektif dalam dibandingkan dengan proses lainnya merupakan proses yang sederhana tapi efektif dalam penghilangan logam berat dari limbah cair.
Scanning Electron Microscopy
Scanning Electron Microscopy abu terbang batubara.abu terbang batubara.
Logam berat utama yang diteliti untuk diserap oleh abu terbang batubara adalah Pb, Ni, Cr, Cu, Logam berat utama yang diteliti untuk diserap oleh abu terbang batubara adalah Pb, Ni, Cr, Cu, Cd, dan Hg. Penghilangan logam berat dari limbah cair melibatkan dua proses yaitu presipitasi Cd, dan Hg. Penghilangan logam berat dari limbah cair melibatkan dua proses yaitu presipitasi dan adsorpsi. Proses presipitasi melibatkan kalsium hidroksida sedangkan proses adsorpsi dan adsorpsi. Proses presipitasi melibatkan kalsium hidroksida sedangkan proses adsorpsi melibatkan silika alumina. Kedua senyawa tersebut terkandung di dalam abu terbang batubara. melibatkan silika alumina. Kedua senyawa tersebut terkandung di dalam abu terbang batubara. Peneliti bernama
Peneliti bernama Bayat Bayat meneliti penghilangan logam Znmeneliti penghilangan logam Zn2+2+, Cd, Cd2+2+, Ni, Ni2+2+, Cu, Cu2+2+, dan, dan
Cr
Cr 6+6+menggunakan abu terbang batubara yang berasal dari batubara jenis lignit. Selainmenggunakan abu terbang batubara yang berasal dari batubara jenis lignit. Selain
itu,
itu, Bayat Bayat juga membandingkannya hasil penghilangan logam berat tersebut dengan karbon aktif juga membandingkannya hasil penghilangan logam berat tersebut dengan karbon aktif komersial. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa abu terbang batubara dapat
komersial. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa abu terbang batubara dapat menghilangkan logam berat seefektif karbon
menghilangkan logam berat seefektif karbon aktif pada kondisi tertentu. Proses adsorpsiaktif pada kondisi tertentu. Proses adsorpsi maksimum terjadi pada kondisi pH 7-7.5
maksimum terjadi pada kondisi pH 7-7.5[5][5]..
Abu terbang batubara juga merupakan adsorben yang baik untuk menghilangkan Cs. Abu Abu terbang batubara juga merupakan adsorben yang baik untuk menghilangkan Cs. Abu
terbang batubara juga dikonversi menjadi zeolit melalui proses hidrotermal dan digunakan untuk terbang batubara juga dikonversi menjadi zeolit melalui proses hidrotermal dan digunakan untuk menghilangkan logam Cs, timbal, dan kadmium. Kapasitas adsorpsi zeolit abu terbang batubara menghilangkan logam Cs, timbal, dan kadmium. Kapasitas adsorpsi zeolit abu terbang batubara untuk timbal sebesar 70.58 mg/g dan 95.6 mg/g untuk kadmium dengan konsentrasi awal kedua untuk timbal sebesar 70.58 mg/g dan 95.6 mg/g untuk kadmium dengan konsentrasi awal kedua logam sebesar 100 mg/L.
Konversi Abu Terbang Batubara Menjadi Zeolit
Konversi Abu Terbang Batubara Menjadi Zeolit
Zeolit pada dasarnya merupakan
Zeolit pada dasarnya merupakan padatan aluminium-silikat yang memiliki struktur yang berpori.padatan aluminium-silikat yang memiliki struktur yang berpori. Zeolit alam biasanya terbentuk dari batu dan abu gunung berapi yang beraksi dengan logam Zeolit alam biasanya terbentuk dari batu dan abu gunung berapi yang beraksi dengan logam alkali tanah pada air tanah.
alkali tanah pada air tanah. Zeolit murni hampir tidak dapat ditemukan di aZeolit murni hampir tidak dapat ditemukan di alam. Biasanyalam. Biasanya terdapat pengotor seperti logam natrium dan kalsium. Abu terbang batubara memiliki potensi terdapat pengotor seperti logam natrium dan kalsium. Abu terbang batubara memiliki potensi dikonversi menjadi zeolit jika memiliki kandungan alumina-silika yang cukup tinggi dan dikonversi menjadi zeolit jika memiliki kandungan alumina-silika yang cukup tinggi dan kandungan karbon yang
kandungan karbon yang rendah. Zeolit memiliki beberapa aplikasi industrial yaiturendah. Zeolit memiliki beberapa aplikasi industrial yaitu[6][6]::
•
• Pertukaran ion : Penukar ion NaPertukaran ion : Penukar ion Na++/K /K ++/Ca/Ca2+2+ •
• Adsorpsi pengotor gas : Adsorpsi selektif berdasarkan molekul gas Adsorpsi pengotor gas : Adsorpsi selektif berdasarkan molekul gas spesifikspesifik •
• Adsorpsi pengotor air : Adsorpsi reversibel air tanpa ada perubahan sifat fisikAdsorpsi pengotor air : Adsorpsi reversibel air tanpa ada perubahan sifat fisik
dan kimia dari zeolit itu sendiri dan kimia dari zeolit itu sendiri
Jenis zeolit yang dihasilkan dari abu terbang bergantung pada komposisi awal dan metode Jenis zeolit yang dihasilkan dari abu terbang bergantung pada komposisi awal dan metode konversinya. Metode yang umum digunakan adalah hydrothermal alkali treatment yaitu konversinya. Metode yang umum digunakan adalah hydrothermal alkali treatment yaitu memanaskan campuran abu terbang dengan larutan alkali (KOH, NaOH, dsb.) dalam variasi memanaskan campuran abu terbang dengan larutan alkali (KOH, NaOH, dsb.) dalam variasi waktu reaksi, suhu, dan tekanan tertentu
waktu reaksi, suhu, dan tekanan tertentu[6][6]..
Tantangan Masa Depan
Tantangan Masa Depan
Abu terbang pada masa kini dipandang sebagai limbah pembakaran batubara. Penanganan abu Abu terbang pada masa kini dipandang sebagai limbah pembakaran batubara. Penanganan abu terbang masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong. Hal ini berpotensi bahaya bagi terbang masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong. Hal ini berpotensi bahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar seperti, logam-logam dalam abu terbang terekstrak dan lingkungan dan masyarakat sekitar seperti, logam-logam dalam abu terbang terekstrak dan
terbawa ke perairan, abu terbang tertiup angin sehingga mengganggu pernafasan. Sudut pandang terbawa ke perairan, abu terbang tertiup angin sehingga mengganggu pernafasan. Sudut pandang terhadap abu terbang harus dirubah, abu terbang adalah bahan baku potensial yang dapat
terhadap abu terbang harus dirubah, abu terbang adalah bahan baku potensial yang dapat digunakan sebagai adsorben murah. Beberapa investigasi menyimpulkan bahwa abu terbang digunakan sebagai adsorben murah. Beberapa investigasi menyimpulkan bahwa abu terbang memiliki kapasitas adsorpsi yang baik untuk menyerap
memiliki kapasitas adsorpsi yang baik untuk menyerap gas organik, ion logam berat, gas organik, ion logam berat, gas polutan.gas polutan. Modifikasi sifat fisik dan kimia perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi.
Modifikasi sifat fisik dan kimia perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi.
Abu terbang (
Abu terbang (fly ashfly ash) batubara.) batubara.
Berdasarkan paparan diatas sudah terbukti bahwa abu terbang batubara memiliki potensi yang Berdasarkan paparan diatas sudah terbukti bahwa abu terbang batubara memiliki potensi yang besar sebagai adsorben yang ramah lingkungan. Abu terbang batubara dapat menjadi alternatif besar sebagai adsorben yang ramah lingkungan. Abu terbang batubara dapat menjadi alternatif
pengganti karbon aktif dan zeolit. Tetapi, kapasitas adsorpsi abu terbang sangat bergantung pada pengganti karbon aktif dan zeolit. Tetapi, kapasitas adsorpsi abu terbang sangat bergantung pada
asal dan perlakuan pasca pembakaran batubara. Sampai sekarang, pemanfaatan abu terbang asal dan perlakuan pasca pembakaran batubara. Sampai sekarang, pemanfaatan abu terbang masih dilakukan dalam skala kecil karena umumnya kapasitas adsorpsinya masih rendah. masih dilakukan dalam skala kecil karena umumnya kapasitas adsorpsinya masih rendah. Modifikasi sifat fisik dan kimia dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi abu
Modifikasi sifat fisik dan kimia dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi abu terbang. Peningkatanterbang. Peningkatan kapasitas adsorpsi dapat membuat adsorben dari abu
kapasitas adsorpsi dapat membuat adsorben dari abu terbang batubara kompetitif bilaterbang batubara kompetitif bila dibandingkan dengan karbon aktif dan zeolit
dibandingkan dengan karbon aktif dan zeolit[1][1]..
Konversi abu terbang menjadi zeolit adalah
Konversi abu terbang menjadi zeolit adalah salah satu alternatif yang sangat potensialsalah satu alternatif yang sangat potensial
meningkatkan nilai ekonomis abu terbang. Karbon sisa pembakaran dalam abu terbang memiliki meningkatkan nilai ekonomis abu terbang. Karbon sisa pembakaran dalam abu terbang memiliki kualitas setara karbon aktif sehingga investigasi mengenai pemisahan karbon sisa berpotensi kualitas setara karbon aktif sehingga investigasi mengenai pemisahan karbon sisa berpotensi meningkatkan nilai ekonomis dari abu terbang. Zeolit memiliki kegunaan yang banyak seperti meningkatkan nilai ekonomis dari abu terbang. Zeolit memiliki kegunaan yang banyak seperti adsorben, resin penukar ion, molecular sieves, d
adsorben, resin penukar ion, molecular sieves, dll. Zeolit memilki kapasitas adsorpsi yang jauhll. Zeolit memilki kapasitas adsorpsi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan abu terbang sehingga konversi abu terbang menjadi zeolit lebih tinggi dibandingkan dengan abu terbang sehingga konversi abu terbang menjadi zeolit menjadi alternatif yang menjanjikan dimasa depan
menjadi alternatif yang menjanjikan dimasa depan (Queroll, 2006)(Queroll, 2006). Penelitian di masa depan. Penelitian di masa depan diharapkan dapat membuat ko
diharapkan dapat membuat konversi abu terbang menjadi zeolit komersil pada nversi abu terbang menjadi zeolit komersil pada skala industri.skala industri.
Referensi: Referensi:
[1]
[1] S.Wang, H. Wu , H, Journal of Hazardous Materials (2006).S.Wang, H. Wu , H, Journal of Hazardous Materials (2006). [2]
[2] Indonesia Power, PLTU Suralaya, (2002).Indonesia Power, PLTU Suralaya, (2002). [3]
[3] Putu Astari Merati, Utilization of fly ash from power plant for removal of dPutu Astari Merati, Utilization of fly ash from power plant for removal of d yes, (2006).yes, (2006). [4]
[4] Yoga Pratama, Heri T. Putranto, Coal fly ash conversion to zeolite for removal of chromiumYoga Pratama, Heri T. Putranto, Coal fly ash conversion to zeolite for removal of chromium
and nickel from wastewaters, (2007). and nickel from wastewaters, (2007).
[5]
[5] B. Bayat, Journal of Hazardous Materials, Vol. B. Bayat, Journal of Hazardous Materials, Vol. 95(3)275-290,(2002).95(3)275-290,(2002). [6]
[6] X.Querol, et al, Int. J. Coal Geol. 50, 413-423, (2002).X.Querol, et al, Int. J. Coal Geol. 50, 413-423, (2002). [7]
[7] D. Mohan, et al, Ind. Eng. Chem. Res. 41, 3688-3695, (2002).D. Mohan, et al, Ind. Eng. Chem. Res. 41, 3688-3695, (2002).
Bukit Asam Kaji Pengolahan Batu Bara Jadi
Bukit Asam Kaji Pengolahan Batu Bara Jadi
Gas
Gas
Besar
Besar KecilKecil NormalNormal
TEMPO.CO
TEMPO.CO,,JakartaJakarta - Perusahaan tambang batu bara milik negara PT Bukit Asam (Persero)- Perusahaan tambang batu bara milik negara PT Bukit Asam (Persero) Tbk berencana mengolah
Tbk berencana mengolah batu bara menjadi gas. Direktur Utama Bubatu bara menjadi gas. Direktur Utama Bukit Asam, Milawarrma,kit Asam, Milawarrma, mengatakan gas turunan ini akan dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan gas PT Pupuk mengatakan gas turunan ini akan dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan gas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Sriwidjaja Palembang.
"Pabrik pupuk butuh gas. Nanti gasnya
di-"Pabrik pupuk butuh gas. Nanti gasnya di- generate generate dari batu bara, jadi gasifikasi batu bara," katadari batu bara, jadi gasifikasi batu bara," kata Milawarma ketika ditemui di Pembukaan Porseni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Milawarma ketika ditemui di Pembukaan Porseni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kantor Kementerian Energi, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2012.
Milawarma mengatakan pengolahan batu bara berkalori rendah (
Milawarma mengatakan pengolahan batu bara berkalori rendah (low rank coal low rank coal ) menjadi gas akan) menjadi gas akan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Selama ini yang dimanfaatkan kebanyakan batu bara mengoptimalkan sumber daya yang ada. Selama ini yang dimanfaatkan kebanyakan batu bara berkalori tinggi dan menengah. "Kami punya cadangan
berkalori tinggi dan menengah. "Kami punya cadangan low rank coal low rank coal hampir 60 atau 70 persen.hampir 60 atau 70 persen. Dengan cara ini, batu bara berkalori rendah juga bisa menjadi sumber energi primer," kata Dengan cara ini, batu bara berkalori rendah juga bisa menjadi sumber energi primer," kata Milawarma.
Milawarma.
Ia mengatakan, batu bara diolah dulu menjadi gas baru kemudian diolah menjadi bahan kimia Ia mengatakan, batu bara diolah dulu menjadi gas baru kemudian diolah menjadi bahan kimia lainnya. Gas ini nantinya bisa diolah menjadi berbagai produk turunan, seperti metanol dan lainnya. Gas ini nantinya bisa diolah menjadi berbagai produk turunan, seperti metanol dan dimethyl ether
dimethyl ether .. Dimethyl ether Dimethyl ether dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar gas untuk gasdapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar gas untuk gas transportasi dan rumah tangga.
transportasi dan rumah tangga.
Menurut dia, saat ini perusahaan telah menyelesaikan prastudi kelayakan gasifikasi batu bara. Menurut dia, saat ini perusahaan telah menyelesaikan prastudi kelayakan gasifikasi batu bara. Besarnya investasi yang akan dikucurkan untuk pengolahan ini masih menunggu hasil studi Besarnya investasi yang akan dikucurkan untuk pengolahan ini masih menunggu hasil studi kelayakan yang akan dilakukan PT Rekayasa Industri.
kelayakan yang akan dilakukan PT Rekayasa Industri.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Evita Herawati Legowo, Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Evita Herawati Legowo,
mengatakan pemerintah mendorong pengolahan batu bara kalori rendah untuk menjadi gas dan mengatakan pemerintah mendorong pengolahan batu bara kalori rendah untuk menjadi gas dan bahan kimia lainnya. Hal ini disebabkan batu bara berkalori rendah dihargai murah di pasar dan bahan kimia lainnya. Hal ini disebabkan batu bara berkalori rendah dihargai murah di pasar dan
tak terlalu diminati pasar. tak terlalu diminati pasar.
Salah satu produk yang sedang didorong untuk diolah adalah
Salah satu produk yang sedang didorong untuk diolah adalah dimethyl ether dimethyl ether untuk campuran gas.untuk campuran gas. Evita mengatakan dengan penggunaan DME maka impor LPG dapat ditekan. "Ini sedang dikaji Evita mengatakan dengan penggunaan DME maka impor LPG dapat ditekan. "Ini sedang dikaji idealnya campurannya berapa banyak," kata Evita.
idealnya campurannya berapa banyak," kata Evita. http://www.tempo.co/bisnis/
http://www.tempo.co/bisnis/
PT Bukit Asam
PT Bukit Asam
Kilang Pengolahan Batu Bara Tahap Studi Kelayakan
Kilang Pengolahan Batu Bara Tahap Studi Kelayakan
Jakarta
Jakarta| Sabtu, 1 Sep 2012| Sabtu, 1 Sep 2012
Luther Kembaren Luther Kembaren
Pengolahan batu bara menjadi gas sintetik untuk nilai tambah ekspor. Pengolahan batu bara menjadi gas sintetik untuk nilai tambah ekspor.
Pembangunan kilang batu bara kalori rendah menjadi gas sintetik (gasifikasi) milik PT Bukit Pembangunan kilang batu bara kalori rendah menjadi gas sintetik (gasifikasi) milik PT Bukit Asam tengah memasuki fase studi kelayakan. Cadangan
Asam tengah memasuki fase studi kelayakan. Cadangan low rang coal low rang coal milik Bukit Asammilik Bukit Asam terbilang besar yakni sekitar 65-70 persen.
terbilang besar yakni sekitar 65-70 persen.
"Prastudi kelayakan sudah, sekarang sedang tahap studi kelayakan yang melakukannya konsultan "Prastudi kelayakan sudah, sekarang sedang tahap studi kelayakan yang melakukannya konsultan Rekind. Tujuan utamanya untuk mendukung pasokan gas yang dibutuhkan Pusri. Karena untuk Rekind. Tujuan utamanya untuk mendukung pasokan gas yang dibutuhkan Pusri. Karena untuk pabrik pupuk kan mereka membutuhkan gas. Karena gas yang dihasilkan nantinya
pabrik pupuk kan mereka membutuhkan gas. Karena gas yang dihasilkan nantinya bersumber bersumber dari batu bara maka dinamakan gasifikasi batu bara," kata Direktur Utama PT Bukit Asam,Tbk, dari batu bara maka dinamakan gasifikasi batu bara," kata Direktur Utama PT Bukit Asam,Tbk, Milawarma di sela-sela pembukaan Porseni Sektor ESDM,
Milawarma di sela-sela pembukaan Porseni Sektor ESDM, di Kementerian ESDM, Jakarta,di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/8).
Jumat (31/8).
Gasifikasi maksudnya serangkaian proses mengubah batu
Gasifikasi maksudnya serangkaian proses mengubah batu bara menjadi gas. Ini merupakanbara menjadi gas. Ini merupakan proyek pembangunan kilang pengolahan batu bara
proyek pembangunan kilang pengolahan batu bara kelas rendah (kelas rendah (low rank coal low rank coal ) menjadi gas) menjadi gas sintetik. Dengan mengubah batu bara menjadi gas diharapkan bisa memberikan nilai tambah. sintetik. Dengan mengubah batu bara menjadi gas diharapkan bisa memberikan nilai tambah.
Sebab, dari bentuk gas sintetik itu bisa bisa diturunkan menjadi berbagai bentuk antara lain, Sebab, dari bentuk gas sintetik itu bisa bisa diturunkan menjadi berbagai bentuk antara lain, liquid
liquid atau cari,atau cari, dimethyl eter dimethyl eter (DME), dan metanol.(DME), dan metanol. Menurut dia, nilai tambah batu bara
Menurut dia, nilai tambah batu bara menjadi gas sintetik baru dapat diketahui seiring berjalannyamenjadi gas sintetik baru dapat diketahui seiring berjalannya studi kelayakan. Kebanyakan
studi kelayakan. Kebanyakan low rank coal low rank coal yang dipasok untuk kebutuhan dalam negeri beradayang dipasok untuk kebutuhan dalam negeri berada di bawah 6.000 kalori. Sedangkan yang berada di atas 6.000 kalori dipakai untuk memenuhi di bawah 6.000 kalori. Sedangkan yang berada di atas 6.000 kalori dipakai untuk memenuhi permintaan ekspor, utamanya ke Jepang, Korea, dan Taiwan. "Batu bara di bawah 6.
permintaan ekspor, utamanya ke Jepang, Korea, dan Taiwan. "Batu bara di bawah 6. 000 kalori000 kalori yang dipakai untuk ekspor jumlahnya kecil sekali, tidak signifikan. Karena
yang dipakai untuk ekspor jumlahnya kecil sekali, tidak signifikan. Karena low rank coal low rank coal ituitu sekarang kan pengertiannya yang ada di bawah 4.200 kalori," ucapnya.
sekarang kan pengertiannya yang ada di bawah 4.200 kalori," ucapnya. Kebanyakan
Kebanyakan low rank coal low rank coal tak digunakan untuk ekspor melainkan untuk memenuhi kebutuhantak digunakan untuk ekspor melainkan untuk memenuhi kebutuhan PLN dan anak perusahaannya di dalam negeri. Untuk pasar luar negeri tak bisa menggunakan PLN dan anak perusahaannya di dalam negeri. Untuk pasar luar negeri tak bisa menggunakan low rank coal
low rank coal karena teknologi yang mereka miliki membutuhkan batubara sekitar 6.000 kalori.karena teknologi yang mereka miliki membutuhkan batubara sekitar 6.000 kalori. "Untuk yang di atas 6.000 kalori biasanya digunakan untuk utiliti yang sudah menggunakan "Untuk yang di atas 6.000 kalori biasanya digunakan untuk utiliti yang sudah menggunakan teknologi lama, itu banyak di Jepang, negara-negara importir. PLN sudah pakai teknologi baru teknologi lama, itu banyak di Jepang, negara-negara importir. PLN sudah pakai teknologi baru yang 6.000 bahkan yang 4.200 kalori. Kami belum ada yang produksi di bawah 4.200," katanya. yang 6.000 bahkan yang 4.200 kalori. Kami belum ada yang produksi di bawah 4.200," katanya. Dijelaskannya, saat ini PT BA memiliki kualitas yang ada di bawah 6.000-7.000 kalori. Dan Dijelaskannya, saat ini PT BA memiliki kualitas yang ada di bawah 6.000-7.000 kalori. Dan mengingat saat ini harga batu bara acuan (HBA) trennya terus merosot maka PT BA
mengingat saat ini harga batu bara acuan (HBA) trennya terus merosot maka PT BA mengutamakan ekspor batubara kualitas tinggi. Dengan begitu pola
mengutamakan ekspor batubara kualitas tinggi. Dengan begitu pola marketing marketing tersebut makatersebut maka keuntungan perusahaan bisa diupayakan stabil. "Yang kami ekspor adalah yang kualitas tinggi, keuntungan perusahaan bisa diupayakan stabil. "Yang kami ekspor adalah yang kualitas tinggi, high
high kalori di atas 6.700. Sehingga kalau dari sisi margin perusahaan jadi lebih tinggi, jadikalori di atas 6.700. Sehingga kalau dari sisi margin perusahaan jadi lebih tinggi, jadi ekspor yang
ekspor yang lowlow caloricalori itu kiamikurangi, yang di bawah enam ribu tetap kami jalankan,"itu kiamikurangi, yang di bawah enam ribu tetap kami jalankan," tuturnya.
tuturnya.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Evita Herawati Legowo
Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Evita Herawati Legowo berpendapatberpendapat low rank coal low rank coal tidak tidak laku dijual karena kandungan energinya rendah. Karena itu low rank coal ini akan diubah ke gas, laku dijual karena kandungan energinya rendah. Karena itu low rank coal ini akan diubah ke gas, gasnya bisa jadi
gasnya bisa jadi dimethyl eter dimethyl eter (DME). Saat ini, katanya, terdapat satu p(DME). Saat ini, katanya, terdapat satu perusahaan gasifikasi batuerusahaan gasifikasi batu bara di daerah Banten.
bara di daerah Banten.
Namun, Evita enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut, yang pasti lahannya sud
Namun, Evita enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut, yang pasti lahannya sudahah
tersedia. Namun perusahaan tersebut belum berani produksi karena menunggu regulasinya dulu. tersedia. Namun perusahaan tersebut belum berani produksi karena menunggu regulasinya dulu. "Regulasinya nanti berupa Keputusan Dirjen.
"Regulasinya nanti berupa Keputusan Dirjen. Dan saya kira akhir tahun ini Dan saya kira akhir tahun ini bisa mulaibisa mulai
dilaksanakan. Mereka takutnya kalau sudah ada DME tapi tidak ada regulasinya nanti tidak bisa dilaksanakan. Mereka takutnya kalau sudah ada DME tapi tidak ada regulasinya nanti tidak bisa dijual. Yang saat ini ada regulasinya kan
dijual. Yang saat ini ada regulasinya kan gasoline, diesel fuel gasoline, diesel fuel , untuk DME belum ada," katanya., untuk DME belum ada," katanya.
Dini Hariyanti Dini Hariyanti
http://www.jurnas.com/images/logojurnas.png
BPPT
BPPT sebagai sebagai salah salah satu satu lembaga lembaga pemerintapemerintah h non non kementerkementerian ian memiliki memiliki tugas tugas melakukamelakukann pengkaj
pengkajian ian dan dan penerapapenerapan n teknoloteknologi gi sebagai sebagai pemacu pemacu pertumbuhapertumbuhan n ekonomi ekonomi dalam dalam rangkarangka kemandirian bangsa. Salah satu kajiannya, BPPT telah membuat Gasifier pengganti Bahan kemandirian bangsa. Salah satu kajiannya, BPPT telah membuat Gasifier pengganti Bahan Bakar
Bakar Minyak Minyak (BBM)”. (BBM)”. Hal Hal demikian disampaikan demikian disampaikan Deputi Deputi Kepala Kepala BPPT BPPT Bidang Bidang TeknologTeknologi i Informasi,
Informasi, Energi Energi dan dan Material Material (TIEM), (TIEM), Unggul Unggul Priyanto Priyanto sesaat sesaat setelah setelah PenandatPenandatanganananganan MoU antara BP
MoU antara BPPT dengan PT. ArthPT dengan PT. Artha Technindo a Technindo (Artech) (Artech) (16/7).(16/7).
Seperti yang diketahui, sambungnya, saat ini kondisi penggunaan BBM di Indonesia sudah Seperti yang diketahui, sambungnya, saat ini kondisi penggunaan BBM di Indonesia sudah sangat tinggi. Produksi minyak di Indonesia hanya 900.000 barrel/perhari. Sementara, konsumsi sangat tinggi. Produksi minyak di Indonesia hanya 900.000 barrel/perhari. Sementara, konsumsi kita sudah mencapai 1,3 juta barrel. Kemudian, sekitar 8 juta kilo liter BBM dalam bentuk solar kita sudah mencapai 1,3 juta barrel. Kemudian, sekitar 8 juta kilo liter BBM dalam bentuk solar dikonsumsi untuk pembangkit listrik diantaranya untuk mesin diesel.
dikonsumsi untuk pembangkit listrik diantaranya untuk mesin diesel. Ter
Terkaikait t dengdengan an konkondisdisi i demdemikiikian, an, BPPBPPT T melmelihaihat t penpentintingnygnya a melmelakukakukan an subsubstistitustusi i BBMBBM.. Menurut Unggul, sebaiknya diesel-diesel yang tersebar di seluruh tanah air digantikan dengan Menurut Unggul, sebaiknya diesel-diesel yang tersebar di seluruh tanah air digantikan dengan sumber energi lainnya seperti batu bara. “Karena batu bara adalah suatu komoditas yang mudah sumber energi lainnya seperti batu bara. “Karena batu bara adalah suatu komoditas yang mudah ditransportasikan dan didagangkan. Selain itu, kelebihan dari gasifikasi ini dapat merubah bahan ditransportasikan dan didagangkan. Selain itu, kelebihan dari gasifikasi ini dapat merubah bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas yang bisa disubstitusikan ke diesel,” tambahnya.
bakar padat menjadi bahan bakar gas yang bisa disubstitusikan ke diesel,” tambahnya.
Selanjutnya, dikatakan bahwa kerjasama BPPT dengan PT. Artha Technindo ini sangat menarik Selanjutnya, dikatakan bahwa kerjasama BPPT dengan PT. Artha Technindo ini sangat menarik dalam
dalam memanfmemanfaatkan aatkan batubabatubarara low rank low rank untuk menggantikan BBM dan BBG. “Diharapkanuntuk menggantikan BBM dan BBG. “Diharapkan dengan penggunaan batubara
dengan penggunaan batubara low rank low rank ini dapat lebih dioptimalkan lagi pemanfaatannya karenaini dapat lebih dioptimalkan lagi pemanfaatannya karena selama ini belum digali atau dieksploitasi,” ungkap
selama ini belum digali atau dieksploitasi,” ungkap Unggul.Unggul.
PT. Artha Technindo merupakan perusahaan yang didirikan tahun 1990 dan terampil di bidang PT. Artha Technindo merupakan perusahaan yang didirikan tahun 1990 dan terampil di bidang pengeringan
pengeringan batu batu bara. “bara. “Dalam bebDalam beberapa tahun erapa tahun terakhir ini, terakhir ini, Artech sudah Artech sudah mengembangkan mengembangkan risetriset dan melakukan percobaan produksi terhadap
dan melakukan percobaan produksi terhadap gasifier gasifier yang berbasis pada bahan bakar produk yang berbasis pada bahan bakar produk baru
baru khususnyakhususnya law rank law rank kalori yang dikonsentrasikan untuk tujuan energi dan listrik,” tutur kalori yang dikonsentrasikan untuk tujuan energi dan listrik,” tutur Direktur Utama PT. Artha Technindo, Sonny Laksono.
Direktur Utama PT. Artha Technindo, Sonny Laksono. Sonn
Sonny y menmenyadyadari ari bahwbahwa a semsemakiakin n harhari i nilnilai ai kankandungdungan an depodeposit sit minminyak yak semsemakiakin n berberkurkurang,ang, sedangkan Indonesia merupakan negara yang memiliki deposit batu bara terbesar di dunia, sedangkan Indonesia merupakan negara yang memiliki deposit batu bara terbesar di dunia, sekitar 80% terdiri dari
sekitar 80% terdiri dari low rank low rank kalori. “Oleh karena itulah, awal Maret 2011, Artech mensuplaikalori. “Oleh karena itulah, awal Maret 2011, Artech mensuplai Fluidized
Fluidized Bed Bed Gasifier Gasifier FBG-15 untuk Universitas Sriwijaya Palembang. Alat ini rencananyaFBG-15 untuk Universitas Sriwijaya Palembang. Alat ini rencananya akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan batubara dimana Sumatera Selatan dikenal akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan batubara dimana Sumatera Selatan dikenal mempunyai deposit batubara yang sangat banyak,” jelas Sonny.
mempunyai deposit batubara yang sangat banyak,” jelas Sonny. Dalam paparanny
Dalam paparannya, a, Sonny juga Sonny juga menjemenjelaskalaskan n beberabeberapa pa keunggulkeunggulan an teknolteknologiogi Fluidized Fluidized Bed Bed Gasifier
Gasifier tersebut. “Diantaranya dapat diaplikasikan untuk kapasitastersebut. “Diantaranya dapat diaplikasikan untuk kapasitas output output yang besar, api/panasyang besar, api/panas yang dihasilkan lebih stabil, lebih mudah melakukan kontrol api/panas, lebih efisien dalam yang dihasilkan lebih stabil, lebih mudah melakukan kontrol api/panas, lebih efisien dalam kon
konsumsumsi si batbatubarubara, a, dapdapat at digdigunaunakan kan untuntuk uk kualkualitaitas s batbatubaubara ra yanyang g berbervarvariasiasi i (be(bercarcampumpur),r), dilengkapi
dilengkapi wet scrubber wet scrubber untuk mengurangi pencemaran lingkungan seperti partikulat, SO2 sertauntuk mengurangi pencemaran lingkungan seperti partikulat, SO2 serta beberapa