• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tenaga Kerja Langsung.Biaya Overhead Pabrik di bebankan kepada produk atas dasar tarif yang di tentukan di muka. Pada akhir tahun, Biaya Overhead Pabrik yang di bebankan kepada produk berdasarkan tarif tersebut, kemudian di bandingkan dengan Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya terjadi.Oleh karena itu, kita perlu analisa selisih antara BOP yang di bebankan dengan BOP sesungguhnya.

Perhitungan tarif BOP :

= Tarif BOP B. Dasar Pembebanan BOP

Ada berbagai macam dasar yang dapat di pakai untuk membebankan Biaya Overhead Pabrik kepada produk, diantaranya adalah :

1. Satuan Produk

Metode ini yang paling sederhana diantara metode lain, dimana jumlah BOP langsung di bebankan kepada produk.

2. Biaya Bahan Baku

Metode ini membebankan BOP berdasarkan taksiran bahan baku yang di pakai sebagai produksi.

3. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Metode ini membebankan BOP berdasarkan taksiran Biaya Tenaga Kerja Langsung yang digunakan untuk memproduksi produk.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 60

4. Jam Tenaga Kerja Langsung

Metode ini membebankan BOP berdasarkan taksiran jumlah jam kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi produk.

5. Jam Mesin

Metode ini membebankan BOP berdasarkan taksiran jumlah jam mesin yang di gunakan untuk memproduksi produk.

C. Penggolongan BOP Berdasarkan perilakunya :

1. Penggolongan BOP menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan dapat di bagi menjadi tiga golongan :

a. Biaya Overhead Pabrik Tetap

Adalah BOP yang tidak berubah (konstan) dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. Contoh : biaya depresiasi pabrik.

b. Biaya Overhead Pabrik Variabel

Adalah BOP yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

Contoh :biaya bahan penolong.

c. Biaya Overhead Pabrik Semivariable

Adalah BOP yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan (gabungan biaya tetap dan variabel). Contoh : biaya listrik

2. Penggolongan BOP menurut perilakunya dalam hubungan dengan departemen, di bagi menjadi dua kelompok yaitu :

a. BOP Langsung Departemen, yaitu BOP yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh departemen tersebut.

Contoh :biaya gaji mandor departemen produksi, biaya depresiasi mesin, dan biaya bahan penolong.

b. BOP tidak Langsung Departemen, yaitu BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen.

Contoh : biaya depresiasi gedung, pemeliharaan gedung dan asuransi gedung pabrik.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 61

D. Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP

Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu departemen produksi maka proses penentuan tarif BOP adalah sebagai berikut :

1. Menyusun anggaran BOP untuk masing-masingdepartemen produksi tersebut.

2. Memilih dasar pembebanan BOP tersebut, sesuai dengan sifat departemen produksi yang bersangkutan.

3. Menghitung tarif BOP berdasarkan anggaran BOP di bagi dengan dasar pembebanan.

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 62

CONTOH KASUS BIAYA OVERHEAD PABRIK

PT. NGHOKEY menggunakan tarif BOP ditentukan dimuka. Adapun anggaran perusahaan untuk tahun 2021 dengan kapasitas normal 20.000 jam mesin disajikan sebagai berikut :

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL

Biaya bahan baku (direct material) Rp 12.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 9.500.000

Biaya bahan penolong V Rp 2.000.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 900.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 1.300.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 750.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 550.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 460.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 900.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 700.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.200.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 2.200.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 700.000

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 63

Pada akhir tahun BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 60.000 jam mesin (machine hours) yang dapat disajikan sebagai berikut :

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL

Biaya bahan baku (direct material) Rp 13.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 9.000.000

Biaya bahan penolong V Rp 2.250.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 1.800.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 1.350.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 850.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 600.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 500.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 960.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 680.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.000.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 975.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 750.000

Data lain berkaitan dengan produksi: Jam kerja langsung (direct labour hours) 30.000 jam. Unit produksi (production unit) 200.000 unit

Diminta :

1. Berapakah BOP Tetap dan variabel yang dianggarkan dan yang sesungguhnya?

2. Hitunglah tarif BOP tahun 2021 yang dianggarkan berdasarkan:

a. Jam mesin (machine hours) (Rp) b. Biaya bahan baku(direct material) (%)

c. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) (%) d. Jam kerja langsung (direct labor hours) (Rp) e. Unit produksi (production units) (Rp)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

1. BOP yang dianggarkan dan yang sesungguhnya (budgeted and realized FOH) : BOP dianggarkan BOP sesungguhnya BOP Tetap (Fixed FOH) Rp 5.160.000 Rp 4.985.000 BOP Variabel (Variable FOH) Rp 6.500.000 + Rp 6.730.000 + Total BOP (Total FOH) Rp 11.660.000 Rp 11.715.000

2. Tarif BOP yang dianggarkan berdasarkan : a. Tarif BOP Budgeted

Rp 5.160.000

b.Tarif BOP berdasarkan biaya bahan baku :

Tarif BOP Tetap =

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 65

c. Tarif BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung :

Tarif BOP Tetap =

d.Tarif BOP berdasarkan jam kerja langsung :

Tarif BOP Tetap =

e. Tarif BOP berdasarkan unit produksi :

Tarif BOP Tetap =

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 66

VISUAL BASIC FORM 1

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 67

FORM 2

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 68

FORM 3

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 69

FORM 4

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 70

KASUS 1

BIAYA OVERHEAD PABRIK

PT. WAKWAW menggunakan tarif BOP ditentukan dimuka. Adapun anggaran perusahaan untuk tahun 2020 dengan kapasitas normal 10.000 jam mesin disajikan sebagai berikut :

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL

Biaya bahan baku (direct material) Rp 9.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 7.000.000

Biaya bahan penolong V Rp 1.000.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 750.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 1.150.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 800.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 700.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 430.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 710.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 720.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.400.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 2.200.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 600.000

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 71

Pada akhir tahun BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 50.000 jam mesin (machine hours) yang dapat disajikan sebagai berikut :

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL

Biaya bahan baku (direct material) Rp 9.000.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 6.900.000

Biaya bahan penolong V Rp 1.300.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 1.400.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 800.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 900.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 650.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 500.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 950.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 560.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.000.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 700.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 670.000

Data lain berkaitan dengan produksi: Jam kerja langsung (direct labour hours) 20.000 jam. Unit produksi (production units) 90.000 unit

Diminta :

1. Berapakah BOP Tetap dan variabel yang dianggarkan dan yang sesungguhnya?

2. Hitunglah tarif BOP tahun 2020 yang dianggarkan berdasarkan : a. Jam mesin (machine hours) (Rp)

b. Biaya bahan baku(direct material) (%)

c. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) (%) d. Jam kerja langsung (direct labor hours) (Rp) e. Unit produksi (production units) (Rp)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 72

KASUS 2

BIAYA OVERHEAD PABRIK

PT. ASOY menggunakan tarif BOP ditentukan dimuka. Adapun anggaran perusahaan untuk tahun 2019 dengan kapasitas normal 10.000 jam mesin disajikan sebagai berikut :

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE TOTAL

Biaya bahan baku (direct material) Rp 9.500.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 5.500.000

Biaya bahan penolong V Rp 1.170.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 840.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 1.300.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 900.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 510.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 470.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 800.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 695.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.225.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 2.000.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 920.000

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

AB 73

Pada akhir tahun BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya (machine hours) yang dapat disajikan sebagai berikut :

40.000 jam mesin

JENIS BIAYA (EXPENSES) FIXED/VARIABLE

Biaya bahan baku (direct material) Rp

TOTAL 9.500.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 6.000.000

Biaya bahan penolong V Rp 2.000.000

Biaya depresiasi pabrik F Rp 1.100.000

Biaya bahan bakar pabrik (Fuel) V Rp 1.115.000

Biaya listrik pabrik (electric cost) V Rp 790.000

Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik V Rp 510.000 Biaya reparasi & pemeliharaan pabrik F Rp 490.000

Biaya asuransi pabrik (insurance) F Rp 955.000

Biaya promosi dan iklan V Rp 560.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung V Rp 1.215.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung F Rp 965.000

Biaya kesejahteraan karyawan pabrik F Rp 740.000

Data lain berkaitan dengan produksi: Jam kerja langsung (direct labour hours) 25.000 jam. Unit produksi (production units) 100.000 unit

Diminta :

1. Berapakah BOP Tetap dan variabel yang dianggarkan dan yang sesungguhnya?

2. Hitunglah tarif BOP tahun 2019 yang dianggarkan berdasarkan:

a. Jam mesin (machine hours) (Rp) b. Biaya bahan baku(direct material) (%)

c. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) (%) d. Jam kerja langsung (direct labor hours) (Rp) e. Unit produksi (production units) (Rp)

LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A

1. Definisi Departementalisasi BOP

Dokumen terkait