HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pendapatan Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma Nusantara
5.1.1 Biaya Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma Nusantara
Biaya usaha adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemilik usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap periodik. Biaya usaha pengolahan fillet
ikan yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara seperti biaya investasi, pajak, upah tenaga kerja, pembelian bahan baku maupun bahan pendukung, biaya pemakaian listik, telepon, dan biaya untuk transportasi.
a. Biaya Investasi Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma Nusantara
Biaya investasi merupakan modal awal yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan untuk memulai usaha baik dalam bentuk uang maupun peralatan yang nantinya akan digunakan dalam proses produksi. Dalam usaha pengolahan fillet ikan, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan modal untuk keperluan pengadaan ruangan produksi, ruang kantor, 5 unit mesin pendingin (freezer), 2 unit mesin vakum (sealer), alat transportasi berupa 1 unit mobil pick up tertutup dan 4 unit sepeda motor, komputer, printer, meja, kursi, pesawat telepon, perlengkapan produksi serta alat kantor lain yang nantinya akan digunakan dalam mendukung proses produksi pembuatan fillet ikan. Berikut ini disajikan Tabel 5 mengenai biaya investasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara.
42
Tabel 5. Biaya Investasi PT. Ojid Kharisma Nusantara
No. Investasi Umur
Ekonomis Jumlah Nilai
1. Bangunan 20 Tahun 1 unit Rp. 100.000.000,- 2. Freezer 5 Tahun 5 unit Rp. 30.000.000,- 3. Mesin Vakum 5 Tahun 2 unit Rp. 150.000,- 4. Mobil 10 Tahun 1 unit Rp. 70.000.000,- 5. Motor 5 Tahun 4 unit Rp. 48.000.000,- 6. Talenan 3 Tahun 2 unit Rp. 1.000.000,- 7. Pisau 3 Tahun 3 unit Rp. 150.000,- 8. Exhaust 2 Tahun 2 unit Rp. 200.000,- 9. Meja 5 Tahun 3 unit Rp. 450.000,- 10. kursi 5 Tahun 5 unit Rp. 250.000,- 11. Pesawat Telepon 3 Tahun 1 unit Rp. 200.000,-
TOTAL Rp. 250.400.000
,-Sumber : PT. Ojid Kharisma Nusantara (2010)
Berdasarkan Tabel 5, menunjukkan bahwa nilai investasi yang paling besar dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara yakni untuk bangunan sebesar Rp. 100.000.000,- demi mendukung kegiatan produksi. Bangunan merupakan investasi yang paling utama sebelum memulai usaha pengolahan fillet ikan di perusahaan tersebut. Adanya bangunan, seluruh kegiatan produksi dapat dilakukan di dalam bangunan tersebut. Biaya investasi tebesar kedua adalah kendaraan sebesar Rp. 118.000.000,- yang terdiri dari 1 unit mobil box dan 4 unit sepeda motor yang digunakan untuk mendistribusikan serta mengambil bahan baku yang ada di Muara Baru, Jakarta Utara. Selain bangunan dan kendaraan, biaya investasi
43 terbesar ketiga adalah untuk pembelian mesin pendingin atau freezer
sebesar Rp. 30.000.000,-. Freezer digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan ikan utuh maupun yang telah menjadi fillet. PT. Ojid Kharisma Nusantara memiliki mesin pendingin (freezer) sebanyak 5 unit untuk mendukung proses produksi. Biaya investasi lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan yakni untuk mesin vakum, pisau, talenan, exhaust, meja, kursi, serta pesawat telepon.
b. Biaya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Biaya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) merupakan biaya pajak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahun. Biaya PBB yang harus dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara setiap tahunnya sebesar Rp. 200.000,-.
c. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja dikeluarkan untuk memberikan gaji kepada karyawan yang bekerja pada PT. Ojid Kharisma Nusantara. Karyawan yang bekerja pada PT. Ojid Kharisma Nusantara bekerja mulai pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 16:00 WIB selama 5 hari dari hari Senin sampai Jum’at. Sedangkan pada hari Sabtu jam kerja dimulai pada pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB. PT. Ojid Kharisma Nusantara memiliki 8 orang karyawan yang terbagi dalam beberapa divisi yakni divisi administrasi dan keuangan, divisi produksi, divisi pemasaran serta divisi keamanan. Selama satu bulan, total biaya tenaga yang
44 dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara sebesar Rp. 4.430.000,-, sehingga selama satu tahun, yakni pada tahun 2010 PT. Ojid Kharisma mengeluarkan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 53.160.000,-.
d. Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan merupakan penyusutan dari biaya-biaya peralatan yang digunakan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara yang disesuaikan dengan nilai ekonomis masing-masing peralatan yang mengacu pada lampiran satu (1) mengenai biaya investasi. Sehingga dapat diketahui bahwa besarnya biaya penyusutan yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara yakni sebesar Rp. 4.454.944,-.
e. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara menyangkut biaya pembelian bahan baku yang berupa ikan tuna Maguro, tuna Maguro Co dan Meka (Swordfish). Agar dapat menyediakan bahan baku, PT. Ojid Kharisma Nusantara membeli dari pelabuhan bongkar muat ikan yang berada di Muara Baru, Jakarta Utara dengan memperhatikan kesegaran ikan. Semua bahan baku yang akan dibeli harus segar, karena ikan nantinya akan diolah menjadi fillet. Sebelum diolah, ikan disimpan terlebih dahulu dalam mesin pendingin untuk tetap menjaga kesegarannya. Selanjutnya sebelum proses pemotongan, ikan dibersihkan dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat pada ikan.
45 Pada tahun 2010 jumlah kebutuhan bahan baku yang diperlukan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara dalam melakukan kegiatan usahanya yakni sebesar 39.940,95 kg, dengan kebutuhan terbesar yakni untuk tuna yakni 29.697 kg dan Meka (Swordfish) dengan kebutuhan pada tahun 2010 yakni 10.401 kg. Berikut disajikan Tabel 6 mengenai biaya bahan baku yang dikeluarkan PT. Ojid Kharisma Nusantara.
Tabel 6. Biaya Bahan Baku PT. Ojid Kharisma Nusantara Tahun 2010
No. Jenis Fillet Kebutuhan Jumlah Biaya
1. Tuna Maguro 14.065,75 kg Rp. 520.432.750,- 2. Tuna Maguro Co 15.474 kg Rp. 386.850.000,- 3. Meka 10.401,2 kg Rp. 239.227.600,-
TOTAL Rp. 1.146.510.350
Sumber : Data Sekunder Diolah (2010)
f. Biaya Bahan Pembantu
Bahan pembantu merupakan bahan pendukung dari bahan baku untuk produksi. Bahan pembantu yang diguanakan untuk pengolahan fillet
ikan di PT. Ojid Kharisma Nusantara yakni es batu yang berfungsi untuk menjaga kesegaran ikan pada proses penyimpanan fillet, serta plastik ukuran besar untuk pengepakan fillet yang akan dikirim. Biaya yang dikeluarkan untuk es batu sebesar Rp. 50.000,- per hari dan Rp. 75.000,- per hari untuk plastik. Sehingga dalam kurun waktu satu tahun dengan perhitungan 288 hari kerja, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan biaya bahan pembantu sebesar Rp. 36.000.000,-. Berikut disajikan Tabel 7
46 mengenai biaya bahan baku pembantu yang dikeluarkan PT. Ojid Kharisma Nusantara selama tahun 2010.
Tabel 7. Biaya Bahan Pembantu PT. Ojid Kharisma Nusantara Tahun 2010
No. Komponen Kebutuhan
Per hari Jumlah Biaya
1. Es Batu Rp. 50.000,- Rp. 14.400.000,- 2. Plastik Rp. 75.000,- Rp. 21.600.000,-
TOTAL Rp. 36.000.000
,-Sumber : Data Sekunder (2010)
g. Biaya Listrik dan Telepon
Biaya listrik yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu bulan yakni sebesar Rp. 2.300.000,- dengan daya listrik sebesar 2400 watt dengan rincian pemakaian yakni untuk 5 unit mesin pendingin, 1 unit kulkas, 3 unit exhaust serta 1 unit mesin vakum. Sedangkan biaya telepon, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan biaya sebesar Rp. 500.000,-, sehingga jumlah biaya yang dikeluarkan untuk listrik dan telepon setiap bulan yakni Rp. 2.800.000,-, maka biaya listrik dan telepon yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu tahun yakni sebesar Rp. 27.600.000,-.
h. Biaya Transportasi
Biaya transportasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara meliputi pembelian bahan bakar untuk 1 unit mobil dan 4 unit motor serta upah jalan supir dengan total biaya sebesar Rp. 3.000.000,-
47 dengan perincian Rp. 1.000.000,- untuk 4 motor selama satu bulan, Rp. 1.000.000,- untuk 1 mobil selama satu bulan, serta Rp. 1.000.000,- untuk upah jalan supir. Jadi, biaya transportasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu tahun yakni sebesar Rp. 36.000.000,-.
5.1.2 Biaya Operasional Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma