• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.3.1Sosialisasi Bahaya Narkoba, Anti kekerasan seksual, dan HIV AIDS

Progam sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2016 yang berlokasi di Dusun Curah. Program ini diawali dengan berkoordinasi bersama Kepala Dusun Curah untuk meminjam wantilan untuk sosialisasi, dilanjutkan dengan Koordinasi dengan Kadus Curah, kemudian membuat design spanduk sosialisasi, membuat surat permohonan pembicara dan, Membuat surat permohonan pembicara dan mengirim untuk BNN, percetakan spanduk sosialisasi, mempersiapkan konsumsi untuk sosialisasi, Persiapan tempat sosialisasi, briefing sosialisasi, menjemput narasumber sosialisasi dan terakhir pelaksanaan sosialisasi. Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Gubug serta terdapat pihak-pihak yang terlibat adalah Mahasiswa KKN RM Unud yakni Mahasiswa KKN RM UNUD Periode XIII. pihak BNN, pihak Polres Tabanan. Adapun kendala atau permasalahan yang dihadapi diantaranya yakni Kurangnya aktifnya warga Desa Gubug mengenai bahaya narkoba, kekerasan seksual, dan HIV AIDS, Berubahnya jam pelaksanaan sosialisasi karena berbenturan dengan jam acara rangkaian 17 Agustus adanya pergantian narasumber H-1 sebelum sosialisasi. Adapun solusinya yakni memundurkan jam pelaksanaan sosialisasi dari pukul 17.00 menjadi 19.00 dan mengganti narasumber untuk menjadi pembiacara yang awalnya dari pihak kepolisian menjadi pihak BNN. Hasil yang diharapkan tentunya adalah warga Desa Gubug menjadi paham bahaya narkoba, kekerasan seksual, dan HIV AIDS.

13 Gambar 3.12 Suasana penyampaian materi penyalahgunaan narkoba

Gambar 3.13 Suasana peserta saat sosialisasi berlangsung

3.3.2 Pengadaan Plang Nama Tempat Umum dan Plang Nomor Rumah

Program pengadaan plang nama tempat umum dilaksanakan pada 19 Agustus 2016 pukul 09.00 WITA. Sasaran program ini adalah Masyarakat diluar lingkungan Desa Gubug. Lokasi pelaksanaan program ini akni lingkungan Desa Gubug. Adapun pihak yang terlibat dalam program ini yakni mahasiswa KKN RM UNUD Periode XIII. Program ini diawali dengan Survei tempat pembuatan pembuatan plang nama jalan dan tempat umum sebanyak tiga kali, , survey penomoran rumah di Banjar Gubug Baleran, kemudian memesan plang nama tempat umum, pengambilan plang nama tempat umum, briefing pemasangan nama tempat umum dan plang nomor rumah, dan terakhir pemasangan plang nama tempat umum dan nomor rumah di beberapa tempat yang

14 sudah disurvei sebelumnya. Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan program ini. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah Terdapat papan petunjuk tempat umum maupun ruang publik.

Program pengadaan plang nomor rumah dilaksanakan pada tanggal yang sama namun pada jam yang berbeda yakni pada jam 15.00 WITA Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat Desa Gubug. Lokasi pelaksanaan program adalah Dusun Gubug Baleran. Pelaksanaan program ini diawali dengan survei ke seluruh dusun di Desa Gubug untuk pengecekan nomor rumah, survey penomoran rumah di Banjar Gubug Baleran, kemudian memesan plang nomor rumah, dilanjutkan dengan pengambilan plang nomor rumah, selanjutnya briefing pemasangan nomor rumah, dan terakhir pemasangan plang nomor rumah pada rumah-rumah yang sudah di survei di Dusun Gubug Baleran dan tidak memiliki nomor rumah. Tidak teradapat dalam pelaksanaan program ini. Adapaun hasil yang didapatkan dari pelakasanaan program ini yakni Terlengkapinya plang nomor rumah-rumah warga di Desa Gubug.

15 Gambar 3.15 Suasana penempelan nomor rumah di Dusun Gubug Baleran

3.3.3 Pengadaan Papan Informasi

Program pengadaan papan informasi dilaksanakan pada 22 Agustus 2016. Lokasi pelaksanaan program ini bertempat di Kantor Desa Gubug. Sasaran program ini yakni adalah seluruh warga yang ada di Desa Gubug. Adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah Sekretaris kantor Desa Gubug, serta mahasiswa KKN RM Unud periode XIII . Pelaksanaan program ini diawali dengan Pembuatan proposal pengajuan pembuatan papan informasi, Pengiriman proposal ke PT Bai Mei Sho, Pengambilan papan informasi, Memvernis papan informasi, Mengecat papan informasi, Briefing penyerahan dan penempatan papan informasi, dan terakhir penyerahan dan penempatan papan informasi. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini yakni tidak tersedianya biaya dalam rancangan untuk membuat papan informasi, oleh karena itu solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan ini adalah membuat proposal pengajuan pembuatan papan informasi ke PT. Bali Mei Sho. Hasil yang dicapai dalam pelaksaan program ini adalah terdapatnya papan informasi di kantor Desa Gubug sebagai pusat sumber segarala informasi yang ada di Desa Gubug.

16 Gambar 3.16 Suasana pengedaan papan informasi

3.3.4 Penempelan Poster tertib lingkungan dan Pengadaan Papan 10 Budaya Malu Program penempelan poster tertib lingkungan dilaksanakan bersamaan dengan program sosialisasi PHBS dari bidang Indonesia Bersih. Adapun lokasi pelaksanaan program ini bertempat di seluruh SD Negeri di Desa Gubug, yakni SD Negeri 1 Gubug, SD Negeri 2 Gubug, SD Negeri 3 Gubug, SD Negeri 4 Gubug, dan SD Negeri 5 Gubug. Program ini menyasar ke masyarakat Desa Gubug yakni anak-anak sekolah dasar. Poster tertib lingkungan yang ditempel terdiri dari 4 jenis yakni poster tertib penggunaan air, penggunaan tertib listrik (hemat listrik), poster tertib larangan merokok untuk kawasan tertentu, serta bahaya HIV AIDS. Pelaksanaan program ini dimulai dengan berkordinasi dengan semua Kepala Sekolah Dasar yang ada di Desa Gubug, kemudian mencari materi poster dan membuat desain poster, selanjutnya membawa desain ke percetakan, dan terakhir penempelan poster. Kegiatan penempelan poster dilaksanakan bersamaan dengan program sosialisasi PHBS di setiap sekolah dasar di Desa Gubug. Penempelan poster pertama dilakukan di SDN 4 Gubug, penempelan poster kedua dilakukan di SDN 1 Gubug, penempelan poster ketiga dilakukan di SDN 3 Gubug, penempelan poster keempat dilakukan di SDN 2 Gubug, dan penempelan poster terakhir dilakukan di SDN 5 Gubug. Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan program ini. Adapun hasil yang diharapkan yang akan didapatkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya lingkungan yang tertib serta meningkatnya perilaku tertib masyarakat.

Selanjutnya untuk program pengadaan papan 10 budaya malu dilasaknakan tanggal 26 Agustus 2016. Sasaran program ini adalah perangkat kantor Desa Gubug. Pelaksanaan program ini bertempat di kanto Desa Gubug. Pelaksanaan program

17 pengadaan program ini diawali dengan koordinasi dengan Sekretaris kantor Desa Gubug untuk permintaan ijin dan penempatan, kemudian dilanjutkan dengan pencarian materi, selanjutnya pembuatan design papan, dan terakhir kemudian pemasangan papan 10 budaya malu di ruangan perangkat kantor Desa Gubug.

Dokumen terkait