62 Penerangan
63 Latar Belakang
Lampu jalan atau dikenal dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari, sehingga mempermudah pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara kendaraan untuk melihat lebih jelas jalan, keadaan, atau medan yang akan dilalui. Berdasarkan hasil survei Tim KKN Alternatif IIB UNNES, masih terlihat beberapa titik di Dusun Kaligawe yang minim pencahayaannya, sehingga hal ini menjadi suatu masalah bagi orang-orang yang melewati jalan tersebut, terutama pada malam hari. Melihat fenomena tersebut, Tim KKN Alternatif IIB UNNES melakukan pengadaan lampu PJU di beberapa titik rawan Dusun Kaligawe dengan harapan akan dapat mengurangi permasalahan yang diakibatkan hal tersebut.
Pelaksanaan Kegiatan
Program pengadaan penerangan dimulai dengan survei lokasi tempat pemasangan serta perhitungan kebutuhan. Kemudian, dilakukan pengadaan bahan sesuai kebutuhan. Kemudian, setelah semua bahan siap, dilakukan pemasanagan instalasi penerangan di lokasi yang telah ditentukan sampai titik penerangan tambahan selesai diinstalasi.
Mitra Kegiatan
Mitra dari program pengadaan penerangan adalah Bapak Gering, selaku penanggung jawab penerangan di Dusun Kaligawe.
Hasil dan Luaran Kegiatan
Hasil dari program pengaaan penerangan adalah adanya penambahan satu titik penerangan tambahan di jalan protokol ke arah Dusun Kaligawe. Titik penerangan ini mampu menambah pencahayaan di jalan utama yang masih minimum penerangan.
64 Dengan demikian, program Penerangan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.
Penanggung Jawab : Khairul Mustofa
Tempat Pelaksanaan : Jalan utama lingkungan Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Minggu, 10 November 2019
65
66 Plangisasi
67 Latar Belakang
Plangisasi merupakan kegiatan pemasangan papan penunjuk arah, informasi, atau batas kelurahan. Kondisi perumahan penduduk di Kelurahan Susukan, terutama Dusun Kaligawe, yang berhimpitan seringkali membuat kesulitan dalam mencari lokasi tertentu ketika berada di daerah tersebut. Selain itu, lokasi Dusun Kaligawe yang jauh dari kantor kelurahan dan RW lain sulit diakses apabila tidak ada petunjuk arah. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berupaya melakukan kegiatan pemasangan plang di tempat-tempat strategis untuk mempermudah dalam memberikan informasi mengenai petunjuk arah atau informasi lainnya. Pelaksanaan Kegiatan
Program Plangisasi Dusun Kaligawe digalakkan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES sebagai salah satu program KKN dalam bidang lingkungan. Pada pelaksanaannya, Tim KKN Alternatif IIB UNNES tidak membuat plang atau papan penunjuk arah dan informasi untuk mencari lokasi tertentu di Dusun Kaligawe atau batas kelurahan, tetapi plang penunjuk lokasi Posko KKN Alternatif IIB UNNES di beberapa titik wilayah Kelurahan Susukan dan plang larangan membuang sampah sembarangan di salah satu titik pinggir jalan Dusun Kaligawe. Plang larangan membuang sampah sembarangan merupakan usulan dari warga Dusun Kaligawe yang mengeluhkan adanya beberapa warga luar dusun yang membuang sampah secara sembarangan di titik tersebut. Program Plangisasi mendapat tanggapan positif dari warga Dusun Kaligawe.
Mitra Kegiatan
Dalam melaksanakan program Plangisasi, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan Karang Taruna Dusun Kaligawe.
68 Hasil dan luaran dari program Plangisasi yaitu terpasangnya plang penunjuk lokasi Posko KKN Alternatif IIB UNNES di beberapa titik wilayah Kelurahan Susukan dan plang larangan membuang sampah sembarangan di salah satu titik pinggir jalan Dusun Kaligawe.
Dengan demikian, program Plangisasi telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.
Penanggung Jawab : Jelang Surya Denhas Tempat Pelaksanaan : Wilayah Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : 5 November 2019
69
70 Tomat
(Toga Memanjat)
71 Latar Belakang
Kondisi lahan yang terbatas sering membuat pemilik rumah enggan untuk memperindah rumah dengan tanaman. Seperti yang kita ketahui, untuk menaman pasti memerlukan lahan yang lebih. Program Tomat dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran perlunya penghijauan di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas, yaitu melalui penanaman obat keluarga dengan metode vertical garden. Metode ini memanfaatkan limbah botol plastik bekas yang disusun secara vertikal di depan TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe.
Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan pelaksanaan program Tomat diawali dengan survei lokasi penanaman dan pembuatan desain. Kemudian, ditentukan tanaman apa saja yang cocok ditanam di lokasi, yaitu halaman TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe. Program ini dilaksanakan pada minggu ke-6 KKN. Teknis dalam pelaksanaan ini berupa pengolahan limbah botol plastik bekas agar menjadi pot yang menarik dan membuat tiang penyangga botol tersebut. Botol yang sudah dipotong dan dicat warna-warni disusun secara vertikal di tiang yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu, masuk pada tahap penanaman tanaman obat yang sudah disiapkan dan diakhiri dengan pemasangan informasi seputar kegunaan dan pemanfaatan tanaman obat. Pada tahapan selanjutnya, Tim KKN Alternatif IIB UNNES memberikan sosialisasi ke warga Dusun Kaligawe mengenai kegunaan, pemanfaatan, cara perkembangbiakan, serta perawatan tanaman tersebut.
72 Hasil dari program Tomat yaitu ditanamnya tanaman obat keluarga dengan metode vertical garden yang dilengkapi informasi mengenai kegunaan dan pemanfaatan tanaman obat tersebut di depan TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe.
Dengan demikian, program Tomat telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.
Penanggung Jawab : Amalia Windriya S. W. Tempat Pelaksanaan : Halaman TPQ Al-Mujahiddin Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 9 November 2019 Sasaran : Warga Dusun Kaligawe
73
74 Gotong Royong
75 Latar Belakang
Kebersihan merupakan hal yang penting dalam kehidupan di masyarakat. Menjaga kebersihan mencerminkan hidup yang sehat dan bersih. Dengan adanya program Gotong Royong, diharapkan lingkungan sehat dan bersih dapat diwujudkan dengan mudah dan lebih ringan. Gotong Royong dilakukan oleh seluruh warga Dusun Kaligawe. Selain meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan Dusun Kaligawe, program ini juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antarwarga.
Pelaksanaan Kegiatan
Gotong royong dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2019. Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh warga Dusun Kaligawe, mulai dari RT 1 s.d. 6. Kegiatan yang dilakukan berupa bersih-bersih wilayah Dusun Kaligawe secara bersama-sama guna kerapian dan kebersihan Dusun Kaligawe.
Mitra Kegiatan
Dalam melaksanakan program Gotong Royong, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan warga Dusun Kaligawe.
Hasil dan Luaran Kegiatan
Hasil dari program Gotong Royong yaitu lingkungan Dusun Kaligawe yang bersih. Selain itu, program ini mempererat hubungan kekeluargaan baik antarwarga, antaranggota Tim KKN Alternatif IIB UNNES, serta antara Tim KKN Alternatif IIB UNNES dan warga Dusun Kaligawe.
Dengan demikian, program Gotong Royong telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.
76 Penanggung Jawab : Retno Kumala D. dan Christy Septian B.
Tempat Pelaksanaan : Lingkungan Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Oktober 2019 Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Bersih-bersih lingkungan
77
78 Pembagian Bibit Pohon
79 Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan hidup manusia menjadi suatu hal yang penting. Salah satu dari kebutuhan tersebut adalah kebutuhan yang berkaitan dengan lingkungan. Tanpa adanya keselarasan hidup antara manusia dan lingkungan alam sekitar, kehidupan manusia tidak akan berlangsung dengan baik. Alam menjadi titik penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Alam sekitar harus senantiasa dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan dengan bijak. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif mengadakan program Pembagian Bibit Pohon yang bertujuan membudidayakan kegiatan konservasi, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan sumber daya alam.
Pelaksanaan Kegiatan
Program Pembagian Bibit Pohon berupa bibit pohon buah-buahan diberikan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES kepada warga Dusun Kaligawe. Program ini dilaksanakan pada 24 Oktober 2019 di lingkungan Dusun Kaligawe. Bibit pohon buah didistribusikan ke kediaman ketua RT 1 s.d. 6 Dusun Kaligawe, lalu warga disilakan untuk mengambil bibit di kediaman ketua RT masing-masing.
Hasil dan Luaran Kegiatan
Hasil dari program Pembagian Bibit Pohon adalah sadarnya warga Dusun Kaligawe untuk membudidayakan kegiatan konservasi dan melestarikan lingkungan. Pembagian bibit buah kedepannya akan menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh warga yang menanamnya.
Dengan demikian, program Pembagian Bibit Pohon telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.
Penanggung Jawab : Nabila Nuraini
80 Waktu Pelaksanaan : 24 Oktober 2019
81
82