• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM PENYUSUN BUKU. iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TIM PENYUSUN BUKU. iii"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii TIM PENYUSUN BUKU

Tim Editor dan Tata Letak Nisrina Imtinan Fathul Nur Alfian

Desain Sampul Fathul Nur Alfian Penyelaras Akhir

Nisrina Imtinan Penulis

Ir. Ispen Safrel, M. Si. Drs. Siswanto

Khairul Mustofa; Nisrina Imtinan; Nabila Nuraini; Amalia Windriya S. W.; Fitriani Luluk A.; Retno Kumala D.; M. Fikri Nurhidayat; Yusuf Hafidin; Anna Ruwaida; Siti Nurhaini K.; Christy Septian B.; Ziadan Qowi;

(4)

iv KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melipahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga seluruh program kerja Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Alternatif IIB Universitas Negeri Semarang (UNNES) dapat terlaksana dengan lancar serta dapat terselesaikannya penyusunan laporan pelaksanaan KKN, guna menjadi media informasi dan komunikasi mengenai Kelurahan Susukan, khususnya wilayah Dusun Kaligawe.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim KKN Alternatif IIB UNNES yang telah mengabdi kepada warga Dusun Kaligawe melalui berbagai program kerja. Kami berharap, nantinya, pengabdian dan ilmu yang telah diberikan dapat membuahkan dampak positif serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga Dusun Kaligawe. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan dan arahan terhadap pencapaian program kerja di Dusun Kaligawe.

Kami berharap di masa yang akan datang, UNNES, khususnya mahasiswa KKN dapat senantiasa membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat di wilayah pedesaan.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.

Semarang, 7 November 2019 Lurah Susukan

(5)

v RINGKASAN

Susukan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kelurahan ini memiliki luas wilayah ±381,996 Ha. Kelurahan Susukan terdiri atas tujuh Rukun Warga (RW). Salah satu RW yang masih memegang erat nilai kebudayaan adalah RW 5 atau yang dikenal sebagai Dusun Kaligawe. Dusun yang terdiri atas enam Rukun Tetangga (RT) dan dikelilingi oleh hutan milik Perhutani (Perusahaan Hutan Negara Indonesia) ini sangat menjunjung tinggi budaya lokal dengan melaksanakan berbagai ritual atau tradisi secara berkala, seperti kenduren atau slametan (syukuran), merti dusun (bersih dusun), sedekah bumi, tolak bala (menolak bencana), dan ritual padusan menjelang Ramadan. Selain itu, kesenian rebana yang merupakan perpaduan aspek budaya dan religi, masih dipertahankan secara turun-temurun oleh warga Dusun Kaligawe, baik dikemas dalam konsep tradisional, maupun modern.

Program kerja yang dilaksanakan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan utama warga Dusun Kaligawe dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, serta sumber daya manusia mahasiswa KKN berdasarkan bidang ilmu masing-masing. Program bidang pendidikan yaitu Blusukan (Belajar Ilmu di Susukan), Bisik (Berhitung Asik), Mabar (Mengaji Bareng), Rebahan (Rebana Khas Susukan), Workshop Gawai, Sugesti (Susukan Genius dan Berprestasi), dan Perak (Pesta Rakyat). Pada bidang ekonomi, dilaksanakan program pembuatan web desa, pelatihan dan pembuatan makanan berupa Es Krim Lipi (Es Krim Kulit Pisang) serta Donat Pisang. Bidang kesehatan mencakup lima program kerja, yaitu posyandu, cek kesehatan, Sembur Sedulur (Senam Bugar Sedulur), Susukan Cup, dan jalan sehat. Program kerja di bidang lingkungan berupa pengadaan penerangan, plangisasi, Tomat (Toga Memanjat), gotong royong, dan pembagian bibit pohon. Metode yang diterapkan dalam setiap program kerja berupa persiapan, perizinan, observasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Indikator keberhasilan yaitu apabila program berjalan sesuai perencanaan dan menghasilkan produk berupa jasa atau barang yang bermanfaat. Harapannya, program kerja Tim KKN Alternatif IIB UNNES dapat membantu meningkatkan taraf kesejahteraan warga Dusun Kaligawe, baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun lingkungan.

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... TIM PENYUSUN BUKU ... KATA PENGANTAR ... RINGKASAN ... DAFTAR ISI ... BIDANG PENDIDIKAN ... Blusukan ... Bisik ... Mabar ... Rebahan ... Workshop Gawai ... Sugesti ... Perak ... BIDANG EKONOMI ... Web Desa ... Pelatihan dan Pembuatan Makanan ... BIDANG KESEHATAN ... Posyandu ... Cek Kesehatan ...

(7)

vii Sembur Sedulur ... Silikan Cup ... Jalan Sehat ... BIDANG LINGKUNGAN ... Penerangan ... Plangisasi ... Tomat ... Gotong Royong ... Pembagian Bibit Pohon ... KEGIATAN TAMBAHAN ... PENUTUP ... DAFTAR PUSTAKA ...

(8)

1

(9)

2 Blusukan

(Belajar Ilmu di Susukan)

(10)

3 Latar Belakang

Masih banyak warga dari berbagai tingkatan baik orang tua maupun anak yang kurang mengerti dan sadar mengenai pentingnya pendidikan bagi kehidupan bermasyarakat. Sebagian warga Dusun Kaligawe memiliki cara pandang bahwa ketika sudah lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama), itu sudah baik. Apalagi jika bisa lulus SMA (Sekolah Menengah Atas), pasti akan dianggap sebagai warga yang sangat baik. Selain permasalahan tersebut, pola belajar anak usia sekolah di lingkungan Dusun Kaligawe masih kurang bervariasi. Hal tersebut dikarenakan warga hanya mengutamakan anak untuk sekolah, tetapi belum mengutamakan bagaimana pola belajar dan sistem pendidikan yang diperoleh anak.

Permasalahan crucial yang disebabkan oleh kurang bervariasinya pola belajar serta rendahnya minat belajar anak usia sekolah di Dusun Kaligawe yaitu anak masih kurang memahami mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif untuk membantu anak usia sekolah di Dusun Kaligawe untuk memanfaatkan waktu belajar di luar jam sekolah dengan membagi ilmu dan melakukan pendampingan belajar melalui kegiatan bimbingan belajar bernama Blusukan. Blusukan bertujuan untuk membantu anak usia sekolah di Dusun Kaligawe yang mengalami kesulitan belajar dan kurang memahami pelajaran yang telah diajarkan di sekolah.

Pelaksanaan Kegiatan

Blusukan dilaksanakan mulai Senin, 7 Oktober 2019. Kemudian, kegiatan yang bersifat nonformal atau cenderung santai ini dilaksanakan setiap Senin s.d. Rabu pukul 18.30-20.00 WIB, bertempat di Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2). Dalam pelaksanaannya, Blusukan mendapat respons yang luar biasa dari anak usia sekolah di Dusun Kaligawe mulai dari warga RT 1 hingga RT 6. Baik anak usia SD (Sekolah Dasar) maupun SMP, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Mata pelajaran yang didiskusikan bersama antara lain matematika, IPA, bahasa Inggris, bahasa Jawa, bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan tematik.

(11)

4 Hasil Kegiatan

Hasil dari program Blusukan yaitu meningkatnya minat dan antusias anak usia sekolah di Dusun Kaligawe dalam mempelajari kembali pelajaran yang telah dipelajari di sekolah. Anak memiliki wadah untuk dapat mendiskusikan terkait PR (Pekerjaan Rumah), tugas, dan materi belajar. Selain itu, anak memiliki motivasi supaya terus belajar untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Blusukan, Tim KKN Alternatif IIB UNNES tidak melakukan kerjasama dengan mitra mana pun. Akan tetapi, program ini dapat terlaksana dengan baik atas bantuan serta dukungan seluruh warga dan Karang Taruna Dusun Kaligawe.

Luaran Kegiatan

Luaran dari program Blusukan yaitu kemampuan kognitif anak usia sekolah di Dusun Kaligawe dalam proses belajar meningkat.

Dengan demikian, program Blusukan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Nisrina Imtinan

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Waktu Pelaksanaan : Senin s.d. Rabu, 7 Oktober s.d. 13 November 2019

Sasaran : Anak-anak usia sekolah di Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Bimbingan belajar

(12)

5

(13)

6 Bisik

(Berhitung Asik)

(14)

7 Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu momok dalam pembelajaran. Mulai dari siswa SD hingga mahasiswa masih menganggap bahwa matematika itu sukar untuk dipelajari. Di sekolah dasar, terdapat salah satu materi dalam matematika yaitu perkalian. Perkalian menjadi salah satu dasar atau pokok dalam perhitungan matematika selain penjumlahan, pengurangan, dan pembagian.

Cara yang sering digunakan dalam perkalian adalah dengan menyusun ke bawah. Namun, beberapa siswa masih belum memahami cara ini dengan baik, sehingga Tim KKN Alternatif IIB UNNES mencoba menerapkan cara lain dengan menghitung perkalian yaitu dengan menggunakan Tabel Napier. Napier merupakan ilmuan dari Skotlandia yang terlahir dari seorang fisikawan handal. Napier menciptakan tabel dalam menghitung perkalian.

Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan pelaksanaan program Bisik dengan cara mengamati kemampuan siswa terlebih dahulu. Kemudian, ditentukan materi mana yang akan diajarkan kepada siswa. Bisik dilaksanakan setiap Rabu setelah program Blusukan, pada pukul 19.00 WIB. Target dari program ini adalah siswa SD kelas IV s.d. VI di Dusun Kaligawe. Teknis dalam pelaksanaan Bisik adalah dengan menggunakan Tabel Napier terlebih dahulu dengan membagikan kertas yang memuat tabel perkalian, lalu melakukan perhitungan dasar untuk puluhan dan ratusan kurang dari 100. Pada minggu selanjutnya, dilakukan perkalian ratusan dan ribuan. Setiap selesai belajar, diadakan games yang meminta salah satu siswa untuk maju dan mengerjakan soal yang diberikan. Tim KKN Alternatif IIB UNNES memberikan reward berupa hadiah bagi siswa yang berani maju mengerjakan.

Hasil Kegiatan

Hasil dari program Bisik yaitu melatih materi perkalian dengan bantuan Tabel Napier. Selain itu, program ini menambah wawasan pada siswa bahwa banyak cara untuk menyelesaikan soal perkalian.

(15)

8 Luaran Kegiatan

Luaran dari program Bisik yaitu siswa diberikan kertas berisi perkalian 1-9 yang sudah disesuaikan dengan Tabel Napier.

Dengan demikian, program Bisik telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : M. Fikri Nurhidayat

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Waktu Pelaksanaan : Rabu, 9 Oktober s.d. 13 November 2019

Sasaran : Siswa SD kelas IV s.d. VI di Dusun Kaligawe

(16)

9

(17)

10 Mabar

(Mengaji Bareng)

(18)

11 Latar Belakang

Di wilayah Dusun Kaligawe, terdapat sebuah sanggar belajar mengaji atau TPQ (Taman Pendidikan Quran) yang bernama TPQ Al-Mujahiddin. Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif membantu serta mendukung kegiatan belajar mengajar yang selama ini sudah berjalan di TPQ Al-Mujahiddin, melalui program Mabar. Tujuan program Mabar yaitu mengenalkan dan menanamkan ajaran Islam kepada generasi muslim Dusun Kaligawe sejak dini.

Pelaksanaan Kegiatan

Mabar dilaksanakan setiap Senin s.d. Sabtu sore pukul 15.30 WIB. Mabar dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas A terdiri atas anak-anak usia sekolah TK s.d. kelas II SD, kelas B terdiri atas anak-anak usia sekolah kelas II s.d. V SD, dan kelas C terdiri atas anak-anak usia sekolah kelas VI SD s.d. SMP. Kegiatan diawali dengan warahan atau simakan Iqra dan Al-Quran untuk kelas A, B, dan C. Selanjutnya, kelas A masuk ke ruangan untuk memulai pelajaran. Setelah kelas A selesai, dilaksanakan salat asar berjamaah untuk kelas B dan C. Kemudian, kelas B dan C memulai pelajaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Mitra Kegiatan

Mitra program Mabar adalah TPQ Al-Mujahiddin yang berada di RT 4 Dusun Kaligawe. Pengurus TPQ Al-Mujahiddin berjumlah enam orang, yaitu Ibu Widi, Ibu Marlisa, Ibu Istiqomah, Bapak Sukaeri, Bapak Lukman, dan Bapak Yahya. TPQ Al-Mujahiddin memiliki jumlah santri sebanyak 132 anak.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil program Mabar yaitu mengasah kemampuan anak-anak Dusun Kaligawe dalam membaca Al-Quran sekaligus mengamalkan doa-doa keseharian dalam kehidupan sehari-hari.

(19)

12 Dengan demikian, program Mabar telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Fathul Nur Alfian Tempat Pelaksanaan : TPQ Al-Mujahiddin

Waktu Pelaksanaan : Senin s.d. Sabtu pukul 15.30 WIB

Sasaran : Anak-anak usia sekolah TK s.d. SMP di Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Ceramah

(20)

13

(21)

14 Rebahan

(Rebana Khas Susukan)

(22)

15 Latar Belakang

Rebana merupakan salah satu kesenian berunsur Islami yang menggunakan kayu berbentuk bulat dan pipih seperti gendang yang ditabuh menggunakan tangan. Dahulu, rebana sangat digemari oleh warga Dusun Kaligawe, tetapi karena proses kaderisasi yang tidak berjalan, kesenian rebana harus kehilangan eksistensinya. Melihat perkembangan dan minat pemuda serta menjamurnya rebana modern di berbagai daerah, maka Tim KKN Alternatif IIB UNNES berusaha mengembangkan sebuah sanggar belajar rebana bersama dengan pemuda Dusun Kaligawe. Dengan program ini, harapannya dapat mengembalikan eksistensi rebana sebagai salah satu kesenian dan kearifan lokal warga Dusun Kaligawe.

Pelaksanaan Kegiatan

Program Rebahan dilaksanakan setiap Jumat malam pukul 18.30 WIB, dimulai dengan memberikan dasar-dasar teknik memukul rebana diiringi qasidah salawat. Kemudian, pemuda diminta mengiringi satu qasidah sampai selesai.

Mitra Kegiatan

Mitra dari program Rebahan adalah pemuda TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe yang tergabung dalam grup rebana Al-Mujahiddin.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Rebahan yaitu mengasah kemampuan anak-anak dalam memainkan rebana, sehingga menambah eksistensi grup rebana di lingkungan Dusun Kaligawe.

Dengan demikian, program Rebahan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

(23)

16 Penanggung Jawab : Yusuf Hafidin

Tempat Pelaksanaan : TPQ Al-Mujahiddin

Waktu Pelaksanaan : Setiap Jumat pukul 18.30 WIB

Sasaran : Pemuda Dusun Kaligawe (usia SD s.d. SMP) Model Kegiatan : Pelatihan rebana

(24)

17

(25)

18 Workshop Gawai

(26)

19 Latar Belakang

Saat ini, perkembangan teknologi dan pengetahuan sangat pesat. Teknologi masuk ke segala bidang, seperti pendidikan, agama, dan pengolahan makanan. Pendidikan, komputer, dan gawai merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan di masa sekarang. Siswa-siswi sekolah dasar pun tidak asing dengan gawai, seperti kebutuhan utama di zaman saat ini. Oleh sebab itu, sosialisasi gawai melalui program Workshop Gawai perlu dilakukan dengan tujuan agar siswa-siswi dapat mengatur dan menggunakan gawai secara tepat dan benar.

Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk program Workshop Gawai berupa sosialisasi gawai kepada siswa-siswi sekolah dasar. Dalam sosialisasi ini, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan SD Negeri Susukan 01 dengan mengangkat tema “Optimalisasi Penggunaan Gawai untuk Mencetak Generasi Berprestasi”. Workshop Gawai diikuti oleh siswa-siswi kelas V dan VI dengan jumlah 75 orang, bertempat di Aula SD Negeri Susukan 01. Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Workshop Gawai, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan SD Negeri Susukan 01.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari pelaksanaan program Workshop Gawai yaitu optimalisasi penggunaan gawai kepada siswa SD Negeri Susukan, sehingga diharapkan dapat menggunakan gawai secara benar dan tepat. Selain itu, program ini bertujuan mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat.

(27)

20 Dengan demikian, program Workshop Gawai telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Christy Septian Budiono Tempat Pelaksanaan : Aula SD Negeri Susukan 01 Waktu Pelaksanaan : Jumat, 1 November 2019

Sasaran : Siswa-siswi SD Negeri Susukan 01 Model Kegiatan : Sosialiasi penggunaan gawai

(28)

21

(29)

22 Sugesti

(Susukan Genius Berprestasi)

(30)

23 Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan yang memberi kontribusi besar terhadap pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam pendidikan, terkandung unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas anak. Hal tersebut merupakan tuntutan agar peningkatan mutu di bidang pendidikan harus selalu dibina. Seiring dengan upaya peningkatan mutu pendidikan, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif mengadakan program Sugesti yang bertujuan agar anak-anak usia sekolah dasar di Dusun Kaligawe tumbuh menjadi insan yang bermutu dan memiliki daya saing. Pelaksanaan Kegiatan

Sugesti merupakan program berupa lomba cerdas cermat untuk anak-anak usia SD kelas III s.d. VI di Dusun Kaligawe. Pada saat pelaksanaan program ini, peserta tidak hanya dituntuk untuk mampu berpikir cerdas, tetapi juga cepat dalam menjawab dan menyelesaikan persoalan serta permasalahan berkaitan dengan aplikasi pengetahuan umum, seperti agama Islam, matematika, bahasa Inggris, IPS, dan IPA.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Sugesti yaitu adanya peningkatan pengetahuan anak-anak usia SD kelas III s.d. VI di Dusun Kaligawe melalui kompetisi yang menyenangkan.

Dengan demikian, program Sugesti telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Nisrina Imtinan Tempat Pelaksanaan : TPQ Al-Mujahiddin Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 2 November 2019

(31)

24 Model Kegiatan : Lomba cerdas cermat

(32)

25

(33)

26 Perak

(Pesta Rakyat)

(34)

27 Latar Belakang

Warga Dusun Kaligawe terkenal menjadi warga yang paling rukun di Kelurahan Susukan. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka masih menjunjung tinggi nilai sosial yaitu gotong royong, saling menolong antartetangga, solidaritas, dan kekeluargaan yang kental. Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif memberikan wadah untuk menambah rasa kekeluargaan antarwarga Dusun Kaligawe serta mengakrabkan dengan Tim KKN Alternatif IIB UNNES itu sendiri melalui program Perak.

Pelaksanaan Kegiatan

Perak merupakan program yang diselenggarakan pada minggu terakhir pelaksanaan KKN. Program ini berisi rangkaian agenda berupa jalan sehat, launching produk, launching web desa, penampilan pentas seni setiap RT di Dusun Kaligawe, live music, serta pembagian doorprize. Perak menjadi sarana hiburan yang melibatkan seluruh Tim KKN Alternatif IIB UNNES beserta warga Dusun Kaligawe. Selain itu, Perak menjadi sarana untuk meningkatkan keakraban antarwarga Dusun Kaligawe.

Mitra Kegiatan

Mitra program Perak adalah remaja Karang Taruna Dusun Kaligawe yang beranggotakan 56 orang. Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Perak yaitu pertunjukan pentas seni dari perwakilan setiap RT di Dusun Kaligawe dan pertunjukan rebana santri TPQ Al-Mujahiddin.

(35)

28 Dengan demikian, program Perak telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Fathul Nur Alfian

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 16 November 2019 pukul 19.00 WIB-selesai

Sasaran : Seluruh warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Pentas seni

(36)

29

(37)

30

(38)

31 Web Desa

(39)

32 Latar Belakang

Perkembangan Iptek (Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi) yang sangat pesat menyebabkan masyarakat dituntut menguasai bidang tersebut. Kemajuan teknologi yang semakin modern juga membuat kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar, sehingga diperlukan media informasi dan teknologi yang cepat, tepat, dan akurat. Tim KKN Alternatif IIB UNNES menawarkan sebuah program berupa pembuatan website yang berisi profil Kelurahan Susukan. Program ini bertujuan untuk mempermudah urusan perangkat kelurahan dalam menyampaikan atau memberikan informasi, baik kepada seluruh masyarakat Kelurahan Susukan maupun luar Kelurahan Susukan. Selain itu, masyarakat Kelurahan Susukan dapat mengenalkan potensi sumber daya alam, ekonomi, dan pariwisata kepada khalayak lebih luas.

Pelaksanaan Kegiatan

Web Desa ditujukan untuk mengoptimalisasi pekerjaan administrasi serta pekerjaan lainnya di Kantor Kelurahan Susukan. Proses pembuatan website membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari. Web Desa ini memanfaatkan framework CodeIgniter dan Bootstrap untuk menunjang proses pembuatannya.

Pelaksanaan pembuatan Web Desa melalui beberapa langkah-langkah, antara lain analisis kebutuhan sistem, desain tampilan front-end dan back-end, pembuatan database dengan sistem web, finalisasi, Black Box Test, dan pengaplikasian web.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program pembuatan Web Desa, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan Kantor Kelurahan Susukan. Staff Kelurahan Susukan berjumlah lima orang dan juga melibatkan Drs. Siswanto selaku Lurah Susukan.

(40)

33 Hasil dari program Web Desa yaitu aplikasi website offline yang diterapkan di Kantor Kelurahan Susukan. Dengan demikian, program Web Desa telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Ziadan Qowi

Tempat Pembuatan : Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Tempat Pengaplikasian : Kantor Kelurahan Susukan

Waktu Pembuatan : 7 Oktober s.d. 13 November 2019 Sasaran : Kelurahan Susukan

(41)

34

(42)

35 Pelatihan dan Pembuatan Makanan

Program pelatihan dan lomba pembuatan makanan berbahan dasar pisang untuk anggota PKK Dusun Kaligawe, Susukan.

(43)

36 Latar Belakang

Pengolahan makanan saat ini semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan. Buah pisang adalah salah satu contoh bahan baku yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Dusun Kaligawe merupakan salah satu lokasi yang menghasilkan komoditas pisang di Kelurahan Susukan. Buah pisang secara umum di Dusun Kaligawe dikonsumsi secara langsung, tidak diolah menjadi produk-produk yang dapat menghasilkan nilai jual. Selain itu, limbah dari pisang berupa kulit pisang juga dibiarkan begitu saja. Pada tanaman pisang, bukan buah pisang saja yang memiliki manfaat dan mengandung gizi tinggi, tetapi bagian lain yang juga memiliki manfaat contohnya adalah kulit pisang. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES mengembangkan program berupa sosialisasi diversifikasi pengolahan pisang beserta limbah kulit pisang menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis sebagai upaya peningkatan perekonomian warga Dusun Kaligawe.

Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk program yang dikembangkan berupa sosialisasi diversifikasi olahan pisang, yaitu donat pisang dan es krim kulit pisang. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Dusun Kaligawe. Program ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi tingkat RW, sosialisasi tingkat RT, pelatihan memasak, serta praktik dan pendampingan. Tahap sosialisasi dilaksanakan pada 6 s.d. 20 Oktober 2019. Sosialisasi dilakukan pada tingkat RW dan RT dengan cara bergabung dalam rapat PKK RW, rapat PKK RT, dan kegiatan pengajian rutin ibu-ibu Dusun Kaligawe. Sosialisasi program dilaksanakan guna menyebarkan informasi kepada warga mengenai manfaat dan kandungan gizi buah dan kulit pisang, serta informasi terkait program yang akan dikembangkan. Tahapan selanjutnya yaitu pelatihan memasak olahan pisang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Oktober 2019 di Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2). Metode yang digunakan adalah demonstrasi yang terdiri atas penyiapan alat dan bahan, cara pembuatan, cara penyajian, serta wujud akhir olahan.

(44)

37 Pelatihan memasak dihadiri oleh 20 orang yang terdiri atas perwakilan ibu-ibu PKK setiap RT di Dusun Kaligawe. Warga yang sudah mengikuti pelatihan dibagai menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri atas tiga anggota PKK dari RT yang sama. Kelompok tersebut selanjutnya melakukan praktik pembuatan olahan pisang berupa donat di RT masing-masing. Praktik pengolahan olahan pisang dilaksanakan pada 3 November 2019. Tim KKN Alternatif IIB UNNES melakukan pendampingan saat proses pengolahan berlangsung agar dapat memonitor kegiatan tersebut.

Mitra Kegiatan

Mitra program pelatihan dan pembuatan makanan adalah PKK tingkat RW dan RT Dusun Kaligawe yang diketuai oleh Ibu Kasmini.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari pelaksanaan program pelatihan dan pembuatan makanan yaitu meningkatnya kreativitas ibu-ibu PKK Dusun Kaligawe dalam hal pengolahan, terutama buah dan kulit pisang. Bahan baku buah pisang dapat diubah menjadi suatu produk bernilai ekonomis sebagai upaya peningkatan perekonomian warga Dusun Kaligawe.

Dengan demikian, program Pelatihan dan Pembuatan Makanan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Siti Nurhaini K., Anna Ruwaida, dan Retno Kumala D.

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Waktu Pelaksanaan : 27 Oktober 2019

Sasaran : Ibu-ibu anggota PKK Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Sosialisasi dan pelatihan memasak

(45)

38 Tempat Pelaksanaan : RT masing-masing

Waktu Pelaksanaan : 3 November 2019

Sasaran : Ibu-ibu anggota PKK Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Praktik memasak

(46)

39

(47)

40

(48)

41 Posyandu

Program yang mendukung kader Posyandu dalam memantau kondisi kesehatan balita Dusun Kaligawe, Susukan.

(49)

42 Latar Belakang

Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu) merupakan program dasar kesehatan yang dilaksanakan secara rutin setiap bulannya oleh warga Dusun Kaligawe dengan bantuan petugas kesehatan. Sasaran utama dari program ini adalah balita (bawah lima tahun) dan para lansia (lanjut usia). Namun, tidak menutup kemungkinan apabila warga selain balita dan lansia ingin memeriksa kesehatan saat kegiatan ini berlangsung. Tujuan dari program Posyandu bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan, melainkan juga meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan yang menunjang sesuai dengan kebutuhan. Selaras dengan tujuan tersebut, terbentuklah kader kesehatan di lingkungan Dusun Kaligawe. Kader-kader kesehatan yang telah terbentuk sangat bekerjasama dengan baik dalam setiap kegiatan Posyandu atau program kesehatan lain.

Pelaksanaan Kegiatan

Program Posyandu dilaksanakan pada Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 08.30-10.30 WIB, bertempat di kediaman Ketua RW 5 Dusun Kaligawe. Peserta program ini adalah seluruh warga Dusun Kaligawe tanpa terkecuali. Melalui program Posyandu diharapkan warga lebih antusias untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, baik balita maupun lansia. Tim KKN Alternatif IIB UNNES yang diperbantukan dalam program ini dibagi-bagi untuk membantu kader kesehatan dan bidan Kelurahan Susukan, seperti membantu dalam pengukuran tinggi badan dan berat badan anak, serta pengecekan tekanan darah.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Posyandu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan bidan Kelurahan Susukan, kader kesehatan Dusun Kaligawe, dan warga Dusun Kaligawe.

(50)

43 Hasil dari membantu program Posyandu yaitu terlaksananya program secara efektif dan efisien. Manfaat besar Posyandu yaitu warga Dusun Kaligawe dapat memeriksakan diri secara rutin dan gratis. Selain itu, warga dapat mengetahui kesehatan secara berkala, meminimalisasi penyakit, dan meningkatkan kesehatan dengan adanya edukasi kesehatan, sedangkan untuk balita, dapat mencegah penyakit stunting.

Dengan demikian, program Posyandu telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Fitriani Luluk A. dan Nabila Nuraini Tempat Pelaksanaan : Kediaman Ketua RW 5 Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019

Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Pemeriksaan kesehatan

(51)

44

(52)

45 Cek Kesehatan

Program pemeriksaan kesehatan dan minum obat pencegah penyakit kaki gajah untuk warga Dusun Kaligawe, Susukan.

(53)

46 Latar Belakang

Cek kesehatan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia. Namun, kini kegiatan tersebut telah diabaikan dengan berbagai macam alasan, seperti tidak ada waktu karena sibuk bekerja atau berpikiran bahwa cek kesehatan hanya dilakukan oleh orang yang memiliki penghasilan lebih, padahal hal tersebut salah.

Adanya program Belkaga (Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah) mengharuskan warga Dusun Kaligawe untuk melakukan cek kesehatan sebelum meminum obat pencegah penyakit kaki gajah agar dapat diketahui kondisi kesehatannya. Selain itu, diadakan sosialisasi mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebelum meminum obat pencegah penyakit kaki gajah. Belkaga merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah pada setiap Oktober. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh warga Indonesia berusia 2 hingga 75 tahun yang bertempat tinggal di daerah endemis penyakit gajah.

Pelaksanaan Kegiatan

Program Cek Kesehatan dan Belkaga berlangsung pada waktu yang berbeda. Program cek kesehatan dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu, yaitu pada Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 08.30-10.30 WIB, bertempat di kediaman Ketua RW 5 Dusun Kaligawe. Dalam pelaksanaan program cek kesehatan, dilaksanakan pula sosialisasi mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebelum meminum obat, seperti meminum obat lain, susu, kopi, dan sebagainya, sehingga setelahnya dapat dengan aman meminum obat pencegah penyakit kaki gajah. Program Belkaga dilaksanakan seminggu setelah cek kesehatan, yaitu pada Sabtu 26 Oktober 2019, bertempat di kediaman Ibu Eni RT 3 Dusun Kaligawe). Program ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Cek Kesehatan, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan kader kesehatan dan warga Dusun Kaligawe.

(54)

47 Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Cek Kesehatan yaitu selain untuk persayaratan Belkaga juga warga Dusun Kaligawe bisa memeriksakan diri secara gratis. Manfaat dari program Belkaga yaitu mencegah terjadinya penyakit kaki gajah atau filariasis. Bantuan dari Tim KKN Alternatif IIB UNNES mempercepat pelaksanaan program. Dengan demikian, program Cek Kesehatan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Fitriani Luluk A.

Tempat Pelaksanaan : Kediaman Ketua RW 5 Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019

Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Pemeriksaan kesehatan

Tempat Pelaksanaan : Kediaman Ibu Eni RT 3 Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 26 Oktober 2019

Sasaran : Warga Dusun Kaligawe

(55)

48

(56)

49 Sembur Sedulur

(Senam Bugar Sedulur)

(57)

50 Latar Belakang

Berolahraga secara rutin merupakan upaya penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Salah satu alternatifnya yaitu dengan melakukan senam. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES mengadakan program senam bersama warga Dusun Kaligawe yang dikemas dengan nama Sembur Sedulur. Selain bertujuan untuk meningkatkan pola hidup sehat dan kebugaran tubuh, program ini juga dapat mengakrabkan Tim KKN Alternatif IIB UNNES dengan warga Dusun Kaligawe.

Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan pelaksanaan program Sembur Sedulur diawali dengan persiapan sound system dan kudapan bagi warga Dusun Kaligawe. Kegiatan senam pada program Sembur Sedulur sendiri terdiri atas gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan yang mudah diikuti dan diiringi irama lagu yang familiar bagi warga. Setelah senam selesai dilaksanakan, warga melanjutkan kegiatan sarasehan sambil menyantap kudapan yang telah disiapkan Tim KKN Alternatif IIB UNNES. Senam yang dikemas selama 30 menit ini menargetkan seluruh warga Dusun Kaligawe, khususnya anak-anak dan ibu-ibu. Program ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali, dimulai pada Minggu pukul 07.00-08.30 WIB di halaman Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2).

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Sembur Sedulur yaitu membersamai warga Dusun Kaligawe untuk meningkatkan kesehatan jasmani melalui senam dan gerakan mudah, menarik, serta diiringi lagu yang familiar bagi masyarakat.

Dengan demikian, program Sembur Sedulur telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

(58)

51 Penanggung Jawab : Amalia Windriya S. W. dan Jelang Surya Denhas

Tempat Pelaksanaan : Halaman Posko KKN Alternatif IIB UNNES (Kediaman Pak Yanto RT 2) Waktu Pelaksanaan : Minggu, 13 dan 27 Oktober 2019

Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Senam kebugaran tubuh

(59)

52

(60)

53 Silikan Cup

(Kompetisi Voli Susukan Cup)

(61)

54 Latar Belakang

Membiasakan hidup sehat dengan cara berolahraga merupakan salah satu bentuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan yaitu bola voli. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES mengadakan program pertandingan bola voli yang bernama Silikan Cup. Sasaran dari program ini adalah seluruh warga Dusun Kaligawe yang memiliki bakat dan minat dalam bidang olahraga bola voli, di mana program ini juga didukung dengan adanya fasilitas lapangan voli yang ada di Dusun Kaligawe. Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan, Silikan Cup dapat meningkatkan sportivitas para peserta. Pelaksanaan Kegiatan

Silikan Cup adalah program berupa turnamen bola voli yang diselenggarakan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES. Program ini diikuti enam RT di Dusun Kaligawe. Silikan Cup diselenggarakan bersamaan dengan program Jalan Sehat. Rangkaian dari program ini yaitu dimulai dengan menyebar undangan dan pemberitahuan kepada ketua RT di Dusun Kaligawe serta diikuti dengan penyebaran pamflet yang berisi rangkaian acara pada Minggu, 3 November 2019. Selanjutnya, diadakan agenda TM (Technical Meeting) pada Jumat, 1 November 2019 yang dihadiri oleh perwakilan setiap RT dan Karang Taruna Dusun Kaligawe. Dalam agenda tersebut, dibahas peraturan pertandingan dan pengambilan nomor undian pertandingan.

Sistem pertandingan yang digunakan dalam Silikan Cup yaitu sistem gugur dengan peraturan yang digunakan mengacu kepada peraturan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) yang selanjutnya dikembangkan oleh panitia pertandingan. Silikan Cup berlangsung pada Minggu, 3 November 2019 pukul 08.30 WIB. Peserta dari masing-masing RT di Dusun Kaligawe sangat antusias dalam mengikuti turnamen ini. Hal tersebut dapat dilihat melalui warga yang diarahkan untuk bertanding pada pertandingan. Petugas yang bertugas sebagai wasit, lines man, dan anak bola berasal dari Tim KKN Alternatif IIB UNNES dibantu oleh Karang Taruna Dusun Kaligawe.

(62)

55 Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Silikan Cup, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan Karang Taruna Dusun Kaligawe.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Silikan Cup yaitu mengasah sportivitas warga di Dusun Kaligawe. Selain itu, dapat melihat potensi warga berolahraga bola voli dan merekatkan persaudaraan antarwarga Dusun Kaligawe. Dengan demikian, program Silikan Cup telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Oktaviana Wulan N.

Tempat Pelaksanaan : Lapangan Voli Dusun Kaligawe

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 3 November 2019 pukul 08.30 WIB Sasaran : Warga Dusun Kaligawe

(63)

56

(64)

57 Jalan Sehat

(65)

58 Latar Belakang

Berolahraga merupakan suatu cara untuk menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh. Setiap orang wajib berolahraga, baik dengan berjalan melakukan gerakan kecil maupun berlari. Tim KKN Alternatif IIB UNNES mengadakan program Jalan Sehat sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga yang ditujukan untuk seluruh warga Dusun Kaligawe.

Pelaksanaan Kegiatan

Program Jalan Sehat diselenggarakan pada Minggu, 3 November 2019 dengan rute jalan mengelilingi lingkungan Dusun Kaligawe. Program ini disosialisasikan kepada warga yang terlebih dahulu diberikan surat pemberitahuan dan dilanjutkan dengan menyebarkan selebaran atau pamflet yang berisi tentang kegiatan pada Minggu, 3 November 2019. Titik kumpul jalan sehat berada di Lapangan Voli Dusun Kaligawe, dimulai dengan senam pagi yang dipimpin oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES. Selanjutnya, warga berbaris untuk mengikuti jalan sehat yang dibuka oleh Ketua RW 5 Dusun Kaligawe. Seluruh warga sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara jalan sehat. Terdapat emapt pos yang dibuat sepanjang jalan yang dilalui. Pos pertama pembagian kupon, pos kedua penunjuk arah, pos ketiga pembagian konsumsi, dan pos keempat pengumpulan kupon. Kemudian, program Jalan Sehat dilanjutkan dengan Silikan Cup.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Jalan Sehat, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan Karang Taruna Dusun Kaligawe.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari pelaksanaan program Jalan Sehat yaitu meningkatnya kebugaran jasmani dan merekatkan persaudaraan antarwarga Dusun Kaligawe. Selain itu, program ini mengajarkan kepada anak-anak di Dusun

(66)

59 Kaligawe untuk selalu bergerak melalui kegiatan sederhana seperti berjalan, serta mengajarkan mereka untuk berinteraksi satu sama lain.

Dengan demikian, program Jalan Sehat telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Oktaviana Wulan N. dan Fitriani Luluk A. Tempat Pelaksanaan : Lapangan Voli Dusun Kaligawe

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 3 November 2019 Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Jalan sehat

(67)

60

(68)

61

(69)

62 Penerangan

(70)

63 Latar Belakang

Lampu jalan atau dikenal dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari, sehingga mempermudah pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara kendaraan untuk melihat lebih jelas jalan, keadaan, atau medan yang akan dilalui. Berdasarkan hasil survei Tim KKN Alternatif IIB UNNES, masih terlihat beberapa titik di Dusun Kaligawe yang minim pencahayaannya, sehingga hal ini menjadi suatu masalah bagi orang-orang yang melewati jalan tersebut, terutama pada malam hari. Melihat fenomena tersebut, Tim KKN Alternatif IIB UNNES melakukan pengadaan lampu PJU di beberapa titik rawan Dusun Kaligawe dengan harapan akan dapat mengurangi permasalahan yang diakibatkan hal tersebut.

Pelaksanaan Kegiatan

Program pengadaan penerangan dimulai dengan survei lokasi tempat pemasangan serta perhitungan kebutuhan. Kemudian, dilakukan pengadaan bahan sesuai kebutuhan. Kemudian, setelah semua bahan siap, dilakukan pemasanagan instalasi penerangan di lokasi yang telah ditentukan sampai titik penerangan tambahan selesai diinstalasi.

Mitra Kegiatan

Mitra dari program pengadaan penerangan adalah Bapak Gering, selaku penanggung jawab penerangan di Dusun Kaligawe.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program pengaaan penerangan adalah adanya penambahan satu titik penerangan tambahan di jalan protokol ke arah Dusun Kaligawe. Titik penerangan ini mampu menambah pencahayaan di jalan utama yang masih minimum penerangan.

(71)

64 Dengan demikian, program Penerangan telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Khairul Mustofa

Tempat Pelaksanaan : Jalan utama lingkungan Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Minggu, 10 November 2019

(72)

65

(73)

66 Plangisasi

(74)

67 Latar Belakang

Plangisasi merupakan kegiatan pemasangan papan penunjuk arah, informasi, atau batas kelurahan. Kondisi perumahan penduduk di Kelurahan Susukan, terutama Dusun Kaligawe, yang berhimpitan seringkali membuat kesulitan dalam mencari lokasi tertentu ketika berada di daerah tersebut. Selain itu, lokasi Dusun Kaligawe yang jauh dari kantor kelurahan dan RW lain sulit diakses apabila tidak ada petunjuk arah. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berupaya melakukan kegiatan pemasangan plang di tempat-tempat strategis untuk mempermudah dalam memberikan informasi mengenai petunjuk arah atau informasi lainnya. Pelaksanaan Kegiatan

Program Plangisasi Dusun Kaligawe digalakkan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES sebagai salah satu program KKN dalam bidang lingkungan. Pada pelaksanaannya, Tim KKN Alternatif IIB UNNES tidak membuat plang atau papan penunjuk arah dan informasi untuk mencari lokasi tertentu di Dusun Kaligawe atau batas kelurahan, tetapi plang penunjuk lokasi Posko KKN Alternatif IIB UNNES di beberapa titik wilayah Kelurahan Susukan dan plang larangan membuang sampah sembarangan di salah satu titik pinggir jalan Dusun Kaligawe. Plang larangan membuang sampah sembarangan merupakan usulan dari warga Dusun Kaligawe yang mengeluhkan adanya beberapa warga luar dusun yang membuang sampah secara sembarangan di titik tersebut. Program Plangisasi mendapat tanggapan positif dari warga Dusun Kaligawe.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Plangisasi, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan Karang Taruna Dusun Kaligawe.

(75)

68 Hasil dan luaran dari program Plangisasi yaitu terpasangnya plang penunjuk lokasi Posko KKN Alternatif IIB UNNES di beberapa titik wilayah Kelurahan Susukan dan plang larangan membuang sampah sembarangan di salah satu titik pinggir jalan Dusun Kaligawe.

Dengan demikian, program Plangisasi telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Jelang Surya Denhas Tempat Pelaksanaan : Wilayah Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : 5 November 2019

(76)

69

(77)

70 Tomat

(Toga Memanjat)

(78)

71 Latar Belakang

Kondisi lahan yang terbatas sering membuat pemilik rumah enggan untuk memperindah rumah dengan tanaman. Seperti yang kita ketahui, untuk menaman pasti memerlukan lahan yang lebih. Program Tomat dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran perlunya penghijauan di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas, yaitu melalui penanaman obat keluarga dengan metode vertical garden. Metode ini memanfaatkan limbah botol plastik bekas yang disusun secara vertikal di depan TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe.

Pelaksanaan Kegiatan

Persiapan pelaksanaan program Tomat diawali dengan survei lokasi penanaman dan pembuatan desain. Kemudian, ditentukan tanaman apa saja yang cocok ditanam di lokasi, yaitu halaman TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe. Program ini dilaksanakan pada minggu ke-6 KKN. Teknis dalam pelaksanaan ini berupa pengolahan limbah botol plastik bekas agar menjadi pot yang menarik dan membuat tiang penyangga botol tersebut. Botol yang sudah dipotong dan dicat warna-warni disusun secara vertikal di tiang yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu, masuk pada tahap penanaman tanaman obat yang sudah disiapkan dan diakhiri dengan pemasangan informasi seputar kegunaan dan pemanfaatan tanaman obat. Pada tahapan selanjutnya, Tim KKN Alternatif IIB UNNES memberikan sosialisasi ke warga Dusun Kaligawe mengenai kegunaan, pemanfaatan, cara perkembangbiakan, serta perawatan tanaman tersebut.

(79)

72 Hasil dari program Tomat yaitu ditanamnya tanaman obat keluarga dengan metode vertical garden yang dilengkapi informasi mengenai kegunaan dan pemanfaatan tanaman obat tersebut di depan TPQ Al-Mujahiddin Dusun Kaligawe.

Dengan demikian, program Tomat telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Amalia Windriya S. W. Tempat Pelaksanaan : Halaman TPQ Al-Mujahiddin Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 9 November 2019 Sasaran : Warga Dusun Kaligawe

(80)

73

(81)

74 Gotong Royong

(82)

75 Latar Belakang

Kebersihan merupakan hal yang penting dalam kehidupan di masyarakat. Menjaga kebersihan mencerminkan hidup yang sehat dan bersih. Dengan adanya program Gotong Royong, diharapkan lingkungan sehat dan bersih dapat diwujudkan dengan mudah dan lebih ringan. Gotong Royong dilakukan oleh seluruh warga Dusun Kaligawe. Selain meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan Dusun Kaligawe, program ini juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antarwarga.

Pelaksanaan Kegiatan

Gotong royong dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2019. Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh warga Dusun Kaligawe, mulai dari RT 1 s.d. 6. Kegiatan yang dilakukan berupa bersih-bersih wilayah Dusun Kaligawe secara bersama-sama guna kerapian dan kebersihan Dusun Kaligawe.

Mitra Kegiatan

Dalam melaksanakan program Gotong Royong, Tim KKN Alternatif IIB UNNES bekerjasama dengan warga Dusun Kaligawe.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Gotong Royong yaitu lingkungan Dusun Kaligawe yang bersih. Selain itu, program ini mempererat hubungan kekeluargaan baik antarwarga, antaranggota Tim KKN Alternatif IIB UNNES, serta antara Tim KKN Alternatif IIB UNNES dan warga Dusun Kaligawe.

Dengan demikian, program Gotong Royong telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

(83)

76 Penanggung Jawab : Retno Kumala D. dan Christy Septian B.

Tempat Pelaksanaan : Lingkungan Dusun Kaligawe Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Oktober 2019 Sasaran : Warga Dusun Kaligawe Model Kegiatan : Bersih-bersih lingkungan

(84)

77

(85)

78 Pembagian Bibit Pohon

(86)

79 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan hidup manusia menjadi suatu hal yang penting. Salah satu dari kebutuhan tersebut adalah kebutuhan yang berkaitan dengan lingkungan. Tanpa adanya keselarasan hidup antara manusia dan lingkungan alam sekitar, kehidupan manusia tidak akan berlangsung dengan baik. Alam menjadi titik penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Alam sekitar harus senantiasa dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan dengan bijak. Oleh karena itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berinisiatif mengadakan program Pembagian Bibit Pohon yang bertujuan membudidayakan kegiatan konservasi, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan sumber daya alam.

Pelaksanaan Kegiatan

Program Pembagian Bibit Pohon berupa bibit pohon buah-buahan diberikan oleh Tim KKN Alternatif IIB UNNES kepada warga Dusun Kaligawe. Program ini dilaksanakan pada 24 Oktober 2019 di lingkungan Dusun Kaligawe. Bibit pohon buah didistribusikan ke kediaman ketua RT 1 s.d. 6 Dusun Kaligawe, lalu warga disilakan untuk mengambil bibit di kediaman ketua RT masing-masing.

Hasil dan Luaran Kegiatan

Hasil dari program Pembagian Bibit Pohon adalah sadarnya warga Dusun Kaligawe untuk membudidayakan kegiatan konservasi dan melestarikan lingkungan. Pembagian bibit buah kedepannya akan menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh warga yang menanamnya.

Dengan demikian, program Pembagian Bibit Pohon telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam proposal program kerja KKN Alternatif IIB Kelurahan Susukan.

Penanggung Jawab : Nabila Nuraini

(87)

80 Waktu Pelaksanaan : 24 Oktober 2019

(88)

81

(89)

82

(90)

83 KKN GOES TO SCHOOL

(91)

84 TK (Taman Kanak-kanak) Mujahiddin merupakan satu-satunya lembaga yang menyediakan program pendidikan dini di Dusun Kaligawe. Keberadaan TK ini sangat penting di tengah-tengah warga Dusun Kaligawe, yaitu sebagai tempat untuk mengembangkan kepribadian anak usia dini serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Selain itu, TK Mujahiddin merupakan jembatan antara lingkungan keluarga dan masyarakat yang lebih luas, yaitu sekolah dasar dan lingkungan lainnya.

Selama pelaksanaan KKN di Dusun Kaligawe, kurang lebih 45 hari, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berkesempatan untuk bisa terjun langsung terlibat dalam proses belajar mengajar di TK Mujahiddin. Di mana anggota Tim KKN Alternatif IIB UNNES yang ikut mengajar di TK Mujahiddin dibagi menjadi dua bagian, yaitu mengajar di kelas A dan B. Materi yang diajarkan kepada anak-anak, baik kelas A maupun B antara lain menghafal doa harian, mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam, mengenal dan menulis huruf, berhitung, menggambar dan mewarnai, mempelajari bentuk, warna, dan ukuran benda, waktu, serta mempelajari bahasa. Kegiatan belajar mengajar di TK ini berlangsung setiap Senin s.d. Sabtu, dimulai pukul 07.30 s.d. 09.30 WIB.

Pada setiap Jumat, dilaksanakan kegiatan senam dan olahraga bersama. Salah satu anggota Tim KKN Alternatif IIB UNNES berkesempatan memimpin kegiatan tersebut. Antusias anak-anak yang begitu besar terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berkesempatan mendampingi anak-anak kelas B mengikuti praktik manasik haji yang dilaksanakan di Fatimah Az-Zahra, Gunungpati, Kota Semarang. Di akhir pertemuan, Tim KKN Alternatif IIB UNNES mengadakan sosialisasi cuci tangan enam langkah untuk anak-anak kelas A dan B, sebagai bentuk ajakan membiasakan cuci tangan dengan baik dan benar sejak dini untuk hidup sehat saat ini dan dewasa nanti. Melalui berbagai kesempatan terkait belajar dan mengajar di TK Mujahiddin, Tim KKN Alternatif IIB UNNES mendapat banyak ilmu dan pengalaman, terutama dalam hal pengelolaan kelas anak usia dini.

(92)

85

(93)

86 MERTI DUSUN

Serangkaian kegiatan sebagai simbol rasa syukur warga Dusun Kaligawe, Susukan, kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang telah diberikan-Nya.

(94)

87 Kelurahan Susukan, terutama warga Dusun Kaligawe, masih sangat menjunjung tinggi budaya lokal dengan melaksanakan berbagai ritual atau tradisi secara berkala, salah satunya Merti Dusun. Tradisi ini masih terus dilestarikan oleh warga Dusun Susukan yang tentunya memberikan kebanggaan atas ragam kekayaan negeri. Merti Dusun, sering disebut juga bersih dusun, hakikatnya adalah simbol rasa syukur warga Dusun Kaligawe kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang telah diberikan-Nya. Karunia tersebut bisa dalam wujud apa saja, seperti rezeki, keselamatan, ketentraman, dan keselarasan hidup.

Kegiatan Merti Dusun dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini, kegiatan Merti Dusun dilaksanakan pada Kamis s.d. Jumat, 10 s.d. 11 Oktober 2019. Serangkaian kegiatan Merti Dusun antara lain bersih-bersih dusun, ziarah ke makam para leluhur Dusun Kaligawe, doa bersama, makan besar bersama-sama seluruh warga Dusun Kaligawe, dan dilanjutkan dengan acara wayangan yang bertempat di depan kediaman Ketua RW 5 Dusun Kaligawe. Kegiatan ini tentunya bukan hanya sebagai simbolisasi tradisi, melainkan juga pengenalan budaya kepada warga dan pemuda, sehingga tradisi ini tetap lestari. Silaturahmi, guyub rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, dan harmonis adalah sebagian dari sederetan kosakata yang tepat dan saling menjalin makna saat menggambarkan suasana berlangsungya tradisi Merti Dusun.

Dalam kegiatan Merti Dusun, Tim KKN Alternatif IIB UNNES berkesempatan untuk terlibat dalam serangkaian acara yang diselenggarakan, antara lain ikut berkontribusi dalam bersih-bersih dusun, ziarah ke makam para leluhur, mempersiapkan berbagai perlengkapan, serta mendokumentasikan keberlangsungan rangkaian acara kegiatan Merti Dusun.

(95)

88

Referensi

Dokumen terkait

CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG (2.157 HA) GARUT: PADA MASA SILAM SEBAGAI HABITAT BURUNG

Kepala SKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran untuk peningkatan mutu pelayanan dasar Bidang Ketahanan Pangan sesuai target dan

Persamaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sama-sama meneliti tentang ojek online, adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sangat

Rencana pembelajaran yang dibuat pada siklus ketiga dirembugkan oleh peneliti dengan berpedoman pada kekurangan sebagai hasil refleksi dalam pembelajaran siklus

dan disampaikan kepada Pokja 1 Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Jayapura secara manual dengan tembusan. disampaikan Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, ULP

Rancangan Percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perendaman dalam jeruk nipis dengan konsentrasi 0%, 50%, 60% dan

Adapun tujuan teks negosiasi adalah kesepakatan mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama (Suryanto 2014:175). Peneliti lebih menitiberatkan pada teks

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir yang diajukan dengan judul “ Pendekatan Clustering untuk Penataan Ulang Tata Letak Mesin Produksi dengan Menggunakan