• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Prasarana

Dalam dokumen MAJ DEKAN FT UNDIP 2006 2010 (Halaman 58-60)

Jumlah III.6. Jumlah Pegawai PNS dan Harian FT UNDIP Keadaan Bulan Oktober

3.4. Bidang Prasarana

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berada di kampus Universitas Diponegoro Tembalang, menempati lahan seluas + 82 ha. Pengaturan bangunan terdiri atas bangunan induk Fakultas (Dekanat) dikelilingi oleh bangunan masing-masing Jurusan/Program Studi. Bangunan Dekanat dengan luas keseluruhan + 1.450 m 2 terdiri atas bangunan pelayanan administrasi, perpustakaan, ruang sidang, ruang kerja dekan, pembantu dekan, dan pelayanan internet.

Dengan semakin terbatasnya dana pengembangan dari Pemerintah, Pimpinan Fakultas berusaha menggalang dana masyarakat yang tidak mengikat diantaranya dari orang tua mahasiswa melalui Badan Musyawarah Orangtua Mahasiswa (BMOM). Salah satu hasil yang

dapat terwujud adalah pembangunan ruang kuliah bersama yang digunakan oleh beberapa program studi terutama program studi yang baru. Dalam menentukan prioritas prasarana yang diadakan/dibangun, pimpinan fakultas cukup transparan dengan melibatkan ketua jurusan/program studi dan persetujuan senat fakultas sehingga dapat diwujudkan Gedung Kuliah Bersama, dengan prioritas penggunaan adalah untuk Kantor dan Ruang kuliah untuk Program Studi Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Sistem Komputer. Sistem pengadaan prasarana masing-masing program studi atau jurusan berbeda-beda, namun secara umum dana tersebut berasal dari SPP, PRKP, SPI, SPMP sebagai sumber dana rutin, dan bantuan hibah lain yang sah. Adanya peningkatan jumlah mahasiswa dan minat yang besar untuk masuk Fakultas Teknik Undip, maka diperlukan jaminan terhadap keberlanjutan pembangunan prasarana yang cukup tinggi.

Untuk pembangunan fisik, penggalangan dana akan terus diupayakan, selain melalui BMOM sumber dana lainnya perlu digali, terutama melalui kerjasama dengan industri, Pemerintah Daerah, dan BUMN. Hasil penggalangan dana tersebut diprioritaskan untuk mempercepat tersedianya sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar bagi program studi baru.

Pada tahun 2005, dibangun gedung kuliah bersama 3 lantai dengan bantuan dari BMOM dan DIPA Fakultas Teknik Undip. Gedung tersebut diperuntukkan bagi jurusan Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi yang

selama ini belum memiliki gedung sendiri. Gedung kuliah bersama yang tersebut dibangun pada bulan Juni 2005 (sebagai kelanjutan pembangunan pada tahun 2004) dengan kapasitas seluruh ruang kuliah dapat menampung untuk 720 mahasiswa. Jumlah ruang kuliah pada gedung tersebut adalah terdiri dari 9 (sembilan) ruangan, di mana ukuran luas untuk setiap ruang kuliah adalah 14,2 x 9 m2. Disamping fasilitas ruang kuliah yang ada di gedung tersebut, juga terdapat 3 (tiga) ruang administrasi untuk manajemen jurusan/program studi seluas masing-masing 7,2 x 14,2 m2.

Pada tahun 2007 dan 2008 telah dibangun gedung kuliah bersama (gedung C dan D) juga diperuntukan jurusan Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Sistem Komputer dengan kapasitas 1200 mahasiswa. Jumlah ruang kuliah pada gedung tersebut adalah terdiri dari 12 (dua belas) ruangan, di mana ukuran luas untuk setiap ruang kuliah adalah 16 x 9 m2, 6 (enam) ruang laboratorium ukuran 4 x 8 m2, serta gudang dan ruang himpunan mahasiswa.

Pada tahun 2009 dibangun Gedung Kuliah Bersama (Gedung E) dengan luas 602 m2, yang dipergunakan untuk ruang kuliah jurusan Teknik Perkapalan, Sistem Komputer dan Teknik Industri.

Dengan luas lahan yang dimiliki fakultas saat ini, maka pengembangan fisik bangunan untuk program-program studi tidak menjadi masalah. Luas bangunan belum mencapai 20 % dari luas lahan, sehingga masih memungkinkan untuk pembangunan gedung-gedung,

taman, lapangan, taman, dan sarana olah raga lain. Untuk mengarahkan pengembangan prasarana yang ada sudah disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) FT Undip Tahun 2009.

Di setiap Jurusan/Program Studi, untuk mendukung pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM), ketersediaan ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi masih cukup memadai. Rasio dosen dengan mahasiswa sebesar antara 1 : 15 sampai dengan 1 : 25 masih dirasa memadai dengan ketersediaan ruang kuliah yang ada. Demikian pula dengan ruang perpustakaan, ruang seminar (ruang sidang), ruang laboratorium/studio yang ada dengan kondisi yang cukup baik, sehingga mampu mendukung terselenggaranya PBM dengan baik.

Efisiensi penggunaan ruang cukup baik, karena wewenang pemanfaatan ruang-ruang berada di tingkat Fakultas Teknik, sehingga dimungkinkan terjadinya sinergi antar program studi/jurusan. Misalnya penggunaan ruang seminar program studi Perencanaan Wilayah dan Kota dapat dipergunakan untuk program studi atau jurusan lain. Demikian pula untuk perpustakaan fakultas dan ruang-ruang lain. Kebijaksanaan pemanfaatan ruang-ruang program studi dan jurusan tentunya juga mendapat persetujuan fakultas.

Rasio ketersediaan prasarana dengan dosen dan mahasiswa sangat baik untuk proses belajar mengajar, karena Fakultas Teknik selalu memperhatikan sistem pengadaan prasarana jurusan/program studi, sehingga

memadai untuk mendukung keberlanjutan dan visi, misi, tujuan institusi.

Untuk mengatur prasarana yang mempunyai karakteristik berbeda, maka jurusan/ program studi mempunyai akses yang tinggi untuk pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga masing-masing program studi mempunyai bangunan dan ruang tersendiri, mengikuti aturan yang jelas tentang penggunaan sarana dan prasarana dari Fakultas Teknik.

Adapun ketersediaan prasarana bangunan untuk masing-masing Jurusan/ Program Studi dapat dirinci sebagai berikut:

Tabel III.7. Data Luas dan Fungsi Ruang Jurusan/ Program Studi di Fakultas Teknik Undip (Satuan Data = m2)

Jurusan/ Program Studi R. Kuliah + Ruang Seminar + R. Diskusi R. Lab + R. Studio R.

Admin. Perpustakaan Total

T.Sipil 1.652 1.362 177,5 144 3.335,5 T. Arsitektur 1.246 1.303 82,5 159 2790,5 T. Kimia 990 1.575 152,25 170 2.887,25 T. Mesin 1.056 766 288 110 2.220 T. Elektro 973 612 131 72 1.788 T. P.W.K 1.194 840 237 177,71 2.380,08 T.Industri 348 324 103 60 835 T.Lingkungan 460 110 22,5 36 628,5 T.Perkapalan 218,7 311,4 129 61,2 720,3 T. Geologi 308,1 204,64 89,61 28,05 630,4 T. Geodesi 443 152,35 129,6 724,95 Siskom 210 138 129 32 509 Diploma III 1.352 2.165 150,5 112 3.779,5 Total 10.450,80 9.863,39 1.821,46 1.161,96 23.228,98

Dari berbagai gedung di Fakultas Teknik tersebut, jurusan atau program studi mempunyai akses yang cukup tinggi untuk pelaksanaan PBM. Setiap jurusan atau program studi bertanggung jawab terhadap penggunaan gedung yang dipakainya. Pengadaan ruang kuliah yang telah disediakan fakultas atau universitas tersebut diatur penggunaannya oleh fakultas. Demikian pula ruang dosen, ruang pelayanan administrasi, laboratorium, perpustakaan dan ruangan lainnya, seperti Mushola Baitul Ilmi di Fakultas Teknik.

Dalam dokumen MAJ DEKAN FT UNDIP 2006 2010 (Halaman 58-60)

Dokumen terkait