• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI 123. Jawab: C

Dalam dokumen PEMBAHASAN TRY OUT UTBK (Halaman 51-55)

Pembahasan:

Klasifikasi Kacang Ercis:

Kingdom: Plantae

Klasifikasi Benguk (Kara Benguk):

Kingdom: Plantae

52

© 2021 PT MUDA KARYA INOVASI Subkingdom: Tracheobionta

Superdivisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Pisum

Spesies: Pisum sativum L.

Subkingdom: Tracheobionta Superdivisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Mucuna

Spesies: Mucuna pruriens

Kacang ercis atau kacang polong (Pisum sativum) termasuk ke dalam suku/famili Fabaceae, benguk atau kacang koro benguk (Mucuna pruriens) termasuk ke dalam suku/famili Fabaceae.

Sehingga klasifikasi tertinggi yang menempatkan ercis dan benguk pada tingkat yang sama adalah tingkat famili/suku.

124. Jawab: B Pembahasan:

- Sel goblet  sel-sel berbentuk seperti piala yang memproduksi mucus/lendir yang berfungsi untuk melindungi bagian terluar sel dari kerusakan, misal pada lambung berfungsi untuk melindungi lambung dari enzim pepsin dan asam lambung.

- Sel parietal  memproduksi asam lambung (HCl). HCl berperan dalam aktivasi pepsinogen menjadi pepsin.

- Sel kupfer  makrofag pada sel hati yang berperan dalam fagosit sel bakteri - Sel chief  memproduksi pepsinogen

- Sel mast (sel tiang)  penyusun jaringan ikat yang berfungsi untuk menghasilkan histamin dan heparin. Histamin untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, heparin untuk pembekuan darah.

125. Jawab: A Pembahasan:

Flora Indonesia termasuk ke dalam flora kawasan Malesiana yang meliputi Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini. Van Welzen dan Silk mengelompokkan flora Malesiana menjadi:

a) flora dataran Sunda  tumbuhan dari famili Dipterocarpaceae (contoh: pohon keruing) dan tumbuhan famili Nepenthaceae (contoh: kantong semar atau Nepenthes gymnamphora).

b) flora dataran Sahul  sagu dan tumbuhan dari famili Myristicaceae c) flora di daerah tengah (Wallace)  tumbuhan leda (Eucalyptus deglupta).

126. Jawab: D Pembahasan:

Salah satu peran virus yang menguntungkan adalah penggunaan virus sebagai vektor dalam rekayasa genetik. Rekombinasi genetik dilakukan dengan menggunakan virus fag yang telah menginfeksi sel donor. Virus fag yang telah menginfeksi sel donor baik secara litik atau lisogenik akan mengandung partikel DNA sel donor. Jika virus fag ini menginfeksi bakteri lain, maka akan terjadi rekombinasi gen pada bakteri yang diinfeksi tersebut. Proses ini disebut dengan transduksi (rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan perantara virus).

53

© 2021 PT MUDA KARYA INOVASI 127. Jawab: E

Pembahasan:

Hipoksia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di dalam sel dan jaringan. Kadar oksigen yang rendah di dalam sel dan jaringan dapat menyebabkan hal berikut :

- peningkatan laju respirasi anaerob di dalam sel-sel tubuh. Respirasi anaerob terjadi ketika sel dalam kondisi kekurangan oksigen. Respirasi anaerob pada tubuh menghasilkan senyawa asam laktat yang bisa bersifat racun bagi tubuh.

- Peningkatan reaksi glikolisis sebagai akibat dari peningkatan respirasi anaerob, sehingga secara otomatis meningkatkan produksi asam piruvat

- Penurunan reaksi fosforilasi oksidatif sebagai akibat dari berkurangnya oksigen yang digunakan sebagai akseptor elektron terakhir dalam respirasia aerob

- Penurunan produksi air (H2O) dan karbondioksida (CO2) sebagai akibat dari penurunan respirasi aerob.

128. Jawab: A Pembahasan:

Agrobacterium dikenal sebagai bakteri saprofit tanah dan hidup di sekitar rizosfir. Ada 4 spesies sebagai penyebab penyakit, salah satunya adalah Agobacterium tumefaciens yang menyebabkan tumor pada akar tumbuhan “crown gall”. Spesies virulen mampu menginfeksi ratusan spesies tanaman terutama kelompok dikotil berkayu dan herbaceous meskipun ada beberapa monokotil juga. Saat di sekitar tanaman (inang) ditemukan ada luka, bakteri akan bergerak mendekat secara kemotaksis dan menembus disela-sela sel inang. Tahap selanjutnya terjadi induksi pembelahan sel tanaman secara cepat dan tidak teratur. Pembelahan sel ini dipicu oleh adanya insersi DNA bakteri ke dalam kromosom sel inang dan menyebabkan produksi sitokinin dan auksin yang berlebihan serta senyawa opine (senyawa yang mengandung asam amino dan gula) yang digunakan sebagai penyedian nutrisi bagi bakteri. Pembelah sel jaringan tanaman yang terinfeksi akan berjalan terus menerus dan terbentuk tumor di sekitar bagian tanaman yang terluka.

129. Jawab: B Pembahasan:

Pengikatan sel (cell junction) dapat terjadi melalui struktur-struktur berikut:

- Adherens junction terspesialisasi dan desmosom  memfasilitasi perlekatan yang kuat antarsel

- Tight junction  merupakan sisi sel yang terspesialisai untuk kontak antarsel serta menghalangi zat terlarut untuk berdifusi antarsel pada epitelium

- Gap junction dan plasmodesmata  terspesialisai untuk komunikasi antarsel yang berdekatan. Gap junction terdapat pada sel hewan, sedangkan plasmodesmata terdapat pada sel tumbuhan.

130. Jawab: B Pembahasan:

Ciri sel tersebut dimiliki oleh sel penjaga (sel penutup/guard cell). Sel penjaga (sel penutup) merupakan turunan dari epidermis, mengapit lubang yang disebut stomata. Stomata berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas selama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Sel penjaga bertugas untuk mengatur buka tutup stomata. Jika sel penjaga dalam kondisi turgid maka

54

© 2021 PT MUDA KARYA INOVASI stomata terbuka, dan jika dalam kondisi flaccid maka stomata tertutup. Kondisi turgid dan flaccid pada sel penjaga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sedangkan buka tutup stomata sangat bergantung dengan kondisi sel penjaganya, sehingga secara tidak langsung sel penjaga mengatur keluar masuknya gas yang melewati stomata.

131. Jawab: C Pembahasan:

Jaringan yang terdapat pada soal adalah jaringan lemak (adiposa). Jaringan lemak termasuk ke dalam jaringan ikat longgar yang tersusun dari sel-sel lemak yang dibungkus oleh anyaman serat retikulin yang halus, dengan celah-celah berisi fibroblas, limfosit, eosinofil, dan sejumlah sel tiang. Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan yang melindungi organ-organ, cadangan makanan, dan isolator penjaga suhu tubuh.

132. Jawab: B Pembahasan:

Ekspresi gen terjadi melalui proses sintesis protein. Sintesis protein merupakan salah satu contoh reaksi anabolisme. Reaksi anabolisme bertujuan untuk menyusun senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks dengan menggunakan energi (endergonik). Reaksi anabolisme lainnya adalah fotosintesis, kemosintesis.

Sehingga sesuai prinsip reaksi (endergonik) reaksi ekspresi gen memiliki kesamaan dengan reaksi fotosintesis.

133. Jawab: B Pembahasan:

Kodon merupakan kode dari mRNA. mRNA disintesis dari DNA template. DNA template merupakan DNA yang mempunyai untai dari arah 3’ – 5’. Basa nitrogen yang dimiliki DNA adalah basa Adenin, Guanin, Sitosin, Timin. Sehingga jawaban yang tepat adalah opsi B.

134. Jawab: C Pembahasan:

Label (C) menunjukkan ujung amino dari polipeptida yang sedang disintesis. Polipeptida disintesis dari ujung amino ke ujung karboksil dengan menambahkan asam-asam amino satu demi satu ke ujung karboksil.

135. Jawab: C Pembahasan:

Diagram tersebut menunjukkan proses translasi karena terdapat mRNA, ribosom sub unit kecil dan sub unit besar, tRNA yang berikatan dengan asam amino, dan rangkaian polipeptida.

Pada sel eukariotik, sebelum masuk ke tahap translasi, mRNA mengalami pemrosesan terlebih dahulu, dengan adanya pemotongan dan penghapusan bagian intron (tidak mengandung gen/non-coding) dan penyambungan ekson yang dikatalis oleh splesiosom (spliceosome). Selain itu terdapat modifikasi pada ujung mRNA dengan adanya penambahan kepala 5’ dengan nukleotida guanin dan penambahan ekor poli-A di ujung 3’.

136. Jawab: E Pembahasan:

Sel tumbuhan merupakan sel eukariotik, sehingga proses sintesis protein terdiri dari tahap:

55

© 2021 PT MUDA KARYA INOVASI

1) transkripsi  pembentukan mRNA dari DNA template

2) splicing  pembuangan intron (segmen DNA yang tidak mengkode gen) 3) tranlasi  pembentukan polipeptida

Diketahui DNA template sepanjang 1000 bp (pasangan basa)dengan panjang intron adalah 2 x 200 bp (400 bp), maka:

- panjang ekson (segmen DNA yang mengkode gen) adalah 600 bp.

- mRNA yang ditranslasi adalah 600 bp

- kodon yang terbentuk dari 600 pasangan basa adalah 200 kodon (1 kodon terdiri dari 3 basa nitrogen)

- 200 kodon yang ditranslasi terdiri dari 1 kodon start, 198 kodon lain, 1 kodon stop. 199 kodon (kodon start + kodon lain) mengkode asam amino tertentu, 1 kodon stop (tidak mengkode asam amino).

- polipeptida hasil translasi terdiri dari 199 asam amino 137. Jawab: B

Pembahasan:

Salah satu jenis mutasi gen adalah substitusi (penggantian basa nitrogen). Substitusi dapat terjadi melalui dua cara:

1) Transisi  perubahan basa nitrogen dengan basa nitrogen sejenis (Purin purin, pirimidin  pirimidin)

2) Transversi  perubahan basa nitrogen dengan basa nitrogen yang tidak sejenis (Purin  pirimidin atau sebaliknya)

Akibat dari mutasi substitusi:

a) Silent mutation (mutasi diam)  perubahan basa nitrogen tidak mengubah asam amino yang dikode.

b) Nonsense mutation (mutasi tanpa arti)  perubahan basa nitrogen menyebabkan terbentuknya kodon stop, akibatnya rantai polipeptida yang terbentuk menjadi lebih pendek dari polipeptida yang seharusnya.

c) Missense mutation (mutasi beda arti)  perubahan basa nitrogen menyebabkan perubahan asam amino yang dikode, sehingga hasilnya berbeda dari kondisi yang seharusnya.

Dalam dokumen PEMBAHASAN TRY OUT UTBK (Halaman 51-55)

Dokumen terkait