• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI SEL MOLEKULER, MIKROBIOLOGI & BIOTEKNOLOGI 1 Jawaban: Perhatikan gambar di bawah ini!

Dalam dokumen TIM OLIMPIADE BIOLOGI INDONESIA (Halaman 57-74)

3. Jawaban: D (sudah jelas) 4. Jawaban: B

Perhatikan gambar kanan. Dari data kontrol diketahui bahwa sel darah merah (yang dipakai dalam percobaan) memiliki 5 jenis protein pada membran selnya. Perlakuan dengan tripsin, mengakibatkan segmen 3 dan 4 menghilang. Hal ini mengindikasikan bahwa proein 3 dan 4 memiliki bagian yang berada di bagian luar sel.

Permeabilisasi sel bertujuan agar enzim dapat mencerna protein yang berada pada membran bagian dalam dan luar. Hasil percobaan menunjukan bahwa segmen 1 dan 5 menghilang, sedangkan segmen 3 dan 4 bergeser. Hilangnya 5 dan 1 menandakan bahwa protein tersebut merupakan protein perifer atau protein yang berikatan dengan protein integral. 3 dan 4 menurun menunjukan bahwa kedua protein integral tersebut memiliki komponen sitoplasmik.

2. Jawaban: A

Transposon merupakan segmen DNA yang memiliki kemampuan untuk berpindah- pindah dari satu bagian DNA ke bagian DNA lainnya. Beberapa plasmid memiliki kemampuan ini, yaitu utnuk berintegrasi dengan DNA kromosom bakteri dan kemudian melepaskan diri kembali.

Tm ( ) merupakan suhu dimana kedua rantai DNA berpisah

(ikatan hidrogen antar basa pada kedua rantai terputus). Di bawah nilai Tm, DNA tetap pada konfigurasi asalnya yaitu rantai heliks ganda.

5. Jawaban: E

Bakteri gram positif memiliki dinding peptidoglikan yang lebih tebal dari bakteri gram positif. Ketika kedua bakteri diberikan pewarena gram (kristal violet), kedua bakteri akan berwarna ungu. Namun setelah dicuci dengan alkohol asam, bakteri gram positif mampu mempertahankan kristal violet sedangkan bakteri gram negratif tidak. Perbedaan hasil ini terjadi karena pada bakteri gram positif pemberian alkohol mengakibatkan pori pada peptidoglikan mengecil sehingga kristal violet tertahan, sedangkan pada bakteri gram negatif, peptidoglikan yang tipis tidak mampu mengalangi pelarutan kristal violet oleh alkohol.

6. Jawaban: A

Perhatikan gambar berikut!

11. Jawaban: D

Dari gambar di atas terlihat bahwa peptidoglikan tersusun oleh dua komponen yaitu NAM (N asetil muramat) dan NAG (N asetil glukosamin). NAM memiliki rantai samping berupa tetrapeptida. Rantai samping ini dapat membentuk jembatan silang satu sama lain sehingga memberikan kekuatan pada peptidoglikan.

7. Jawaban: A (sudah jelas) 8. Jawaban: B

Titik isoelektrik merupakan pH dimana suatu asam amino tidak bermuatan. ingat asam amino memiliki gugus karboksil yang dapat bermuatan negatif pada pH tinggi dan gugus amina yang bermuatan positif pada pH rendah.

Gambar di samping merupakan struktur lisin yang berada pada kondisi fisiologis (Ph 7). pada kondisi ini muatan total dari lisin +1. agar netral maka Ph larutan harus dinaikan oleh sebab itu pI dapat dihitung dari Pk kedua Nh3+.

Pi = (10.53+8.95)/2 = 9.74 9. Jawaban: 26,4 jam

Apabila dalam satu kultur ditemukan 4,5 % sel berada pada fase mitosis maka lamanya interfase dapat dihitung dengan (95,5/100)x28 = 26,4 jam

10. Jawaban: C

Dalam eksperimen terdapat kontrol dan perlakuan, terdapat juga variabel bebas dan terikat. Perlakukan I dan II merupakan kontrol sedangkan III dan IV merupakan perlakuan (kelompok uji). Variabel bebas merupakan variabel yang kita bisa atur besarannya dalam hal ini adalah konsentrasi dari zat (A dan B) yang diberikan.

Dari kontrol II terlihat bahwa hanya sedikit bakteri mutan histidin yang dapat tumbuh pada medium minimum. Setelah pemberian zat A jumlah mutan yang dapat tumbuh meningkat, ini mengindikasikan bahwa zat A memiliki kemampuan untuk memutasi gen histidin yang rusak menjadi normal kembali (terjadirevers mutation)

12. Jawaban: C

Konsep osmosis (pergerakan molekul air dari larutan pekat ke larutan encer melalui membran semi permeabel).

13.

14. Jawaban: D

15. Jawaban: C (sudah jelas) 16. Jawaban: D

Dianulir (soal dan pilihan jawaban tidak saling berhubungan)

(sudah jelas)

(sudah jelas)

Pertumbuhan sekunder menghasilkan parenkim dalam jumlah banyak di bagian xilem dan floem. Pada jenis akar berdaging lainnya seperti bit ( ), terbentuk deretan kambium yang tersusun konsentris, 2) kambium berasal dari sel-sel parenkim yang mengalami dedifrensiasi dan akan menghasilkan xilem, floem serta parenkim yang terpisah dari kelompok lainnya

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

1. Jawaban: C

Pada kebanyakan jaringan tumbuhan terdapat ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.

2. Jawaban: E

Protoxilem dan metaxilem adalah komponen xilem primer yang terbentuk pada proses pertumbuhan primer oleh prokambium. Setelah pertumbuhan primer terhenti, elemen-elemen protoxilem akan hancur atau tidak dikenali karena terdesak oleh pertumbuhan metaxilem 9xilem primer yang berukuran lebih besar) ataupun terdesak oleh pertumbuhan sekunder.

3. Jawaban: E

Perhatikan gambar di samping! Gambar tersebut menunjukkan pembuluh tapis dan sel pengantarnya. Pada keadaan dewasa atau fungsional, komponen pembuluh tapis merupakan sel hidup yang tidak memiliki inti sel. Oleh karena itu, untuk membantu/menyokong fungsi dari komponen pembuluh tapis tersebut, sel ini selalu disertai oleh sel pengantar yang berfungsi menyediakan energi metabolik untuk pergerakan substansi hasil fotosintesis yang keluar masuk pembuluh tapis. Untuk menyediakan energi tersebut, maka suatu sel pengantar harus memiliki mitokondria yang melimpah untuk produksi energi dalam bentuk ATP.

4. Jawaban: A

Amiloplas merupakan senyawa penanda atau yang biasa ditemukan sebagai respon terhadap sinyal gravitasi pada akar.

5. Jawaban: A

Pada akar yang berdaging atau umbi akar seperti pada wortel (Daucus carota),

Perhatikan gambar berikut ini. Gamba berikut menunjukkan modifikasi akar

yang ditandai dengan adanya kambium yang berlapis-lapis ( )

pada .

6. Jawaban: C

Perhatikan gambar berikut. Gambar 1 menunjukkan daun yang terdedah cahaya atau mendapatkan cahaya dengan baik. Pada daun tersebut terlihat bahwa diferensiasi palisade maupun spons terjadi dengan baik (jaringan palisadenya terdiri atas beberapa lapis). Gambar 2 menunjukkan daun yang terlindung dari cahaya. Pada daun tersebut terlihat bahwa proporsi jaringan spons yang lebih banyak dari jaringan palisadenya.

supernumerary cambia Beta vulgaris

7. Jawaban: E

Alga merah atau coklat ataupun organisme fotosintetik lainnya yang bertahan hidup pada lingkungan ektrim seperti pada kondisi laut dalam harus mampu menggunkan spektrum cahaya yang berbeda dengan organisme fotosintetik lainnya yang hidup agak dekat dengan permukaan dan mendapatkan sinar matahri

yang cukup. Untuk mengatasi kondisi tersebut, biasanya alga merah dan coklat melengkapi dirinya dengan pigmen aksesori atau pigmen tambahan untuk

menyerap cahaya biru atau hijau (jenis cahaya yang dipantulkan atau tidak serap oleh organisme fotosintetik lainnya).

8. Jawaban: E

Hasil akhir dari fotosintesis adalah glukosa atau gula. Glukosa tersebut kemudian akan mengalami proses glikolisis pada respirasi sel untuk menghasilkan energi.

9. Jawaban: D

Sudah jelas. Salah satu fungsi dari hormon giberelin adalah untuk pemanjangan batang. Pilihan A merupakan fungsi dari auksin, pilihan B merupakan fungsi dari etilen dan pilihan C adalah fungsi dari asam absisat.

10. Jawaban: D

Sudah jelas terlihat dari grafik 11. Jawaban: D

Perhatikan gambar berikut. Adanya kompartemen terpisah antara ruang tilakoid dan stroma memungkinkan terjadinya transport proton dan terciptanya gradien konsentrasi proton atau chemiosmosis. Kondisi ini dibutuhkan untuk sintesis ATP pada proses reaksi terang fotosintesis. Apabila tilakoid mengalami kebocoran maka kondisi gradien chemiosmosis tersebut tidak akan dapat dipertahankan sehingga mengganggu sintesis ATP.

12. Jawaban: E

Proses fotosintesis pada tumbuhan CA mirip dengan yang terjadi pada CAM. Tumbuhan C teradaptasi dengan baik pada intensitas cahaya dan temperatur yang tinggi, dan pada kondisi kering dan tidak ada fotorespirasi. Hal ini disebabkan enzim PEP carboxylase mengambil alih peran RUBP carboxylase/oxygenase (seperti yang ditemukan pada tumbuhan C ). Pada tumbuhan CAM, untuk mencegah penguapan di siang hari, stomata menutup. Fiksasi karbon terjadi pada malam hari yang akan diakumulasi dalam bentuk malat seperti pada tumbuhan C4. Malat diubah menjadi asam malat dan disimpan untuk digunakan pada keesokan harinya.

4

Tumbuhan C4 dan CAM menggunakan enzim selain rubisco untuk memfiksasi CO2. Siklus Calvin terjadi berikutnya. Perbedaan antar keduanya adalah, proses fotosintesis pada tumbuhan C4 terjadi pada dua tempat (spatial) yaitu di mesofil dan seludang pembuluh, sedangkan pada tumbuhan CAM, proses fotosintesinya terjadi pada dua waktu (temporal), siang dan malam. Perhatikan gambar berikut!

13. Jawaban: B

Pada rantai respirasi terdapat kompleks enzim yang disebutSuccinate-CoQ Reductase Complex. Elektron yang dilepaskan dari konversi suksinat menjadi fumarat akan ditransfer pertama kali ke FAD, kemudian ke carier Fe-S, terakhir ke CoQ, membentuk CoQH CoQ dapat menerima elektron baik dari NADH maupun suksinat. Kondisi tersebut mampu untuk untuk memompa proton sehingga menyebabkan peningkatan pada banyaknya ion hidrogen yang ditransport dari matriks mitokondria ke ruang antar membran. Perhatikan gambar berikut!

9. Jawaban: A

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN

1. Jawaban: D

Energi foton dari cahaya matahari akan mengeksitasi elektron pada molekul klorofil. Kehilangan elektron ini akan segera digantikan oleh elektron yang berasal dari proses fotolisis air.

10. Jawaban: E

Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak tergantung cahaya ( Akan

tetapi, reaksi ini tetap terjadi pada siang hari karena membutuhkan ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang.

light independent).

Sarkokmer hanya ditemukan pada otot lurik. 2. Jawaban: C

Sel telur manusia ketika diovulasikan masih berada pada metafase meiosis II. Proses fertilisasi memicu terjadinya penyelesaian meiosis II. Ketika fertilisasi terjadi, sel telur

mengalami 2 proses yang menghambat terjadinya polispermi. dan .

melibatkan timbulnya peningkatan Ca di sitoplasma yang memicu terjadinya eksositosis dari vesikel yang ada di permukaan sitoplasma. Substansi yang dilepaskan oleh vesikel membentuk membran vertilisasi yang dapat menghambat masuknya sperma baru.

3. Jawaban: D

Detak jantung diatur secara otonom oleh sel otot khusus pada daerah yang disebut dengan SA node. Kerja dari SA node dapat dipengaruhi oleh sistem saraf otonom seperti saraf simpatik dan parasimpatik. Pengaruh saraf simpatik pada SA node mangakibatkan detak jantung meningkat sedangkan pengaruh saraf parasimpatik pada SA node mengakibatkan detak jantung melemah.

Fast blok slow blok Slow blok

4. Jawaban: C

Tiroksin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Tiroidektomi akan mengakibatkan sumber tiroksin menghilang dari dalam tubuh. Dari data terlihat bahwa tikus normal memiliki laju konsumsi oksigern dan sintesis protein lebih tinggi dari tikus yang ditiroidektomi. Karena tiroid merupakan sumber tiroksin maka dapat disimpulkan bahwa tiroksin mampu meningkatkan konsumsi oksigen dan sintesisi protein.

5. Jawaban: B

Untuk meyakinkan bahwa tiroid memiliki peranan yang penting terhadap konsumsi oksige dan sisntesis protein, maka kita dapat menyuntikan tiroksin (produk dari tiroid) ke tikus yang ditiroidektromi. Jika setelah diberikan tiroksin laju konsumsi oksigen dan sisntesis proteinnya meningkat maka kesimpulan pada soal no 4 benar.

6. Jawaban: A

Cairan limfa dibentuk oleh plasma darah yang keluar ke jaringan akibat adanya ultrafiltrasi di kapiler darah. Jika cairan ini tidak kembali ke darah maka volume darah akan menurun, dan ini dapat membahayakan tubuh. Agar volume darah tetap normal maka cairan limfa ini akan di bawa oleh sistem limfa ke pembuluh vena utama.

7. Jawaban: B

Vasopresisn adalah hormon peptida yang diproduksi oleh sel-sel saraf di hipotalamus. sel saraf ini memiliki badan sel yang terdapat di hipotalamus dan bonggol neuron di posterion hipofisa. Sama seperti pelepasan neurotrasmiter, pelepasan ADH juga diatur oleh terjadinya potensial aksi sepanjang akson. Potensial aksi yang terjadi pada sel saraf ini akan memicu eksositosis dari vesikel-vesikel yang mengandung ADH.

8. Jawaban: A

Mengecilnya area pertukaran gas akibat episema mengakibatkan laju pertukaran gas terganggu, termasuk pelepasan CO dari darah ke paru-paru. CO yang tinggi di paru- paru mengakibatkan pH darah menurun dan kemampuan hemoglobin untuk mengikat

oksigen menurun (Bohr ) mengakibatkan laju pernapasan dari orang yang

mengalami episema meningkat. 9. Jawaban: E

Ketika darah jenuh oksigen diletakan dalam larutan kaya CO , maka hemoglobin akan melepaskan oksigennya, kondisi ini mengakibatkan kadar oksi-hemoglobin dalam sel darah menurun. Keberadaan CO yang banyak di lingkungan akan diubah menjadi H CO oleh enzim karbonat anhidrase yang ada di sel darah merah. Sebagian besar H CO selanjutnya akan dipecah menjadi HCO dan H , H akan diikat oleh hemoglobin sedangkan HCO di antiport keluar sel darah merah dengan Cl (proses tukar klorida). Kondisi ini mengakibatkan kadar HCO di larutan meningkat sedangkan kadar Cl di lingkungan menurun.

10. A. Jawaban: amoniak, urea, asam urat B. Jawaban: amoniak>urea>asam urat

Jenis senyawa nitrogen yang dibuang oleh tiap jenis organisme tergantung pada ketersediaan air dari habitat organisme tersebut, organisme yang hidup pada lingkungan air dengan kondisi yang hiopotonis membuang senyawa nitrogen dalam bentuk amoniak. Senyawa amoniak sangat beracun. Hewan yang hidup pada lingkungan dengan kadar air sedang membuang senyawa nitrogen dalam bentuk urea. sedangkan organisme yang hidup dengan kondisi air yang sangat sedikit membuang senyawa nitrogennya dalam bentuk asam urat, senyawa ini berbentuk pasta dan sangat kurang beracun jika dibandingkan dengan amoniak

2 2 2 2 2 3 2 3 shift effect 3- + + 3- - 3- -

11. A. Jawaban: Respon alergi

B. Jawaban: A adalah sel B (sel plasma); B adalah sel Mast; C. Jawaban: Histamin

D. Jawaban IgE

12. Jawaban: Perhatikan gambar berikut!

13. Jawaban:

Respon alergi melibatkan IgE yang diproduksi oleh sel B (berkembang menjadi sel plasma). Jika IgE yang telah berikatan dengan sel mast mengenali suatu alergen, maka sel mast akan teraktifasi dan mengeluarkan isi granulanya, salah satu isi dari garanula tersebut adalah histamin.

Forebrain

Sel-sel saraf pada retina merupakan hasil perkembangan dari area otak yang disebut dengan dienchepalon.

14. Jawaban: : I (Karbohidrat); II (Protein); III (lemak); I (Karbohidrat)

Metaboliseme glukosa melibatkan tahapan glikolisis, glikolisis ini tidak tergantung akan keberadaan oksigen. Jika ada oksigen hasil glikolisis diproses lebih lanjut pada siklus Krebs, sedangkan jika tidak ada oksigen maka hasil glikolisis akan difermentasi. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dipecah melalui proses beta oksidasi di mitokondria, hasil pemecahan asam lemak adalah senyawa asetil KoA. Asetil koA akan dimetabolisme di siklus Krebs (butuh oksigen). Asam amino hasil pemecahan protein harus mengalami deaminasi terlebih dahulu. Hasil deaminasi dari asam amino adalah senyawa asam alfa keto (contoh alfa ketoglutarat), senyawa ini akan di metabolisme lebih lanjut di siklus Krebs (butuh oksigen).

RQ = mol CO yang diproduksi/mol O2 yang dibutuhkan. RQ karbohidrat=1

RQ protein= bervariasi namun <1 RQ lipid = 0,704

15. Jawaban: A

Hewan ekstoterm dapat mengatur suhu tubuhnya melalui penyesuaian pada sistem kardiovaskuler. Untuk memperoleh panas dari lingkungan hewan ektoterm (seperti iguana) akan meningkatkan detak jantung dan aliran darah ke permukaan kulit, sedangkan untuk mencegah kehilangan panas, hewan tersebut akan menurunkan detak jantung serta aliran darah ke permukaan kulit.

16. Jawaban: C

Untuk berfungsi secara normal, dalam keadaan istirahat, membran sel saraf harus memiliki beda potensial tertentu. Beda potensial disebabkan oleh tingginya kadar natrium di luar sel dan banyaknya ion negatif (organik/anorganik) di dalam sel. Membran sel tidak benar-benar impermeabel terhadap Na sehingga dalam kadar rendah Na dapat masuk ke dalam sel. Kondisi ini akan mempengaruhi perbedaan potensial membran. Untuk mengembalikan Na yang masuk ini maka sel melakukan pompa Na/K.

17. A. Jawaban: Garam empdeu

Garam empedu memiliki gugus polar dan non polar (ampifatik), sifat seperti ini sama dengan yang dimiliki oleh detergen. Sifat demikian memberikan garam empedu kemampuan sebagai emulgator, yaitu mengemulsi lemak dalam proses pencernan lemak di usus. Sisi polar berikatan dengan air sedangkan sisi nonpolar berikatan dengan molekul lemak. Lemak dalam bentuk teremulsi jauh lebih cepat dicerna oleh enzim amilase.

18 Jawaban: B

Sudah jelas 19. Jawaban: D

Oksitosisn merupakan neuro hormon. Hormon ini diproduksi di badan sel saraf yang terletak di paraventrikular nuklei dan disekresikan oleh ujung akson yang teletak di hipofisa posterior. Salah satu sel targetnya adalah otot polos yang terletak di kelenjar mamae. Oksitosin memicu kontraksi otot polos sehingga air susu akan terdorong keluar melalui putih susu.

20. Jawaban: C

Troponin merupakan komponen regulator pada kontrkasi otot. Agar siklus kontrkasi dapat terjadi troponin harus berikatan dengan ion Ca. Pengikatan ion Ca pada troponin memungkinkan terbentuknya tropomiosin sehingga siklus kontrkasi otot dapat terjadi. Ketika troponin rusak maka keberadaan ion kalsium tidak berguna bagi terjadinya kontraksi otot.

1. Untuk kasus A, B, C, D, E:

Perlu diingat bahwa dalam penurunan sifat terpaut sex. Kromosom X anak laki-laki berasal dari ibunya sedangkan kromosom X pada wanita satu dari ibu dan satu lagi dari bapak.

GENETIKA DAN EVOLUSI

X' menandakan kromosom X yang membawa gen yang menyebabkan penyakit

A. Dari data terlihat bahwa pria 4 memiliki peluang 100% terkena penyakit. B. Dari diagram terlihat bahwa wnita 5 heterozigot sehingga peluanggnya terkena

penyakit adalah 0 C. Lihat penjelasan B

D. Dari diagram terlihat bahwa pria 8 kemungkinan memiliki 2 genotip dengan peluang yang sama. 50% X'Y (sakit) dan XY (normal). Jadi peluangnnya terkena penyakit adalah 50%

E. Lihat pembahasan D. Untuk soal F, G, H, I, dan J.

Yang perlu diperhatikan pada soal ini adalah: Ada 2 gen yang menyebabkan penyakit terpaut pada kromosom X yang sama. Ketika seorang wanit memiliki 2 kromosom X, satu normal dan satu lagi memiliki kedua gen maka terjadi

dan menghasilkan gamet dengan persentase 90% kombinasi parental (45% X12 dan 45% X) dan 10% rekombinasi (5% X1 dan 5% X2)

F. Dari diagram diatas dapat diketahui peluang pria 4 terkena penyakit 1 dan 2 adalah 100%

G. Peluang pria 8 terkena penyakit 1 dan 2 adalah 45%

H. Peluang pria 9 terkena penyakit satu saja (rekombinan X1Y) adalah 5% I. Peluang pria 9 terkena dapat penyakit 1 dan 2 adalah 45%

J. Peluang pria 9 tidak terkena ke dua penyakit (artinya normal) adalah 45%

crossing over

2. Jawaban: A

Genetic drift gene pool

genetic drift

Genetic drift

sickle- cell

active dead-end replicator

merupakan perubahan dalam yang disebabkan oleh

peluang. Secara statistik, semakin kecil ukuran sampel, semakin besar peluang

terjadinya deviasi dari hasil yang diprediksi. Peristiwa dapat

menyebabkan berkurangnya variasi karena terjadi penurunan fekunditas (kemampuan menghasilkan keturunan) dari generasi ke generasi.

juga dapat terjadi bila beberapa individu terisolasi dari populasi yang lebih besar.

3. Jawaban: A

Yang merupakan hasil ekspresi gen tunggal adalah penyakit sel bulan sabit ( ). Penyakit ini merupakan hasil dari substitusi satu asam amino pada protein hemoglobin sel darah merah. Sedangkan warna rambut, warna kulit, dan obesitas dikendalikan oleh banyak gen (poligeni).

4. Jawaban: C

Seleksi alam bekerja pada populasi yang memiliki perbedaan kemampuan reproduksi dan lebih banyak keturunan yang mungkin bertahan hidup. Karena keterbatasan ketersediaan sumberdaya, kompetisi akan terjadi, sehingga individu- individu yang paling sesuai dengan perubahan lingkungan akan tetap bertahan hidup dan mampu mewariskan gen pada generasi berikutnya.

5. Jawaban: B

Seleksi alam menghasilkan akumulasi sifat-sifat yang mampu menyesuaikan terhadap lingkungannya. Jika lingkungan berubah, seleksi alam akan menyukai sifat-sifat yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru.

6. Jawaban: A

Seleksi buatan/artifisial pada dasarnya merupakan peristiwa yang serupa dengan seleksi alam. Contoh dari seleksi buatan adalah domestifikasi hewan dan tumbuhan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

7. Jawaban: B

Bila seleksi artifisial terus menerus dilakukan, yang akan terjadi adalah berkurangnya variasi pada populasi sehingga tampak homogen secara genetis. Manusia sendiri yang akan memilih sifat-sifat unggul yang diminati sehingga frekuensi alel pembawa sifat yang kurang unggul makin lama makin berkurang.

8. Jawaban: C

Konsep evolusi kimia menjelaskan bahwa asal usul kehidupan di bumi bermula pada pembentukan senyawa organik secara spontan yang kemudian ada yang mampu ber-replikasi sendiri serta memiliki kemampuan katalitik. Molekul-molekul inilah nantinya akan memungkinkan terjadinya evolusi kehidupan. Protobion (cikal bakal sel) diduga memiliki RNA yang mampu ber-replikasi sendiri dan bersifat katalitik.

9. Jawaban: B

Contoh umum adalah sebuah gen dalam tubuh. Gen di

dalam tubuh mampu ber-replikasi dan dapat diturunkan ke generasi berikutnya melalui meiosis pada sel-sel gonad dan fertilisasi.

10. Jawaban: C

Organisme tidak dianggap sebagai replikator karena fenotip yang dimiliki tidak iturunkan pada generasi berikutnya, hanya gen-gen pengkode sifat-sifat yang tampak (fenotip) yang mengalami replikasi dan dapat diturunkan melalui meiosis dan fertilisasi.

ETOLOGI

1. Jawaban: D

Perilaku berburu secara berkelompok merupakan contoh kerjasama yang dilakukan oleh hewan predator agar perburuan lebih efektif.

2. Jawaban: C

Sudah jelas, lihat soal etologi sebelumnya.

3. Jawaban: D

Hewan yang hidup secara sosial memiliki keuntungan yaitu dapat meningkatkan

kepekaan dalam mengetahui kehadiran predator misalnya dengan .

Namun, hidup berkelompok dapat meningkatkan terjadinya kompetisi intra spesifik, penularan penyakit lebih cepat, dan resiko eksploitasi oleh orgaisme lain bisa lebih besar.

4. Jawaban: C

Bila dilihat pada grafik A, respon tertinggi terjadi pada umur 16 jam. Jadi, anak itik paling sensitif untuk imprinting adalah yang berumur antara 13-16 jam (cenderung naik).

5. Jawaban: B

Perhatikan grafik B, pada jarak perjalanan 3-12,5 kaki terlihat bahwa persentase respon mencapai lebih dari 20% (dari 20-40 %). Sedangkan pada jarak perjalanan yang lain kurang dari 20%.

Kolom x sesuai keterangan adalah umur di awal kategori umur, dalam hal ini ada 5 kategori umur yaitu 0-0,99; 1-1,99; 2-2,99; 3-3,99; dan 4-4,99. Untuk kolom x yang diambil adalah nilai umur di awal kategori umur yaitu 0, 1, 2, 3, dan 4.

alarm call

+

EKOLOGI

1. Jawaban:

Tabel kehidupan harus dilengkapi dulu untuk dapat mengisi baris bulan ke-8 matriks proyeksi dari data di atas.

Pembahasan: 1. 8 320 40 0 160 0 520 Bulan ke- x lx bx lxbx 1 0 1,0 0 0 2 1 1,0 0 0 3 2 1,0 0,2 0,2 4 3 0,2 4 0,8 5 4 0 0 0

2. Kolom lx sesuai keterangan adalah kemungkinan keturunan yang hidup sampai umur ke –x maksudnya adalah rasio/perbandingan keturunan yang hidup sampai umur ke –x. Untuk bulan ke-1, lx adalah 1000:1000 karena diasumsikan dari 1000 telur semuanya menetas semua dan hidup pada kategori umur 0- 0,99. Demikian seterusnya sampai bulan ke-4 dari seribu telur yang berhasil hidup sampai bulan ke-3 yang bertahan hidup di bulan ke-4 hanya 200 individu artinya perbandingan tokek yang hidup sampai kategori umur ke 3-3,99 adalah

Dalam dokumen TIM OLIMPIADE BIOLOGI INDONESIA (Halaman 57-74)