Dilakukan pada kala I (dapat dilakukan bila pembukaan 2 cm) Indikasi :
- Placenta previa lateralis berdarah - Tali pusat terkemuka
- Letak lintang
Eknik
- Penderita tidur lithotoi
- VU dan caecum dikosongkan - Narcose
- Tangan dimasukkan secara obstetric hand dan yang bias dimasukkan hanya dua jari, labia dilebarkan dengan tangan yang satu
- Untuk mencari kaki fundus ditekan ke bawah, tangan luar mendorong kepala anak kea rah punggung anak, dua jari dari tangan dalam menolak kea rah yang sama sehingga kepala sampai di fossa iliaca. (bila placentra previs lateralis dari placenta ditembus dulu dengan kocher)
- Tangan luar pindah ke bokong dan mendekatkannya ke jari-jari tangan dalam
- Kedua jari menjepit salah satu kaki anak dan membawanya keluar sedang tangan luar mendorong kepala ke fundus
- Pada kaki dipasang jerat, digantung bebas ½ kg, beban seringan-ringannya sampai dapat emnghentikan perdarahan. Bila terlalu berat dapat menyebabkan robekan cervix.
Kesukaran
- Vagina sempit, dasar panggul kaku  EP - His mengganggu  narcose diperdalam
40 | H a l a m a n
Perasat JUSTINE SIEGAMUNDI :
Kaki yang telah diturunkan diberi jerat dan dipegang tangan luar. Tangan dalam yang dekat dengan kepala anak mendorong kepala melalui lingkaran kekejangan ke fundus
Perasat BROSE
Kaki yang telah diturunkan diberi jerat dan dipegang tangan luar, tangan dalam yang dekat dengan kepala diletakkan antara kepala dan lingkaran kekejangan. Ibu jari mendorong kepala ke fundus.
41 | H a l a m a n
EMBRYOTOMY
Sengaja merusak tubuh anak dengan maksud supaya tubuh mengecil dan dapat dilahirkan pervaginam.
Syarat : - Anak mati
- Pembukaan lebih dari 7 jam - Conjugate vera lebih dari 6 cm
Indikasi Ada indikasi menyelesaikan persalinan dengan syarat di ….
Beberapa yang dikerjakan :
- Craniotomy ) - Decapitasi ) - Eviscemratic ) desectio - Extentcatio ) - Spondilotomy ) - Cladiotomy ) CRANIOTOMY
Dimaksudkan untuk mengecilkan kepala dari anak dengan usaha mengeluarkan isi kepala ialah otaknya.
Indikasi : anak mati dengan segera anak harus dikeluarkan da nada kesukaran dalam melahirkan kepala. Dapat dilakukan pada letak kepala dan letak sungsang.
Syarat : - Anak mati
- Pembukaan lebih besar atau sama dengan 7 cm - Conjugate vera lebih besar atau sama dengan 6 cm
Tempat yang harus dirusakkan
- Letak kepala : UUB, UUK, sutura tulang tengkorak - Letak muka : orbita
- Letak sungsang: for. Occipitalis magnum
42 | H a l a m a n - Perforatorium dari Simpsons/Naegel
- Cranioclast dari Brouwn - Penggait Brouwn
- Gunting dari Siebold
Anak letak kepala Teknik :
- Persiapan ibu, anak operator
- Sementara cuci tangan : blast rectum kosongkan lithotomy, vulva toilet pasang doek steril - VT untuk menentukan bagian yang akan diperforasi
- Pasang dua speculum lebar
- Buat incise kulit kepala di mana perforator akan dimasukkan - Asisten menekan kepala dari luar
- Perforator naegela dimasukkan dengan ujung melengkung menghadap tangan kita yang melindungi dan dimasukkan ke dalam luka incise tegak lurus, ditekan sehingga menembus selaput otak
- Perforator dibuka dan ditutup  jaringan otak diiris kemudian diputar 900, dibuka ditutup lagi berkali-kali sehingga jaringan otak keluar
- Perforator dikeluarkan
- Sekarang dipasang cranioclast dari Brown yang laki-laki yaitu yang tak berlubang dipasang dulu, lengkung sendok menghadap muka anak
- Cara seperti pada forceps
- Kemudian sendok perempuan dipasng pada muka anak, keduanya dipasang setinggi-tingginya dan ditutup
- VT untuk mengetahui apakah ada bagian yang terjepit, sebelum sekrup dipasang
- Sekrup dipasang hingga sampai ujung sendok saling mendekati,  mengecilkan kepala dan menjepit tulang muka kemudian cranioclast kita tarik sampai kepala keluar sesuai putaran paksi dan sumbu panggul
- Setelah kepala lahir cranioclast dilepas dan badan dilahirkan seperti biasa
- Sering dipakai pirasat handoek yaitu handoek (doek besar dilngkarkan pada leher anak sampai mencekik). Doek ditarik ke bawah sampai bahu depan lahir, lalu ke atas sampai bahu belakang lahir.
Anak letak sungsang : Teknik :
43 | H a l a m a n - Tempat yang ditusuk for. Occi. Magnum, rahang bawah bila dagu tersangkut symphisis,
pembantu menarik kedua kaki ke bawah
- Perforatorium ditusukkan leher anak dibelakang otot sterno cleido mastoideus dan diteruskan mengikuti jalan otot ke dasar tengkorak. Jari telunjuk tangan lain dimasukkan luka kulit tersebut, meraba tempat perhubungan tengkorak dan permulaan tulang belakang.
- Perforation dimasukkan dengan bimbingan jari telunjuk tadi menembus selaput antara tengkorak dan tulang atlas
- Setelah perforasi kepala dilakukan dengan : mauriceal craniclast k.p.
SECTIO :
DEKAPITASI
Yaitu melepaskan kepala dari tubuh atau memotong leher anak.
Indikasi :
- Untuk melahirkan anak mati dan lintang dan persalinan harus segera diakhiri
Syarat :
- Pembukaan 7 cm/pejajaran harus lengkap - Koncugata vera lebih dari 6 cm
Alat-alat yang dipakai :
- Gergaji (sudah tidak dipakai lagi) - Pengkait dari Brouwn
- Gunting dari Siebold - Kombinasi antara 3 dan 3
Nyanyian decapitasi : Persiapan alat :
- Pengkait brouwn - Gunting siebold
- Tampon kasa atau tali untuk mengikat tangan yang menumbung
44 | H a l a m a n - Cara ini dpergunakan terutama bila bahu telah jauh masuk ke dalam rongga panggul,
bagian leher mudah dicapai dan hendaklah dilihat, agar pengguntingannya dilakukan avus, artinya dengan penglihatan
- Kalau leher tinggi ditarik dulu dengan penggait Brouwn
- Tangan yang menumbung ditarik kea rah kaki anak agar leher mudah dicapai dan juga agar leher itu tidak mudah bergerak
- Untuk melindungi dengan jalan lahir dipasang speculum, di mana ia diperlukan gunting dari Siebold dengan pimpinan dan perlindungan tangan kiri menggunting leher sedikit demi sedikit.
B. Mematahkan tulang leher dengan pengait dari Brouwn
- Tangan yang menumbung dijerat dan ditarik oleh pembantu ke arah kaki anak - Dengan demikian leher mudah dicapai dan tidak dapat bergerak
- Tangan yang masuk adalah yang sepihak dengan kepala anak dan tangan ini sedapat-dapatnya menggenggam leher, ibu jari di satu pihak dan jari lainnya di lain pihak
- Kalau rongga sempit maka tangan ini menentukan tempatnya leher saja
- Penggait itu dipasang sedemikian pada leher hingga pentolnya menjauhi dinding rahim dan pentol ini harus ada dipihak perut anak
- Setelah leher disekap oleh penggait maka penggait ditarik ke bawah dahulu kemudian diputar kea rah kepala anak sedapat-dapatnya dengan perlindungan tangan dalam. Kita putar sampai mendengar berderak tanda tulang leher patah kita putar kea rah kepala anak, supaya ujung pengait tidak tertahan oleh tulang selangka. Waktu memutar sebaiknya pembantu menahan kepala dari luar, agar kepala ini tidak terlalu bergerak yang mungkin dapat menyebabkan rupture uteri. Kemudian bagian-bagian lunak dari leher digunting dengan gunting Siebold. Sebetulnya kita tidak perlu memutuskan leher seluruhnya, ada baiknya bila beberapa carik kulit tetap menghubungkan badan dan kepala, sebab nanti memudahkan lahirnya kepala. Setelah kepala anak terpisah dari badannya maka badan anak dilahirkan dulu dengan menarik pada lengan yang menumbung.
- Kepala anak dilahirkan dengan memasukkan ibu jari atau jari telunjuk ke dalam mulut arah dan jari lainnya pada rahang bawah, kemudian kepala anak ditarik keluar.