• Tidak ada hasil yang ditemukan

BLUEPRINT, PENGELOLAAN SOAL, DAN BATAS

Dalam dokumen PANDUAN UMUM UKMPPG 2021 (Halaman 21-25)

A. Blueprint

Blueprint UKMPPG mengacu pada empat kompetensi— kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional—yang dijabarkan menjadi tujuh capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi PPG hasil focus group discussion (FGD) pada Senin, 18 Maret 2019 sebagai berikut.

1. Profil Lulusan Program Studi PPG

Guru profesional yang menguasai materi ajar, berkarakter, dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan memesona, berwibawa, tegas, ikhlas, serta disiplin yang mampu mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terkini dan masa depan.

2. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi PPG

Guru sebagai pendidik profesional yang berakhlak mulia dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik dengan kompetensi sebagai berikut.

a. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian dan kemurahhatian,

b. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depån (adaptif dan fleksibel);

c. Menguasai materi ajar termasuk advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), mengapa (filosofi), dan bagaiamana (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari.

d. Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memasukkan pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta teknologi informasi dan komunikasi atau technological pedagogical and content knowledge dan pendekatan lain yang relevan.

e. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter Indonesia), pengetahuan, dan keterampilan pesrtta didik dalam memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan sumber belajar yang didukung hasil penelitian,

f. Mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen autentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran, dan

g. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional melalui penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru, dan inovasi.

Area kompetensi dalam CPL dapat dicermati dalam Panduan Teknis I: Persiapan dan Pelaksanaan UKMPPG.

B. Pengelolaan Soal

1. Uji Pengetahuan (UP)

Soal UP berwujud objektif pilihan ganda yang mencakup tujuh capaian pembelajaran dengan durasi/waktu pelaksanaan 180 menit.

UP dilakukan dua sesi dalam sehari, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Sesi I: pukul 8.30 s.d. 11.30 WIB b. Sesi II: pukul 13.00 s.d. 16.00 WIB.

Dalam keadaan tertentu, waktu pelaksanaan UP dapat disesuaikan dengan tujuan agar UKMPPG dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini, kelulusan UP menjadi syarat untuk dapat

mendaftar UKin (PPG Prajabatan). Adapun untuk PPG dalam jabatan, pendaftaran UKin tidak mempersyaratkan kelulusan UP.

Pelaksanaan UP UKMPPG pada masa kedaruratan Covid-19 ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi covid-19. Teknis pelaksanaan UP terdapat dalam Panduan Teknis I: Persiapan dan Pelaksanaan UKMPPG.

UP mengikuti standar internasional (American Educa-tional Research Association (AERA), American Psychological Association (APA), National Council on Measurement in Education (NCME), 2014). Pengembangan materi UP secara garis besar terdapat dalam Panduan Teknis I: Persiapan dan Pelaksanaan UKMPPG.

2. Uji Kinerja (UKin)

Setelah mahasiswa lulus Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), LPTK melakukan pemetaan dan penjadwalan UKin di sekolah asal mahasiswa (PPG dalam Jabatan). Dalam hal ini, kelulusan UP menjadi syarat untuk dapat mendaftar UKin (PPG Prajabatan). Adapun untuk PPG dalam jabatan, pendaftaran UKin tidak mempersyaratkan kelulusan UP.

Pada dasarnya, UKin dilaksanakan dalam konteks kelas riil. Dalam masa kedaruratan Covid-19 pembelajaran dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring) atau offline. Jika dalam batas waktu pelaksanaan UKin, situasi pembelajaran masih dalam kondisi kedaruratan Covid-19 (Kepres no 11 tahun 2020), maka UKin dilakukan dalam dengan tiga alternatif model pelaksanaan yang semuanya divideokan.

Selain praktik pembelajaran, dalam UKin, mahasiswa juga mengisi dan mengungggah berkas portofolio bukti pengembangan profesi berkelanjutan sebagai guru profesional melalui penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru, dan inovasi. Portofolio ini berupa isian desksripsi diri disertai bukti-bukti selama masa studi PPG (untuk peserta prajabatan) atau dua tahun sebelum dan selama mengikuti PPG (untuk peserta dalam jabatan). Portofolio diisikan dan diunggah dalam sistem bersamaan

dengan RPP dan menjadi bagian dari penilaian UKin. Adapun nilai portofolio maksimal 10.

Penilaian UKin dilakukan melalui pengamatan video praktik pembelajaran (termasuk RPP) dengan skala penilaian 0—10. Nilai UKin langsung dimasukkan ke sistem oleh penguji melalui media daring.

Pengembangan materi UKin secara garis besar terdapat dalam Panduan Teknis I: Persiapan dan Pelaksanaan UKMPPG. Hasil Pengembangan Instrumen UKin terdapat dalam Panduan Teknis II: Instrumen Penilaian Uji Kinerja Praktik Pembelajaran UKMPPG. Selain itu disediakan juga Panduan Teknis III: Penilaian Uji Kinerja Portofolio.

C. Batas Kelulusan

UKMPPG menggunakan penilaian acuan patokan (PAP/

Criterion Referenced Evaluation). PAP merupakan model penilaian yang mengacu kepada suatu kriteria pencapaian tujuan (patokan) yang telah ditetapkan sebelumnya.

Adapun patokan yang digunakan adalah kriteria “baik” yang merujuk pada batas kelulusan nilai minimal 70 (UP minimal 70 dan UKin minimal 70). Hal ini berkesesuaian dengan pasal 27 ayat 3 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menyebutkan bahwa “mahasiswa dari program profesi, … dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).”

Mahasiswa yang belum mencapai batas minimal kelulusan diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulang asalkan masih dalam batas masa studi PPG (3 tahun) sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

BAB V KETENTUAN UMUM

Dalam dokumen PANDUAN UMUM UKMPPG 2021 (Halaman 21-25)

Dokumen terkait