• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

B. Profil BMT Tangerang Selatan

1. BMT Al Fath IKMI

a) Sejarah Singkat BMT Al Fath IKMI

BMT Al Fath IKMI didirikan pada tanggal 13 Oktober 1996 yang diprakarsai oleh 25 orang (kini menjadi 31 orang). Pendirian BMT ini dilatarbelakangi karena melihat kondisi riil masyarakat kita yang dari sisi ekonomi belum dapat hidup secara layak dan mapan, mereka masih terjerat rentenir, dan tidak adanya lembaga yang dapat membantu untuk

2

meningkatkan pendapat mereka, tidak punya posisi tawar dengan pihak lain dan kondisi-kondisi lainnya yang serba tidak menguntungkan bagi masyarakat kecil.3

Sebagai lembaga yang mengemban misi sosial, maka dibentuklah divisi Baitul Maal yang di kelola secara terpisah agar dapat berjalan secara optimal melayani umat, dan sebagai lembaga bisnis maka dibentuklah Baitut Tamwil dengan di kelola oleh tenaga muslim yang profesional di bidang keuangan, Insya Allah akan menampilkan lembaga keuangan syari'at yang sehat, berkualitas, dan memenuhi harapan umat.

b) Visi Misi dan Struktur Organisasi

BMT Al Fath IKMI mempunyai visi misi dan struktur organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Visi BMT Al Fath IKMI yaitu meningkatkan kualitas keimanan anggota dan mitra binaan sehingga mampu berperan aktif sebagai khalifah Allaah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sedangkan misi dari BMT Al Fath IKMI adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip syari'at dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, dan membina kepedulian aghniyaa (orang mampu) kepada dhuafaa (kurang mampu) secara terpola dan berkesinambungan.4

Adapun struktur organisasinya, BMT Al Fath IKMI terdiri dari badan pengawas, pengurus, serta pengelola kantor pusat dan kantor kas. Pengurus

3

Data di peroleh dari brosur dan Profil BMT Al Fath IKMI. 4

meliputi ketua, wakil ketua bidang pendanaan, bidang SDM dan legal, bidang bina mitra, bidang pembiayaan, sekretaris dan bendahara. Sedangkan pengelola mencakup manajer maal, manajer tamwil, kabag operasional, kabag marketing, accout officer, pembiayaan, pendanaan, pembukuan, head teller, administrasi, customer service, security, office boy dan support IT. Sementara untuk pengelolaan kantor kas terdiri dari kepala kantor kas, kabag operasional, account officer dan teller.

c) Produk dan Layanan

Produk BMT Al Fath IKMI terbagi menjadi dua bentuk. Pertama,

produk penghimpunan dana (Funding) yang terdiri dari produk dengan prinsip titipan (wadiah) dan prinsip bagi hasil. Kedua, produk pembiayaan. BMT Al Fath IKMI memberikan pembiayaan dengan akad mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijaroh. Untuk Layanan, BMT Al Fath IKMI melayani pembayaran listrik dan telepon, juga membuka jasa transfer ke bank.5

c.1. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

Produk penghimpunan dana dengan prinsip wadiah yaitu produk TAWAKAL (Tabungan Wadiah BMT Al-Fath). Tawakal merupakan simpanan dari mitra yang penarikannya dapat di lakukan setiap saat. Tabungan ini menggunakan prinsip wadiah /titipan. Dalam tabungan ini

5

Ibid. Informasi juga di peroleh dari observasi dan wawancara dengan pengurus-pengurus BMT Al Fath IKMI, Tangerang Selatan, Februari 2011.

BMT Al Fath IKMI tidak wajib memberikan hasil kepada penabung. BMT Al Fath IKMI boleh memberikan bonus setiap bulan sesuai dengan kebijakan BMT Al Fath IKMI.

Produk penghimpunan dana dengan prinsip bagi hasil yaitu produk TABAH (Tabungan berjangka Al-Fath), SIDIK (Simpanan Pendidikan), Simpanan Idul Fitri, Simpanan Qurban, Simpanan Nikah, dan Simpanan Haji.

Tabungan Berjangka Al Fath (TABAH) merupakan tabungan / investasi dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat di lakukan sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki. Pilihan jangka waktu yang dapat di pilih adalah: 3 Bulan dengan nisbah 25% (mitra): 75% (BMT), 6 Bulan dengan Nisbah 30% mitra: 70% (BMT), 9 Bulan dengan nisbah 35%(mitra): 65% (BMT) dan 12 bulan dengan nisbah 40% (mitra): 60% (BMT).

Sedangkan SIDIK (Simpanan Pendidikan ), yaitu bentuk simpanan yang alokasi dananya diperuntukan untuk dana pendidikan bagi putra-putri mitra. Penarikan dapat di lakukan dua kali dalam satu tahun, pertama pada saat ajaran baru, kedua pada saat semester. Simpanan dengan prinsip mudharabah mutlaqah ini akan mendapat bagi hasil setiap bulan dengan nisbah 20% (mitra): 80% (BMT).

Selain kedua tabungan di atas, ada juga Simpanan Idul Fitri. Yaitu simpanan yang direncanakan untuk keperluan Idul Fitri. Penarikan di

lakukan satu kali menjelang idul fitri. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20% (mitra): 80% (BMT). Untuk Idul Adha, BMT Al Fath IKMI menyediakan produk Simpanan Qurban, yaitu simpanan yang diperuntukan untuk keperluan pembelian hewan qurban. Penarikan di lakukan satu kali menjelang ibadah qurban. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20% (mitra): 80% (BMT).

Produk selanjutnya adalah Simpanan Nikah. Simpanan ini diperuntukan bagi mereka yang merencanakan pernikahan. Penarikan di lakukan satu kali, satu bulan menjelang pernikahan. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20% (mitra): 80% (BMT).

Untuk mitra yang ingin menunaikan ibadah haji, BMT Al Fath IKMI juga menyediakan Simpanan Haji, merupakan simpanan yang diperuntukan bagi mereka yang merencanakan untuk menunaikan haji. Penarikan di lakukan satu kali. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20% (mitra): 80% (BMT).

c.2. Penyaluran Dana (Lending)

Dalam meyalurkan dananya, BMT Al Fath IKMI mempunyai produk-produk yang dapat membantu mitranya. Produk-produk-produk tersebut yaitu

produk pembiayaan dengan akad mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijaroh.

Pembiayaan Mudharabah yaitu akad kerjasama antara BMT selaku pemilik modal (Shahibul Maal) dengan mitra selaku pengelola usaha (mudharib) untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan Pembiayaan Musyarakah Yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dengan mitra dimana sumber modalnya dari kedua belah pihak. Keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan kerugian di tanggung kedua belah Pihak sesuai dengan porsi modal masing-masing.

Adapun Pembiayaan Murabahah yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT AL Fath IKMI dengan menyatakan harga perolehan/harga beli/ harga pokok ditambah keuntungan/margin yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-barang yang dibutuhkan mitra atau BMT memberi kuasa kepada mitra untuk membeli barang-barang kebutuhan mitra atas nama BMT. Lalu barang tersebut di jual kepada mitra dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang di ketahui dan disepakati bersama dan di angsur selama jangka waktu tertentu.

Produk pembiayaan yang terakhir yaitu Pembiayaan Ijaroh Yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al Fath IKMI dan mitra. BMT

Al Fath IKMI menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan di angsur selama jangka waktu tertentu.

c.3. Layanan

Selain produk-produk di atas, BMT Al Fath IKMI juga melayani transfer ke bank, pembayaran listrik dan telepon bagi para mitra.

Dokumen terkait