• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

B. Profil BMT Tangerang Selatan

2. BMT Al Ittihad

a) Sejarah singkat BMT Al Ittihad

KBMT Al Ittihad lahir pada tanggal 12 Maret 2006 yang didirikan oleh 39 orang badan pendiri yang concern dan punya cita-cita membangun lembaga keuangan mikro syariah yang dapat memberikan manfaat dan

maslahat bagi masyarakat sekitar, khususnya usaha kecil dan mikro, yang selama ini cenderung sangat susah mengakses ke lembaga perbankan karena masalah agunan. Selain itu tujuan didirikannya BMT ini adalah agar masyarakat terbebas dari jeratan rentenir.

Prinsip operasi yang sesuai syariah menjadi harapan dan bisa diterapkan dalam kehidupan bisnis BMT Al Ittihad. Peran BMT sebagai lembaga terpadu tidak hanya berperan dalam sisi bisnis saja tetapi menjadi lembaga sosial berperan sebagai `amilin, dengan menghimpun dana ZISWAF (Zakat, Infak dan Shodaqoh serta Wakaf) yang penyalurannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.6

6

b) Visi Misi dan Struktur Organisasi

BMT Al Ittihad mempunyai visi misi dan struktur organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Visi BMT Al Ittihad adalah menjadi motor penggerak ekonomi umat.

Sedangkan misi dari BMT Al Ittihad adalah untuk menggunakan sistem syariah dengan mengedepankan pada prinsip keadilan dalam kerja sama saling menguntungkan, membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat dengan membangun citra positif, memperkuat permodalan, SDM yang menunjang profesionalisme sehingga mampu berkompetensi sesuai dengan perkembangan yang ada.

Adapun struktur organisasinya, BMT Al Fath IKMI terdiri dari badan pengawas, penasehat, pengurus, serta pengelola kantor. Pengurus meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris 1, sekretaris 2, dan bendahara. Sedangkan pengelola mencakup manajer, accounting, administrasi pembiayaan, dan marketing.

c) Produk dan Layanan

Produk dan layanan yang disediakan oleh BMT Al Ittihad yaitu produk penghimpunan dana (Funding) yang terdiri dari produk dengan akad wadiah dan akad investasi. Sedangkan untuk produk pembiayaan, BMT Al Ittihad memberikan pembiayaan dengan akad mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijaroh. Untuk Layanan, BMT Al Ittihad melayani pembayaran listrik dan telepon, juga membuka jasa transfer ke bank.

c.1. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

Produk penghimpunan dana dengan prinsip wadiah yaitu produk SIMPATI (Simpanan Anggota Al Ittihad), SIAR (Simpanan Akhir Ramadhan), TAQWA (Tabungan Qurban dan Walimah), TUNAS (Tabungan Untuk Anak Soleh).

SIMPATI (Simpanan Anggota Al Ittihad) merupakan simpanan dari mitra yang penarikannya dapat di lakukan setiap saat. Tabungan ini menggunakan akad wadiah/titipan. Adapun SIAR (Simpanan Akhir Ramadahn) merupakan produk simpanan yang direncanakan untuk keperluan Idul Fitri. Penarikan di lakukan satu kali menjelang idul fitri.

Untuk Idul Adha dan keperluan nikah, BMT Al Ittihad menyediakan produk TAQWA (Tabungan Qurban dan Walimah). Simpanan untuk keperluan pembelian hewan qurban, penarikan di lakukan satu kali menjelang ibadah qurban. Sementara untuk simpanan bagi mereka yang merencanakan pernikahan, penarikan di lakukan satu kali, satu bulan menjelang pernikahan.

Produk simpanan yang alokasi dananya diperuntukan untuk dana pendidikan bagi putra-putri mitra yaitu produk TUNAS (Tabungan Untuk Anak Sekolah). Penarikan dapat di lakukan dua kali dalam satu tahun, pertama pada saat ajaran baru, kedua pada saat semester.

Produk penghimpunan dana dengan akad investasi yaitu produk Simpanan berjangka 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun. Simpanan ini

merupakan tabungan / investasi dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat di lakukan sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki. Pilihan jangka waktu yang dapat di pilih adalah: 3 Bulan dengan nisbah 25% (mitra): 75% (BMT), 6 Bulan dengan Nisbah 30% mitra: 70% (BMT), 9 Bulan dengan nisbah 35%(mitra): 65% (BMT) dan 12 bulan dengan nisbah 40% (mitra): 60% (BMT).7

c.2. Penyaluran Dana (Lending)

Dalam meyalurkan dananya, ada beberapa akad yang dimiliki BMT Al Ittihad. Akad-akad tersebut yaitu akad kerjasama, akad jual beli dan akad sewa. Pembiayaan dengan akad kerjasama yaitu pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Pembiayaan dengan akad jual beli yaitu pembiayaan murabahah, salam dan istisna. Sedangkan pembiayaan dengan akad sewa yaitu pembiayaan ijaroh.

Pembiayaan mudharabah yaitu akad kerjasama antara BMT selaku pemilik modal (Shahibul Maal) dengan mitra selaku pengelola usaha (mudharib) untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan pembiayaan musyarakah yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dengan mitra dimana sumber modalnya dari kedua belah pihak. Keuntungan di bagi sesuai dengan nisbah yang disepakati

7

Ibid. Informasi juga di peroleh dari observasi dan wawancara dengan pengurus-pengurus BMT Al Ittihad, Tangerang Selatan, Februari 2011.

kedua belah pihak. Sedangkan kerugian di tanggung kedua belah Pihak sesuai dengan porsi modal masing-masing.

Adapun pembiayaan murabahah yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT Al Ittihad dengan menyatakan harga perolehan/harga beli/ harga pokok ditambah keuntungan/margin yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-barang yang dibutuhkan mitra atau BMT memberi kuasa kepada mitra untuk membeli barang-barang kebutuhan mitra atas nama BMT. Lalu barang tersebut di jual kepada mitra dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang di ketahui dan disepakati bersama dan di angsur selama jangka waktu tertentu.8

Pembiayaan dengan akad jual beli lainnya adalah pembiayaan salam, yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT Al Ittihad. Dalam hal ini BMT telah membeli dengan pemasok barang yang dibutuhkan mitra lalu barang tersebut di jual kembali kepada mitra dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang di ketahui dan disepakati bersama. Sedangkan pembiayaan istishna merupakan lanjutan dari pembiayaan salam, ketentuan yang berlaku pada pembiayaan salam juga berlaku pada pembiayaan istishna, hanya saja barang yang dipesan harus dibuat terlebih dahulu.

Produk pembiayaan yang terakhir yaitu Pembiayaan Ijaroh Yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al Ittihad dan mitra. BMT Al

8

Ittihad menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan di angsur selama jangka waktu tertentu.

c.3. Layanan

Selain produk-produk di atas, BMT Al Fath IKMI juga melayani transfer ke bank, pembayaran listrik dan telepon bagi para mitra.

C. Kinerja BMT Tangerang Selatan

Dokumen terkait