• Tidak ada hasil yang ditemukan

BONDS PAYABLES AND SUKUK IJARAH (continued)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

16. BONDS PAYABLES AND SUKUK IJARAH (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II (“OB I Tahap II”) Obligasi Berkelanjutan I Tahap II (“OB I Tahap II”)

Pada tanggal 10 Oktober 2014, Perusahaan menerbitkan OB I Tahap II dengan nilai nominal sebesar Rp800.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,50% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 (tiga) bulan di belakang, dimulai pada tanggal 10 Januari 2015 sampai dengan 10 Oktober 2019. OB I Tahap II akan jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2019.

On October 10, 2014, the Company issued OB I Tahap II with nominal value of Rp800,000,000 with fixed annual interest of 11.50%. Interest is payable quarterly in arrears, which will start on January 10, 2015 and continues up to October 10, 2019. The OB I Tahap II is due on October 10, 2019.

OB I Tahap II telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Oktober 2014.

The OB I Tahap II has been listed in the Indonesia Stock Exchange since October 10, 2014.

OB I Tahap II dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan (Catatan 13).

The OB I Tahap II is secured by the Company’s investment property (Note 13).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat idA+ (single A plus) untuk OB I Tahap II pada tahun 2014.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), a securities rating agency in Indonesia, gave a rating of idA+ (single A plus) for the OB I Tahap II in 2014.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III (“OB I Tahap III”) Obligasi Berkelanjutan I Tahap III (“OB I Tahap III”)

Pada tanggal 22 April 2015, Perusahaan menerbitkan OB I Tahap III dengan nilai nominal sebesar Rp150.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dibelakang dimulai pada tanggal 22 Juli 2015 sampai dengan 22 Juli 2018. OB I Tahap III akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2018.

OB I Tahap III telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 22 April 2015.

OB I Tahap III dijamin dengan property investasi milik Perusahaan (Catatan 13).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat idA+ (single A plus) untuk OB I Tahap III pada tahun 2015.

On April 22, 2015, the Company issued OB I Tahap III with nominal value of Rp150,000,000 with fixed annual interest of 10.50%. Interest is payable quarterly in arrears, which will start on July 22, 2015 and continues up to July 22, 2018. The OB I Tahap III is due on July 22, 2018.

The OB I Tahap III has been listed in the Indonesia Stock Exchange since April 22, 2015.

The OB I Tahap III is secured by the Company’s investment property (Note 13).

PT Pemerintah Efek Indonesia (Pefindo), a securities rating agency in Indonesia, gave a rating of idA+ (single A plus) for the OB I Tahap III in 2015.

16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan)

16. BONDS PAYABLES AND SUKUK IJARAH (continued)

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I (“SIB I Tahap I”)

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I (“SIB I Tahap I”)

Pada tanggal 11 Desember 2013, Perusahaan menerbitkan SIB I Tahap I dengan nilai nominal sebesar Rp150.000.000 dengan kewajiban pembayaran cicilan imbalan ijarah sebesar Rp16.275.000 per tahun terutang untuk 5 (lima) tahun. Pembayaran cicilan imbalan ijarah dilakukan setiap 3 (tiga) bulan di belakang. SIB I Tahap I akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2018.

On December 11, 2013, the Company issued SIB I Tahap I with nominal value of Rp150,000,000, with obligation to pay cicilan imbalan ijarah amounting to Rp16,275,000 annually for 5 years. Payment of the cicilan imbalan ijarah is made quarterly in arrears. The SIB I Tahap I is due on December 11, 2018.

SIB I Tahap I tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 11 Desember 2013.

The SIB I Tahap I has been listed in the Indonesia Stock Exchange since December 11, 2013.

SIB I Tahap I dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan (Catatan 13).

The SIB I Tahap I is guaranteed by the Company’s investment property (Note 13).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat idA+(sy) (single A plus syariah) atas SIB I Tahap I pada tahun 2014.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), a securities rating agency in Indonesia, gave a rating of idA+(sy) (single A plus syariah) for the SIB I Tahap I in 2014.

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II (“SIB I Tahap II”)

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II (“SIB I Tahap II”)

Pada tanggal 10 Oktober 2014, Perusahaan menerbitkan SIB I Tahap II dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 dengan kewajiban pembayaran cicilan imbalan ijarah sebesar Rp34.500.000 per tahun, terutang selama 5 (lima) tahun dimulai dari tanggal 10 Oktober 2014 sampai dengan 10 Oktober 2019. Pembayaran cicilan imbalan ijarah dilakukan setiap 3 (tiga) bulan di belakang. SIB I Tahap II akan jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2019.

On October 10, 2014, the Company issued SIB I Tahap II with a nominal value of Rp300,000,000, with obligation to pay cicilan imbalan ijarah amounting to Rp34,500,000 annually, payable over 5 years which started on October 10, 2014 and continues up to October 10, 2019. Payments of the cicilan imbalan ijarah are made quarterly in arrears. The SIB I Tahap II is due on October 10, 2019.

SIB I Tahap II tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Oktober 2014.

The SIB I Tahap II has been listed on the Indonesia Stock Exchange since October 10, 2014.

SIB I Tahap II dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan (Catatan 13).

The SIB I Tahap II is guaranteed by the Company’s investment property (Note 13).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat idA+(sy) (single A plus syariah) atas SIB I Tahap II pada tahun 2014.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), a securities rating agency in Indonesia, gave a rating of idA+(sy) (single A plus syariah) for the SIB I Tahap II in 2014.

16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan)

16. BONDS PAYABLES AND SUKUK IJARAH (continued)

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III (“SIB I Tahap III”)

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III (“SIB I Tahap III”)

Pada tanggal 22 April 2015, Perusahaan menerbitkan SIB I Tahap III dengan nilai nominal sebesar Rp150.000.000 dengan kewajiban pembayaran cicilan imbalan ijarah sebesar Rp15.750.000 per tahun, terutang selama 3 (tiga) tahun dimulai dari tanggal 22 Juli 2015 sampai dengan 22 April 2018. Pembayaran cicilan imbalan ijarah dilakukan setiap 3 (tiga) bulan di belakang. SIB I Tahap III akan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2018.

On April 22, 2015, the Company issued SIB I Tahap III with a nominal value of Rp150,000,000 with obligation to the cicilan imbalan ijarah amounting to Rp15,750,000 annually, payable over 3 years which started on July 22, 2015 and continues up to April 22, 2018. Payments of the cicilan imbalan ijarah are made in arrears. The SIB I Tahap III is due on April 22, 2018.

SIB I Tahap III tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 22 April 2015.

The SIB I Tahap III has been listed on the Indonesia Stock Exchange since April 22, 2015.

SIB I Tahap III dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan (Catatan 13).

The SIB I Tahap III is guaranteed by the Company’s investment property (Note 13).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat idA+(sy) (single A plus syariah) atas SIB I Tahap III pada tahun 2015.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), a securities rating agency in Indonesia, gave a rating of idA+(sy) (single A plus syariah) for the SIB I Tahap III in 2015.

Berdasarkan rapat umum pemegang obligasi dan sukuk ijarah (“holders”), para pemegang obligasi dan sukuk ijarah menyetujui 70% dari dana yang diperoleh dari penerbitan OB I Tahap I dan SIB I Tahap I akan digunakan untuk pengembangan properti Perusahaan dan sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja, 90% dana yang diperoleh dari penerbitan OB I Tahap II dan SIB I Tahap II akan digunakan untuk memperoleh pengembangan usaha di bidang properti di berbagai wilayah dan 10% digunakan untuk modal kerja, sedangkan 100% dana yang diperoleh dari penerbitan OB I Tahap III dan SIB I Tahap III akan digunakan untuk memperoleh pengembangan usaha dibidang properti di berbagai wilayah.

Based on the minutes of meetings of the bond holders and sukuk ijarah holders (“holders”), the holders agreed that about 70% of the funds generated from the issuance of OB I Tahap I and SIB I Tahap I will be used for the property development of the Group and about 30% will be used for working capital, 90% of funds generated from the issuance of the OB I Tahap II and SIB I Tahap II, will be used for business expansion in property across areas and about 10% will be used for working capital, while 100% of funds generated from the issuance of the OB I Tahap III and SIB I Tahap III will be used for business expansion in property across areas.

16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan)

16. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH (continued)

Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi (OB Tahap I,II&III dan SIB Tahap I,II&III) antara Perusahaan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat (trustee), Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

Based on Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi (OB Tahap I,II&III and SIB Tahap I,II&III) between the Company and PT Bank CIMB Niaga Tbk as a wali amanat (trustee), the Company is required to comply with the following covenants, among others:

a. Menjaga rasio keuangan tertentu sebagai berikut:

(1) Interest bearing debt to equity ratio tidak lebih dari 3:1;

(2) EBITDA to interest expense ratio tidak kurang dari 1:1;

(3) Nilai jaminan yang telah dinilai setiap tahun oleh perusahaan penilai yang terdaftar di BAPEPAM-LK dengan utang obligasi tidak kurang dari 1:1.

a. Maintain certain financial ratios as follows: (1) Interest-bearing debt to equity ratio of not

more than 3:1;

(2) EBITDA to interest expense ratio of not less than 1:1;

(3) Collateral value, which should be appraised every year by an appraiser registered with BAPEPAM-LK, to the bonds payable of not less than 1:1.

Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.

The Company complied with all the above financial ratio requirements.

b. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa pemberitahuan kepada Wali Amanat:

(1) Melakukan transaksi merger atau akuisisi, kecuali untuk merger atau akuisisi yang dilakukan dengan atau pada entitas yang bidang usahanya tidak sama dan tidak memiliki dampak negatif terhadap kondisi keuangan dan usaha Perusahaan; (2) Mengurangi modal dasar, ditempatkan

dan disetor penuh Perusahaan;

(3) Menjaminkan aset dan pendapatan Perusahaan;

(4) Mengalihkan aset Perusahaan yang nilainya melebihi 15% dari seluruh aset; (5) Memberikan kepada atau menerima

pinjaman dari pihak lain;

(6) Memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain;

(7) Mengubah kegiatan usaha utama Perusahaan;

(8) Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah (khusus untuk Sukuk Ijarah).

b. The Company is not allowed to conduct the following activities, without the prior consent of the trustee:

(1) Enter into merger or acquisition

transactions, except for mergers or acquisitions made with entities engaged in other than real estate business and which do not have a negative impact on the

Company’s financial condition and

operations;

(2) Reduce the Company’s authorized, issued and fully paid capital stock;

(3) Pledge the Company’s assets and revenues;

(4) Transfer the Company’s assets

representing more than 15% of its total assets;

(5) Provide to or accept loans from other parties;

(6) Grant corporate guarantee to another party;

(7) Change the Company’s major activities; (8) Enter into business activities which

contradict with Syariah principles (particularly for Sukuk Ijarah).

16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan)

16. BONDS PAYABLES AND SUKUK IJARAH (continued)

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Perusahaan tidak melanggar ketentuan yang ada pada perjanjian obligasi dan sukuk ijarah.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the Company have complied with the covenants stated in the agreements on the bonds and sukuk ijarah.

17. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

Utang usaha kepada pihak ketiga terdiri dari pembelian barang dan jasa antara lain:

Trade payables to third parties consist of purchases of goods and services from the following: 30 September 2015/ 31 Desember 2014/ September 30, 2015 December 31, 2014 Pemasok 60.732.170 65.008.287 Suppliers Pemborong pembangunan

perkantoran 6.237.007 2.157.966 Office construction contractors

Pemborong pembangunan

infrastruktur 3.636.210 1.074.470 Infrastructure construction contractors

Pemborong pembangunan rumah 1.331.804 1.258.401 House construction contractors

Pemborong pembangunan

apartemen 697.146 903.636 Apartment construction contractors

Pemborong pembangunan rukan 287.860 287.860 Shops construction contractors

Lain-lain 4.568.423 295.719 Others

Total utang usaha kepada

pihak ketiga 77.490.620 70.986.339 Total trade payables to third parties

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis mata uang (Catatan 34) adalah sebagai berikut:

The details of trade payables to third parties based on their original currencies (Note 34) are as follows:

30 September 2015/ 31 Desember 2014/

September 30, 2015 December 31, 2014

Rupiah 77.426.137 70.111.448 Rupiah

Dolar Amerika Serikat

(US$793 pada tanggal

30 September 2015 dan United States dollar

US$64.201 pada tanggal (US$793 as of September 30, 2015 and 31 Desember 2014) 11.620 798.660 US$64,201 as of December 31, 2014)

Euro Eropa

(Euro788 pada tanggal European euro

30 September 2015 dan Euro2.621 (Euro788 as of September 30, 2015 and

pada tanggal 31 Desember 2014) 12.988 39.664 Euro2,621 as of December 31, 2014)

Dolar Singapura

(Sin$3.881 pada tanggal Singapore dollar

30 September 2015 dan (Sin$3,881 as of September 30, 2015 31 Desember 2014) 39.875 36.567 and December 31, 2014)

Total utang usaha kepada pihak ketiga 77.490.620 70.986.339 Total trade payables to third parties

Tidak terdapat aset Perusahaan yang dijaminkan sehubungan dengan utang usaha kepada pihak ketiga tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

There are no Company’s assets collateralized in relation to trade payables to third parties as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

Dokumen terkait