• Tidak ada hasil yang ditemukan

21 Mitsubishi UFJ

F. Cakupan Laporan Pelaksanaan GCG

Berdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank umum, MUFG Bank telah menuangkan laporan mengenai Pelaksanaan GCG ke Laporan Tahunan yang telah disampaikan ke OJK di Bulan April 2018.

Cakupan yang telah dituang dalam laporan tersebut ialah:

1. Cakupan Tata Kelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dan hasil penilaian sendiri oleh Bank (self-assesment) atas penerapan Tata Kelola Bank;

2. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali Bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21;

3. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang saham pengendali Bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39; 4. Paket kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Supervisory Board

dan Manajemen

5. Total Remunerasi untuk Manajemen selama 2017 6. Opsi Saham

7. Pembelian kembali saham dan obligasi bank 8. Rasio gaji tertinggi dan terendah

9. Frekuensi rapat Dewan Komisaris;

10. Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh Bank;

31 13. Provision of funds for social activities and political activities, whether nominal or

beneficiary; and 14. General conclusions

12. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan;

13. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana; dan

14. Simpulan umum

G. Others

F.1. Implementation to conduct the acquisition of Bank Danamon

Here is the implementation and plans of MUFG to acquire Bank Danamon in accordance with the press release issued by the Bank:

Stage 1:

MUFG has bought a 19.9% stake in Danamon. At this stage, Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. (AFI) remains Danamon's majority shareholder. This stage has been completed on December 29, 2017.

Stage 2:

MUFG plans to obtain the necessary approvals under legislation and other related agreements to purchase an additional 20.1% stake to increase its shareholding in Danamon to 40%. This phase is expected to be completed between 2nd quarter - 3rd quarter of 2018 (subject to the approval).

Stage 3:

After completion of Phase 2, MUFG plans to obtain the necessary approvals to increase its ownership in Danamon above 40%. With the completion of Phase 3, MUFG's final ownership in Danamon is expected to be greater than 73.8%.

G.2. Changing Bank Name

In accordance with:

1. The Decision of the Board of Directors Meeting of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. dated 15 May 2017;

G. Lain-Lain

F.1. Penyelenggaraan untuk melakukan Akuisisi Bank Danamon

Berikut ialah implementasi dan rencana dari MUFG untuk mengakuisi Bank Danamon sesuai dengan press release yang dikeluarkan oleh Bank:

Tahap 1:

MUFG telah membeli 19.9% saham di Danamon. Pada tahap ini, Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. (AFI) tetap menjadi pemegang saham mayoritas Danamon. Tahap ini telah selesai pada tanggal 29 Desember 2017.

Tahap 2:

MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20.1% saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40%. Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan 2 – triwulan 3 tahun 2018 (bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut).

Tahap 3:

Setelah diselesaikannya Tahap 2, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon diatas 40%. Dengan diselesaikannya Tahap 3, kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73.8%.

G.2. Perubahan Nama Bank

Sesuai dengan:

1. Keputusan Rapat Direksi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., tanggal 15 Mei 2017;

32 2. The Decision of the Extraordinary Meeting of Shareholders of The Bank of

Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., dated 19 October 2017;

3. Amendment of the Articles of Incorporation of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., which was resolved at the Extraordinary Meeting of Shareholdersg of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., dated 19 October 2017;

4. Letter of Approval from the Financial Services Agency of Japan (JFSA) Kin Kan no. 3306, dated 22 December 2017;

5. Letter of Decision of Deputy Commissioner for Banking Supervision I of the Financial Services Authority of Indonesia (OJK) No. KEP-4/PB.1/2018 regarding the Approval on the Use of the Business License under the name of the Branch Office of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., to become the Business License under the name of the Branch Office of MUFG Bank, Ltd., dated 7 March 2018;

Effective as of 1 April 2018 (“Effective Date”) official corporate name has changed from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. to become MUFG Bank, Ltd.

G.3. UFI’s Non Performing Loan (NPF)

After UFI received OJK letter no. S-944/NB.221/2017 dated 13 July 2017 requesting them to submit action plans in coping the exceeding NPF Ratio and deteriorating Financial Soundness Indicator, UFI has sent their action plans dated 11 August 2017 (received by OJK on 14 August 2017) followed by its revision dated 27 September 2017 (received by OJK on 28 September 2017).

OJK agreed to UFI’s Action Plan to improve their Financial Soundness Indicator on 12 October 2017 via their letter no.S-1224/NB.221/2017 which also instructing UFI to implement the Plan at the latest by August 2018, otherwise they will be subject to a Sanction as per the Regulation (administration sanction: warning letter, freezing of business activity and / or business license revocation).

The Plan are as follows: A. Enhancing sales strategy

B. Improving the strategy for collection and remedial

2. Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Luar Biasa The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., tanggal 19 Oktober 2017;

3. Amandemen terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (Article of Incorporation) dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., yang disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., tanggal 19 Oktober 2017;

4. Surat Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Jepang (JFSA) Kin Kan no. 3306, tanggal 22 Desember 2017;

5. Surat Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-4/PB.1/2018, tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama Kantor Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. menjadi Izin Usaha Atas Nama Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd. tanggal 7 Maret 2018;

Terhitung sejak 1 April 2018 (“Tanggal Efektif”) nama resmi perusahaan telah berubah dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. menjadi MUFG Bank, Ltd.

G.3. Kredit Bermasalah yang dialami UFI

Setelah UFI menerima surat OJK no. S-944 / NB.221 / 2017 tertanggal 13 Juli 2017 yang meminta mereka untuk mengajukan rencana tindak lanjut dalam mengatasi Rasio NPF yang berlebihan dan memburuknya Indikator Kesehatan Keuangan, UFI telah mengirimkan rencana tindak lanjut mereka tertanggal 11 Agustus 2017 (diterima oleh OJK pada 14 Agustus 2017) diikuti oleh revisinya tertanggal 27 September 2017 (diterima oleh OJK pada 28 September 2017). OJK menyetujui rencana tindak lanjut UFI untuk meningkatkan Indikator Kesehatan Keuangan mereka pada 12 Oktober 2017 melalui surat mereka no. S-1224 / NB.221 / 2017 yang juga menginstruksikan UFI untuk melakukan implementasi rencana tersebut paling lambat pada bulan Agustus 2018, jika gagal. mereka akan dikenakan Sanksi sesuai Peraturan (sanksi administrasi: surat peringatan, pembekuan kegiatan usaha dan / atau pencabutan izin usaha).

33 C. Analysis over Branch Office and Standby Point

D. New Product as an effort to business diversification

G.4. Bank Soundness Result of PT BNP Indonesia

OJK Assessment result of Bank Soundness as of June 2017 :

The assessment result based on OJK for Bank Soundness rating June 2017 has been confirmed : 3 (three) while Bank’s assessment : 2 (two)

Our concerns :

- OJK assessment has confirmed that implementation of BOD & BOC supervision over KTA business development shall be taken in proper , effective, timely and close monitoring for each target date implementation

- Update the current procedures especially for understanding in each PIC for implementation and system support as previous three years have been some revision policy and procedures but has not effective to improve bank financial performance.

- In regarding to follow up each of commitment OJK finding, it is necessary Bank to have consultation with Lead Entity for further suggestion in preparation Bank Soundness, such as Risk Profile (Risk Management Function) and GCG (Internal Audit, Compliance and AML Function)

A. Meningkatkan strategi penjualan

B. Memperbaiki strategi untuk pengumpulan dan perbaikan C. Analisis atas Kantor Cabang dan Standby Point

D. Produk Baru sebagai upaya diversifikasi usaha

G.4. Hasil Penilaian Tingat Kesehatan BNP Indonesia

Hasil penilaian OJK Bank Soundness per Juni 2017:

Hasil penilaian berdasarkan OJK untuk peringkat Bank Soundness Juni 2017 telah dikonfirmasi: 3 (tiga) sementara penilaian Bank: 2 (dua)

Perhatian kami:

- Penilaian OJK telah mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan pengawasan BOD & BOC atas pengembangan bisnis KTA harus dilakukan dengan pengawasan yang tepat, efektif, tepat waktu dan ketat untuk setiap rencana tanggal pelaksanaan.

- Melakukan pengkinian prosedur saat ini terutama untuk pemahaman di setiap pihak yang berkewajiban untuk melakukan implementasi dan didukung oleh sistem karena tiga tahun sebelumnya telah beberapa revisi kebijakan dan prosedur tetapi belum efektif untuk meningkatkan kinerja keuangan bank.

- Dalam menindaklanjuti setiap temuan komitmen OJK, Bank perlu melakukan konsultasi dengan Entitas Utama untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut dalam mempersiapkan tingkat kesehatan bank, seperti Profil Risiko (Fungsi Manajemen Risiko) dan GCG (Audit Internal, Kepatuhan dan Fungsi AML)

Dokumen terkait