• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kendala – kendala dan cara mengantisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan dapat tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Kendala dan Antisipasi

NO KEGIATAN KENDALA ANTISIPASI

1 2) Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan

Adanya Pergantian Jabatan

Mentor Adanya surat

penunjukan mentor oleh pimpinan.

2 Menyiapkan SOP Tentang Penertiban Pengembalian BRM Pasien Rawat Jalan

Tidak Ada Kendala pelaksanaan kegiatan tetap dilaksanakan susai jadwal kegiatan.

3 Mengoptimalkan pengembalian BRM paien rawat jalan

Tidak Ada Kedala pelaksananan kegiatan tetap dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan 4 Melakukan evaluasi

dan pelaporan Tidak ada kendala Pelaksanaan Kegiatan Tetap dilaksanakan Sesuai Jadwal Kegiatan.

48 4.2 Hasil Aktualisasi

Tabel 4.2 Deskripsi hasil kegiatan selama pelaksanaan aktualisasi dan habituasi dapat dilihat pada tabel berikut ini

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas : penulis berkonsultasi kepada

pimpinan dan mentor terkait rancangan aktualisasi, penulis jujur dan bertanggung jawab menyampaiakan seluruh kegiatan dan tahapan kegiatan rancangan aktualisasi.

Sehingga proses konsultasi berjalan dengan baik dan rancangan diterima oleh pimpinan.

Nasionalisme: Penulis berkonsultasi dengan

pimpinan dan mentor dengan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan selaku warga negara yang baik

Etika publik :Pada saat penulis konsultasi kepada pimpinan, penulis

49

melakukannya secara sopan sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan pimpinan serta mudah dipahami

Komitmen mutu: Penulis berkonsultasi kepada pimpinan dan mentor agar melakukan kegiatan demi meningkatkan mutu pelayanan Anti korupsi : Penulis

melakukan konsultasi kepada pimpinan dan mentor dengan sikap jujur dan disiplin.

dalam

Akuntabilitas : pada saat penulis meminta arahan dari mentor, penulis menyimak dengan baik dan bersikap partisipatif dalam menerima arahan khususnya jika ada hal yang kurang dimengerti serta mencatat arahan yang

diberikan oleh mentor.

Nasionalisme:Pada saat penulis meminta arahan dari mentor penulis menghargai pendapat/masukan pimpinan

50

sebagai bagian perbaikan rancangan demi kelancaran kegiatan aktualisasi.

Etika publik :Pada saat penulis meminta arahan dari mentor, penulis

mendengarkan dengan sopan terhadap arahan yang

diberikan oleh mentor dan selama berada dalam ruagan mentor tetap menjaga etika dalam meminta arahan.

Komitmen mutu: penulis responsif terhadap arahan-arahan yang diberikan pimpinan

Anti korupsi :penulis meminta arahan-arahan pimpinan dengan bersikap jujur

Akuntabilitas : penulis meminta surat persetujuan pada pimpinan dan mentor dengan jujur dan transparan Nasionalisme: penulis telah

51

meminta surat persetujuan pada pimpinan dan mentor dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar Etika publik : penulis

meminta surat persetujuan pada pimpinan dengan sabar menunggu persetujuan pimpinan dan mentor.

Komitmen mutu: penulis meminta surat persetujuan dengan menggunakan waktu secara efektif dan efisien.

Anti korupsi :Penulis meminta surat persetujuan pimpinan dengan berlaku jujur dan adil

Keterkaitan Agenda III

Manajemen ASN Didalam melakukan konsultasi dengan pimpinan diperlukan kompetensi sebagai ASN agar apa yang disampaikan kepada pimpinan/mentor jelas dan terarah

Whole of

Government Melakukan konsultasi dengan pimpinan merupakan bentuk koordinasi demi kelancaran pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Pelayanan Publik Melakukan konsultasi sebagai bentuk partisipasi melibatkan pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

52 No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi terhadap Visi dan

Misi Organisasi

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: penulis membuat konsep SOP dengan penuh

tanggung jawab.

Nasionalisme : penulis membuat konsep SOP dengan menggunakan bahasa yang baik agar mudah dipahami

EtikaPublik : penulis

menyiapkan konsep SOP dengan rencana kegiatan dilakukan dengan tanggung jawab.

Komitmen Mutu: penulis membuat konsep SOP dengan penuh tanggung jawab .

Anti korupsi: penulis membuat konsep SOP dengan disiplin dan mandiri dalam mengerjakannya.

Visi : sehat dan mandiri“

Misi ke 1 :

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: pada saat

53

mengonsultasikan konsep SOP penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparan.

Nasionalisme : pada saat melakukan konsultasi penulis menggunakan bahasa yang baik agar mudah dipahami.

EtikaPublik: pada saat

mengkonsultasikan konsep SOP penulis menyampaikannya dengan sopan

Komitmen Mutu : penulis mengkonsultasikan konsep SOP dengan tanggung jawab.

Anti korupsi :pada saat mengkonsultasikan konsep SOP

penuli bertanggung

jawabterhadap konsep tersebut.

c. Membuat SOP

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: pada saat

membuat SOP penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab terhadap SOP tersebut.

Nasionalisme : pada saat membuat SOP penulis

54

pimpinan menggunakan bahasa yang benar dan sopan sesuai arahan

pimpinan dan mentor.

EtikaPublik : pada saat membuat SOP penulis taat pada peraturan yang berlaku .

Komitmen Mutu :pada saat membuat SOP penulis inovatif dalam membuat konsep SOP sesuai standar yang berlaku Anti korupsi : pada saat membuat konsep SOP penulis kerja keras dan disiplin sehingga bisa dipertanggung jawabkan.

d. Penetapan

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: pada saat

penetapan SOP pengembalian BRM penulis bertanggung jawab terhadap SOP yang telah di tetapkan.

Nasionalisme : pada saat penetapan SOP penulis

menggunakan bahasa yang benar dan sopan.

EtikaPublik : pada saat

55

penetapan SOP penulis taat pada peraturan yang berlaku.

Komitmen Mutu :pada saat penetapan SOP penulis efisien agar tidak mengganggu kegiatan lain pimpinan.

Anti korupsi : pada saat penetapan SOP penulis kerja keras dan disiplin sehingga SOP yang telah ditetapkan bisa dipertanggung jawabkan.

Keterkaitan Agenda III Manajemen

ASN

Melaksanakan rapat sebagai bentuk keterbukaan yang dilakukan seorang ASN dalam menjalankan tugasnya

Whole of

Government Melaksanakan rapat merupakan sebagai bentuk koordinasi dan pelibatkan teman sejawat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Pelayanan

Publik Dalam kegiatan melaksanakan rapat, seorang ASN berperan dalam memberi informasi yang berguna meningkatkan mutu pelayanan

56

No Kegiatan Tahapan

Kgiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi

terhadap Visi dan Misi Organisasi

3. Mengoptimalka n

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: pada saat

berkonsultasi terkait sosialisasi yang akan dilaksanakan penulis

melakukan dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : pada saat melakukan konsultasi terkait sosialisasi yang akan dilaksanakan

penulismenggunakan bahasa yang baik agar mudah dipahami

EtikaPublik : pada saat

berkonsultasi terkait sosialisasi yang akan dilaksanakan penulis

menyampaikannya dengan sopan Komitmen Mutu : pada saat melakukan konsultasi terkait sosialisasi yang akan dilaksanakan penulis responsif dan teliti terhadap apa yang disampaikan.

Anti korupsi : pada saat melakukan konsultasi terkait sosialisasi

Visi :

57

yangakan dilaksanakan penulis jujur d. b. Membuat pada hari rabu, 12 oktober

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: pada saat membuat konsep undangan penulis

melakukan dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : pada saat membuat undangan penulis menggunakan bahasa yang baik agar mudah dipahami

EtikaPublik : pada saat membuat undangan penulis jujur dalam memberikan informasi . Komitmen Mutu : pada saat membuat undangan penulis akan mrngumpulkannya menjadi bahan Anti korupsi : pada saat membuat undangan penulis bertanggung jawab terhadap undangan yang telah dibuat.

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas : pada saat sosialisasi SOP penulis telah melakukan dengan

58

penuh tanggung jawab.

Nasionalisme: pada saat melakukan sosialisasi penulis menggunakan bahasa yang baik agar mudah dipahami

EtikaPublik : pada saat melakukan sosialisasi terkait SOP penulis t menaati aturan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan sosialisasi.

Komitmen Mutu: pada saat pelaksanaan sosialisasi penulis efisien terhadap sosialisasi terkait SOP pengembalian Berkas rekam medis agar tidak mengganggu kegiatan lain.

Anti korupsi :pada saat melakukan sosialisasi penulis kerja keras dan disiplin sehingga bisa dipertanggung jawabkan.

d. Pelaksanaan penertiban pengembalalia n berkas rekam medis pasien

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar : Akuntabilitas: penulis bertanggung jawab dalam melaksanaan penertiban pengembalian berkas rekam medis.

59

Nasionalisme : pada saat penertiban berkas rekam medis penulis

menghargai dan bekerjasama sesama petugas dalam menertibkan berkas rekam medis pasien.

EtikaPublik : pada saat melakukan pengembalian berkas rekam medis pasien penulis menaati aturan yang telah dibuat.

Komitmen Mutu: pada saat

melakukan penertiban pengembalian BRM pasien rawat jalan sesuai dengan SOP penulis disiplin dan bekerjasama dengan sesam petugas dalam menertibkan pengembalian berkas rekam medis pasien.

Anti korupsi : pada saat melakukan penertiban berkas rekam medis pasien penulis bertanggung jawab dan bekerja keras dalam menertibkan pengemblaian berkas rekam medis.

Keterkaitan Agenda III

Manajemen ASN Dalam Mengoptimalkan pengembalian BRM paien rawat jalan sebagai bentuk sikap professional seorang ASN

Whol of

Government Mengoptimalkan pengembalian BRM paien rawat jalan bersama-sama dengan teman sejawat merupakan bentuk kolaborasi sebagai seorang ASN

Pelayanan Publik Mengoptimalkan pengembalian BRM paien rawat jalan dengan Efektif dan Efisien

61

No Kegiatan Tahapan

Kgiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar :

Akuntabilitas: pada saatmencatat berkas rekam medis penulis telahbertanggung jawab.

Nasionalisme : pada saat mencatatat berkas rekam medis kembali penulis mencatat dengan benar.

EtikaPublik : pada saat mencatat berkas rekam medis penulis bertanggung jawab dalam mencatat BRM pasien tersebut .

Komitmen Mutu: pada saat mencatat berkas rekam medis pasien penulis teliti dalam mencatat BRM pasien tersebut.

Anti korupsi : pada saat mencatat berkas rekam medis pasien penulis bertanggung jawab dan mandiri dalam mencatat BRM pasien tersebut.

Visi :

“ Menjadi Puskesmas Yang Memberika Daya secara Efisien, Transparan dan

b. Menganalisis berkas

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar :

Akuntabilitas:pada saat melakukan analisis penulis penuh tanggung jawab dalam

melaksanakannya.

Nasionalisme : pada saat melakukan analisis berkas rekam medis penulis disiplin dan teliti

62 kamis 21

oktober 2021

rekam medis dalam melaksanakannya.

EtikaPublik : pada saat menganalisis penulis cermat dan teliti dalam mengerjakannya . Komitmen Mutu : pada saat penulis

menganalisis secara efektif dan efisien dalam mengerjakannya.

Anti korupsi : pada saat melakukan analisis penulis disiplin dan bekerja keras dalam kelengkapan berkas rekam medis.

c. Malaporkan

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar :

Akuntabilitas : pada saat melaporkan hasil aktualisasi penulis bertanggung

jawabterhadap hasil yang dicapai.

Nasionalisme : pada saat melaporkan hasil aktualisasi penulis melapor dengan sopan dan santunke pimpinan terhadap laporan yang disampaikan .

Etika Publik :Pada saat melaporkan hasil aktualisasi penulis sopan dalam

menyampaikan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan.

Komitmen Mutu : pada saat melaporkan hasil aktualisasi penulis efisien dalam melorkan hasil agar tidak menganggu kegiatan lain.

63

Anti Korupsi : pada saat melaporkan hasil aktualisasi penulis tanggung jawab terhadap hasil aktualisasi tersebut.

Keterkaitan Agenda III

Manajemen ASN Mewujudkan ASN yang professional dan berakuntabilitas dalam menjalankan tugas

Whole of

Government Melakukan Evaluasi dan Pelaporan kepada pimpinan/mentor merupakan bentuk kolaboratif demi kelancaran pelaksanaan tugas

Pelayanan Publik ASN berperan dalam memberikan pelayanan public yang berkualitas dan professional

64 4.3 Analisis Dampak

Analisis dampak dapat pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 Analisis Dampak

NO KEGIATAN ANALISIS DAMPAK

1 Melaksanakan konsultasi

dengan pimpinan Dampak Positif

Koordinasi dengan pimpinan dengan cara konsultasi membawa dampak positif dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Kegiatan bisa berjalan sesuai dengan waktu, mendapatkan izin pelaksanaan, serta adanya masukan/arahan terutama tentang bagaimana melakukan proses kegiatan dengan baik.

Dampak negatif

Terhambatnya proses aktualisasi karena tidak adanya dukungan dari pimpinan

Tidak adanya kerja sama yag baik antara pimpinan dan bawahan.

2 Menyiapkan SOP tentang penertiban pengembalian BRM pasien rawat jalan

Dampak Positif

Tersedianya SOP pengembalian berkas rekam medis sebagai bahan acuan untuk melakukan sosialisasi kepada perawat, dokter dan bidan.

Sebagai standar dalam proses

kegiatan pengembalian berkas rekam medis.

Untuk meningkatkan pelayanan secara cepat dan tepat yang diberikan kepada masyarakat.

Dampak Negatif

Tidak adanya bahan acuan dalam melakukan sosialisasi perawat, dokter dan bidan.

Tidak adanya acuan dalam menjalankan tugas dan protokol dalam melakukan pengembalian berkas rekam medis pasien

tidak adanya kepuasan masyarakat

65

dalam proses pelayanan yang diberikan

3 Mengoptimalkan

pengembalian berkas rekam medis paien rawat jalan

Dampak Positif

Dengan adanya sosisalisasi SOP pengembalian berkas rekam medis

dalam mengeoptimalkan

pengembalian dapat menambah wawasan kepada perawat, dokter dan bidan agar pengembalian berkas rekam medis tepat waktu

Mengurangi beban kerja petugas rekam medis dalam proses pencarian berkas rekam medis pasien dan mempercepat pelayanan yang diberikan kepada pasien

Untuk meningkatkan pelayanan secara cepat dan tepat yang diberikan kepada masyarakat

Dampak Negatif

Kurangnya pengetahuan petugas terhadap pengembalian berkas rekam medis pasien yang harus dikembalikan tepat waktu

Menambah beban bagi petugas rekam medis yang harus mencari berkas rekam medis pasien keruang keperawatan dan menjadikan keterlambatan pelayan yang diberikan kepada pasien

tidak adanya kepuasan masyarakat dalam proses pelayanan yang diberikan

66 4 Melakukan evaluasi dan

pelaporan Dampak positif

Dengan adanya evaluasi pengembalian berkas rekam medis pasien dapat menjadikan penilaian kepada Petugas dalam proses pengembalian berkas rekam medis tepat waktu

dapat mengetahui poli yang masih belum melakukan pengembalian berkas rekam medis tepat waktu sehingga dapat memberikan dampak tehadap mutu pelayanan di puskesmas.

Dampak Negatif

apabila tidak dilakukan evaluasi terhadap proses pengembalian berkas rekam medis tepat pada waktunya, maka petugas rekam medis tidak mengetahui poli mana yang belum melaksanakan pengembalian berkas rekam medis tepat waktu sehingga tidak ada kepuasan masyarakat dalam proses pelayanan yang diberikan.

67 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Optimalisasi pengembalian berkas rekam medis pasien rawat jalan melalui penyediaan SOP di UPTD puskesmas banabungi kabupaten buton” yang dilaksanakan pada tanggal 01 oktober hingga 07 november 2021, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain:

1. Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam tugas pokok penulis untuk membentuk kepribadian ASN yang profesional. Pentingnya implementasi nilai ANEKA bagi seorang ASN harus menjadi perhatian bagi semua pihak untuk mewujudkan integritas dan jati diri.

2. Melalui kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dengan mengimplementasikan proses aktualisasi diharapkan mampu meningkatkan kemampuan ASN bidang kesehatan khususnya rekam medis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sekaligus dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan melalui penyediaan SOP pengembalian berkas rekam medis sehingga mengalami peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat

3. Pengembalian berkas rekam medis pasien rawat jalan di UPTD puskesmas banabungi mengalami peningkatan dalam penertiban berkas rekam medis melalui sosialisasi dan adanya SOP sebagai acuan pengembalian berkas rekam medis. Hal ini diketahui dari hasil pemantauan menggunakan lembar check list , pengembalian berkas rekam medis sebelum dilakukan sosialisasi tidak efisien atau tidak kembali sama sekali dari jumlah berkas yang keluar sebanyak 20 berkas rekam medis terbagi atas poli umum sebanyak 15, poli gigi sebanyak 2, dan poli Kia/Kb sebanyak 3. Setelah dilakukan sosialisasi dan adanya SOP sebagai acuan dalam pengembalian berkas rekam medis mengalami peningkatan dalam penertiban pengembalian berkas rekam medis dari jumlah berkas keluar sebanyak 29 dan kembali sesuai berkas rekam medis yang keluar dimana berkas rekam medis terbagi atas poli umum sebanyak 22, poli Kia/KB sebanyak 1, dan poli Gigi sebanyak 6.

68 5.2. Saran

penyediaan SOP pengembalian berkas rekam medis berjalan sesuai standar yang di tetapkan, olehnya itu penyediaan SOP tidak hanya untuk pengembalian berkas rekam medis saja tetapi akan buatkan SOP yang terkait dengan unit rekam medis . 5.3. Rencana Tindak Lanjut

Setelah pelaksanaan aktualisasi, rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu:

kegiatan yang dilaksanakan selama aktualiasasi penerapan nilai-nilai aneka diharapkan tidak hanya dilaksanakan pada saat latsar saja, akan tetapi penerapan nilai-nilai aneka ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan tugas dan fungsi rekam medis dalam meningkatkan mutu pelayanan di UPTD Puskesmas Banabungi.

69

Dokumen terkait