• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Kepuasan Pengguna a. Profil Lulusan

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

B. Analisis Capaian Kinerja

2. Capaian Kepuasan Pengguna a. Profil Lulusan

Secara umum profil lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah berpola pikir keislaman, keilmuan dan keindonesiaan. Dengan pola pikir semacam inilah maka lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta relatif lebih cepat diterima oleh masyarakat baik di kalangan dunia sosial, politik maupun dunia kerja. Hampir semua aspek kehidupan masyarakat dapat dimasuki oleh alumni UIN Jakarta.

b. Perspektif Dunia Kerja Lulusan

Tidak semua lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja atau menjadi Tenaga Kerja tapi semua lulusan siap untuk bekerja. Sebagian Fakultas atau Program Studi memang sengaja dipersiapkan untuk memenhi kebutuhan tenaga Kerja, tapi beberapa fakultas dan prodi secara konsepsional hanya dipersiapkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik agama maupun umum. Namun

demikian bagi mahasiswa yang memang tidak dipersiapkan untuk memenuhi dunia kerja maka biasanya mereka lebih indenpenden dan kreatif untuk menentukan profesinya, seperti penulis, peneliti, pengamat sosial, bahkan banyak yang masuk ke dunia kerja seperti biasanya.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dipersiapkan memenuhi kebutuhan dunia pendidikan sekolah baik dasar maupun menengah. Maka hampir seluruh lulusannya berprofesi sebagai guru baik di sekolah negeri maupun swasta.

Fakultas Adab dan Humaniora hampir seluruhnya dipersiapkan mencetak sarjana yang siap mengembangkan keilmuan dan keterampilan kecuali prodi Perpustakaan yang memang dipersiapkan untuk menjadi tenaga perpustakaan secara profesional. Prodi yang lain seperti Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Tarjamah, dan Bahasa & Sastra Inggris biasanya alumninya berprofesi sebagai penulis, atau peneliti. Tetapi kenyataannya hampir seluruh alumninya terserap di dunia kerja baik dalam maupun luar negeri, karena umumnya kemampuan penguasaan bahasa asingnya lebih dari rata-rata.

Fakultas Ushuluddin dipersiapkan untuk mencetak sarjana-sarjana Agama yang lebih filosofis dan mendalam. Karena sudah terbiasa dengan pemikiran radikal dan luas maka biasanya alumninya lebih banyak diterima di berbagi kalangan seperti dunia politik, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan dan lain-lain. Mereka-mereka inilah umumnya yang banyak mewarnai baik pemikiran maupun gerakan Islam di Indonesia. Fakultas Syari’ah dan Hukum biasanya alumninya banyak berkiprah di dunia hukum baik hukum Islam maupun hukum nasional, seperti menjadi pengacara, hakim, Jaksa dan pengamat hukum. Tahun 2000an Fakultas ini mengembangkan sayapnya untuk mengkaji masalah ekonomi dan perbankan Islam maka alumninyapun lebih berkembang menjadi tenaga kerja baik di perusahaan-perusahaan maupun di dunia perbankan.

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi mempunyai misi untuk mengembangkan dakwah Islam maka alumninya banyak yang berprofesi sebagai juru dakwah atau da’i. Karena fakultas ini juga mengembangkan kajiannya pada ilmu komunikasi dan jurnalistik maka banyak diantara mereka yang berprofesi ke dunia penyiaran dan penerbitan. Dakwah Bil Hal ditunjukkan dengan pembuakaan prodi Kesejahteraan Sosial, dimana alumninya akan berpraktek sebagai pekerja sosial yang akan menolong masyarakat dalam mengatasi masalah-masalahnya dalam bidang psykososial.

Fakultas Dirasat Islamiyah memang secara khusus mempersiapkan ilmuan Islam dan tokoh agama dan pembinaan umat. Tapi karena fakultas ini memiliki keistimewaan dan nilai lebih dalam bahasa Arab. Oleh karena itu sebagian alumninyapun berprofesi sebagai tenaga kerja di kedutaan-kedutaan negara-negara Timur Tengah yang menggunakan bahasa Arab. Fakutas Psikologi selain bertugas mengembangkan ilmu psikologi dan kaitannya dengan Islam juga bertugas mempersiaplan lulusannya untuk menjadi konsultan-konsultas psikologi. Jadi biasanya alumninya mengambil profesi sebagai psikolog maupun menjadi konsultan kejiawaan atau konsultan psikologi di berbagai perusahaan. Banyak perusahaan-perusahaan menggunakan tenaga mereka dalam jasa perekrutan tenaga kerja, dan bahkan ditarik sebagai tenaga tetap perusahaan dengan tugas khusus sebagai pembinaan mental para tenaga kerja.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis selain mencetak lulusannya untuk menjadi ilmuan ekonomi atau juga mencetak lulusannya untuk menjadi tenaga kerja di perusahaan-perusahaan. Selain dari itu mahasiswanya juga banyak yang mengambil profesi sebagai akuntan publik.

Fakultas Sains dan Teknologi benar-benar mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja terutama untuk prodi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Mereka bisa bekerja di semua sektor karena dunia industri sekarang hampir semuanya membutuh tenaga seperti itu. Bagi

ilmu Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan Agribisnis selain dipersiapkan untuk menjadi ilmuan murni, alumninya juga dapat bekerja diberbagai sektor.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan memang khusus dipersiapkan untuk memenuhi lapangan kerja yang spesifik terutama dunia kesehatan. Prodi Pendidikan dokter benar-benar menjadikan seseorang sebagai dokter umum. Prodi Farmasi diproyeksikan untuk memenuhi tenaga ahli dibidang obat-obatan. Prodi Keperawatan sudah spesialis untuk mencetak ahli keperawatan dan tenaga perawat yang profesional. Dapat dipastikan bahwa lulusannya akan menjadi tenaga perawat di berbagai klinik dan Rumah Sakit.

Sedangkan prodi Kesehatan Masyarakat umumnya lebih mempunyai kesempatan dunia kerja yang lebih luas. Mereka selain bisa berprofesi sebagai aktivis kesehatan di masyaraat juga biasanya tenaga mereka digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai tenaga konsultan dibidang lingkungan dan para pekerja.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik termasuk fakultas yang memang dipersiapkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dibidang sosial dan politik. Biasanya alumninya bekerja di bidang pengembangan sosial atau dunia politik atau di instansi-instansi pemerintahan.

Untuk mengetahui capaian IKU tahun 2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yatu mengetahui presentase lulusan yang bekerja di satu tempat lebih dari 1 tahun sebesar 48% sepertinya belum dapat dipenuhi, karena belum semua fakultas yang mampu melakukan monitoring. Namun survei yang dilakukan oleh SPI baru mencapai angka 40%.

3. Capaian Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian