AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015
Capaian kinerja BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2015 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2015. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2015 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.
Capaian Kinerja Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan indikator
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%)Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik Persen 80,00 83,38 104,23 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik Persen 80,00 83,38 104,23 Persentase konsumen yang selalu
menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 75,00 93,06 124,08 Persentase pemutakhiran data MFD dan
MBS Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah release data statistik yang tepat
waktu Aktivitas 26 26 100,00
Jumlah publikasi/laporan Statistik yang
terbit tepat waktu Publikasi 39 39 100,00
Basis data terpadu program perlindungan
sosial PaketBDT 1 1 100,00
Persentase basis data terpadu program
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%)Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
waktu
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100,00 98,57 98,57 Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan usaha Persen 94,44 97,33 103,06 Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 93,30 96,66 103,60
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 103,35
Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 104,23 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 103,35 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Namun, jika dilihat dari masing-masing indikator, ada indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang
dari 100 persen, yaitu: indikator “Persentase
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga” capaian kinerjanya sebesar 98,57 pesen. Tidak
tercapaianya indikator “Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga” dikarenakan ada satu survei di Bidang Statistik Produksi yakni
kegiatan survei Hortikultura dan Indikator Pertanian yang tidak tercapai target response ratenya. Target tidak tercapai karena penanaman hortikultura pada rumah tangga sampel tidak dilakukan setiap tahun, sehingga sulit untuk menentukan target di awal tahun, hal ini menyebabkan response rate survei dengan pendekatan rumah tangga tidak mencapai target.
Realisasi indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi
statistik BPS sebagai rujukan utama” jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal
ini dikarenakan survei untuk indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan target.
Gambar 9. Survei Ubinan Tanaman Pangan
kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik 2015-2019 (Statistical Business Framework and Architecture – SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut.
Gambar 10. Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik
Capaian Kinerja Tujuan Kedua
Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”,
diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu “meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)”. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Gambar 11. Pelayanan Statistik Terpadu
BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengguna data yang sedang melakukan konsultasi di PST BPS Provinsi Kepulauan
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Sasaran Strategis/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap
pelayanan data BPS Persen 80,00 95,37 119,21
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap
pelayanan data BPS Persen 80,00 95,37 119,21
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Pengunjung 15.000 25.788 171,92 Persentase Konsumen yang puas
terhadap akses data BPS Persen 70,00 98,79 141,13
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 90,00 97,01 107,79
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 135,01
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 119,21 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 135,01 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. Penghitungan realisasi untuk indikator sasaran “Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website” menggunakan hitung otomatis yang ada pada website BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Motto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna data. Salah satu upaya yaitu dengan adanya standing banner di PST, kotak saran dan masukan, adanya Televisi di PST yang digunakan untuk tayangan kegiatan dan informasi data BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu salah satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan pelayanan prima hasil statistik yakni diadakannya Workshop Wartawan di tahun 2015 yang mengusung tema
Capaian Kinerja Tujuan Ketiga
Tujuan ketiga adalah “peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi CapaianKinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 51 66,08 129,57 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan
fungsional tertentu Persen 19,60 19,60 100,00
Persentase pegawai yang berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata I Persen 88,23 88,23 100,00 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 51 66,08 129,57
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 109,86
Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 129,57 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan keempat sebesar 109,86 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan ketiga juga tercapai. Tahun 2015 merupakan tahun ketiga BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilakukan evaluasi SAKIP oleh Inspektorat BPS. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS mengalami kenaikan dari 49,92 (C/Kurang) pada tahun sebelumnya menjadi 66,08 (B/Baik Perlu sedikit perbaikan) pada tahun 2015, kenaikan tersebut telah melampaui target yang telah ditetapkan yakni 51 poin (CC/Cukup).
Tabel 6. Perbandingan Nilai Hasil Evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Tahun 2013-2015
Komponen Yang Dinilai Bobot Nilai 2013 Nilai 2014 Nilai 2015
A Perencanaan Kinerja 35 18,81 16,55 25,49
B Pengukuran Kinerja 20 10,63 10,32 13,71
C Pelaporan Kinerja 15 8,14 7,53 9,92
D Evaluasi Kinerja 10 3,08 4,27 5,96
E Capaian Kinerja 20 7,25 11,25 11,00
Nilai Hasil Evaluasi 100 47,91 49,92 66,08
Gambar 13. Perbandingan Nilai Hasil Evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Tahun 2013-2015
Capaian kinerja tujuan ketiga harus terus dipertahankan. Empat tahun berturut-turut instansi BPS meraih skor Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK. Tidak sedikit Kementerian/Lembaga yang gagal mempertahankan opini WTP yang dimilikinya sehingga turun menjadi WDP atau bahkan TMP (disclaimer). Pencapaian WTP ini menjadi pemicu agar segenap elemen BPS khusunya di BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus bekerja keras dalam mematuhi aturan-aturan dan prosedur administrasi diberbagai lini.
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun