SUMBER DAYA MANUSIA
A. Capaian Kinerja Kantor Penanaman Modal Daerah
Tabel 2.8 Evaluasi Capaian RPJMD Kantor Penanaman Modal Daerah Tahun 2011 – 2016
Penjelasan pencapaian target kinerja sesuai dengan RPJMD tahun 2011-2016 sebagaimana tersebut di atas adalah berikut :
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi a. Penyelenggaraan Pameran Investasi
Untuk memperkenalkan peluang dan potensi investasi di Tangerang Selatan dalam rangka menarik minat investor untuk berinvestasi di Tangerang Selatan telah dilaksanakan berbagai kegiatan promosi oleh KPMD-Tangsel selama Tahun 2013 s/d Tahun 2015 sebagai berikut :
Kegiatan Promosi Dalam Negeri :
1. Pameran APEKSI Tahun 2013 Tanggal 05 s/d 10 Mei 2013 di Lapangan Samanan Mantikei Palangkaraya - Kalimantan Tengah
2. Pameran Bali Inafact Provinsi Bali Tanggal 02 s/d 07 Oktober 2013 di Mall Galeri Provinsi Bali.
3. Pameran Kota Banjar - Kalimantan Selatan Tanggal 24 s/d 28 April 2014 di Lapangan Dr. Murdjani Banjar Batu Kalimantan Selatan.
4. Pameran APEKSI Kota Dumai Provinsi Riau Tanggal 19 s/d 24 Mei 2014 di Lapngan Bukit Kota Dumai Gelanggang Kota Dumai dan Hotel Comfort Kota Dumai
5. Pameran Balikpapan Trade, Turis and Investment Expo 2014 Tanggal 14 s/d 18 Mei 2014 di Mall Balcong City, Kota Balikpapan Kalimantan Timur
Program Indikator Program Rumusan indicator Program Target RPJMD REALISASI Target Th. 2016 % Capaian s.d 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Penyeleng garaan Pameran Investasi Jumlah pameran expo per tahun 5 kali pertahun 5 5 5 17 5 6 120
II-49
6. Pameran Banjarbaru Fair Tanggal 25 s/d 28 April 2014 di Kalimantan Selatan
7. Pameran Lombok Sumbawa Expo 2014 Tanggal 07 s/d 11 Mei 2014 di Mataram Mall 8. Pameran Batam Investment, Tourim and Trade Expo (Batam Bittra Expo) Tanggal 03
s/d 08 Juni 2014 di Nagoya Hill Shoping Mall Batam
9. Pameran Jogja Indonesia Craft & Tourism Expo 2014 Tanggal 19 s/d 22 Juni 2014 di Plasa Ambarrukmo
10.Pameran Makasar Inafact 2014 Tanggal 28 s/d 30 Agustus 2014 di Trans Studio Mall 11.Pameran Pesona Manado Tanggal 11 s/d 15 Juni 2014 di Manado Town Square 12.Pameran Nasional Batam Craft, Tourism and Investment Tahun 2015 Tanggal 19 s/d
22 Maret 2015 di Mall Nagoya Hill
13.Pameran BUMD Expo 2014 Tanggal 16 s/d 20 Desember 2014 di JX Internasional Expo, Surabaya
14.Pameran Segigi Beach Expo 2014 Tanggal 03 s/d 04 Desember 2014 di Senggigi Square Lombok
15.Pameran Bali Craft Investment and Tourism Expo 2014 Tanggal 26 s/d 30 November 2014 di Mall Bali Galleria
16.Pameran Banten Expo 2014 Tanggal 24 s/d September 2014 di Lapangan Serang, Banten.
17.Pameran Nasional Hallo Sultra 2015 Tanggal 22 s/d 26 April 2015 di Lapangan Kabupaten Kolaka Timur
18.Rakernas APEKSI dan Indonesia City expo 2015 Tanggal 05 s/d 09 Mei 2015 di The Natsepa Resort and Conference Center Jl. Raya Natsepa No. 36 Suli Salahatu Ambon Island
19.Pameran Nasional Bali Investment Art, Fashion, Craft And Tourism (Inafact) 2015 Tanggal 13 s/d 17 Mei 2015 di Lippo Mall Kuta - Bali
Kegiatan Pameran Luar Negeri:
1. Pameran Bangkok Internasional Gift Of Houseware Fair 2013 (BIG + BIH) Tanggal 19 s/d 22 Maret 2013 di Bangkok Internasional Trade Exhibition (BITCE)
2. Pameran BAUMA 2013 Tanggal 15 s/d 19 April 2013 di Munich Jerman 3. Pameran China 2014
4. Diving Resort and Travel EXPO 2014 Tanggal 11 s/d 15 Desember 2014 di Hongkong Convention & Exhibition Center
II-50
5. Pameran Tong Tong Fair 2015 Tanggal 2 s/d 11 Juni 2015 di The Malieveld In The Centre Of The Hague Den Haag.
b. Data Realisasi Investasi Tahun 2011 – 2015
1. Jumlah Proyek dan Nilai Investasi Kota Tangerang Selatan
Penanaman modal atau investasi adalah segala bentuk kegiatan menanamkan modal, baik oleh penanaman modal asing maupun dalam negeri, penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal). Berdasarkan peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal, maka penanam modal dalam negeri teridiri dari perorangan maupun badan usaha. Dalam skala usaha ekonomi kecil dan menengah atau koperasi, kegiatan usaha yang dilakukan oleh para pengusaha kecil dan menengah maupun koperasi adalah dalam rangka meningkatkan pendapatan dan keuntungan dengan melakukan investasi.
Dalam era otonomi daerah, kapasitas dan kapabilitas pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh daerah merupakan elemen yang penting. Dengan banyaknya investasi dunia usaha di daerah diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian daerah sekaligus pemerataan pendapatan masyarakat serta dapat menambah lapangan kerja dan dapat menampung angkatan kerja. Hal ini akan berdampak dalam menciptakan kemandirian daerah yang pada hakikatnya merupakan makna otonomi daerah.
Salah satu sumberdaya (resource) yang sangat dibutuhkan adalah sumber daya ekonomi. Pemerintah daerah dalam praktek penyelenggaraannya di daerah dalam upaya mencukupi kebutuhan sumber daya ekonomi memiliki dua sumber utama pembiayaannya itu transfer dari pemerintah diatasnya dan otoritas atau kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah sendiri untukmemungut pajak dan retribusi.
Dalam mewujudkan peningkatan investasi Daerah maka daerah harus memiliki potensi yang dapat “dijual” kepada para investor.Selain menjual sumber daya yang ada, pemerintah daerah harus mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif dan mendukung investasi seperti adanya jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investasi di daerah.Untuk melihat berhasil atau tidaknya kebijakan pemerintah Kota Tangerang Selatan di bidang penanaman modal dapat dilihat dari data investasi.Mengacu pada data perusahaan PMA dan
II-51
PMDN yang mendaftarkan perizinan di Badan Koordinasi Penanaman Modal RI di Jakarta maupun melalui Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2015, data Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat terdata. Data dari BKPM RI per November 2015, perusahaan yang mengurus rencana perizinan penanaman modal yang dilihat dari jumlah proyek realisasi yang berupa Izin Usaha Penanaman modal dan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) adalah 71 izin dari perusahaan (sumber data: BKPM RI, KPMD Kota Tangerang Selatan).
Berdasarkan Perpres 27/2009 tentang PTSP, Perka BKPM No 11 tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan, dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perka BKPM Nomor: 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Perka BKPM Nomor 6 Tahun 2011, Serta Surat Edaran Nomor: 500/1191/V/Bangda Tahun 2009 tentang Penyempurnaan Panduan Nasional tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat menerbitkan perizinan bidang penanaman modal PMDN yaitu : PPM, Izin Prinsip maupun Izin Usaha.
Data yang ada masih memisahkan data penanaman modal berdasarkan perizinan penanaman modal (PPM, Izin Prinsip, dan Izin Usaha Penanaman Modal) yang selama ini dilaksanakan BKPM RI/ PDKPM tingkat Provinsi maupun PDKPM tingkat Kabupaten/Kota) maupun izin teknis yang selama ini masih dilaksanakan oleh BP2T Kota Tangerang Selatan. Sehingga dengan kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap data investasi yang sebenarnya.
Tabel 2.9 Perkembangan Realisasi Investasi PMDN/PMA Tahun 2011 s/d Desember 2015 NO TAHUN PMA PMDN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Rp. JUTA) JUMLAH PROYEK INVESTASI (Rp. JUTA) 1 2011 12 49.047.432.000 2 4.855.000.000 2 2012 17 123.900.709.100 1 962.700.000 3 2013 36 404.874.419.600 1 0 4 2014 45 487.163.100.500 3 2.990.000.000 5 2015 71 494.694.875.660 9 3.943.625.600 Sumber: BKPM RI, 2015 Keterangan:
IU+LKPM : Izin Usaha Penanaman Modal + Laporan Kegiatan Penanaman Modal (Realisasi) Catatan : (IDR : Asumsi US$1= Rp. 13.847)
II-52
Sejak diterbitkannya Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 27 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu PintuKota Tangerang Selatan telah menerbitkan Izin khusus PMDN dari Tahun 2011 s/d 2015. Izin PMDN yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.10 Izin Penanaman Modal Yang Diterbitkan Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 S/D 2015
TAHUN IP IP PERLUASAN IP PERUBAHAN IU IU PERLUASAN IU PERUBAHAN JUMLAH 2011 - - - - 2012 - 1 2 - - - 3 2013 - - 1 - - - 1 2014 3 - - - 3 2015 3 - - 1 - - 4 TOTAL 6 1 3 1 - - 11
Dalam penerbitan izin PMDN dilaksanakan melalui Sistim Pelaksanaan Pelayanan di Bidang Penanaman Modal di laksanakan dengan Sistem Pelayanan Informasi Dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang terintegrasi dengan SPIPISE BKPM RI di Jakarta.
Tabel 2.11 Daftar Nilai Investasi Kota Tangerang Selatan Tahun 2015 Di Luar Perizinan BKPM RI
NO STATUS JUMLAH KET
PROYEK/