engukuran capaian kinerja tahun 2014 merupakan bagian dari penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP. Pengukuran dilakukan terhadap capaian kinerja tahun 2014 dan membandingkannya dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja 2014. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, yang menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis, Perwakilan BPKP menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan memilih Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dominan. IKU dominan tersebut dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran strategis secara langsung yang terdiri dari 2 IKU, yaitu IKU berupa outcome dan IKU berupa output.
Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKU dominan dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebih mendalam dilakukan terutama terhadap capaian yang di bawah target untuk mengenali faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di tahun 2015 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).
Pengukuran pencapaian sasaran strategis, dihitung berdasarkan jumlah IKU dominan yang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan. Hal ini dilakukan untuk menghindari distorsi perhitungan capaian kinerja sasaran strategis Perwakilan BPKP.
Capaian atas 36 IKU berupa outcome dan 25 IKU berupa output secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
I
IIIII AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
P
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
23 Tabel 3.1
Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2014
No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali sasi
Capai an (%) Tujuan 1: Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara
Sasaran Strategis 1.1: Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Outcome:
1.1.1.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
% 100,00 100,00 100,00 1.1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini
minimal WDP
% 90,00 75,00 83,33 1.1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang
memperoleh opini dukungan wajar
% 82,00 100,00 121,95 1.1.1.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang disampaikan
ke Pusat
% 100,00 100,00 100,00 1.1.1.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yang
disampaikan ke Pusat
% 100,00 100,00 100,00 1.1.1.6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders
yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders
% 93,33 100,00 107,15 1.1.1.7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan
penyelenggaraan akuntansi
% 70,00 100,00 142,86 Output:
1.1.2.1 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL Laporan 17 17 100,00 1.1.2.2 Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD Laporan 34 42 123,53 1.1.2.3 Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN Laporan 30 38 126,67 1.1.2.4 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Laporan 62 35 56,45 1.1.2.5 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Laporan 28 28 100,00 1.1.2.6 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder Laporan 33 72 218,18 1.1.2.7 Laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD Laporan 12 12 100,00
Sasaran 1.2: Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Outcome:
1.2.1.1 Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti
% 75,00 100 133,33 1.2.1.2 Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat % 100,00 100,00 100,00 Output:
1.2.2.1 Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara Laporan 1 1 100,00 1.2.2.2 Laporan hasil pengawasan BUN Laporan 56 56 100,00
Tujuan 2: Meningkatnya Tata Pemerintah yang Baik
Sasaran 2.1: Terselenggaraanya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Outcome:
2.1.1.1 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
% 100,00 100,00 100,00 2.1.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan
sosialisasi/asistensi GCG/KPI
% 65,00 100,00 153,85 2.1.1.3 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja % 55,00 55,00 100,00 Output:
2.1.2.1 Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik Laporan 4 4 100,00 2.1.2.2 Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat Laporan 3 3 100,00 2.1.2.3 Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD Laporan 12 12 100,00
Tujuan 3: Tercapainya Iklim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara
Sasaran 3.1: Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
24 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali
sasi
Capai an (%)
Outcome:
3.1.1.1 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi
Klpk 3 4 133,33 3.1.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang
mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
Instansi 2 3 150,00 3.1.1.3 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan
kajian peraturan yang berpotensi TPK
Instansi 1 1 100,00 3.1.1.4 Persentase pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan
penyesuaian harga
% 84,00 83,33 99,21 3.1.1.5 Persentase pelaksanaan audit investigasi /PKKN/PKA % 85,00 91,49 107,63 3.1.1.6 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi
berwenang
% 50,00 100,00 200,00 Output:
3.1.2.1 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi Laporan 6 6 100,00 3.1.2.2 Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Laporan 5 5 100,00 3.1.2.3 Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 1 1 100,00 3.1.2.4 Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Klaim Laporan 6 5 83,33 3.1.2.5 Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara,
dan pemberian keterangan ahli atas permintaan Instansi Penyidik
Laporan 43 42 97,67 3.1.2.6 Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansi lainnya Laporan 4 1 25,00
Tujuan 4: Tercapainya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sasaran 4.1: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 68,75% K/L/Pemda
Outcome:
4.1.1.1 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008
% 60,00 31,25 52,08 4.1.1.2 Jumlah Pemda Yang dilakukan Asistensi Penyelenggaraan
SPIP Sesuai PP No 60 Tahun 2008
Pemda 8 8 100,00 4.1.1.3 Jumlah Pemda Yang dilakukan monitoring Sistem
Pengendalian Intern
Pemda 8 7 87,50 Output:
4.1.2.1 Laporan hasil pembinaan penyelenggaraan SPIP bidang Keuangan Daerah
Laporan 14 23 100,00
Tujuan 5: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten
Sasaran 5.1: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten pada 75% K/L Pemda
Outcome:
5.1.1.1 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA % 75,00 25,00 33,33 5.1.1.2 Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau
di-assessment tata kelola APIP
Pemda 8 5 62,50 Output:
5.1.2.1 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah Pemda 4 4 100,00 5.1.2.2 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP
Daerah
kegiatan 9 9 100,00 5.1.2.3 Laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah Laporan 6 6 100,00
Sasaran 5.2: Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan Sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Sebesar 100%
5.2.1.1 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi
% 90,00 98,80 109,78 5.2.1.2 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP
dengan SAP
% 100,00 100,00 100,00 5.2.1.3 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan
kepegawaian
Skala Likert 1-10
8,00 7,6 95,00 5.2.1.4 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA % 100,00 99,75 99,75 5.2.1.5 Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atas Pencairan Skala 8,50 7,47 87,88
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
25 No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali
sasi
Capai an (%)
Anggaran yang Diajukan sesuai Prosedur Likert 1-10
5.2.1.6 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media masa Publikasi 26 91 350,00 5.2.1.7 Persentase Pemanfaatan asset % 100,00 80,89 80,89 5.2.1.8 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan
sarpras
% 8,3 7,29 87,83 5.2.1.9 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat % 80,00 100,00
121,62 5.2.1.10 Jumlah masukan topik penelitian yang disampaikan ke
puslitbangwas
Topik 1 1 100,00 5.2.1.11 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat % 7,60 7,41 97,50 Output:
5.2.2.1 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 60 60 100,00 5.2.2.2 Jumlah Sarana Prasarana Unit 40 40 100,00
Tujuan 6: Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang handal bagi Presiden/Pemerintah
Sasaran 6.1: Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Outcome:
6.1.1.1 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif % 100,00 100,00 100,00
Output:
6.1.2.1 Jumlah sistem informasi yang dimanfaatkan oleh Perwakilan BPKP (SIM HP, SIM RKT, SIM MonevRKT, SAKPA, SIMAK BMN, RKAKL, SPM, SPPD, DMS, SIMPEG)
Aplikasi 10 10 100,00
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran strategis (outcome dan output) beserta realisasi anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 3.