• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I V PENUTUP

BAB I I

PERENCANAAN KI NERJA

1. Perencanaan Strategis

1.1 Visi Dan Misi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram 2016-2021 yang hendak dicapai adalah : “Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya”. I nspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui salah satu misi Kota Mataram yaitu : “Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Dalam Rangka mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)”. Dengan mengacu pada Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Mataram Tahun 2016-2021 tersebut, maka Visi I nspektorat Kota Mataram harus sinergis dengan visi Pemerintah Kota Mataram. Adapun Visi I nspektorat Kota Mataram adalah : “Terw ujudnya Pengaw asan I nternal Yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik” .

Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan tak lepas dari masalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, karena aspek keuangan menduduki posisi strategis dalam proses pembangunan daerah, baik dari segi sifat, jumlah, maupun pengaruhnya terhadap kemajuan, ketahanan, dan kestabilan perekonomian.

Berdasarkan visi tersebut di atas, maka untuk mewujudkannya diperlukan Misi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi oleh I nspektorat Kota Mataram ini, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal I nspektorat Kota Mataram dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang. Adapun Misi I nspektorat Kota Mataram adalah :

1. Meningkatkan Efektifitas Pengaw asan I nternal

2. Meningkatkan Profesionalisme Aparat Pengaw asan I ntern Pemerintah

Pengawasan intern pemerintah merupakan unsur manajemen pemerintah yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparatur Pengwaas adalah sebagai pelaksana pengawasan intern pemerintah harus mampu merespon secara aktif terhadap berbagai permasalahan dan perubahan yang terjadi pada dinamika masyarakat melalui program dan kegiatan yang ditetapkan dalam suatu kebijakan pengawasan. Peningkatan aparatur pengawas baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif diarahkan untuk dapat meningkatkan jangkauan ataupun cakupan pengawasan yang dilaksanakan oleh aparatur pengawas.

1.2 Tujuan Dan Sasaran

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan yang merupakan capaian yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dan sasaran yang merupakan capaian yang ingin dicapai setiap tahunnya. Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, dan indikator kinerja tujuan dan indikator kinerja sasaran :

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, I ndikator Kinerja Tujuan dan I ndikator Kinerja Sasaran

VI SI

Terwujudnya Pengawasan I nternal Yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Misi Tujuan I ndikator

Kinerja Tujuan Sasaran I ndikator Kinerja Sasaran Meningkatkan efektifitas pengawasan internal Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan

bebas KKN Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. I nspektorat Kota Mataram Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. I nspektorat Kota Mataram Mewujudkan akuntabilitas kinerja Meningkatnya Persentase hasil evaluasi SAKI P SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B) Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram Persentase hasil evaluasi SAKI P SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B) Mewujudkan akuntabilitas keuangan Tercapainya Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram (PPKD) dan Laporan Keuangan Perangkat daerah sudah sesuai dengan SAP Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram (PPKD) dan Laporan Keuangan Perangkat daerah sudah sesuai dengan SAP Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah Menjadikan aparat I nspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis Meningkatnya level kapabilitas API P Meningkatnya kapabilitas API P Level Kapabilitas API P

Diharapkan dalam jangka wakt u 5 (lima) tahun yaitu dari 2016 sampai dengan 2021 I nspektorat dapat meningkatkan kinerja pengawasannya, dimana setiap tahunnya I nspektorat Kota Mataram berusaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

1.3 Strategi Dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan misi I nspektorat Kota Mataram adalah seperti tertuang dalam Tabel Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan berikut :

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan VI SI

Terwujudnya Pengawasan I nternal yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan efektifitas pengawasan internal Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan

bebas KKN

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram Meningkatkan pengelolaan database tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Peningkatan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut

Mewujudkan akuntabilitas kinerja Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram Meningkatkan pemahaman mengenai SAKI P Peningkatan kualitas SAKI P Mewujudkan akuntabilitas keuangan Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram Meningkatkan Kualitas Laporan dari entitas pelaporan yang sesuai dengan SAP Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah Menjadikan aparat I nspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis Meningkatnya kapabilitas API P Meningkatkan kapabilitas API P Peningkatan Pengiriman peserta diklat substantif dan diklat penjenjangan bagi Auditor Pembentukan satgas peningkatan level kapabilitas API P dan Koordinasi dengan BPKP untuk mendapatkan kualifikasi level 2 dalam kapabilitas API P.

2. Perjanjian Kinerja ( PK)

Berdasarkan Rencana Strategis I nspektorat Kota Mataram Tahun 2016-2021, Target kinerja I nspektorat Kota Mataram tahun 2016 disusun dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Target I ndikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 ini merupakan Target Pencapaian I ndikator Kinerja Tujuan I nspektorat Kota Mataram periode Renstra 2016-2021 yang dituangkan dalam Tabel sebagai berikut :

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Sasaran Strategis I ndikator Kinerja

Sasaran

Target

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. I nspektorat Kota Mataram a. 90% b. 85% Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKI P SKPD yang mendapat nilai

baik (minimal B) 60%

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram (PPKD) dan Laporan Keuangan Perangkat daerah sudah sesuai dengan SAP

100%

Meningkatnya kapabilitas API P

Level kapabilitas API P Level 2

Untuk mencapai sasaran strategis dengan I ndikator kinerja seperti pada Tabel di atas maka program yang dijalankan yaitu program peningkatan pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dengan kegiatan dan anggarannya pada Tahun Anggaran 2016 sebagai berikut :

Program Kegiatan Anggaran ( Rp)

Program Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Review Laporan Keuangan SKPD dan LKPD

48.050.000 Evaluasi LAKI P SKPD dan

Review LAKI P Pemda

54.575.000

Program Kegiatan Anggaran ( Rp) Program Peningkatan Sistem

Pengawasan I nternal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pelaksanaan Pengawasan I nternal Secara Berkala

258.057.850 Tindak Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan

176.100.000 Evaluasi Tindak Lanjut hasil

temuan pengawasan

36.300.000

Review RKA SKPD 16.400.000

Evaluasi Pemeriksaan LKPD dan Penyusunan Rencana Aksi Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK

14.475.000

Jumlah 501.332.850

Program peningkatan

profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Optimalisasi kinerja pengawasan

551.700.000 Pendidikan dan Pelatihan

Penunjang Tugas Pokok Pengawasan

136.018.800

Pengusulan DUPAK Calon JFA, Penilai Angka Kredit PFA dan JF. P2UPD

14.550.000

Jumlah 702.268.800

Program Penataan dan

Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

108.222.000

Jumlah 108.222.000

3. I ndikator Kinerja Utama ( I KU)

I ndikator Kinerja Utama dari I nspektorat Kota Mataram yang merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai I nspektorat Kot a Mataram pada periode 2016-2021 ditetapkan dalam Keputusan I nspektur Kota Mataram nomor : 06.a/ I / 2016 tentang I ndikator Kinerja Utama I nspektorat Kota Mataram Tahun 2016, dengan rincian sebagai berikut :

Sasaran Strategis I ndikator Kinerja Formulasi Meningkatnya kepatuhan

terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

c. BPK

d. I nspektorat Kota Mataram

Jumlah Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK/Inspektorat Kota Mataram yang telah selesai ditindaklanjuti dibagi Jumlah Rekomendasi x 100%.

Sasaran Strategis I ndikator Kinerja Formulasi Meningkatnya akuntabilitas

kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKI P SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

Jumlah SKPD yang mendapat nilai minimal B dibagi dengan Jumlah seluruh SKPD yang dievaluasi

Meningkatnya kapabilitas API P

Level kapabilitas API P Level Kapabilitas APIP yang merupakan hasil penilaian BPKP

BAB I I I

AKUNTABI LI TAS KI NERJA

1. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja I nspektorat Kota Mataram dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/ 9/ M.PAN/ 5/ 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan I ndikator Kinerja Utama di Lingkungan I nstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja I nstansi Pemerintah. Untuk menggambarkan skala nilai peringkat kinerja mengutip dari Permenpan Nomor 12 Tahun 2015, sebagai berikut :

Tabel 1. Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. I nterval Nilai Capaian

Kinerja Kriteria Penilaian Capaian Kinerja Kode 1 > 90-100 Sangat Memuaskan 2 > 80-90 Memuaskan 3 > 70-80 Sangat Baik 4 > 60-70 Baik 5 > 50-60 Cukup 6 > 30-50 Kurang 7 0-30 Sangat Kurang

Sumber : Permenpan Nomor 12 Tahun 2015, diolah

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100 Angka

Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk mengukur capaian kinerja, menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dari Pejabat - pejabat Teknis Pengelola Kegiatan (PPTK) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan terutama yang terkait pencapaian indikator kinerja.

Pencapaian sasaran strategis I nspektorat Kota Mataram dicerminkan dalam realisasi I ndikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stat egis diuraikan sebagai berikut :

a. Pencapaian Kinerja Tahun 2016 .

Dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 terdapat 4 (empat) sasaran strategis dan 4 (lima) indikator kinerja, dimana 3 (tiga) sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator kinerja pada perjanjian kinerja tahun 2016 tersebut merupakan indikator kinerja utama dari I nspektorat Kota Mataram.

Target dan realisasi Tahun 2016 dari indikator kinerja utama yang menunjukkan pencapaian sasaran strategis I nspektorat Kota Mataram yaitu pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Capaian Kinerja Utama 2016

Sasaran Strategis I ndikator Kinerja Target Realisasi Persentase

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan : a. BPK b. I nspektorat Kota Mataram a. 90% b. 85% a. 93,28 % b. 86,04% 100 Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKI P SKPD yang mendapat nilai baik ( minimal B )

60% 70% 100

Meningkatnya kapabilitas API P

Level Kapabilitas API P

Pencapaian I ndikator Kinerja Utama pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. I ndikator Kinerja Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut

a. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 93,28 % yaitu 722 rekomendasi dari 774 rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil diselesaikan. Sehingga capaian kinerja yang diperoleh 103% dengan kategori sangat memuaskan.

b. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan I nspektorat Kota Mataram realisasi sebesar 86,04% yaitu 1.831 rekomendasi dari 2.128 rekomendasi dari hasil pemeriksaan I nspektorat Kota Mataram yang berhasil diselesaikan, sehingga capaian kinerja yang diperoleh 104% dengan kategori sangat memuaskan.

2. I ndikator Kinerja Persentase Hasil Evaluasi SAKI P SKPD Yang Mendapatkan Nilai Baik (Minimal B)

Pada evaluasi untuk SAKI P SKPD Tahun 2015 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 :

a. 4 SKPD mendapatkan nilai A b. 9 SKPD mendapatkan nilai BB c. 13 SKPD yang mendapatkan nilai B

sehingga total SKPD yang mendapatkan nilai minimal B pada evaluasi SAKI P yang dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu sebanyak 26 SKPD dari keseluruhan 37 SKPD di lingkup pemerintah Kota Mataram yang dievaluasi, realisasinya sebesar 70 % sehingga capaian kinerjanya 116% dengan kategori sangat memuaskan.

3. I ndikator kinerja level kapabilitas API P pada I nspektorat Kota Mataram sudah mencapai level 2 sesuai dengan hasil penilaian BPKP Perwakilan provinsi NTB Tahun 2016.

Pencapaian kinerja rata-rata dari ketiga indikator kinerja utama sebagaimana tersebut di atas yaitu sebesar 100% menunjukkan bahwa sasaran strategis I nspektorat Kota Mataram Tahun 2016 telah tercapai

Kemudian pencapaian 1 (satu) sasaran strategis dan 1 (satu) indikator kinerja pada Perjanjian Kinerja I nspektorat Kota Mataram yang tidak termasuk I ndikator Kinerja Utama I nspektorat Kota Mataram yaitu sebagai berikut :

Tabel 3. Capaian Kinerja I nspektorat yang tidak termasuk I ndikator Kinerja Utama

C a p

Dari hasil kegiatan reviu laporan keuangan pemerintah Kota Mataram telah diselesaikan reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram dan Laporan Keuangan di 37 SKPD lingkup Kota Mataram dengan hasil Reviu atas Laporan Keuangan memberikan keyakinan yang memadai bahwa Laporan Keuangan di 37 SKPD dan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah sehingga Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.

Pencapaian kinerja rata-rata dari keempat indikator kinerja pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebagaimana tersebut di atas yaitu sebesar 100% menunjukkan bahwa sasaran strategis I nspektorat Kota Mataram Tahun 2016 telah tercapai.

Pengukuran, Evaluasi, dan Analisis Kinerja

Pengukuran, Evaluasi, dan Analisis Kinerja dari setiap sasaran strategis di atas disajikan sebagai berikut :

1. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya Kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan I nspektorat Kota Mataram “

Tercapainya sasaran kinerja ini akan berdampak positif terhadap kepatuhan SKPD terhadap peraturan perundang-undangan. Karena adanya temuan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya aturan yang dilanggar. Dengan demikian peningkatan kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut, baik terhadap hasil pemeriksaan BPK RI maupun hasil pemeriksaan I nspektorat Kota Mataram secara langsung dapat menunjukkan adanya peningkatan

Sasaran Strategis I ndikator Kinerja Target Realisasi Persentase

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram (PPKD) dan Laporan Keuangan Perangkat daerah sudah sesuai dengan SAP

Realisasi I ndikator Kinerja secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4. Target dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan terhadap PenyelesaianTindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan I nspektorat Kota Mataram No I ndikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Realisasi

s/ d Tahun 2015 Target Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra) Target Realisasi % Capaian

Kinerja 1 Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan : a. BPK

b.I nspektorat Kota Mataram Persentase a. 90% b. 85% a. 93,28 % b. 86,04% a. 100% b. 100% a. 89,7% b. 83,94% a. 95% b. 95%

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan akhir tahun 2016 sebesar 93,28 % yaitu 722 rekomendasi dari 774 rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil diselesaikan. Pencapaian ini telah mencapai capaian kinerja yang diinginkan pada tahun 2016, melebihi dari target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 serta realisasi tahun 2015 namun belum mencapai target pada akhir periode Renstra periode 2016-2021. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan I nspektorat Kota Mataram realisasi sebesar 86,04% yaitu 1.831 rekomendasi dari 2.128 rekomendasi dari hasil pemeriksaan I nspektorat Kota Mataram yang berhasil diselesaikan, sehingga capaian kinerja yang diperoleh 104% dengan kategori sangat memuaskan. Pencapaian ini telah mencapai capaian kinerja yang diinginkan pada tahun 2016, melebihi dari target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 serta realisasi tahun 2015 namun belum mencapai target pada akhir periode Renstra periode 2016-2021.

Dari tabel di atas dapat dilihat pada tahun 2016 mengalami peningkat an dari tahun sebelumnya (2015) yaitu sebesar 3,58% . Penyebab utama sedikitnya peningkatan pencapaian target penyelesaian tindak lanjut dari tahun ke tahun ini disebabkan adanya rekomendasi yang berhubungan dengan pengembalian uang ke Kas Daerah yang membutuhkan waktu yang agak lama dalam menindaklanjutinya untuk mendapatkan status tindak lanjut selesai.

tindak lanjut melaksanakan pendampingan pada obyek tindak lanjut dengan melaksanakan pembahasan dalam setiap temuan yang belum selesai. Khusus untuk Tim pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI juga menyampaikan status penyelesaian tindak lanjut ke pihak BPK RI . Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

2. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram”

Pencapaian sasaran ini terkait dengan evaluasi atas sistem akuntabilitas kinerja yang dilaksanakan untuk memperoleh umpan balik yang objektif untuk perbaikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu dengan semakin meningkatnya nilai evaluasi sistem akuntabilitas kinerja SKPD, diharapkan dapat mendorong SKPD untuk mewujudkan pencapaian akuntabilitas kinerja hasil organisasi secara konsisten sesuai dengan yang diamanatkan dalam Rencana Strategis SKPD.

Secara rinci, pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel 5. dibawah ini : Tabel 5. Pencapaian sasaran akuntabilitas kinerja SKPD

No I ndikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Realisasi s/ d Tahun 2015 Target Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra) Target Realisasi % Capaian

Kinerja 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram Persentase 60% 70% 100% 76% 95 %

Pada evaluasi untuk SAKI P SKPD Tahun 2015 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 : d. 4 SKPD mendapatkan nilai A

e. 9 SKPD mendapatkan nilai BB f. 13 SKPD yang mendapatkan nilai B

Sehingga total SKPD yang mendapatkan nilai minimal B pada evaluasi SAKI P yang dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu sebanyak 26 SKPD dari keseluruhan 37 SKPD di lingkup pemerintah Kota Mataram yang dievaluasi, realisasinya sebesar 70% sehingga capaian kinerjanya 116% dengan kategori sangat memuaskan (pembulatan 100% ). Pencapaian ini telah mencapai capaian kinerja

dilihat pada tahun 2016, mengalami penurunan pencapaian dari tahun 2015 sebesar 6% karena adanya penyesuaian kriteria dan pembobotan penilaian serta adanya penyesuaian interval nilai angka per katagori.

Upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram, dimulai dengan adanya koordinasi intensif dari 3 (tiga) SKPD (Bappeda, Inspektorat, dan Bagian Organisasi Setda Kota Mataram) yang berperan sebagaileading sector dalam melakukan pembinaan dokumen SAKIP bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Mataram. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.

3. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya kapabilitas API P”

Capaian sasaran ini diperoleh melalui indikator kinerja level kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah (API P) yang dinilai oleh BPKP, dalam hal ini BPKP Perwakilan Provinsi NTB.

Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas – tugas pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang saling terkait yaitu kapasitas, kewenangan, dan kompetensi SDM APIP yang harus dimiliki APIP agar dapat mewujudkan peran APIP secara efektif. Peningkatan kapabilitas merupakan upaya memperkuat, meningkatkan, mengembangkan kelembagaan, tata laksana/proses bisnis/manajemen dan sumber daya manusia APIP agar dapat melaksanakan peran dan fungsi APIP yang efektif.

Level kapabilitas yang dimaksud menggunakan struktur IACM yang menggambarkan tahap-tahap kegiatan pengawasan intern yang dilaksanakan APIP sehingga diharapkan dapat berkembang dalam menentukan, menerapkan, mengukur, mengendalikan, dan meningkatkan proses pengawasan. Perbaikan dalam proses dan praktik pada setiap tahap memberikan dasar untuk naik ke tingkat kapabilitas berikutnya. Pada setiap tingkatan terdapat enam proses yang selanjutnya disebut elemen, yaitu 1) peran dan layanan APIP, 2) pengelolaan SDM, 3) praktik profesional, 4) akuntabilitas dan manajemen kinerja, 5) budaya dan hubungan organisasi, dan 6) struktur tata kelola.

Untuk menuju level 2 (Infrastructure) dan level 3 (Integrated), APIP berperan penting dalam upaya meningkatkan tata kelolanya karena untuk membangun sebagian besar elemen tersebut sepenuhnya dalam kendali APIP. Pada level 2, elemen 1 sampai dengan 4 merupakan area peningkatan yang sepenuhnya bergantung pada upaya dari APIP sendiri untuk mewujudkannya,

level 2 dan 3 tersebut relatif lebih mudah untuk dicapai karena sebagian besar elemen berada dalam pengendalian APIP.

Secara rinci, pencapaian sasaran ini dapat dilihat melalui realisasi, seperti yang tercantum di bawah ini :

Tabel 6. Pencapaian sasaran meningkatnya kapabilitas API P

No I ndikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Realisasi

s/ d Tahun 2015 Target Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra)

Target Realisasi % Capaian

Kinerja

1 Level kapabilitas API P

Tingkat level

Level 2 Level 2 100% Level 1 Level 3

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa level kapabilitas API P I nspektorat Kota Mataram telah meningkat dari level 1 ke level 2 dengan berbagai langkah yang telah dilaksanakan seperti koordinasi dengan BPKP Perwakilan Provinsi NTB, Pembentukan Satgas SPI P, dan peningkatan profesionalisme fungsional auditor dan pengawas pemerintahan. Pada tahun selanjutnya, diharapkan I nspektorat Kota Mataram dapat meningkatkan level kapabilitas API P ke level 3.

4. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram”

Dalam UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara disebutkan bahwa pemeriksaan keuangan Pemerintah Daerah dilakukan oleh BPK. Pemeriksaan keuangan oleh BPK tersebut merupakan pemeriksaan pada Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Daerah. Hasil pemeriksaan keuangan berupa pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah. Pencapaian sasaran Inspektorat Kota Mataram “ Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram” terkait dengan Opini Pemeriksa dalam hal ini BPK RI yang berupa pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi (keuangan) yg disajikan dlm laporan keuangan.

Opini didasarkan pada kriteria:

1. kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan 2. kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)

Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013 terhadap LKPD tahun 2010 sampai dengan 2013 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian adalah :

1. Perbaikan penyusunan Laporan Barang Daerah dengan pendampingan BPKP 2. Melakukan monitoring evaluasi asset Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota

Mataram sampai di sekolah.

3. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Sehingga sejak Tahun 2015 Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap LKPD Tahun 2014 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan berlanjut untuk Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap LKPD Tahun 2015 yang pemeriksaannya dilaksanakan pada tahun 2016.

Dokumen terkait