• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Kinerja Organisasi

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (Halaman 26-71)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

BAPPEBTI Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah Jo. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen SAKIP dilingkungan Kementerian Perdagangan, telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020 beserta Kontrak Kinerja yang berisi tentang target capaian kinerja di tahun 2020 serta target antara di setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan dan tahunan di dalam Laporan Kinerja Akuntabilitas. Indikator kinerja utama tersebut disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Perdagangan tahun 2020-2024, Rencana Strategis BAPPEBTI tahun 2020-2024 dan Kontrak Kinerja Eselon I BAPPEBTI dengan Kementerian Perdagangan. BAPPEBTI memiliki Program Peningkatan Perdagangan Berjangka Komoditi, dengan Sasaran Meningkatnya Pembinaan, Pengaturan, Pengawasan dan Pengembangan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020, BAPPEBTI menetapkan 1 (satu) sasaran program dan 6 (enam) indikator sasaran program. Indikator Sasaran Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Sasaran Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Sasaran Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Sasaran Kegiatan ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output).

Kinerja Bappebti pada tahun 2020 didasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategsi BAPPEBTI, dan Perjanjian Kinerja BAPPEBTI Tahun 2020. Capaian kinerja BAPPEBTI sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 18 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET

2020 Realisasi Capaian (%) 1 Meningkatkan Implementasi Pemanfaatan PBK, SRG, dan PLK Pertumbuhan Implementasi PBK 2% 5,58% 279,06 Pertumbuhan Implementasi SRG 7% 26% 372,29 Pertumbuhan Implementasi PLK 6% -17% -290,11

Indeks Kepuasan layanan Publik Nilai 75 79,925 106,56

Kepatuhan Pelaku Usaha

Perdagangan Berjangka Komoditi 75% 76% 101,59

Pemenuhan Konsultasi Hukum dan

Litigasi 75% 100% 133,33

Rata – Rata Capaian 117,12

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata persentase capaian indikator kinerja utama BAPPEBTI pada tahun 2020 adalah sebesar 117,12%. Capaian IKU BAPPEBTI pada tahun 2020, memiliki 5 (lima) indikator yang nilai capaiannya di atas 100 % yaitu Pertumbuhan Implementasi PBK, Pertumbuhan Implementasi SRG, Indeks Kepuasan Layanan Publik, Kepatuhan Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka Komoditi, dan Pemenuhan Konsultasi Hukum dan Litigasi. Namun di tahun 2020 terdapat 1 (satu) indikator yang tidak tercapai target kinerjanya yaitu Pertumbuhan Implementasi PLK.

Dibandingkan dengan IKU Bappebti pada periode sebelumnya, terdapat perubahan indikator yang sangat signifikan. Pada periode Tahun 2020-2024 dilakukan perbaikan IKU Bappebti, dimana indikator yang ditetapkan lebih mewakili output kinerja Bappebti secara menyeluruh. IKU Bappebti pada periode Sebelumnya adalah sebagai berikut :

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 19

Tabel 3.2 Perbandingan Indikator Kinerja Utama Bappebti

No Indikator Kinerja Utama

Target akhir periode (2019) Realisasi akhir periode (2019) Capaia n (%)

1. Jumlah Hari Penyelesaian Perizinan Pelaku Usaha PBK Setelah Dokumen Lengkap Dan Benar

18 hari 6 hari 166,67

2 Jumlah Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka Komoditi Yang Dievaluasi Kegiatannya Dan Pelaporan Keuangannya

78

Perusahaan Perusahaan 78 100 3 Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di

Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi Sistem Resi Gudang, dan Pasar lelang

9 Peraturan 14 Peraturan 155

4 Pertumbuhan volume transaksi perdagangan Berjangka Komoditi

8 % 26.08 % 326

5 Pertumbuhan Jumlah Penyelenggaraan pasar lelang

9 % 21,18 % 235

6 Pertumbuhan nilai Resi Gudang yang di terbitkan secara kumulatif

15 % 17.9 % 119.3

Pada tabel diatas, Indikator Kinerja (IK) 1, 2, 3 dan 5 tidak lagi dijadikan IKU Bappebti karena indikator tersebut lebih bersifat kegiatan dan lebih cocok menjadi indikator di unit teknis (eselon II), sedangkan IK 4 dan 5, disesuaikan lagi dan dijadikan Indikator Kinerja sasaran strategis Bappebti.

Pada IKU Bappebti 2020-2024 indikator dibuat lebih bersifat outcome dan mencakup berbagai unsur yang menjadi tugas dan fungsi Bappebti. Berikut penjelasan atas Capaian Indikator KInerja Utama (IKU) BAPPEBTI periode Tahun 2020:

IK-1: Pertumbuhan Implementasi PBK

Dalam menghitung capaian Capaian Indikator Kinerja Utama – 1 (IK-1) yaitu Pertumbuhan Implementasi PBK menggunakan rumus sebagai berikut :

Gambar 3.1 Rumus Pertumbuhan Implementasi PBK

Σ Pertumbuhan Implementasi PBK = 25 % A + 25 % B + 25 % C + 25 % D

A = Pertumbuhan rekomendasi hasil analisis pengembangan kelembagaan dan produk B = Pertumbuhan jumlah kontrak yang diperdagangkan

C = Pertumbuhan pelaku usaha PBK yang aktif bertransaksi D = Pertumbuhan volume transaksi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPPEBTI TAHUN 2020 19

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 20 Berdasarkan perhitungan capaian IK-1 tahun 2020, diperoleh hasil sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Utama - I Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Target 2020 Realisasi 2020 Persentase

Capaian (%) Unit Terkait 1. Pertumbuhan

Implementasi PBK

2% 5,58% 279,06 Ronabangsar & Rowaspaberfi

Sumber: Ronabangsar & Rowaspaberfi

Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Manfaat PBK adalah sebagai sarana Lindung nilai (Hedging), pembentukan harga (Price Discovery), dan sarana investasi.

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sudah ada di Indonesia sejak tahun 2000 yang ditandai dengan berdirinya Bursa Berjangka pertama di Indonesia, yaitu PT. Bursa Berjangka Jakarta yang kemudian diikuti dengan berdirinya Bursa Berjangka yang kedua, yaitu PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia pada tahun 2009.

Dasar Hukum Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi; dan

4. Peraturan Bappebti, Peraturan Kepala Bappebti, dan Surat Edaran Kepala Bappebti yang mengatur tentang teknis penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi. Pencapaian indikator kinerja Pertumbuhan Implementasi PBK tahun 2020, didukung oleh kegiatan sebagai berikut::

A. Pertumbuhan rekomendasi hasil analisis pengembangan kelembagaan dan produk

Selama tahun 2020, diperoleh 5 (lima) rekomendasi hasil analisis, yang terdiri dari : - Desk Research sebanyak 2 (dua) hasil, yaitu:

1) Desk Research Potensi Pemanfaatan PLB sebagai Gudang SRG dan

2) Desk Research tentang Ketentuan Modal Minimum Lembaga Dalam Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 20

Berdasarkan perhitungan capaian IK-1 tahun 2020, diperoleh hasil sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Utama - I Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Target 2020 Realisasi 2020 Persentase

Capaian (%) Unit Terkait 1. Pertumbuhan

Implementasi PBK

2% 5,58% 279,06 Ronabangsar & Rowaspaberfi

Sumber: Ronabangsar & Rowaspaberfi

Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Manfaat PBK adalah sebagai sarana Lindung nilai (Hedging), pembentukan harga (Price Discovery), dan sarana investasi.

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sudah ada di Indonesia sejak tahun 2000 yang ditandai dengan berdirinya Bursa Berjangka pertama di Indonesia, yaitu PT. Bursa Berjangka Jakarta yang kemudian diikuti dengan berdirinya Bursa Berjangka yang kedua, yaitu PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia pada tahun 2009.

Dasar Hukum Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi; dan

4. Peraturan Bappebti, Peraturan Kepala Bappebti, dan Surat Edaran Kepala Bappebti yang mengatur tentang teknis penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi. Pencapaian indikator kinerja Pertumbuhan Implementasi PBK tahun 2020, didukung oleh kegiatan sebagai berikut::

A. Pertumbuhan rekomendasi hasil analisis pengembangan kelembagaan dan produk

Selama tahun 2020, diperoleh 5 (lima) rekomendasi hasil analisis, yang terdiri dari : - Desk Research sebanyak 2 (dua) hasil, yaitu:

1) Desk Research Potensi Pemanfaatan PLB sebagai Gudang SRG dan

2) Desk Research tentang Ketentuan Modal Minimum Lembaga Dalam Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 20

Berdasarkan perhitungan capaian IK-1 tahun 2020, diperoleh hasil sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Utama - I Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Target 2020 Realisasi 2020 Persentase

Capaian (%) Unit Terkait 1. Pertumbuhan

Implementasi PBK

2% 5,58% 279,06 Ronabangsar & Rowaspaberfi

Sumber: Ronabangsar & Rowaspaberfi

Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Manfaat PBK adalah sebagai sarana Lindung nilai (Hedging), pembentukan harga (Price Discovery), dan sarana investasi.

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sudah ada di Indonesia sejak tahun 2000 yang ditandai dengan berdirinya Bursa Berjangka pertama di Indonesia, yaitu PT. Bursa Berjangka Jakarta yang kemudian diikuti dengan berdirinya Bursa Berjangka yang kedua, yaitu PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia pada tahun 2009.

Dasar Hukum Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi; dan

4. Peraturan Bappebti, Peraturan Kepala Bappebti, dan Surat Edaran Kepala Bappebti yang mengatur tentang teknis penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi. Pencapaian indikator kinerja Pertumbuhan Implementasi PBK tahun 2020, didukung oleh kegiatan sebagai berikut::

A. Pertumbuhan rekomendasi hasil analisis pengembangan kelembagaan dan produk

Selama tahun 2020, diperoleh 5 (lima) rekomendasi hasil analisis, yang terdiri dari : - Desk Research sebanyak 2 (dua) hasil, yaitu:

1) Desk Research Potensi Pemanfaatan PLB sebagai Gudang SRG dan

2) Desk Research tentang Ketentuan Modal Minimum Lembaga Dalam Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 21

- Analisis Pengembangan Kelembagaan 1 (satu) hasil: Penyusunan Modul & Materi Tatap Muka Program Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka (P4WPB).

- Analisis Pengembangan Produk sebanyak 2 (dua) hasil, yaitu:

1) Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Sebagai Komoditi Yang Dapat Dijadikan Subjek Kontrak Berjangka dan

2) Gula Kristal Putih dan Bawang Putih sebagai Barang yang Dapat Disimpan di Gudang SRG.

Pertumbuhan rekomendasi hasil analisis pada tahun 2020 ini tidak tumbuh karena rekomendasi hasil analisis tahun 2019 berjumlah 7 analisis, sedangkan capaian tahun 2020 hanya sebanyak 5 (lima) analisis. Hal ini disebabkan karena adanya pemotongan anggaran di tahun 2020 akibat pandemi COVID19 sehingga target 7 Analisis diubah menjadi 5 Analisis.

B. Pertumbuhan jumlah kontrak yang diperdagangkan

Total jumlah kontrak tahun 2020 adalah 11 kontrak, yang terdiri dari : 1. Tanggapan atas Pengajuan Kontrak On Exchange CFD BKDI 2. Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin Baru Tokokripto

3. Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Proposal Komoditi Batubara BKDI 4. Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Komoditi Bijih Nikel BKDI

5. Persetujuan Proposal Kontrak Minyak Mentah (Crude Oil) US PT. BKDI

6. Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin Baru Tokokripto (Origin Protocol)

7. Persetujuan Perubahan dan Pembatalan Kontrak Derivatif Saham Tunggal Asing PT. BKDI

8. Persetujuan Kontrak Berjangka Minyak Mentah US PT. BKDI

9. Persetujuan Perubahan Jam Perdagangan Kontrak Logam Mulia dan Kontrak Mata Uang Asing SPA PT. BBJ

10. Persetujuan Proposal BKDI Komoditi Syariah Batubara PT. BKDI

11. Rekomendasi Usulan Penambahan Daftar Bursa dan Kontrak Berjangka Luar Negeri dalam rangka Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Luar Negeri

Jumlah Kontrak yang diperdagangkan mengalami pertumbuhan sebesar 29,41% dimana pada tahun 2019 terdapat 34 kontrak yang meningkat menjadi 44 Kontrak pada tahun 2020.

C. Pertumbuhan pelaku usaha PBK yang aktif bertransaksi

Pelaku usaha PBK yang dalam hal ini adalah Pialang Berjangka dan Pedagang Berjangka tidak selalu bertransaksi setiap bulannya. Data keaktifan Pialang dan Pedagang Berjangka dalam bertransaksi adalah sebagaimana dalam tabel berikut.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPPEBTI TAHUN 2020 21

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 22 Tabel 3.4

Pialang Aktif Bertransaksi sd Desember 2020 No Bulan Jumlah

Pialang AKTIF % aktif pertumbuhan

1 JANUARI 62 59 95.16% 0.00% 2 FEBRUARI 62 59 95.16% 0.00% 3 MARET 61 60 98.36% 1.69% 4 APRIL 60 59 98.33% -1.67% 5 MEI 62 60 96.77% 1.69% 6 JUNI 62 60 96.77% 0.00% 7 JULI 62 60 96.77% 0.00% 8 AGUSTUS 62 59 95.16% -1.67% 9 SEPTEMBER 64 60 93.75% 1.69% 10 OKTOBER 64 61 95.31% 1,56% 11 NOVEMBER 66 63 95.45% 0,14% 12 DESEMBER 66 62 93.94% -1,51% RATA-RATA 63 60 95,91% Tabel 3.5

Pedagang Aktif Bertransaksi sd Desember 2020

Hingga Desember 2020 rata-rata pialang yang aktif bertransaksi adalah sebanyak 60 (enam puluh) perusahaan sementara untuk pedagang peserta SPA adalah sebanyak 17 (tujuh belas) perusahaan sehingga total pelaku usaha yang aktif sebanyak 77 perusahaan. Untuk pialang berjangka prosentase pialang yang aktif bertransaksi sebanyak rata-rata 95,91 % sementara untuk pedagang SPA sebanyak rata-rata 97,55%.

No Bulan

Jumlah pedagang

SPA

AKTIF % aktif pertumbuhan

1 JANUARI 17 17 100.00% 0.00% 2 FEBRUARI 17 17 100.00% 0.00% 3 MARET 17 17 100.00% 0.00% 4 APRIL 17 17 100.00% 0.00% 5 MEI 17 17 100.00% 0.00% 6 JUNI 17 17 100.00% 0.00% 7 JULI 17 17 100.00% 0.00% 8 AGUSTUS 17 16 94.12% -5.88% 9 SEPTEMBER 17 16 94.12% 0.00% 10 OKTOBER 17 16 94.12% 0.00% 11 NOVEMBER 17 16 94.12% 0.00% 12 DESEMBER 17 16 94.12% 0.00% RATA-RATA 17 17 97,55%

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 23

Dibandingkan dengan Tahun 2019, Pelaku usaha yang aktif bertransaksi mengalami pertumbuhan dari yang sebelumnya sebanyak 75 perusahaan menjadi 77 perusahaan sehingga mengalami pertumbuhan sebesar 2,67%.

D. Pertumbuhan volume transaksi

Data Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi terdiri dari data transaksi Kontrak Berjangka Multilateral dan Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang diperoleh dari 2 (dua) Bursa Berjangka yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Data transaksi PBK dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 3.6

Pertumbuhan Volume Transaksi

JAN - DES 2019 VOLUME (LOT) VOLUME (LOT) VOLUME

(LOT) VOLUME (LOT) VOLUME (LOT)

VOLUME (LOT) 882,755 1,090,782 23.57 1,335,815 22.46  1,467,893.00 9.89  1,467,893 1,679,107 14.39 564,198 241,429 -57.21 185,573 -23.14  321,495.00 73.24  321,495 544,041 69.22 1,446,953 1,332,211 -7.93 1,521,388 14.20  1,789,388.00 17.62  1,789,388 2,223,148 24.24 4,145,962 4,092,411 -1.29 5,398,260 31.91  6,476,133.37 19.97  6,476,133 7,759,275 19.81 1,419,305 1,621,557 14.25 1,902,114 17.30  2,857,116.97 50.21  2,857,117 3,233,245 13.16 5,565,267 5,713,968 2.67 7,300,374 27.76 9,333,250.34 27.85 9,333,250 10,992,520 17.78 5,028,717 5,183,193 3.07 6,734,075 29.92 7,944,026.37 17.97 7,944,026 9,438,381 18.81 1,983,503 1,862,986 -6.08 2,087,687 12.06 3,178,611.97 52.26 3,178,612 3,777,286 18.83 7,012,220 7,046,179 0.48 8,821,762 25.20 11,122,638.34 26.08 11,122,638 13,215,668 18.82

TOTAL KONTRAK SPA (BBJ + BKDI) KONTRAK SPA BBJ

KONTRAK MULTILATERAL BBJ

JAN - DES 2020

TOTAL VOLUME TRANSAKSI PBK TOTAL VOLUME TRANSAKSI BKDI TOTAL VOLUME TRANSAKSI BBJ KONTRAK SPA BKDI KONTRAK MULTILATERAL BKDI TOTAL KONTRAK MULTILATERAL (BBJ + BKDI) PERUB (%) PERUB (%) JENIS KONTRAK 2016 PERUB (%) 2019 2018 2017 PERUB (%)

Sumber : BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) s.d. Desember 2020

Berdasarkan data transaksi yang dilaporkan oleh Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), jumlah volume transaksi kontrak berjangka tahun 2020 adalah sebesar 13.215.668 Lot. Jumlah volume transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,82% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 11.122.638 Lot. Khusus untuk jumlah Transaksi Multilateral, pada tahun 2020 mencapai sebesar 2.223.148 Lot, dimana jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 24,24% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 1.789.388 Lot.

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 23

Dibandingkan dengan Tahun 2019, Pelaku usaha yang aktif bertransaksi mengalami pertumbuhan dari yang sebelumnya sebanyak 75 perusahaan menjadi 77 perusahaan sehingga mengalami pertumbuhan sebesar 2,67%.

D. Pertumbuhan volume transaksi

Data Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi terdiri dari data transaksi Kontrak Berjangka Multilateral dan Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang diperoleh dari 2 (dua) Bursa Berjangka yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Data transaksi PBK dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 3.6

Pertumbuhan Volume Transaksi

JAN - DES 2019 VOLUME (LOT) VOLUME (LOT) VOLUME

(LOT) VOLUME (LOT) VOLUME (LOT)

VOLUME (LOT) 882,755 1,090,782 23.57 1,335,815 22.46  1,467,893.00 9.89  1,467,893 1,679,107 14.39 564,198 241,429 -57.21 185,573 -23.14  321,495.00 73.24  321,495 544,041 69.22 1,446,953 1,332,211 -7.93 1,521,388 14.20  1,789,388.00 17.62  1,789,388 2,223,148 24.24 4,145,962 4,092,411 -1.29 5,398,260 31.91  6,476,133.37 19.97  6,476,133 7,759,275 19.81 1,419,305 1,621,557 14.25 1,902,114 17.30  2,857,116.97 50.21  2,857,117 3,233,245 13.16 5,565,267 5,713,968 2.67 7,300,374 27.76 9,333,250.34 27.85 9,333,250 10,992,520 17.78 5,028,717 5,183,193 3.07 6,734,075 29.92 7,944,026.37 17.97 7,944,026 9,438,381 18.81 1,983,503 1,862,986 -6.08 2,087,687 12.06 3,178,611.97 52.26 3,178,612 3,777,286 18.83 7,012,220 7,046,179 0.48 8,821,762 25.20 11,122,638.34 26.08 11,122,638 13,215,668 18.82

TOTAL KONTRAK SPA (BBJ + BKDI) KONTRAK SPA BBJ

KONTRAK MULTILATERAL BBJ

JAN - DES 2020

TOTAL VOLUME TRANSAKSI PBK TOTAL VOLUME TRANSAKSI BKDI TOTAL VOLUME TRANSAKSI BBJ KONTRAK SPA BKDI KONTRAK MULTILATERAL BKDI TOTAL KONTRAK MULTILATERAL (BBJ + BKDI) PERUB (%) PERUB (%) JENIS KONTRAK 2016 PERUB (%) 2019 2018 2017 PERUB (%)

Sumber : BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) s.d. Desember 2020

Berdasarkan data transaksi yang dilaporkan oleh Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), jumlah volume transaksi kontrak berjangka tahun 2020 adalah sebesar 13.215.668 Lot. Jumlah volume transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,82% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 11.122.638 Lot. Khusus untuk jumlah Transaksi Multilateral, pada tahun 2020 mencapai sebesar 2.223.148 Lot, dimana jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 24,24% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 1.789.388 Lot.

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 23

Dibandingkan dengan Tahun 2019, Pelaku usaha yang aktif bertransaksi mengalami pertumbuhan dari yang sebelumnya sebanyak 75 perusahaan menjadi 77 perusahaan sehingga mengalami pertumbuhan sebesar 2,67%.

D. Pertumbuhan volume transaksi

Data Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi terdiri dari data transaksi Kontrak Berjangka Multilateral dan Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang diperoleh dari 2 (dua) Bursa Berjangka yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Data transaksi PBK dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 3.6

Pertumbuhan Volume Transaksi

JAN - DES 2019 VOLUME (LOT) VOLUME (LOT) VOLUME

(LOT) VOLUME (LOT) VOLUME (LOT)

VOLUME (LOT) 882,755 1,090,782 23.57 1,335,815 22.46  1,467,893.00 9.89 1,467,893 1,679,107 14.39  564,198 241,429 -57.21 185,573 -23.14  321,495.00 73.24  321,495 544,041 69.22  1,446,953 1,332,211 -7.93 1,521,388 14.20  1,789,388.00 17.62  1,789,388 2,223,148 24.24  4,145,962 4,092,411 -1.29 5,398,260 31.91  6,476,133.37 19.97  6,476,133 7,759,275 19.81  1,419,305 1,621,557 14.25 1,902,114 17.30  2,857,116.97 50.21  2,857,117 3,233,245 13.16  5,565,267 5,713,968 2.67 7,300,374 27.76 9,333,250.34 27.85 9,333,250 10,992,520 17.78  5,028,717 5,183,193 3.07 6,734,075 29.92 7,944,026.37 17.97 7,944,026 9,438,381 18.81  1,983,503 1,862,986 -6.08 2,087,687 12.06 3,178,611.97 52.26 3,178,612 3,777,286 18.83  7,012,220 7,046,179 0.48 8,821,762 25.20 11,122,638.34 26.08 11,122,638 13,215,668 18.82

TOTAL KONTRAK SPA (BBJ + BKDI) KONTRAK SPA BBJ

KONTRAK MULTILATERAL BBJ

JAN - DES 2020

TOTAL VOLUME TRANSAKSI PBK TOTAL VOLUME TRANSAKSI BKDI TOTAL VOLUME TRANSAKSI BBJ KONTRAK SPA BKDI KONTRAK MULTILATERAL BKDI TOTAL KONTRAK MULTILATERAL (BBJ + BKDI) PERUB (%) PERUB (%) JENIS KONTRAK 2016 PERUB (%) 2019 2018 2017 PERUB (%)

Sumber : BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) s.d. Desember 2020

Berdasarkan data transaksi yang dilaporkan oleh Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), jumlah volume transaksi kontrak berjangka tahun 2020 adalah sebesar 13.215.668 Lot. Jumlah volume transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,82% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 11.122.638 Lot. Khusus untuk jumlah Transaksi Multilateral, pada tahun 2020 mencapai sebesar 2.223.148 Lot, dimana jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 24,24% dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 1.789.388 Lot.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPPEBTI TAHUN 2020 23

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 24 Apabila dilihat dari besarnya Market share transaksi multilateral terhadap total transaksi Perdagangan Berjangka, pada tahun 2020 Market Share untuk Volume Transaksi Multilateral adalah sebesar 16,82%, naik dibandingkan dengan Market

Share tahun 2019 yang sebesar 16,09%. Untuk Nilai Transaksi Kontrak Berjangka

pada tahun 2020 sebesar Rp 203.630.888.929.537, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 43,75% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp141.660.946.547.86.

Tabel 3.7

Volume Transaksi Multilateral per Kontrak Komoditi

JENIS KONTRAK 2015 2016 2017 2018 2019 JAN-DES'19 JAN-DES'20 PERTUM (%)

MULTILATERAL BBJ 700.261 882.755 1.090.782 1.335.815 1.467.894 1.467.894#REF! 1.692.448#REF! 15,30 AGRICULTURE 446.405 541.799 668.626 758.961 806.796 806.796 1.034.669 28,24 OLE 30.056 69.305 72.901 70.939 198.868 198.868 347.961 74,97 OLE10 30.187 44.824 105.309 112.136 137.274 137.274 86.280 -37,15 CC5 69.921 36.274 58.163 62.722 39.517 39.517 42.473 7,48 ACF 82.529 98.975 99.674 207.381 281.600 281.600 147.696 -47,55 RCF 233.712 292.421 332.579 305.783 149.537 149.537 410.259 174,35 METAL 253.856 340.956 422.156 576.854 661.098 661.098 655.055 -0,91 GOL 886 290 - - - 0 0 0 GOL100 40.179 66.749 76.446 153.606 237.706 237.706 186.178 -21,68 GOL250 129.023 189.333 271.510 354.490 380.951 380.951 291.373 -23,51 KIE 34.081 44.779 42.963 46.328 37.233 37.233 46.047 23,67 KGE 181 2 - 394 2.328 2.328 2.284 -1,89 KGE USD 6.505 6.591 4.330 312 - 0 0 0 GU1TF 41.467 32.316 6.650 3.236 2.472 2.472 84.667 3.325,04 KBIE - 42 66 - 0 0 0 GU1H10 1.256 266 - - - 0 0 0 GG5 165 477 192 192 370 370 19.798 98 GG10 35 52 34 24 34 34 5.848 99 GG25 - 25 6 - 4 4 959 100 GG50 12 32 3 - - 0 495 100 GG100 66 44 19.980 18.206 - 0 17.406 100 - - - - 3.018 100 MULTILATERAL BKDI 580.540 564.198 241.429 185.573 321.469 321.4690 532.241 65,57 AGRICULTURE 440.018 383.451 49.496 43.493 49.677 49.677 26.500 -46,66 CPOTR 439.635 383.024 49.194 36.949 30.895 30.895 7.206 -76,68 OLEINTR 383 427 302 6.544 18.782 18.782 19.294 2,73 METAL 135.880 174.958 184.534 128.179 61.640 61.640 213.705 246,70 GOLDGR 117.276 157.745 138.506 100.481 42.076 42.076 161.133 282,96 GOLDUD - 197 2.181 150,00 11.335 11.335 27.863 145,81 GOLDID 1.746 3.971 28.216 12.486,00 - 0 2.031 100,00 PAMKGRID 2.040 12 - - - 0 0 0,00 PAMPKGUD 1.287 393 - - - 0 0 0,00 GOLDUDMic 0 21.848 100,00 UBSG 35 26 37 - - 0 0 0,00 TIN 13.496 12.614 15.594 15.062 8.229 8.229 830 -89,91 CURRENCY - - - 1.452 190.118 190.118 251.239 32 AUDUSD - - - 100 22.513 22.513 13.275 -41,03 EURUSD - - - 154 29.234 29.234 28.093 -3,90 GBPUSD - - - 38 26.606 26.606 21.714 -18,39 GBPJPY 490 100 NZDUSD - - - 82 54.889 54.889 11.910 -78,30 USDCAD - - - 146 10.992 10.992 4.082 -62,86 USDCHF - - - 372 13.354 13.354 4.706 -64,76 USDJPY - - - 560 32.530 32.530 40.791 25,40 EURJPY 2.638 100 AUDNZD 6.778 100 AUDUSDMic - - - - 12.784 100 EURUSDMic - - - - 17.266 100 COFU10 11.980 100 COFU100 1.983 100 COFR 4 100 COFRMic 3.176 100 GBPUSDMic - - - - 18.583 100 GBPAUDMic 798 100 NZDUSDMic - - - - 3.960 100 USDCADMic - - - - 2.679 100 USDCHFMic - - - - 2.328 100 USJPYMic - - - - 3.205 100 EURJPYMic - - - - 36.912 100 GBPJPYMic - - - - 399 100 EURAUDMic 655 100 GBPCHFMic 50 100 4.642 5.789 7.399 12.449 20.034 2.755 40.797 1.381 TOTAL MULTILATERAL 1.285.443 1.452.742 1.339.610 1.533.837 1.809.397 1.792.118 2.265.486 26,41 PALN PALN

Sumber : BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) s.d. Desember 2020

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 25

Berdasarkan tabel diatas, produk yang mengalami peningkatan di tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu produk agriculture (naik 23,90%), metal (naik 20,20%), dan currency (naik 32,15 %).

Berdasarkan perhitungan dari 4 (empat) komponen tersebut, maka pada tahun 2020 realisasi indikator Pertumbuhan Implementasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah sebesar 5,58%, melebihi target tahun 2020 yang hanya 2%. Sehingga capaian indikator Pertumbuhan Implementasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tahun 2020 adalah sebesar 279,06%.

Pencapaian target implementasi Pertumbuhan Perdangan Berjangka Komoditi di tahun 2020 didukung oleh berbagai kegiatan lain yang dilaksanakan Bappebti antara lain:

1. BAPPEBTI menerbitkan 2 Surat Edaran terkait pandemi Covid-19 guna mengantisipasi pandemi Covid-19:

a. Surat Edaran Bappebti Nomor 77/Bappebti/SE/04/2020 Tentang

Penyesuaian Tata Kerja Perusahaan Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Dan Antisipasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Di Lingkungan Komunitas Perdagangan Berjangka Komoditi

b. Surat Edaran Bappebti Nomor 225/Bappebti/SE/09/2020 Tentang

Penyesuaian Sistem Kerja Perusahaan Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dan Pencegahan Penyebaran

Corona virus Disease 2019 (Covid 19) Di Lingkungan Komunitas

Perdagangan Berjangka Komoditi.

2. Penyusunan Peraturan Perundangan dibidang Perdagangan Berjangka Komoditi: a. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 1

Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Izin Wakil Pialang Berjangka;

b. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 2

Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka;

c. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 3

Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Badan Pengawas

Berjangka Komoditi No 5 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPPEBTI TAHUN 2020 25

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 26 d. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 4

Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di Bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi.

e. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5

Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka f. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 6

tahun 2020 Tentang Penasihat Berjangka Dan Wakil Penasihat Berjangka

g. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7

Tahun 2020 Tentang Penetapan Dasar Aset Kripto yang Dapat

Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto;

h. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 8

Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atasan Peraturan BAppebti Nomor 1

Tahun 2019 Tentang Penetapan Daftar Bursa dan Kontrak Berjangka Luar Negeri Dalam Rangka Penyaluran Amanat Nasabah Ke Bursa Luar Negeri; i. Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 9

Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Peraturan Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Izin Wakil Pialang Berjangka

3. Pelatihan Teknis Pelaku Usaha PBK, BAPPEBTI dalam rangka meningkatkan pemahaman kemampuan, serta kualitas pelaku usaha di bidang PBK agar tercipta pelaku usaha yang profesional, dilaksanakan Pelatihan Teknis kepada pelaku usaha PBK. pada tahun 2020 BAPPEBTI telahmelaksanakan pelatihan teknis dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 150 orang.

Gambar 3.2 pelaksanaan Pelatihan Teknis Pelaku Usaha PBK di Bogor pada tanggal 9 Juli 2020

Sumber: Ronabangsar

03 Akuntabilitas Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEBTI 2020 27

4. Pelaksanaan Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka, Ujian Profesi CWPB Angkatan I dengan jumlah 66 orang peserta di laksanakan di Malang- Jawa Timur pada tanggal 6-7 Pebruari 2020 Ujian Profesi, Ujian Profesi CWPB Angkatan II dengan jumlah 195 orang peserta di Bandung – Jawa Barat. pada tanggal 28-29 Juli, Ujian Profesi Calon wakil Pialang Berjangka di laksanakan hanya 2 (dua) kali di karenakan adanya penghematan anggaran dalam rangka penanganan Covid-19. Namun pada tangal 17-18 September tahun 2020 dengan menggunakan pagu anggaran PNBP dilaksanakan ujian profesi CWPB Angkatan III dengan

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (Halaman 26-71)

Dokumen terkait