• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2019

2019

Untuk lebih jelasnya dibawah ini dijelaskan realisasi pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2019

Secara umum, capaian sasaran BPKD Prov. SulSel pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

NO INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

Sasaran I : Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah

1 Penetapan APBD Tepat

Waktu 100%

100% (Tanggal Penetapan APBD Pokok : Perda No. 6 Tahun 2018, 28 Desember 2018

Tanggal Penetapan APBD Perubahan : Perda No 8 Tahun 2019, 27

September 2019)

100%

Persentase Pencapaian Target Dari Masing-masing Indikator Kinerja =

Realisasi / Target x 100%

27

2019

NO INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

2 Akurasi Perencanaan

APBD Sesuai Target 100%

97,25% (% Rata-Rata Realisasi Capaian Indikator Kinerja

Program Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah) 97,25% 3 Capaian Pelaksanaan Belanja Daerah 95% 96,86%

(Jumlah Realisasi Belanja Daerah Sebesar Rp 9.587.827.782.180.41 dan

Jumlah Belanja Daerah Dalam APBD Sebesar Rp

9.898 600 069 886) 101,96% 4 Penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tepat Waktu 100% 100% 100% 5 Jumlah Kabupaten/Kota Yang Mendapatkan Opini WTP 21 Kabupaten/Kota 20 Kabupaten/Kota 95,24% 6 Survei Kepuasan Masyarakat/ASN Atas Layanan Yang Diberikan 100% 100% 100%

Sasaran II : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja, Perencanaan & Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah 7 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 96% 100% 104,71% 8 Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan) 100% 100% 100%

28

2019

NO INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

9 Nilai SAKID OPD 61% 61% 100%

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran Predikat Kinerja

99,91% Sangat Tinggi

Dari gambaran diatas, dapat disimpulkan bahwa BPKD Prov.SulSel dapat mencapai sasaran yang ditargetkan pada tahun 2019. Selanjutnya di bawah ini, diuraikan lebih lanjut mengenai capaian masing-masing sasaran, serta program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPKD Prov. SulSel sepanjang tahun 2019 sebagai berikut :

SASARAN I : MENINGKATNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

CAPAIAN

1 Penetapan APBD Tepat Waktu 100%

100%

(Tanggal Penetapan APBD Pokok : Perda No. 6 Tahun 2018, 28 Desember 2018 Tanggal Penetapan APBD Perubahan : Perda No 8 Tahun 2019, 27 September 2019)

100%

2 Akurasi Perencanaan APBD

Sesuai Target 100%

97,25% (% Rata-Rata Realisasi Capaian Indikator Kinerja Program Perencanaan dan

Penganggaran Keuangan Daerah)

97,25%

3 Capaian Pelaksanaan Belanja

Daerah 95%

96,86%

(Jumlah Realisasi Belanja Daerah Sebesar Rp 9.587.827.782.180.41 dan

Jumlah Belanja Daerah Dalam APBD Sebesar Rp

9.898 600 069 886)

29

2019

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

CAPAIAN

4

Penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tepat Waktu

100% 100% 100%

5 Jumlah Kabupaten/Kota Yang Mendapatkan Opini WTP

21

Kabupaten/Kota 20 Kabupaten/Kota 95,24%

6

Survei Kepuasan

Masyarakat/ASN Atas Layanan Yang Diberikan

100% 100% 100%

Tahun 2019 adalah tahun pertama dari periode Renstra BPKD Prov. SulSel 2019-2023, dimana terdapat 2 sasaran strategis yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan BPKD Prov. SulSel kedepannya. Sasaran pertama adalah terkait erat dengan tupoksi BPKD selaku Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan baik dalam perencanaan anggaran daerah, pelaksanaan belanja daerah, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah hingga tugas selaku fasilitator dan Pembina pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota. Dan pada tahun ini, terlihat capaian yang memuaskan dari beberapa indikator yang ada dalam mendukung pencapaian sasaran strategis yang pertama yakni penetapan APBD yang tepat waktu yakni sebelum tanggal 31 Desember tiap tahunnya, kemudian dari segi alokasi belanja, rata-rata akurasi dari target alokasi belanja yang ditetapkan mendekati 100%.

Selanjutnya, dari pelaksanaan belanja, serapan dari seluruh OPD dapat berjalan maksimal dan melebihi dari target yang ditetapkan yakni sebesar 96,86% atau tingkat capaian (101,96%). Dan dari segi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD juga tampak sangat baik seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang tepat waktu yakni paling telat 30 Juni tiap tahunnya.

Di lain pihak, selaku Pembina pengelolaan keuangan daerah di 24 kabupaten/kota, hasil yang dicapai di tahun ini juga cukup baik dimana Kabupaten/Kota yang mendapatkan Opini WTP dari BPK RI sebanyak 20 Kabupaten/Kota sama dengan hasil tahun lalu, namun dari segi capaian target agak meleset dari target yang sebanyak 21 Kabupaten/Kota atau tingkat capaian 95,24%.

30

2019 2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Tahun Sebelumnya

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN HINGGA TAHUN INI

2018 2019

1 Penetapan APBD Tepat

Waktu 100%

100% (Tanggal Penetapan APBD Pokok : Perda No. 6 Tahun 2018, 28 Desember 2018 Tanggal Penetapan APBD Perubahan : Perda No 8 Tahun 2019, 27 September 2019)

2 Akurasi Perencanaan APBD

Sesuai Target 96,60%

97,25%

(% Rata-Rata Realisasi Capaian Indikator Kinerja

Program Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah) 3 Capaian Pelaksanaan Belanja Daerah 95,20% 96,86%

(Jumlah Realisasi Belanja Daerah Sebesar Rp 9.587.827.782.180.41

dan Jumlah Belanja Daerah Dalam APBD Sebesar Rp 9.898 600

069 886)

4

Penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tepat Waktu

100% 100%

5

Jumlah Kabupaten/Kota Yang Mendapatkan Opini WTP

20 Kabupaten/Kota 20 Kabupaten/Kota

6

Survei Kepuasan Masyarakat/ASN Atas Layanan Yang Diberikan

31

2019 Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, secara umum capaian di tahun ini sedikit diatas dari tahun lalu, baik dari capaian target penetapan APBD yang tepat waktu, Perencanaan APBD Yang Tidak Jauh Beda Dengan Penganggaran Yang Dilakukan. Demikian juga dengan pelaksanaan belanja daerah yang melebihi dari target yang ditetapkan, hingga waktu penyerahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang masih sesuai dengan aturan dan juga terkait jumlah kabupaten/kota yang memperoleh opini WTP juga masih dapat dikategorikan baik dengan rata-rata capaian diatas 90%. Secara keseluruhan, dari survey public juga yang mencapai 100% juga dapat dilihat adanya kepuasan atas pelayanan yang telah dilakukan oleh BPKD Prov. SulSel di tahun ini.

3. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2019 Dengan Target Jangka Menengah BPKD Prov. SulSel

NO INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA

TAHUN 2018-2023

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA

S/D TAHUN INI

1 Penetapan APBD Tepat Waktu 100%

100% (Tanggal Penetapan APBD Pokok : Perda No. 6 Tahun 2018, 28 Desember 2018 Tanggal Penetapan APBD Perubahan : Perda No 8 Tahun 2019, 27 September 2019)

2 Akurasi Perencanaan APBD

Sesuai Target 100% 97,25% (% Rata-Rata Realisasi Capaian Indikator Kinerja Program Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah)

32

2019

NO INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA

TAHUN 2018-2023

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA

S/D TAHUN INI

3 Capaian Pelaksanaan Belanja

Daerah 97% 96,86% (Jumlah Realisasi Belanja Daerah Sebesar Rp 9.587.827.782.180.41

dan Jumlah Belanja Daerah Dalam APBD

Sebesar Rp 9.898 600 069 886)

4

Penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD Tepat Waktu

100% 100%

5 Jumlah Kabupaten/Kota Yang

Mendapatkan Opini WTP 23 Kabupaten/Kota 20 Kabupaten/Kota

6

Survei Kepuasan

Masyarakat/ASN Atas Layanan Yang Diberikan

100% 100%

Di tahun 2019 ini yang merupakan tahun awal dari periode Renstra BPKD Prov. SulSel Tahun 2019-2023, terlihat pencapaian target dari masing-masing indikator terkait dengan pengelolaan keuangan daerah sangat memuaskan dengan hasil rata-rata diatas 90% atau termasuk kategori sangat tinggi. Beberapa realisasi dari indikator tersebut bahkan ada yang melebihi dari target Renstra, sehingga kami berharap di tahun –tahun mendatang hasil ini dapat dipertahankan dengan tentunya berupaya secara terus menerus memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga target Renstra di tahun 2023 nanti dapat tercapai secara maksimal.

4. Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Solusi Yang Dilakukan

Dari analisis capaian kinerja Sasaran I diatas, dapat dilihat bahwa BPKD Prov. SulSel dapat mencapai kinerja selaku pengelola keuangan daerah, baik di tingkat Provinsi maupun pembinaan ke 24 Kabupaten/Kota dengan sangat baik. Capaian ini merupakan hasil kerja dari seluruh unit kerja yang ada di BPKD Prov. SulSel maupun dengan stakeholder eksternal lainnya yakni perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Daerah di 24 Kabupaten/Kota yang saling berkoordinasi dengan baik dalam rangka meningkatkan pelayanan pengelolaan keuangan daerah, baik dari sisi perencanaan penganggaran, pelaksanaan belanja, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, hingga raihan Opini WTP dari BPK RI atas Pemeriksaan Laporan Keuangan.

33

2019 5. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian

Perjanjian Kinerja

Pada tahun 2019, BPKD Prov. SulSel menjalankan 4 Program dan 26 Kegiatan dalam mendukung pencapaian Sasaran I, dengan rincian sebagai berikut:

1. Program Perencanaan Dan Penganggaran Keuangan, dengan rincian kegiatan: 1. Kegiatan Penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Selatan, dengan realisasi Jumlah buku

APBD Provinsi Sulawesi Selatan Pokok, Perubahan,dan Parsial yang disusun hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 9 Buku atau (100%).

2. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perencanaan Dan Penganggaran Keuangan Daerah, dengan realisasi Jumlah ASN Laki-Laki dan perempuan yang diundang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait perencanaan dan penganggaran keuangan daerah hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 210 Orang ASN laki-laki (100%) dan 140 Orang ASN perempuan (100%). 3. Kegiatan Pengembangan Dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah, dengan realisasi Jumlah Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipelihara dan dikembangkan hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 1 Sistem Informasi (Simakda) atau (100%).

4. Kegiatan Penyusunan Regulasi Keuangan Daerah, dengan realisasi Jumlah Regulasi Keuangan Daerah Yang Disusun hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 6 Perda/Pergub atau (120%).

5. Kegiatan Perencanaan Dan Penganggaran Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan, Bagi Hasil Pajak, Belanja Tidak Terduga Dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dengan realisasi Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Penganggaran Yang Dibuat hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 4 Dokumen atau (100%).

6. Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial, dengan realisasi Jumlah Dokumen hasil Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial yang dibuat hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 4 Laporan atau (100%).

7. Kegiatan Sinkronisasi Dokumen Perencanaan Dan Penganggaran Keuangan Daerah, dengan realisasi Jumlah Dokumen Hasil Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran APBD Provinsi Sulawesi Selatan yang dibuat hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak 2 Dokumen atau (100%).

8. Kegiatan Penyusunan Profil APBD Provinsi Sulawesi Selatan, Untuk kegiatan ini anggarannya dialihkan ke kegiatan lain pada Perubahan DPA Tahun 2019, sehingga tidak ada realisasi output pada kegiatan ini hingga akhir tahun 2019.

34

2019 2. Program Penatausahaan Dan Perbendaharaan Keuangan Daerah, dengan rincian

kegiatan:

1. Kegiatan Pengelolaan Surat Penyediaan Dana, dengan realisasi Jumlah surat penyediaan dana (SPD) yang diterbitkan hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak penerbitan 721 SPD atau (100%).

2. Kegiatan Pengelolaan Surat Perintah Pencarian Dana. Adapun realisasi Jumlah surat perintah pencairan dana (SP2D) yang di terbitkan hingga triwulan IV tahun 2019 sebanyak 13.568 SP2D atau (87,76%).

3. Kegiatan Koordinasi Dan Pembinaan Bendahara Pengeluaran Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan realisasi Jumlah bendahara yang dibina terkait aturan penatausahaan SP2D (pajak,taspen,bpjs kesehatan) Hingga Triwulan IV tahun 2019, sebanyak 59 orang atau (95,16%).

4. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Penggajian ASN Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun realisasi Jumlah ASN Yang Dilayani Dalam Rangka Penertiban SKPP Dan Laporan Rekap Gaji/Susulan/Terusan/, Rekap JKK/JKM/Askes hingga triwulan IV 2019 adalah 1.106 Orang atau (99,28%).

5. Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD). Adapun realisasi Jumlah laporan kuasa BUD yang dibuat hingga triwulan IV 2019 adalah sebanyak 48 Laporan atau (100%).

6. Kegiatan Koordinasi Dan Penatausahaan Pinjaman Dan Dana Transfer. Adapun realisasi Jumlah laporan penatausahaan pinjaman dan dana transfer yang dibuat hingga triwulan IV 2019 yakni sebesar 7 Laporan atau (87,50%).

7. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Terkait Penatausahaan Dan Perbendaharaan Keuangan Daerah. Adapun realisasi Jumlah ASN laki-laki dan perempuan yang diundang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait penatausahaan dan perbendaharaan keuangan daerah hingga triwulan IV 2019 yakni sebesar 62 orang ASN Laki-Laki atau (62%) dan 54 Orang ASN Perempuan atau (98,18%).

3. Program Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, dengan rincian kegiatan:

1. Kegiatan Pengelolaan Penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun realisasi Jumlah Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan dan Jumlah laporan realisasi Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang disusun hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 9 Laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD prov.sulsel atau (100%) dan 75 Laporan Ralisasi keuangan daerah prov sulsel atau (100%).

35

2019 2. Kegiatan Pengelolaan Verifikasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keuangan

Daerah. Adapun realisasi Jumlah Laporan hasil Verifikasi SPJ OPD yang dikelola hingga triwulan IV tahun 2019 yakni Laporan hasil verifikasi SPJ OPD yang di kelola dengan hasil kinerja kegiatan sampai dengan bulan desember 2019, dengan output sebesar 632 Pengantar SP2D GU/TU atau (40,51%).

3. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Terkait Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Daerah. Adapun realisasi Jumlah ASN laki-laki dan perempuan yang diundang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait akuntansi dan pelaporan keuangan daerah hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 488 ASN Laki-Laki atau (125,13%) dan 268 ASN Perempuan atau (103,08%).

4. Kegiatan Pengelolaan Tindak Lanjut Dan Penyelesaian Kerugian Daerah. Adapun realisasi Jumlah Tindak lanjut Rekomendasi Pemeriksaan dan Jumlah Kasus TGR yang diproses hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 68 Rekomendasi (35,42%), 20 kasus (133,33%).

4. Program Pembinaan Dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota, dengan rincian kegiatan:

1. Kegiatan Evaluasi APBD Dan Pemantauan Pelaksanaan Hasil Evaluasi APBD Kabupaten/Kota, dengan realisasi Jumlah SK Gubernur terkait Evaluasi APBD Kab/Kota yang diterbitkan, Jumlah SK Gubernur terkait evaluasi Perubahan APBD kabupaten/kota yang diterbitkan dan Jumlah SK Gubernur terkait evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota hingga Triwulan IV Tahun 2019 adalah sebanyak SK Gubernur terkait evaluasi APBD kabupaten/kota yang diterbitkan sebanyak 24 SK Gubernur atau (100%), SK Gubernur terkait evaluasi perubahan APBD kabupaten/kota yang diterbitkan sebanyak 24 SK Gubernur atau (100%), SK Gubernur terkait evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota sebanyak 24 SK Gubernur atau (100%).

2. Kegiatan Pembinaan Dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota. Adapun realisasi Jumlah kabupaten/Kota yang dibina dalam pengelolaan keuangan daerah dan Jumlah kabupaten/kota yang dievaluasi dalam pelaksanaan APBD hingga triwulan IV tahun 2019 sebanyak Pembinaan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota di 8 Kabupaten Kota atau (33,33%) dan Evaluasi pengelolaan keuangan kabupaten/Kota di 2 Kabupaten/Kota atau (8,33%).

3. Kegiatan Pengelolaan Validasi Administrasi Bagi Hasil, Bantuan Program Provinsi, Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Dan Bantuan Desa, dengan realisasi Jumlah validasi administrasi /dokumen penerima bagi hasil untuk kabupaten/kota, Jumlah validasi administrasi administrasi/dokumen penerima bantuan program provinsi untuk kabupaten/kota dan Jumlah validasi administrasi/dokumen penerima bantuan keuangan untuk kabupaten/kota dan bantuan desa Hingga Triwulan IV tahun 2019, sebanyak

36

2019 Jumlah validasi administrasi /dokumen penerima bagi hasil untuk kabupaten/kota sebanyak 24 Kabupaten/Kota atau (100%), Jumlah validasi administrasi administrasi/dokumen penerima bantuan program provinsi untuk kabupaten/kota

sebanyak 24 Kabupaten/Kota atau (100%) dan Jumlah validasi

administrasi/dokumen penerima bantuan keuangan untuk kabupaten/kota dan bantuan desa sebanyak 15 kabupaten/kota atau (62,50%).

4. Kegiatan Rekonsiliasi Dan Monitoring Data Realisasi/Laporan Pertanggungjawaban Bagi Hasil, Bantuan Program Provinsi, Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Dan Bantuan Desa. Adapun realisasi Jumlah pelaksanaan rekonsiliasi data realisasi bagi hasil, bantuan program provinsi, bantuan keuangan kabupaten/kota dan pemerintah lainnya dan bantuan desa dan Jumlah pelaksanaan monitoring data realisasi dan laporan pertanggungjawaban bantuan program provinsi, bantuan keuangan kabupaten/kota dan bantuan desa hingga triwulan IV tahun 2019 adalah Tidak dilaksanakan rekonsiliasi data realisasi bagi hasil, bantuan program provinsi, bantuan keuangan kabupaten/kota dan pemerintah lainnya dan bantuan desa atau (0%) dan Pelaksanaan monitoring data realisasi dan laporan pertanggungjawaban bantuan program provinsi, bantuan keuangan kabupaten/kota dan bantuan desa di 8 Kabupaten/Kota atau (33,33%).

5. Kegiatan Penyusunan Profil Keuangan Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan. Adapun realisasi Jumlah Buku Profil APBD Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan Yang disusun hingga triwulan IV tahun 2019 sebanyak 1 buku Profil APBD Kabupaten/Kota atau (100%).

6. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Dan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Data Keuangan Kabupaten/Kota. Adapun realisasi Jumlah Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kabupaten /Kota yang dikembangkan dan dipelihara hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 1 Aplikasi atau tingkat capaian sebesar (100,00%).

7. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Terkait Evaluasi APBD Kabupaten/Kota. Adapun realisasi Jumlah ASN Laki-laki dan ASN Perempuan yang diundang untuk mengikuti Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan terkait Evaluasi APBD Kab/Kota hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 104 Orang ASN Laki-Laki atau (81,25%) dan 10 Orang ASN Perempuan atau (13,89%).

6. Analisis Efisiensi Anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dalam Mencapai Sasaran Pada tahun 2019, anggaran yang dialokasikan untuk 4 program dan 26 kegiatan dalam mendukung pencapaian sasaran ke-1 ini adalah sebesar Rp 10.361.535.284,00,- terealisasi sebesar Rp 9.766.399.955,00,- atau 94,26%, dengan persentase capaian sasaran sebesar 99,08%, maka terdapat selisih efisiensi sebesar (4,82%)

37

2019

SASARAN II : MENINGKATNYA AKUNTABILITAS KINERJA, PERENCANAAN &

PENGELOLAAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

NO INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

1 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 96% 100% 104,71% 2 Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan) 100% 100% 100%

3 Nilai SAKID OPD 61% 61% 100%

Selanjutnya, terkait dengan sasaran strategis ke-2, yakni berhubungan erat dengan pengembangan internal dari BPKD Prov. SulSel yang meliputi peningkatan akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah. Terdapat 3 indikator yang ingin dicapai yakni ASN Berkategori Baik, dalam hal disiplin maupun kinerja dalam pelaksanaan tugas yang diberikan, dimana di tahun ini hasil yang diperoleh yakni sebesar 100% atau tingkat capaian sebesar 104,71%. Kemudian dari rata-rata capaian kinerja perangkat daerah juga menunjukkan hasil yang sangat baik dengan tingkat capaian 100%, yang ditandai dengan capaian nilai SAKIP tahun 2018 yang diperoleh yakni Predikat B (61%). Hal ini menunjukkan, BPKD Prov. SulSel menunjukkan perhatian yang serius dalam mewujudkan tata kelola perangkat daerah yang akuntabel dari segala aspek, internal maupun eksternal.

2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2018 Dengan Tahun Sebelumnya

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN HINGGA TAHUN INI

2018 2019

1 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 96% 100%

2

Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan)

38

2019

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN HINGGA TAHUN INI

2018 2019

3 Nilai SAKID OPD 61% 61%

Jika dibandingkan dengan hasil tahun lalu, capaian kinerja BPKD Prov. SulSel terkait dengan Disiplin ASN, Rata-Rata Capaian Kinerja dan Juga Nilai SAKIP Perangkat Daerah, dapat dilihat bahwa ada peningkatan di tahun ini. Hal ini menunjukkan, terdapat perbaikan yang progresif yang dilakukan oleh BPKD Prov. SulSel dalam meningkatkan kedisiplinan ASN, peningkatan capaian kinerja dari masing-masing unit kerja lingkup BPKD serta peningkatan nilai SAKIP dari tahun ke tahun.

3. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2019 Dengan Target Jangka Menengah BPKD Prov. SulSel

NO INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA

TAHUN 2018-2023

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA

S/D TAHUN INI

1 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 100% 100%

2

Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan)

100% 100%

3 Nilai SAKID OPD 81% 61%

Di tahun 2019 ini, dimana menjadi tahun pertama dari pengukuran kinerja dari Renstra Periode 2019-2023, terlihat bahwa capaian yang dihasilkan telah sangat baik, dimana BPKD berhasil memperlihatkan adanya upaya dalam meningkatkan kedisplinan ASN dengan kategori baik, meningkatkan capaian kinerja program dan kegiatan perangkat daerah serta meningkatkan nilai SAKIP dari BPKD. Hal ini tentu menjadi pendorong dalam mencapai target-target kinerja di tahun-tahun mendatang.

39

2019 4. Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Solusi Yang Dilakukan

Dari analisis capaian kinerja Sasaran ke-2 diatas, dapat dilihat bahwa BPKD Prov. SulSel dalam meningkatkan tingkat kedisiplinan ASN, meningkatkan capaian kinerja serta meningkatkan nilai SAKIP Perangkat Daerah telah berjalan baik dengan berbagai upaya yang dilakukan antara lain perbaikan fasilitas dan sarana kerja, peningkatan kemampuan dan wawasan ASN dengan mengikutsertakan dalam kegiatan bimtek, sosialisasi dan lainnya. Selain itu secara rutin, diadakan pertemuan internal dalam membahas hasil pelaksanaan kegiatan dari masing-masing unit kerja, sehingga dapat diketahui kendala permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sejalan dengan itu, koordinasi dan konsultasi kepada pihak eksternal lainnya pun dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan tata kelola perangkat daerah yang baik dan professional.

5. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja

Pada tahun 2019, BPKD Prov. SulSel menjalankan 4 Program dan 22 Kegiatan dalam mendukung pencapaian Sasaran II, dengan rincian sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan rincian kegiatan, dengan kegiatan:

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik. Adapun realisasi Jumlah Biaya Tagihan Telepon, Air dan Listrik hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 12 bulan atau (100%).

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Adapun realisasi Jumlah Pajak Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4 dan Roda 2 yang terbayarkan hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 11 unit roda empat atau (100%) dan 32 unit roda dua atau (94,12%).

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS. Adapun realisasi Jumlah jasa tenaga non PNS yang dipekerjakan hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 78 Orang atau (114,71%). 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetak Dan Penggandaan. Adapun

realisasi Jumlah Alat Tulis Kantor yang tersedia hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 63 jenis ATK atau (100%).

5. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Adapun realisasi Jumlah komponen instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor yang tersedia hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 125 Unit atau (100%).

6. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman. Adapun realisasi Jumlah Biaya jamuan Makan dan Minum yang tersedia hingga triwulan IV tahun 2019 yakni 4 jenis atau (100%). 7. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Dan Luar Daerah. Adapun

40

2019 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan:

1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas. Untuk kegiatan ini anggarannya dialihkan ke kegiatan lain pada Perubahan DPA Tahun 2019, sehingga tidak ada realisasi output pada kegiatan ini hingga akhir tahun 2019.

2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/Asrama. Adapun realisasi Jumlah Unit Gedung kantor/asrama yang dipelihara sampai triwulan IV tahun 2019 adalah

Dokumen terkait