• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective

Dalam dokumen PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (Halaman 31-39)

AKUNTABILITAS KINERJA

B. Analisis Capaian Kinerja

3. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective

Tabel 9. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective

No Uraian IKU Target 2014 Capaian 2014

SS5 9 Rasio jumlah peserta yang akan dilatih terhadap total pemetaan kebutuhan pelatihan SDM KKP dan Masyarakat KP

85% 87,5%

SS6 10 Rasio jumlah masyarakat KP yang dilatih dibanding

total masyarakat KP berdasarkan hasil pemetaan 50% 52,3%

11 Rasio jumlah SDM KKP yang meningkat

kompetensinya terhadap total yang telah melakukan assessment

80% 100%

SS7 12 Rasio jumlah SDM KP yng lulus uji kompetensi terhadap jumlah masyarakat KP yang mengikuti uji kompetensi

90% 98%

SS8 13 Rasio jumlah SDM KKP yang lulus uji kompetensi terhadap jumlah SDM KKP yang mengikuti uji kompetensi

95% 100%

SS9 14 Rasio jumlah penyelenggaraan pelatihan sesuai standar terhadap jumlah total penyelenggaraan pelatihan

85% 86,9%

15 Rasio kelompok pelaku utama penerima PUMP dan PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya terhadap jumlah total yang

Sasaran Strategis 5

Terselenggaranya pemetaan kebutuhan pelatihan KP bagi SDM KKP dan masyarakat KP yang tepat

Indikator Kinerja Utama 9

Rasio jumlah peserta yang akan dilatih terhadap total pemetaan kebutuhan pelatihan SDM KKP dan Masyarakat KP

Perhitungan IKU Rasio jumlah peserta yang akan dilatih terhadap total pemetaan kebutuhan pelatihan SDM KKP dan Masyarakat KP menggunakan rumus dibawah:

Keterangan:

R = Rasio jumlah peserta yang akan dilatih terhadap total pemetaan kebutuhan pelatihan SDM KKP dan Masyarakat KP

X = Jumlah peserta yang akan dilatih

Y = Jumlah total hasil pemetaan kebutuhan pelatihan Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa 87,5% (17.200 orang) dari total pemetaan melalui analisis kebutuhan pelatihan sebanyak 18.605 orang telah mendapatkan pelatihan, baik masyarakat KP maupun aparatur KKP. Dimana, hasil analisis kebutuhan pelatihan untuk aparatur adalah sebanyak 2.579 orang, sedangkan untuk masyarakat sebanyak 16.515 orang.

Indikator Kinerja Utama 10

Rasio jumlah masyarakat KP yang dilatih meningkat kompetensinya dibanding total masyarakat KP berdasarkan hasil pemetaan

Perhitungan IKU rasio jumlah masyarakat KP yang dilatih meningkat kompetensinya dibanding total masyarakat KP berdasarkan hasil pemetaan menggunakan rumus dibawah:

Y

R = X X 100%

Y

Keterangan:

R = Rasio jumlah masyarakat KP yang dilatih meningkat kompetensinya dibanding total masyarakat KP berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan pelatihan

X = Jumlah masyarakat KP yang dilatih meningkat kompetensinya

Y = Jumlah total hasil pemetaan kebutuhan pelatihan Berdasarkan hasil analisis data, dari target IKU sebesar 50% diperoleh hasil bahwa 52,3% masyarakat KP yang dilatih meningkat kompetensinya, dari total pemetaan sebanyak 18.605 orang.

Indikator Kinerja Utama 11

Rasio jumlah SDM KKP yang meningkat kompetensinya terhadap total yang telah melakukan assessment

Perhitungan IKU Rasio jumlah SDM KKP yang meningkat kompetensinya terhadap total yang telah melakukan assessment, dengan menggunakan rumus dibawah:

Keterangan:

R = Rasio jumlah SDM KKP yang meningkat

kompetensinya terhadap total yang telah melakukan assessment

X = Jumlah SDM KKP yang meningkat

kompetensinya

Y = Jumlah total yang telah melakukan assessment Berdasarkan hasil analisis data dari evaluasi pasca pelatihan, dari target IKU sebesar 80% diperoleh hasil bahwa 100% SDM KKP meningkat kompetensinya. Hal ini juga terkait dengan hasil post test yang dilaksanakan pada setiap akhir pelaksanaan diklat untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dan kesesuaian dengan standar kelulusan.

Y

Sasaran Strategis 7

Terselenggaranya pelatihan KP bagi SDM KKP sesuai kompetensi yang dibutuhkan

Indikator Kinerja Utama 12

Rasio jumlah SDM KP yng lulus uji kompetensi terhadap jumlah masyarakat KP yang mengikuti uji kompetensi

Perhitungan IKU Rasio jumlah SDM KP yng lulus uji kompetensi terhadap jumlah masyarakat KP yang mengikuti uji kompetensi, dengan menggunakan rumus dibawah:

Keterangan:

R = Rasio jumlah SDM KP yng lulus uji kompetensi terhadap jumlah masyarakat KP yang mengikuti uji kompetensi

X = Jumlah SDM KP yang lulus uji kompetensi

Y = Jumlah masyarakat KP yang mengikuti uji kompetensi

Berdasarkan hasil laporan kinerja LSP-KP pada Triwulan ke-IV tahun 2014, diperoleh data bahwa 98% peserta uji kompetensi lulus dan memperoleh sertifikat kompetensi.

Sasaran Strategis 8

Terselenggaranya uji dan sertifikasi kompetensi SDM KKP dan masyarakat KP sesuai kebutuhan

Indikator Kinerja Utama 13

Rasio jumlah SDM KKP yang lulus uji kompetensi terhadap jumlah SDM KKP yang mengikuti uji kompetensi

Perhitungan IKU Rasio jumlah SDM KKP yang lulus uji kompetensi terhadap jumlah SDM KKP yang mengikuti uji kompetensi, dengan menggunakan rumus dibawah:

Y

Keterangan:

R = Rasio jumlah SDM KKP yang lulus uji kompetensi terhadap jumlah SDM KKP yang mengikuti uji kompetensi

X = Jumlah SDM KKP yang lulus uji kompetensi Y = Jumlah SDM KKP yang mengikuti uji kompetensi Berdasarkan hasil laporan kinerja LSP-KP pada Triwulan ke-IV tahun 2014, diperoleh data bahwa 100% peserta uji kompetensi lulus dan memperoleh sertifikat kompetensi.

Sasaran Strategis 9

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap kompetensi SDM KKP dan masyarakat KP yang telah mendapatkan pelatihan

Indikator Kinerja Utama 14

Rasio jumlah penyelenggaraan pelatihan sesuai standar terhadap jumlah total penyelenggaraan pelatihan

Perhitungan IKU rasio jumlah penyelenggaraan pelatihan sesuai standar terhadap jumlah total penyelenggaraan pelatihan, dengan menggunakan rumus dibawah ini:

Keterangan:

R = rasio jumlah penyelenggaraan pelatihan sesuai standar terhadap jumlah total penyelenggaraan pelatihan

Y

R = X X 100%

Y

X = jumlah penyelenggaraan pelatihan sesuai standar Y = jumlah total penyelenggaraan pelatihan (yang

dilakukan monitoring penyelenggaraan)

Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan monitoring penyelenggaraan pelatihan KP tahun 2014, menunjukkan bahwa 86,9% dari seluruh penyelenggaraan pelatihan KP baik yang dilaksanakan oleh BPPP,BDA, dan P2MKP yang dilakukan monitoring telah sesuai dengan standar penyelenggaraan pelatihan yang ditetapkan oleh Pusat Pelatihan KP, dengan perolehan nilai masing-masing adalah 8% sangat sesuai, 43% sesuai, 35% cukup sesuai, dan 18% kurang sesuai.

Indikator Kinerja Utama 15

Rasio kelompok pelaku utama penerima PUMP dan PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya terhadap jumlah total yang dilatih.

Perhitungan IKU rasio kelompok pelaku utama penerima PUMP dan PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya terhadap jumlah total yang dilatih, dnegan menggunakan rumus berikut ini:

Keterangan:

R = rasio kelompok pelaku utama penerima PUMP dan

PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya terhadap jumlah total yang dilatih

X = jumlah kelompok pelaku utama penerima PUMP dan

PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya

Y = Jumlah pelaku utama penerima PUMP dan PUGAR yang

telah mendapatkan pelatihan

Berdasarkan hasil laporan evaluasi pasca pelatihan diperoleh hasil 8,63% dari kelompok pelaku utama penerima PUMP dan PUGAR yang telah mendapatkan pelatihan tidak dapat mengembangkan usahanya.

Y

IndiKator kinerja Utama 16

Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon III dan IV di Pusat Pelatihan KP Yang dimaksud Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon III dan IV di Pusat Pelatihan KP adalah perbandingan antara kompetensi riil pejabat eselon III dan IV dengan standar kompetensi jabatan eselon III dan eselon IV di Pusat Pelatihan KP. Perhitungan tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:

Kompetensi yang dimiliki ∆ =

Standar kompetensi jabatan Keterangan:

∆ = Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon III dan IV X = Kompetensi yang dimiliki

Y = Standar kompetensi jabatan

Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat 30% kesenjangan kompetensi antara pejabat eselon III dengan pejabat eselon IV di Pusat Pelatihan KP.

IndiKator kinerja Utama 17 Service Level Agreement (SLA)

SLA merupakan kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan. Rumus yang digunakan adalah perbandingan antara kondisi Riil layanan jasa yang diterima oleh pengguna terkait tingkat mutu layanan dengan Layanan jasa terkait mutu layanan yang telah disepakati dikalikan 100 %. Untuk kondisi ini penilaian dilakukan oleh Itjen KKP Service Level Agreement adalah kesepakatan dari penyedia jasa layanan elektronik secara online (Eselon I) kepada pengguna jasa (internal dan eksternal) mengenai tingkat (mutu) layanan data dan informasi diperoleh hasil perhitungan Service Level Agreement 78,9% .

Indikator Kinerja Utama 18

Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti diabnding total rekomendasi yang diberikan 1-5)

Metoda perhitungannya adalah Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindajlanjuti dengan total rekomendasi yang diberikan berdasarkan perhitungan yang diberikan oleh itjen nilainya adalah 100 %.

Indikator kinerja utama 19

Tingkat Akuntabilitas Kinerja Pusat Pelatihan KP

IKU ini adalah Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang meliputi penilaian perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan pencapaian sasaran kinerja organisasi.

Penilaian atas AKIP Puslat KP meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan pencapaian sasaran kinerja yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal KKP.

Upaya yang dilakukan fokus pada: Pelaksanaan unsur-unsur AKIP lingkup Puslat KP berdasarkan standar yang diberikan oleh Inspektorat Jenderal KKP sebagai acuan. Berdasarkan penilaian dapat diketahui hasil scorenya adalah A.

Indikator kinerja utama 20 Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks kepuasan masyarkat yang dihitung dengan SLA sebagai kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan. Rumus yang digunakan adalah perbandingan antara kondisi Riil layanan jasa yang diterima oleh pengguna terkait tingkat mutu layanan dengan Layanan jasa terkait mutu layanan yang telah disepakati dikalikan 100 %. Untuk kondisi ini penilaian dilakukan oleh Itjen KKP Service Level

Agreement adalah kesepakatan dari penyedia jasa layanan elektronik secara

online (Eselon I) kepada pengguna jasa (internal dan eksternal) mengenai tingkat (mutu) layanan data dan informasi diperoleh hasil perhitungan Service Level Agreement 78,9% .

Indikator Kinerja Utama 21

Nilai Penerapan RB di Pusat Pelatihan KP

Perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi seperti kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan dan pelayanan publik, yang dilakukan secara sadar untuk memposisikan diri (birokrasi) kembali, dalam rangka menyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan yang dinamis di lingkungan Puslat KP.

Penilaian atas implementasi RB di Puslat KP dilaksanakan melalui Penilaian Mandiri. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon II yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal.

Upaya yang dilakukan fokus pada monitoring pelaksanaan RB melalui pengisian form kertas kerja pengungkit pada lingkup Puslat KP. Melakukan pengisian PMPRB online.

Indikator kinerja utama 22

Presentasi Perencanaan Kegiatan dan Anggaran yang berbasis kinerja di Pusat Pelatihan KP

Perbandingan antara perencanaan anggaran dengan keterkaitan IKU dan target yang akan dicapai. Berdasarkan penilaian dapat diketahui 90% sesuai dengan perencanaan anggaran yang menggunakan 3 (tiga) alat ukur, yaitu anggaran berbasis kinerja, penganggaran terpadu, dan kerangka pendanaan jangka menengah (KPJM).

Indikator kinerja utama 23

Presentase penyerapan DIPA Pusat Pelatihan KP

Jumlah pagu anggaran TA.2014 Pusat Pelatihan KP adalah sebesar Rp. 13.818.970.000 yang dapat direalisasikan sebesar Rp. 13.674.542.892 atau 98.95 %. Capaian IKU 25 yaitu serapan anggaran sebesar 98.95% adalah serapan anggaran hasil akhir rekonsiliasi SAI semester II lingkup BPSDM KP tanggal 31 Desember 2014.

Dalam dokumen PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (Halaman 31-39)

Dokumen terkait