• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Mahasiswa mampu memahami makna agama, pendidikan agamawi (Kristen secara khusus), dan ajaran-ajaran di dalamnya.

2. Mahasiswa mampu menghayati inti nilai pengajaran agamawi (Kristen).

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi secara kritis-sistematis, untuk kemudian mengaplikasikan dan mengkreasikan nilai ajaran pendidikan agamawi dalam kehidupan pribadi, komunitas, sekaligus bermasyarakat, dan bernegara secara kreatif, komunikatif berlandaskan kepekaan untuk bekeja sama dengan pribadi manusia lainnya.

MATERI KULIAH

1. Pengantar.

2. Pemahaman Dasar tentang Pendidikan Agama (Kristen khususnya). 3. Perkembangan Paradigma Kristen.

4. Presentasi Mahasiswa non Kristen dan Urgensi Kerjasama antar Manusia. 5. Service Learning I.

6. Agama dan Realitas Peradaban. 7. Presentasi Kelompok. 8. Service Learning II. 9. Kuliah Umum.

10. Kontribusi Pendidikan Agamawi bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

PENYAJIAN

Kuliah : 100 menit/minggu.

ACUAN UTAMA

Amstrong, Karen, Berperang Demi Tuhan: Fundamentalisme dalam Islam, Kristen & Yahudi, Mizan, 2004. Antone, Hope, Pendidikan Kristiani Kontekstual, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Barr, James, Fundamentalisme, Jakarta: BKP Gunug Mulia, 1996 Budiharjo, Miriam. Politik, Jakarta: Gramedia, 2015.

Groome, Thomas. Christian Religious Education, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Haryatmoko, Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan & Diskriminasi, Jakarta: Gramedia, 2013 Haryatmoko, Jalan Baru Kepemimpinan & Pendidikan: Jawaban atas Tantangan Disrupsi Inovatif, 2020. Heywood, Andrew. Politik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Hikam M. A.S, Deradikalisasi: Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radikalisme, Kompas, 2016. Knitter Paul, Pengantar Teologi Agama-Agama, Yogyakarta: Kanisius, 2012.

Jahroni Jajang dkk., Memahami Terorisme, Jakarta: Prenada Media, 2016. Kristiyanto Eddy, Sakramen Politik, Yogyakarta: Lamalera, 2008.

Lauterboom, Mariska, dkk, Buku Ajar Agama, Salatiga: Satya Wacana University Press, 2015. Mclntyre Lee, Post Truth, USA: The MIT Press, 2018.

Michel, Thomas. Pokok-Pokok Iman Kristiani, Yogyakarta: Sanata Dharma, 2001. Nichols, Tom, Matinya Kepakaran, Jakarta: Gramedia, 2018.

Notohamidjojo, O. Kreativitas yang Bertanggungjawab, Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, 2011 Notohamidjojo, O. Iman Kristen dan Politik, Jakarta: BPK GM, 1972.

O’ Donnel Kevin, Postmodernisme, Yogyakarta: Kanisius, RistekDikti, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta, 2016.

Schwab, Klaus, The Fourth Industrial Revolution, Switzerland: World Economic Forum, 2016. Simarmata, Janner dkk., Hoaks dan Media Sosial: Saring Sebelum Sharing, Yayasan Kita Menulis, 2019. Suaedy Ahmad, dkk., Politisasi Agama dan Konflik Komunal, Jakarta: The WAHID Institute, 2010. Titaley, John. Religiositas Alinea Tiga, Salatiga: Satya Wacana University Press, 2012.

Tye, Karen. Basics of Christian Education, St. Louis: Chalice Press, 2000.

ACUAN PELENGKAP

Anderson Perry, Asal-Usul Postmodernitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Golose, P Reinhard, Deradikalisasi Terorisme, Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian, 2009. Griffin David Ray, Tuhan dan Agama dalam Dunia Postmodern, Yogyakarta: Kanisius, 2005.

Harahap Syahrin, Upaya Kolektif Mencegah Radikalisme dan Terorisme, Depok: SIRAJA, 2017. Nursahid Ali dkk., Keluar dari Ekstrimisme, Jakarta: PUSAD Paramadina, 2018.

K a t a l o g 2 0 2 1 – T e k n i k E l e k t r o & T e k n i k K o m p u t e r Page 62

DX-101 Pancasila 2 SKS (2/0/0)

Ko: -

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu berpikir secara luas/komprehensif dan kritis-rasional sebagai insan intelektual-akademis.

2. Mahasiswa mampumengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Mahasiswa mampumengenali masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan menganalisis serta mencoba memecahkannya dengan landasan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan prinsip Bhineka Tunggal Ika.

MATERI KULIAH

1. Pengantar Perkuliahan Pancasila.

2. Perumusan Pancasla dan Dinamika Perkembangan. 3. Ciri Khas Masyarakat Indonesia.

4. Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa, dan Pancasila sebagai filsafat. 5. Negara Ketuhanan, dan Negara Kemanusiaan.

6. Negara Kesatuan, dan kelebihan Negara Kesatuan. 7. Negara Demokrasi.

8. Negara Kesejahteraan.

9. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi dan Ideologi-ideologi besar dunia. 10. Pengertian Pancasila sebagai Filsafat.

11. Pengertian UUD, Sejarah dan UUD 1945, dan Amandemen UUD 1945. 12. Pengertian Amandemen, dan Hasil Amandemen UUD 1945. 13. Pancasila sebagai Landasan Pengembangan IPTEK. 14. Diskusi, Penutup, dan Refleksi.

PENYAJIAN

Kuliah : 100 menit/minggu.

ACUAN UTAMA

Ana dkk, 2006. Pemikiran Para Pemimpin Negara Tentang Pancasila: Sebuah Bunga Rampai, Yogyakarta, Adiyta Media bekerja

sama dengan Pusat Studi Pancasila UGM.

Bambang, S. Sulasmono dkk.2002, Mengkaji Ulang Dasar Negara Pancasila, Salatiga, Pusat Penelitian Dan Pengembangan

Kewarganegaraandan Demokrasi, Progdi PPKN-FKIP-UKSW.

Darmaputera, Eka, 1985: Pancasila, Identitas dan Modernitas, Jakarta, BPK, Gunung Mulia Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (2016): Buku

Ajar Mata Kuliah

Wajib Umum Pendidikan Pancasila, Jakarta, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Karno, Bung, 1958, Lahirnya Pancasila, Jakarta, BPN, N.V Kaelan, 2010. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta, Penerbit PARADIGMA.

Kemenristek, (2016), Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Jakarta, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Notonagoro, (1959), Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamentil Negara Indonesia), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Oesman, O dan Alfian (ed). (1992), Pancaila Sebagai Ideologi, BP-7 Pusat, Jakarta Poespowardojo, S, (1969), Filsafat Pancasila, Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya, Gramedia, Jakarta.

Soekarno, Pancasila Dasar Filsafah Negara, Jakarta, Departemen Penerangan RI. Semedi, Broto, 1988, Orang Kristen dan Ideologi, Yayasan Bina Dharma Simatupang, T.B.,1985, Iman Kristen dan Pancasila, BPK, Gunung Mulia

Tim Perumus, 1985, Filsafat Pancasila, Salatiga, UKSW.

Tim Dosen (2013),Pancasila: Materi Pengayaan Matakuliah Pancasila, Salatiga, Tisara Grafika.

K a t a l o g 2 0 2 1 – T e k n i k E l e k t r o & T e k n i k K o m p u t e r Page 63

DX-102 Kewarganegaraan 2 SKS (2/0/0)

Ko: -

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan menerapkan pendididikan Kewarganegaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan Identitas Nasional.

3. Mahasiswa mampu merefleksikan nilai demokrasi, dan semangat negara hukum dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

4. Mahasiswa mampu menguraikan pentingnya negara hukum dan bentuk penyelewengan negara hukum. 5. Mahasiswa mamp umenguraikan pentingnya konstitusi bagi Negara Indonesia.

6. Mahasiswa mampu menganalisis kehidupan demokrasi di Indonesia dan menanamkan nilai demokratis. 7. Mahasiswa mampu menguraikan civils ociety di Indonesia, peluang dan tantangannya.

8. Mahasiswa mampu menguraikan Hak Asasi Manusia dalam level nasional dan internasional serta prinsip negara hukum .

9. Mahasiswa mampu mendeskripsikan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik.

10.Mahasiswa mampu mendeskripsikan Ketahanan Nasional sebagai Geo Strateg iIndonesia. 11.Mahasiswa mampu memahami dan menanamkan pentingnya Integrasi Nasional.

12.Mahasiswa mampu mendeskripsikan perilaku korupsi dan antikorupsi dalam pemerintahan dan masyarakat.

13.Mahasiswa mampu merefleksikan dan menanamkan pentingnya modal sosial dalam kehidupan berkewarganegaraan.

MATERI KULIAH

1. Urgensi dan Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. 2. Identitas Nasional.

3. Negara dan Konstitusi.

4. Hubungan Negara dan Warga Negara. 5. Demokrasi dan Civil Society di Indonesia. 6. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia.

7. Negara Hukum serta Perwujudannya di Indonesia. 8. Hak Asasi Manusia.

9. Geopolitik dan Geostrategi.

10. Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. 11. Integrasi Nasional. 12. Pemberantasan Korupsi. 13. Modal Sosial. PENYAJIAN Kuliah : 100 menit/minggu. ACUAN UTAMA

Pendidikan Kewarganegaraan,Penerbit Fakultas Hukum UKSW,2014.

Winarno,Paradigma Baru,Pendidikan Kewarganegaraan PanduanKuliah di

PerguruanTinggi,BumiAksara,Jakarta,2008.

Ni’marul Huda,Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi,UIIPress,Yogyakarta,2007. Sudargo Gautama,Pengertian tentang Negara Hukum,Alumni,Bandung1983.

Rez AA.Wattimena,Negara Hukum,PenerbitKanisius,Yogyakarta,2007. Soetandyo Wignjosoebroto,Konstitusionalisme,SupremasiHukum

dan Hak Asasi Manusia,ELSAM,Jakarta,2002. Modul Pendidikan Anti Korupsi,DirjenDikti,2012

K a t a l o g 2 0 2 1 – T e k n i k E l e k t r o & T e k n i k K o m p u t e r Page 64

DX-103 Bahasa Indonesia 2 SKS (2/0/0)

Ko: -

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap kritis dan kreatif dalam berfikir secara bertanggungjawab. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah Bahasa Indonesia secara benar.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan Bahasa Indonesia secara benar. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi Bahasa Indonesia secara benar. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dan ciri-ciri bahasa baku dengan benar.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara tepat. 7. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap terhadap Bahasa Indonesia secara positif (menghargai,

menghormati, dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara). 8. Mahasiswa mampu membaca bacaan atau teks ilmiah secara kritis, dengan mencermati kelebihan dan

kekurangannya.

9. Mahasiswa mampu menyusun makalah, artikel, dan laporan ilmiah dengan menerapkan kriteria atau kaidah penulisan karya ilmiah yang benar.

10. Mahasiswa mampu menyunting makalah, artikel, dan laporan ilmiah dengan menerapkan kriteria atau kaidah penyuntingan karya ilmiah yang benar.

11. Mahasiswa mampu membuat atau menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung atau lampiran yang relevan.

12. Mahasiswa mampu menyajikan secara lisan karya ilmiah yang telah disusun di depan forum ilmiah sesuai dengan kriteria atau kaidah presentasi ilmiah yang baik.

MATERI KULIAH

1. Filsafat, Logika, dan Etika dalam Ilmu Pengetahuan. 2. Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia. 3. Presentasi Ilmiah.

4. Membaca Kritis untuk Menulis. 5. Karya Ilmiah. 6. Terampil Menulis. 7. Tugas Akhir. PENYAJIAN Kuliah : 100 menit/minggu. ACUAN UTAMA

Alwi, Hasan, dkk, 1998, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan, Jakarta: Pusat Bahasa.

Depdiknas, Dirjen Dikti Dinaga, 2006, Acuan Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Kerpibadian Bahasa

Indonesia, Makalah Pelatihan.

Nasional Dosen Bahasa Indonesia Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kerpibadian di Perguruan Tinggi, Jakarta: Depdiknas.

Hasnun, Anwar, 2006, Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA, Yogyakarta: Andi Offset. Keraf, Gorys, 1999, Komposisi, Ende-Flores: Nusa Indah.

Pusat Bahasa Depdiknas, 2005, Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 dan 2, Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas. ________,2007, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas. ________,2007, Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing, Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas. Rahayu, Minto, 2007, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian,

Jakarta: Grasindo.

Rohmadi, Muhammad, dkk, 2008, Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, Surakarta: UNS Press.

Suriasumantri, Jujun S,, 2009, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan, Wardani, I,G,A,K,, dkk, 2008, Teknik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta: UT.

Widiarto, Tri, Dkk, 2019, Etika Berbahasa, Salatiga: Widiasari Press.

K a t a l o g 2 0 2 1 – T e k n i k E l e k t r o & T e k n i k K o m p u t e r Page 65

DX-201 Dasar Kewirausahaan 3 SKS (3/0/0)

Ko: -

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu memahami Creative Minority, Visi Misi UKSW, Rev Ind 4.0 & Kewirausahaan. 2. Mahasiswa mampu memahami Etnografi,Emic & Ethic, Panca Indra, serta Dreams dan Refleksi. 3. Mahasiswa mampu menuliskan Narasi dalam Kewirausahaan

4. Mahasiswa mampu melakukan Praktek Jurnal Pirbadi & Mengerakan orang lain melalui cerita.

5. Mahasiswa mampu melakukan Listening Trials, Fokus & Berpikir Terbuka, serta Identifikasi Aset & Network. 6. Mahasiswa mampu membangun Ekosistem Inovasi & Kreasi, & mengaitkan keilmuannya dgn bidang lain. 7. Mahasiswa mampu memahami tentang Social Enterpreneurship.

MATERI KULIAH

1. Creative Minority 2. Visi Misi UKSW

3. Revolusi Industri 4.0 & Kewirausahaan

4. Dreams dan Refleksi 5. Fokus & Berpikir Terbuka 6. Social Enterpreneurship PENYAJIAN Kuliah : 150 menit/minggu. ACUAN UTAMA ACUAN PELENGKAP

DX-301

Berpikir Kritis 3 SKS (3/0/0)

Ko: -

CAPAIAN PEMBELAJARAN