• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Program Tahun 2020

Selama tahun 2020, terdapat beberapa capaian program yang berhasil diraih oleh PPID Balitbangtan, sebagai berikut:

1. Menyelesaikan sengketa informasi melalui mediasi pada rangkaian sidang sengketa informasi yang berakhir pada Januari 2020.

2. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Layanan Informasi Publik lingkup Balitbangtan pada Maret 2020.

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Layanan Informasi Publik dihadiri oleh perwakilan PPID Utama (Kabag Pameran dan Informasi Publik) sebagai narasumber dan PPID Pelaksana Satker lingkup Balitbangtan (65 satker). Kegiatan monev yang diselenggarakan secara virtual dilakukan untuk memantau pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada satker lingkup Balitbangtan sekaligus untuk mempersiapkan pemeringkatan KIP. Kegiatan Monev didibuka oleh Sekretaris Balitbangtan, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA selaku atasan PPID Balitbangtan. Beberapa hal yang menjadi perhatian pimpinan Balitbangtan disampaikan dalam arahan Sekretaris Badan, antara lain:

- bahwa komitmen dan atensi pimpinan sangat diperlukan. Pendekatan/target kinerja Balitbangtan adalah Altius, Fortius dan citius (Lebih tinggi, lebih kuat dan lebih cepat).

PPID bentuk pertanggungjawaban publik terhadap anggaran yang dikeluarkan Instansi, sehingga kita perlu memberikan atensi kepada publik dan dapat melakukan pengelolaan layanan informasi publik yang lebih baik.

- informasi publik selain ke masyarakat tapi juga perlu disampaikan juga atau harus terdelivery ke kalangan industri sehingga mereka tertarik bekerja sama dan mengembangkan teknologi Balitbangtan.

- berdasarkan kebijakan PPID Utama bahwa seluruh unit eselon 2 yang sebelumnya sebagai PPID Pembantu pelaksana sesuai dengan SK Kepala Badan No.

192.1/Kpts/OT.140/H/07/2018 tentang tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Pelaksana dan PPID Pelaksana UPT Lingkup Balitbangtan, diubah statusnya menjadi PPID Pelaksana.

30 Dengan ini artinya lebih mengefisienkan cara kerja karena rentang komunikasi makin pendek.

- Sekretaris Badan juga mengingatkan bahwa setiap laporan, baik bulanan dan tahunan harus melalui PPID Pelaksana eselon 1 (Balitbangtan - Kepala Bagian KSHOH, Sekretariat Balitbangtan) untuk diteruskan kepada PPID Utama.

- Dari kegiatan monev diharapkan dapat dihasilkan suatu kesamaan persepsi terutama dalam pengelolaan informasi publik, yang akhirnya dapat dijadikan suatu pijakan dan arah pengembangan untuk meningkatkan kinerja sehingga informasi dapat sampai ke masyarakat pengguna dan tentunya terutama petani di Indonesia.

Gambar 11. Pelaksanaan Monev Layanan Informasi Publik dipimpin oleh Sekretaris Balitbangtan

31 Gambar 12. Komitmen Bersama Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Lingkup

Balitbangtan

Gambar 13a. Komitmen Bersama Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Lingkup Sekretariat Balitbangtan

32 Gambar 13b. Komitmen Bersama Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Lingkup

Balitbangtan

33 3. Meraih peringkat pertama pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Lingkup Kementerian Pertanian tahun 2020 untuk kategori unit eselon 1 kualifikasi informatif, dengan total nilai 94,66.

Gambar 14. Piagam Penghargaan Balitbangtan sebagai Peringkat I Unit Kerja

Dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik, Kementerian Pertanian sebagai badan publik melaksanakan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik lingkup Kementerian Pertanian. Pemeringkatan ini dilaksanakan guna memberikan apresiasi Unit kerja dan Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian yang telah membuka informasi publik melalui situs web secara transparan. Pemeringkatan ini juga mendorong agar tiap unit kerja/unit pelaksana teknis menjadikan web sebagai situs acuan utama dalam pencarian informasi publik oleh masyarakat.

34 Adapun tahapan jadwal penilaian untuk pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik sebagai berikut:

• Penilaian Komitmen PPID: Komitmen PPID dinilai berdasarkan kepatuhan dalam mengumpulkan laporan tahunan PPID (untuk PPID Pelaksana Eselon I) secara tepat waktu serta kehadiran PPID pelaksana pada kegiatan PPID utama.

• Penilaian melalui web dan Self Assesment Questionaire (SAQ): Indikator penilaian diantaranya: 1) Kebijakan Internal Kementan; 2) User Experience; 3) Tata Kelola Situs Web; 4) Informasi Mengenai Kegiatan dan Kinerja Badan Publik; 5) Informasi Mengenai Laporan Keuangan Badan Publik; 6) Informasi Lainnya yang diatur dalam Peraturan Perundang-undangan Lainnya; dan 7) Inovasi Aplikasi Situs Web.

Penilaian melalui web dan SAQ menentukan nominasi 5 (lima) terbaik untuk UK/UPT kategori Eselon I, Eselon II dan Eselon III. Tahap selanjutnya adalah melakukan visitasi dengan mengundang Dewan Juri. Visitasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pelaksanaan PPID pada tiap UK/UPT yang mendapat nominasi pemeringkatan termasuk sarana pendukungnya. Setelah melalui rapat pleno dewan juri, ditentukan pemenang untuk setiap kategori baik Eselon I, Eselon II maupun Eselon III, sebagai berikut:

Sejak diimplementasikannya Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan dibentuknya Komisi Informasi, maka sejak itu pula Kementerian Pertanian turut dalam mengimplementasikan Undang-Undang tersebut dengan membentuk PPID dan kemudian turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan lembaga pembina keterbukaan informasi publik ini. Meskipun hasil dari suatu pemeringkatan memang tidak berarti segalanya, namun hal tersebut memicu motivasi untuk menjadi lebih baik melalui prestasi yang diraih. Belum tertatanya PPID Balitbangtan dengan baik, menjadikan peringkat KIP Balitbangtan belum stabil dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020, kualitas pengelolaan dan pelayanan informasi publik meningkat seiring dengan standarisasi yang berlaku di lingkungan Kementerian Pertanian. Peningkatan kualitas ini juga didukung adanya komitmen dari Pimpinan Kepala Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik. Peningkatan kualitas ini juga didukung adanya komitmen dari Pimpinan Kepala Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik.

35 Balitbangtan menjadi yang terbaik dalam penganugerahan pemeringkatan keterbukaan informasi publik Kementerian Pertanian tahun 2020 (tahun 2016 pernah menjadi peringkat 1). Penghargaan yang secara rutin diadakan oleh Kementerian Pertanian sejak 2013 tersebut diserahkan oleh Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono, dan diterima secara langsung oleh Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry.

Diharapkan dengan pencapaian tersebut akan menjadi sesuatu yang berharga bagi badan publik, khususnya Balitbangtan untuk meningkatkan tugas dan fungsinya dalam mendeliveri inovasi teknologi yang dimiliki Kementan dan juga mendorong serta memacu seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis Balitbangtan untuk memberi informasi yang lebih terbuka dan lebih banyak lagi ke publik, terutama petani.

36

Kendala dalam Pengelolaan

Dokumen terkait