• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPITAL MANAGEMENT

Dalam dokumen SOCI FS 30 JUNI 2017 1501489197 (Halaman 119-124)

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.

The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal or external factors which might have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko suku bunga dan risiko mata uang asing), risiko kredit dan risiko likuiditas.

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: market risk (including interest rate risk and foreign currency risk), credit risk and liquidity risk.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko suku bunga (i) Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari

suatu instrumen keuangan akan

berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to its short-term and long-term bank loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding floating rate loans of the Group.

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND

CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risks Management (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (lanjutan)

(i) Risiko suku bunga (continued) (i) Interest rate risk (continued)

Grup memiliki pinjaman dengan bunga variabel. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan

yang signifikan, maka Grup akan

menegosiasikan ulang suku bunga

tersebut dengan para pemberi pinjaman.

The Group has loans with variable interest rates. The Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates increased significantly, the Group will renegotiate the interest rates to the lenders.

Grup menganalisis tingkat suku bunga

mereka secara dinamis. Berbagai

skenario simulasi dengan

mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada dan

pendanaan alternatif. Berdasarkan

skenario tersebut, Grup menghitung

dampak pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain

konsolidasian dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang Grup adalah dalam mata uang Dolar AS.

The Group analyzes its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing positions and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income of a defined interest rate shift. The Group’s short-term and long-term bank loans are denominated in US Dollar.

(ii) Risiko mata uang asing (ii) Foreign currency risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari

suatu instrumen keuangan akan

berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang lain-lain, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen, piutang usaha dari pendapatan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposures to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, other receivables, other payables, accrued expenses, finance lease payables, consumer financing payables, trade receivables from revenues in foreign currency and trade payables from purchases in foreign currency.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party.

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND

CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risks Management (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (lanjutan)

Grup mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berkesinambungan dan pemantauan saldo secara aktif. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk mengelola risiko kredit terkait dengan piutang usaha, Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.

The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring. The Group manages credit risk exposed from its deposit with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. To manage credit risk related to trade receivables, the Group trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo. Grup telah menelaah, memantau, serta menetapkan kebijakan syarat pembayaran yang sesuai dengan penerimaan penjualan Grup. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan kewajiban yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang usaha dari pelanggan serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

Liquidity risk is the risk which the Group is unable to meet its obligations when they fall due. The Group has reviewed, monitored also set the policy of term of payments in accordance with the proceeds from sales of the Group. In general, funding to pay due obligations are coming from the settlements of trade receivable from the customers and flexibility through as of bank loans and other borrowings.

Pengelolaan Modal Pa Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

Pa The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholder value.

Manajemen memantau modal dengan

menggunakan beberapa ukuran leverage

keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas.

Pa Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio.

31. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 :

The following table sets out the carrying amount and fair value of the Group’s financial assets and liabilities as of June 30, 2017 and December 31, 2016 :

30 Juni / June 30,2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 11.890.892 11.890.892 Cash and cash equivalents

Kas yang dibatasi penggunaannya 8.068.095 8.068.095 Restricted cash

Piutang usaha - neto 12.738.935 12.738.935 Trade receivables - net

Piutang lain-lain - neto 309.748 309.748 Other receivables - net

Pendapatan yang masih

harus ditagih 12.285.532 12.285.532 Unbilled revenues

Total 45.293.202 45.293.202 Total

30 Juni / June 30,2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha 13.654.203 13.654.203 Trade payables

Utang lain-lain 2.242.215 2.242.215 Other payables

Beban yang masih harus dibayar 7.659.045 7.659.045 Accrued expenses

Pinjaman bank jangka pendek - - Short-term bank loans

Utang kepada pihak berelasi 676.574 676.574 Due to a related party

Pinjaman jangka panjang

jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun: long-term loans:

Pinjaman bank 21.934.136 21.934.136 Bank loans

Surat hutang berjangka menengah 15.000.000 15.000.000 Medium term notes

Utang sewa pembiayaan dan Finance lease payables and

Utang pembiayaan konsumen 128.686 128.686 Consumerfinancing payables

Pinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh Long-term loans -

tempo dalam satu tahun: net of current maturities:

Pinjaman bank 207.939.278 207.939.278 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 63.649 63.649 Consumerfinancing payables

Total 269.297.786 269.297.786 Total

31 Desember/December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 3.708.581 3.708.581 Cash and cash equivalents

Kas yang dibatasi penggunaannya 9.009.126 9.009.126 Restricted cash

Piutang usaha - neto 25.361.077 25.361.077 Trade receivables - net

Piutang lain-lain - neto 332.899 332.899 Other receivables - net

Pendapatan yang masih

harus ditagih 3.703.599 3.703.599 Unbilled revenues

Total 42.115.282 42.115.282 Total

31. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha 6.040.777 6.040.777 Trade payables

Utang lain-lain 2.136.028 2.136.028 Other payables

Beban yang masih harus dibayar 5.366.657 5.366.657 Accrued expenses

Pinjaman bank jangka pendek 36.369.149 36.369.149 Short-term bank loans

Utang kepada pihak berelasi 1.022.853 1.022.853 Due to a related party

Pinjaman jangka panjang

jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun: long-term loans:

Pinjaman bank 18.708.132 18.708.132 Bank loans

Surat hutang berjangka menengah 13.700.000 13.700.000 Medium term notes

Utang sewa pembiayaan 13.007 13.007 Finance lease payables

Utang pembiayaan konsumen 142.358 142.358 Consumerfinancing payables

Pinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh Long-term loans -

tempo dalam satu tahun: net of current maturities:

Pinjaman bank 167.071.004 167.071.004 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 81.034 81.034 Consumerfinancing payables

Total 250.650.999 250.650.999 Total

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok

instrumen keuangan yang praktis untuk

memperkirakan nilai tersebut:

Pa The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

i. Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain- lain dan pendapatan yang masih harus ditagih.

Pa i. Cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, other receivables and unbilled revenues.

Seluruh aset keuangan tersebut diatas

merupakan aset keuangan yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun sehingga nilai tercatat instrumen keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All the financial assets are due within one year, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values.

ii. Utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan utang kepada pihak berelasi.

Pa ii. Trade payables, other payables, accrued expenses, short-term bank loans and due to a related party.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan

liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financial liabilities have approximated their fair values.

iii. Pinjaman bank jangka panjang. Pa iii. Long-term bank loans.

Liabilitas keuangan tersebut merupakan

pinjaman yang dikenakan suku bunga

mengambang yang disesuaikan dengan

pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

The above financial liability is loan at floating interest rates which is in line with the movements of market interest rates, thus the carrying value of the financial liability approximate its fair value.

31. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

iv. Utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan

konsumen dan surat hutang berjangka

menengah.

Pa iv. Finance lease payables, consumer financing payables and medium term notes.

Liabilitas keuangan tersebut disajikan dalam

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

This financial liabilities is carried at amortized costs using the effective interest rate method.

32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT

Grup beroperasi di Indonesia dan memiliki dua divisi operasi utama yaitu pelayaran dan galangan

kapal. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar

pelaporan informasi segmen Perusahaan.

The Group operates in Indonesia and has two main operating divisions, which are shipping and shipyard. Those divisions form the basis for the segment reporting of the Company.

30 Juni 2017 / June 30,2017

Pelayaran/ Galangan Kapal/ Eliminasi/ Total/ Shipping Shipyard Elimination Total

PENDAPATAN NETO 65.019.455 7.564.338 (7.609.356) 64.974.437 NET REVENUES

Dalam dokumen SOCI FS 30 JUNI 2017 1501489197 (Halaman 119-124)