• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2.1 Tinjauan Historis Negara Brazil

2.2.2 Capoeira Masa Perbudakan

Perjuangan ini diteruskan secara terpisah oleh kelompok-kelompok kecil Capoeirista. Pada tahun 1988 Putri Isabel menandatangani surat abolisi, pelarangan perbudakan di Brazil. Propaganda pemerintah pada saat itu mengangkat Putri Isabel sebagai pahlawan pembebasan budak. Tetapi dibalik itu, penandatanganan surat abolish terjadi karena berbagai hal. Salah satunya adalah kengototan para budak untuk membebaskan diri yang justru membuat para tuan tanah mengalami banyak kerugian. Dan factor lain adalah, semakin banyaknya orang yang bergabung dengan kegiatan anti perbudakan. Juga karena desakan dari pihak Kerajaan Inggris yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian Brazil.

Masalah terhadap capoeirista tidak berhenti disana. Karena perbudakan dilarang, para tuan tanah tidak tertarik lagi pada para budak, mereka lebih memilih para pekerja yang ahli. Hal ini mengakibatkan angka pengangguran yang besar, diantaranya mereka ada yang dipulangkan ke Afrika, tapi sebagian besar dari mereka tetap tinggal di Brazil. Menurut Dr Alo Lolowari dalam sebuah buku Sosiologinya mengatakan bahwa factor mayoritas dan minoritas suatu etnik dalam masyarakat majemuk sangat menentukan eksistensinya, bila kelompok minoritas semakin mayoritas maka mereka kurang disukai, karena :

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

2) Tidak sebagai pasangan dalam berbagai bentuk interaksi social

3) Sasaran sikap deskriminasi

Banyak yang mengungsi dan hidup di kota sehingga mengakibatkan terciptanya daerah kumuh. Karena tidak ada lowongan pekerjaan di kota, sebagian dari mereka terkelompok pada organisasi kejahatan, dan melakukan hal yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup (mencopet, mencuri, memeras, dan lain-lain). Sebagian dari mereka yang masih agak beruntung diangkat menjadi bodyguard para konglomerat dan elit politik untuk melakukan kegiatan-kegiatan kotor mereka.

Dalam melakukan pekerjaan mereka para ex-budak ini mengandalkan keahlian mereka yaitu Capoeira. Hal ini menyebabkan pemerintah antipasti terhadap Capoeira. Image seorang capoeirista pada saat itu adalah penjahat dan berandalan kampung.

Pada tahun 1890 pemerintahan Brazil mengeluarkan Codigo Penal da Republica dos Estados Unidos do Brazil (Undang-Undang Republika Brasil Serikat) no 402. Yang isinya melarang segala bentuk pertunjukan Capoeira, segala bentuk latihan dan apapun yang berkaitan dengan Capoeira dengan hukuman 2-6 bulan penjara.

Para Capoeirista pada saat itu mengalami banyak kesulitan untuk berlatih. Karena disamping orang yang menyalahgunakan Capoeira, masih banyak Capoeirista lain yang bermain Capoeira untuk menjaga warisan leluhur. Sampai akhirnya para Capoeirista harus berlatih secara sembunyi-sembunyi.

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

Mungkin karena dendam pribadi, para penegak hukum pada masa itu sangat bersemangat sekali dalam memburu Capoeirista. Kalau ada Capoeirista tertangkap, bukan hanya hukuman penjara yang mereka dapatkan, tapi justru yang paling berat adalah hukuman fisik yang diberikan oleh polisi di masa itu. Kalau ingin selamat setelah tertangkap mereka harus menyuap polisi yang menangkap mereka. Sehingga tercipta salah satu toques (irama) berimbau yang fungsinya memberi tahu kalau sedang ada penyergapan.

Salah satu faktor yang mempersulit penangkapan capoeirista adalah, bahwa setiap capoeirista memiliki dua nama, nama dan nickname Capoeira mereka. Seorang Capoeirista dengan nicknamenya sehingga polisi susah mengetahui identitasnya. Tradisi ini sampai sekarang ini masih dilakukan, setiap seorang Capoeirista mengikuti Batizado (inisiasi / pembabtisan) pertama mereka, mereka diberi nickname oleh mestre mereka, biasanya yang ada hubungannya dengan mereka.

Tahun 1920 Manuel Dos reis Macado, yang terkenal dengan nama Mestre Bimba (1888-1974), salah satu mestre terbesar dan paling dihormati, nekat mendirikan sebuah sekolah Capoeira di Bahia. Hal ini dilakukan karena beliau prihatin melihat kondisi latihan Capoeira yang memprihatinkan. Sebelumnya beliau termasuk salah satu buronan terbesar, karena memperjuangkan legalitas Capoeira.

Pada tahun 1936 Mestre Bimba diundang presiden untuk mendemonstrasikan Capoeira dihadapan pemerintah, beliau menunjukkan nilai karakteristik Capoeira yang tinggi. Dengan tarian, nyanyian, dan nilai kebudayaan yang tingi menggetarkan

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

hati para pembuat Undang-Undang dan membawa Capoeira ke Fase baru dalam perjalanannya.

Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olah raga nasional Brazil, dan para guru dari Negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih mendunia. Sebelumnya perlu diketahui bahwa inilah yang menjadi cikal bakal dari aliran dalam perkembangan Capoeira, antara lain yaitu :

2.2.2.1 Capoeira Regional

Mestre bimba mengembangkan aliran baru dalam capoeira yaitu Capoeira regional. Untuk mendemonstrasikan ke efektifan dari Capoeiranya, Mestre Bimba menantang berbagai perkumpulan Capoeira dan perkumpulan bela diri lainnya untuk bertarung. Mestre Bimba memenangkan semua pertarungannya, dan mendapatkan perhatian dari public sehingga sekolahnya menjadi terkenal dan menerima banyak sekali murid.

Sekolah ini berkembang dengan pesat sehingga menjadi sekolah pertama yang terdaftar di salah satu departemen pemerintah Brazil, yaitu departemen Pendidikan, Kesehatan, dan pengabdian Masyarakat. Pada tahun 1936 sekolah beliau terdaftar dengan nama Centro Cultura F’sica Regional (Pusat Kebudayaan Fisik Regional) yang kemudian, alirannya dikenal sebagai Capoeira Regional.

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

Karakteristik Capoeira Regional adalah, latihan ditempat tertutup dengan pola dan kurikulum latihan yang tertata dan sistematis. Capoeira Regional mengutamakan kekuatan dan kecepatan serta gerakan yang tak terduga dalam aplikasinya.

2.2.2.2 Capoeira Angola

Setelah Mestre Bimba berhasil membawa Capoeira menjadi seni yang diterima oleh masyarakat, banyak mestre-mestre besar di awal revolusi Capoeira yang mulai mengembangkan dan memperkenalkan Capoeira kepada masyarakat.

Salah satunya adalah Vincente Joaquim Ferreira Pastinha, lebih dikenal dengan Mestre Pastinha. Berdua dengan Mestre Bimba, beliau ditempatkan sebagai mestre yang paling di hormati di Capoeira. Pada tahun 1941 beliau mendirikan sebuah sekolah yaitu Centro Esportivo de Capoeira Angola, tempatnya di wilayah Liberdade.

Untuk bisa melegalkan sekolahnya, Mestre Pastinha melakukan pertemuan dengan berbagai sekolah Capoeira dan berbagai pihak kebudayaan. Setelah berjuang bertahun-tahun akhirnya Centro Esportivo de Capoeira Angola dilegalkan tahun 1952, dan didirikan kembali di Peulorinho Plasa.

Karakteristik Capoeira Angola adalah pada strategi, taktik, dan ritual. Setiap gerakan lawan harus bisa kita baca, dan sebaliknya kita harus bisa menyamarkan gerakan kita. Tempo yang yang dimainkan dalam Capoeira Angola cenderung lebih lambat, penuh dengan kesabaran, taktik, tipuan, dan kehati-hatian. Capoeira Angola cenderung lebih menjadi hiburan pada saat itu, karena penekanan Capoeira Angola

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

lebih pada kesenangan, bercanda, saling membodohi antar jogador, serta konsep teatrikal yang mewarnai setiap jogo.

2.2.2.3 Capoeira Atual

Para penerus Capoeira Angola maupun Regional masing-masing mendirikan sekolah baru. Ada dari mereka yang masih mempertahankan aliran tersebut.

Capoeira Atual adalah salah satu bentuk kemajuan dalam Capoeira bersifat progesif, modern, up to date yang menjadikan Capoeira menjadi satu “One Capoeira” diawali oleh seorang Mestre, yaitu Mestre No (Norival Moreira de Olivera).

Mulainya masa kejayaan Capoeira di dunia adalah pada awal tahun’90-an. Only The Strong adalah salah satu jalan Capoeira untuk meraih kepopulerannya didunia. Gerakannya yang menakjubkan yang ditampilkan di film itu mencuri hati para penontonnya. Sejak itu Capoeira mulai sering muncul di media, seperti film, video klip, iklan, bahkan di video game.

Pada TEKKEN 3 Capoeira divisualkanisasikan dengan lebih dahsyat. Bahkan sampai ada orang yang tidak percaya bahwa benar-benar ada bela diri seperti Capoeira. Karakter Eddy Gordo dalam game itu membuat Capoeira lebih terkenal lagi.

Sekarang ini Capoeira terdapat dimana-mana. Diluar negeri, hampir disetiap kota terdapat sekolah-sekolah Capoeira.

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

Dokumen terkait