• Tidak ada hasil yang ditemukan

CA CATA TATA TAN P N PER ERKE KEMB MBAN ANGA GAN N

Dalam dokumen ASKEP Jiwa Dengan Gangguan Kognitif (Halaman 55-62)

G. CACATATATATAN PN PERERKEKEMBMBANANGAGANN

D DIIAAGGNNOOSSAA CCAATTAATTAAN N PPEERRKKEEMMBBAANNGGAANN Tanggal Tanggal 10-08-2011 2011 Jam 07.30 Jam 07.30 Dx. a Dx. a S S

-- Keluarga mengatakan bahwa gelisahnya sudah mulai menurunKeluarga mengatakan bahwa gelisahnya sudah mulai menurun

Dx. c Dx. c

O O

-- klien masih terfiksasiklien masih terfiksasi

-- Ditempat infus terjadi plebtis dan akhirnya infus dilepasDitempat infus terjadi plebtis dan akhirnya infus dilepas

-- Kontak verbal mulai membaik, masih irealistik, kesadran berkabutKontak verbal mulai membaik, masih irealistik, kesadran berkabut

-- Kesadran berkabut, Proses berpikir non realistik, asosiasi longgar danKesadran berkabut, Proses berpikir non realistik, asosiasi longgar dan

 pemikiran tidak memadai  pemikiran tidak memadai

--  Nada  Nada dan dan frekuensi frekuensi ngomelnya ngomelnya berkurang, berkurang, gelisah, gelisah, afek afek emosiemosi

dangkal dangkal

-- HalusinasiHalusinasi

A A

-- Masalah belum teratasiMasalah belum teratasi

P P Lanjutkan Lanjutkan S S

-- Keluarga mengatakan klien masih belum bisa diajak bicara denganKeluarga mengatakan klien masih belum bisa diajak bicara dengan

tepat tepat

-- Klien tidak mau bicara kalau tidak ditanyakan lebih dahuluKlien tidak mau bicara kalau tidak ditanyakan lebih dahulu

O O

-- Kontak verbal mulai membaik, masih irealistik, kesadran berkabutKontak verbal mulai membaik, masih irealistik, kesadran berkabut

-- Proses berpikiProses berpikir r non realistiknon realistik, , asosiasi longga dan pemikiran tidak asosiasi longga dan pemikiran tidak 

memadai memadai

-- Komunikasi pasif, dan kurang bersahabatKomunikasi pasif, dan kurang bersahabat

A A

Masalah belum teratasi Masalah belum teratasi

Dx. d (jam Dx. d (jam 10.30 wib) 10.30 wib) Tanggal Tanggal 13-08-2011 2011 Jam 07.30 Jam 07.30 Dx. a Dx. a P P Lanjutkan Lanjutkan S S

-- Setelah infus dilepas dan tali pengikatnya dilepas (jam 10.00) klienSetelah infus dilepas dan tali pengikatnya dilepas (jam 10.00) klien

dimandikan oleh keluarganya di kamar mandi dimandikan oleh keluarganya di kamar mandi

-- Klien dapKlien dapat mandi dan kat mandi dan keramas deneramas dengan gan menggmenggunakaunakan sabun dann sabun dan

sampoe sampoe O

O

-- Klien nampak segar Klien nampak segar 

-- Klien duduk di luar ruangannya bersama Klien duduk di luar ruangannya bersama ayah dan ibunyaayah dan ibunya

A A Masalah teratasi Masalah teratasi S S

-- Keluarga mengatakan bahwa gelisahnya sudah mulai menurunKeluarga mengatakan bahwa gelisahnya sudah mulai menurun

-- Klien bisa tidur pada malam harinyaKlien bisa tidur pada malam harinya

O O

-- KoKontntak ak veverbrbal al mumulalai i memembmbaiaik, k, sudsudah ah mumulalai i rearealilististik, k, kekesasadrdranan

membaik  membaik 

-- Proses berpikir kohernProses berpikir kohern

-- Pembicaraan lambat dan daya ingat lambatPembicaraan lambat dan daya ingat lambat

A A

Dx. c Dx. c Tanggal 17 Tanggal 17 -08-2011 2011 Jam 08.30 wib Jam 08.30 wib S S

-- KelKeluaruarga mengga mengatakatakan klien sudan klien sudah bisa ah bisa bicbicara tentara tentang apa yangang apa yang

diminta dan cerita tentang keluhan yang dirasakan seperti pusing diminta dan cerita tentang keluhan yang dirasakan seperti pusing O

O

-- Kontak verbal mulai membaik, realistik, kesadran berkabutKontak verbal mulai membaik, realistik, kesadran berkabut

-- Klien dapat menjawab apa yang tanyakan padanyaKlien dapat menjawab apa yang tanyakan padanya

-- Proses berpikiProses berpikir r non realistiknon realistik, , asosiasi longga dan pemikiran tidak asosiasi longga dan pemikiran tidak 

memadai memadai

-- Komunikasi pasif, dan kurang bersahabat, afek emosi dangkalKomunikasi pasif, dan kurang bersahabat, afek emosi dangkal

A A

Masalah belum teratasi Masalah belum teratasi P

P

Lanjutkan Lanjutkan

-- Mensosialisakan klien pada terapi bermain dan klien lainnyaMensosialisakan klien pada terapi bermain dan klien lainnya

II

-- Melanjutkan rencana keperwatanMelanjutkan rencana keperwatan

-- Mensososialisasikan klien pada klien lainnyaMensososialisasikan klien pada klien lainnya

-- Mengajak klien pada temapt terapi bermain (olah raga)Mengajak klien pada temapt terapi bermain (olah raga)

E E

-- Klien dapat bermain bulu tangkis dan tenis mejaKlien dapat bermain bulu tangkis dan tenis meja

-- Komunikasi dan sosialisasi masih pasif Komunikasi dan sosialisasi masih pasif 

S S

-- Klien merasa ngantuk Klien merasa ngantuk 

O O

-- Komunikasi masih pasif Komunikasi masih pasif 

-- Psikomotor membaik Psikomotor membaik 

A A

Masalah tetasi sebagian Masalah tetasi sebagian P

P

Mengikut sertakan klien pada tepai bermain dengan sistem kompetisi Mengikut sertakan klien pada tepai bermain dengan sistem kompetisi

II

Melaksnakan planning Melaksnakan planning

Menguatkan dan memberi reinforcement terhadap kemampuan klien Menguatkan dan memberi reinforcement terhadap kemampuan klien yang t elah dilakukan

yang t elah dilakukan E

E

-- klien dapat mengikuti peraturan permainan yang telah dijelaskanklien dapat mengikuti peraturan permainan yang telah dijelaskan

-- kliklien en dapdapat at menmenyelyelsaisaikan kan perpermaimainan nan lomlomba ba benbenderdera, a, kleklerenreng g dandan

menggambar  menggambar 

-- Setelah dievaluasi klien mendapat juara satu dalam lomba benderaSetelah dievaluasi klien mendapat juara satu dalam lomba bendera

-- Klien merasa senang ketika mendapatkan hadiahKlien merasa senang ketika mendapatkan hadiah

S S

-- Klien mengajak samalam pada saya dan mengatakan bahwa hari iniKlien mengajak samalam pada saya dan mengatakan bahwa hari ini

 boleh pulang  boleh pulang

-- Klien mengatakan “Bapak saya sekarang sudah boleh pulang)Klien mengatakan “Bapak saya sekarang sudah boleh pulang)

O O

-- Komunikasi dua arah baik Komunikasi dua arah baik 

A. A.

Masalah teratasi Masalah teratasi

Bimbingan dan penyuluhan : Bimbingan dan penyuluhan :

-- Melakukan skedul aktivitas paling tidak seperti yang direncanakn diMelakukan skedul aktivitas paling tidak seperti yang direncanakn di rumah sakit

rumah sakit

-- Jangan lupa minum obat sesuai dengan anjuranJangan lupa minum obat sesuai dengan anjuran

-- MenMenganganjurjurkan kan konkontrotrol l padpada a wakwaktuntunya ya ataatau u sewsewaktaktuwauwaktu ktu bilbilaa

dibutuhkan dibutuhkan

H

H.. EEVVAALLUUAASSII

Masalah yang muncul selama perawatan di rumah sakit dapat dilakukan tindakan Masalah yang muncul selama perawatan di rumah sakit dapat dilakukan tindakan  perawatan dan kolaboratif sehingga tujuan dapat

 perawatan dan kolaboratif sehingga tujuan dapat dicapai dan teratasi.dicapai dan teratasi.

BAB V BAB V

PENUTUP PENUTUP

A.

A. KeKesisimpmpululanan Res

Respon pon kogkognitnitif if malmaladaadaptiptif f adaadalah lah ketketidaidakmakmampumpuan an untuntuk uk memmembuabuatt keputusan, kerusakan memori dan penilaian, disorientasi, salah persepsi, penurunan keputusan, kerusakan memori dan penilaian, disorientasi, salah persepsi, penurunan

rentang perhatian, dan kesulitan berfikir logis. Macam gangguan kognitif melitputi rentang perhatian, dan kesulitan berfikir logis. Macam gangguan kognitif melitputi Delirium dan Demensia.

Delirium dan Demensia. Ter

Terdapdapat at bebbeberaerapa pa perperbedbedaan aan antantara ara DelDeliriirium, um, DemDemensensia, ia, dan dan DepDepresiresi,,

ter

terutautama ma padpada a tintingkagkat t kesakesadardaran an pasipasien en dimdimana ana paspasien ien dendengan gan deldeliriuirium m dapdapatat mengalami penurunan tingkat kesadaran.

mengalami penurunan tingkat kesadaran. De

Delilirurum m adadalaalah h susuatatu u kekeadadaaaan n prprososes es pipikikir r yayang ng tetergrgananggggu, u, diditatandndaiai dengan: Gangguan perhatian, memori, pikiran dan orientasi

dengan: Gangguan perhatian, memori, pikiran dan orientasi

Sedangkan demensia adalah suatu keadaan respon kognitif maladaptif yang Sedangkan demensia adalah suatu keadaan respon kognitif maladaptif yang

ditandai dengan hilangnya kemampuan intelektual/ kerusakan memori, penilaian, ditandai dengan hilangnya kemampuan intelektual/ kerusakan memori, penilaian,  berpikir abstrak.

 berpikir abstrak. Fa

Faktktor or yayang ng memenynyebebababkakan n teterjrjadadininya ya rerespspon on kokogngnititif if papada da umumumumnynyaa merupakan akibat dari gangguan biologis pada fungsi sistem saraf pusat.

merupakan akibat dari gangguan biologis pada fungsi sistem saraf pusat.

B

B.. SSaarraann

Sebagai tenaga kesehatan yang professional, hendaknya kita: Sebagai tenaga kesehatan yang professional, hendaknya kita:

-- Dalam memberikan asuhan keperawatan menarik diri hendaknya hubunganDalam memberikan asuhan keperawatan menarik diri hendaknya hubungan

saling percaya dilakukan secara bertahap, mulai dari perawat kemudian perawat saling percaya dilakukan secara bertahap, mulai dari perawat kemudian perawat lain serta pada klien lainnya

lain serta pada klien lainnya

-- MemMembubuat at kokontntrak rak yayang ng didibubuat at bebersarsama ma klklieien n hehendndakaknynya a didilalakukukakan n secsecaraara

konsisten. konsisten.

-- MeneraMenerapkan terapi pkan terapi aktivaktivitas itas kelomkelompok pok dan stimulus dan stimulus hendahendaknya knya dilakdilakukanukan

secara teratur. secara teratur.

-- Memberikan feed back positif setiap melakukan kegiatan dan kemajuan yangMemberikan feed back positif setiap melakukan kegiatan dan kemajuan yang

dialami pasien. dialami pasien.

-- Mampu membedakan klien dengan delirium dan demensia sehingga dapatMampu membedakan klien dengan delirium dan demensia sehingga dapat

memberikan asuhan keperawatan yang tepat. memberikan asuhan keperawatan yang tepat.

Dalam dokumen ASKEP Jiwa Dengan Gangguan Kognitif (Halaman 55-62)

Dokumen terkait