• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Atas Laporan Keuangan CV SELLA

31 Desember 2010 & 31 Desember 2011

a) Kas

Perusahaan masih bersifat konvensional sehingga kas hanya berdasarkan penjualan yakni uang tunai senilai Rp.42.433.822,55, dan tabungan uang di bank sebesar Rp.75.242.383,45 dimana tidak terdapat marketable security, deposito yang diikut sertakan sebagai setara kas. Terkait dengan cerukan, saldo yang dimiliki adalah nol. b) Piutang

Dicatat berdasarkan nilai penjualan kredit yang masih belum dibayar maupun sisa atas pembayaran hingga batas 31 Desember 2011. Terhadap piutang tidak terdapat akun penyisihan atas piutang, karena semua piutang dapat tertagih, baik dengan cara pembayaran atas piutang maupun penyitaan atas barang. Adapun selisih atas penyitaan barang dengan nominal piutang adalah tidak signifikan atas jumlah keseluruhan penagihan.

Pencatatan serta penentuan penilaian terkait dengan persediaan barang dagang, metode yang digunakan adalah MPKP (Masuk Pertama Keluar Pertama ). Fokus utama yang diberikan oleh CV SELLA adalah dalam hal perputaran barang dagang serta jumlah barang dagang. Uang atas penjualan mayoritas diputarkan dalam bentuk barang dagang daripada disimpan dalam bentuk tunai, sehingga proporsi barang dagang dalam neraca lebih mendominasi.

Aset Tetap: d) Tanah

Perolehan terjadi pada tahun 1996 dengan nomor sertifikat : 10.04.16.06.3.00.438 dengan seri 17325/1976 atas nama Agus Rahman seluas 1850 meter persegi. Pencatatan dilakukan berdasarkan harga perolehan tanah. Tanah tidak mengalami penyusutan

e) Bangunan Permanen

Perolehan terjadi pada tahun 1996 dengan nomor akte jual- beli: AJ: 05.059.665: AA serta AJ: 05.059.667: AA.Seluas 450 meter persegi. Bangunan permanen dicatat sebesar harga perolehan yang meliputi biaya legalitas dan disusutkan sesuai dengan umur yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perpajakan yaitu 20 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight line method).

f) Bangunan Gudang Permanen

Perolehan akhir tahun 2011 dengan nomor akte jual-beli: AJ: 05.70.354: AA. Seluas 150 meter persegi. Bangunan gudang permanen dicatat sebesar harga perolehan yang meliputi

Bangunan permanen (450 meter persegi) Rp 215,545,000.00 Acc. Penyusutan bangunan permanen Rp 161,658,750.00

biaya legalitas. Namun, karena perolehan pada akhir tahun 2011 sehingga belum dilakukan penyusutan. Penyusutan tidak disajikan sebagai bagian ata laporan keuangan CV SELLA. Belum mengurangi nilai bangunan gudang tersebut di tahun 2011.

g) Truk 6 Ban

Perolehan terjadi pada tahun 2008, dengan type Toyota Dyna 110ET dengan nomor polisi F 8970 FS dan disusutkan sesuai dengan umur yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perpajakan yaitu 8 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight line method).

h) Pick Up

Perolehan terjadi pada tahun 2006, sebanyak 4 unit dengan type Suzuki carry 1.5 dengan nomor polisi B 8124 QV dan 3 unit Toyota Kijang B 8454 BU, B 9545 HJ, B 8947 YH dan disusutkan sesuai dengan umur yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perpajakan yaitu 8 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight line method).

i) Pick Up 2011

Truk 6 ban (2 unit) Rp 215,112,000.00

Acc.Penyusutan truk 6 ban Rp 80,667,000.00

Pick Up (4 unit) Rp 124,210,000.00

Perolehan akhir Oktober 2011, type Daihatsu GrandMax 1.5 dengan nomor polisi B 9221 NAE sehingga belum dilakukan penyusutan. Penyusutan tidak disajikan sebagai bagian atas laporan keuangan CV SELLA. Belum mengurangi nilai kendaraan pick up tersebut di tahun 2011.

j) Minibus

Perolehan terjadi pada tahun 2009 dengan type Toyota Kijang Super G 1.8 dengan nomor polisi B 8414 GH dan disusutkan sesuai dengan umur yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perpajakan yaitu 8 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight line method).

k) Motor

Perolehan terjadi pada tahun 2007 dengan type Yamaha Mio dengan nomor polisi B 6115 NDT dan disusutkan sesuai dengan umur yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perpajakan yaitu 8 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight line method).

l) Hutang

Minibus (1 unit) Rp 68,500,000.00

Acc.Penyusutan minibus Rp 17,125,000.00

Motor Rp 23,150,000.00

Pembayaran atas hutang adalah sesuai dengan kesepakatan dengan pihak terkait. Pengelompokan atas hutang dilakukan berdasarkan waktu jatuh tempo yang dimiliki. Hutang kepada pemasok merupakan hutang lancar (jangka pendek), sementara hutang kepada lembaga pembiayaan merupakan hutang tidak lancar (jangka panjang). Pemasok: Mega Sarana, CV. Putra Tigaraksa, Retail atas penjualan. Lembaga pembiayaan yang dimiliki antara lain: OTO Finance.

Supplier- Mega Sarana Rp 10,913,448.00 Supplier- CV Putra Tigaraksa Rp 9,145,466.00

Supplier- Retail Rp 65,421,579.00

Kendaraan-oto finance Rp 53,875,557.93

m) Modal

Sesuai karakteristik Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, dimana tidak terdaftar dalam bursa sehingga tidak terdapat surat berharga serupa saham yang diperdagangkan maupun terdapat di dalam proporsi modal yang dimiliki oleh CV SELLA.

Dipenuhi secara pribadi oleh pemilik tanpa adanya pinjaman kepada pihak luar baik bank maupun kreditur. Tidak ada pembagian deviden yang dilakukan pada tahun 2011, berdasarkan struktur permodalan serta kepemilikan atas CV SELLA. Terkait dengan legalitas pendirian, antara lain: Surat Ijin Tempat Usaha: 503/04/ KEC. Tgr.

n) Perbedaan perhitungan norma pajak dari 25 % menjadi 12.5 % berdasarkan perubahan pada Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 sehingga perbedaan norma ini menyebabkan selisih sebesar Rp.5.567.651,49 antara total aset dengan total kewajiban dan ekuitas. o) Beban Upah

Terkait dengan upah yang dapat diperoleh setiap pekerja adalah variatif, dimana perhitungan untuk upah didasarkan pada kartu absensi karyawan.

Untuk bagian operasional dan kasir yang dikelola oleh pihak pribadi sehingga tidak termasuk dalam hitungan upah, melainkan akan memperoleh imbal hasil atas laba bersih bilamana ada.

p) Beban Promosi

Terkait dengan akun ini dimana meliputi transaksi atas biaya pemasangan spanduk serta uang jalan untuk pihak external (agent) yang umumnya bersifat proporsional dengan kebutuhan.

q) Beban Rupa-rupa

Termasuk pembelian perlengkapan ATK seperti buku, pulpen (administrasi) kantong, karet, tali pengikat, dan lain-lain, meliputi : pembelian kopi maupun konsumsi saat lembur bagi karyawan.

r) Beban Operasional Kendaraan

Terkait dengan bahan bakar bensin maupun solar, serta beban penyusutan yang dilakukan terhadap kendaraan. pemeliharaan dan perawatan atas asset secara keseluruhan baik gedung, mesin, kendaraan.

s) Pendapatan

Pendapatan yang diperoleh oleh CV SELLA berasal dari penjualan kredit dan tunai atas konsumen di ini pada periode Desember 2011:

Penjualan material-Koperasi Langit Biru Rp1,385,144,240.00

t) Beban bunga

Berasal dari pembiayaan atas perolehan aset tetap berupa kendaraan DAIHATSU GRAN MAX PU 1.5 3WAY dengan lembaga jaminan fidusia OTO Finance atas periode 2011. Dengan nomor kontrak pembiayaan 10-015-10-04130.

u) Beban penyusutan

Berasal dari bangunan gudang permanen, mobil truk 6 ban, pick up, minibus dan motor yang disusutkan pada tahun 2011.

Penjualan material-retail Rp1,792,485,838.00

Penjualan material-Cv Putra Tigaraksa Rp188,432,904.00

Dokumen terkait