• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cerita atau Film

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 173-178)

Doa dalam Gereja Katolik

C. Doa Salam Maria Tujuan Pembelajaran

4. Cerita atau Film

Guru mengajak peserta didik menonton film “Tiga Anak Gembala” yang mengalami penampakan Bunda Maria (https://youtu.be/V385KSsZULk).

Tiga Anak Gembala yang Mengalami Penampakan Bunda Maria

Penampakan santa Maria di Fatima dialami oleh tiga orang anak yang bernama Lucia Abobora serta sepupunya Francisco dan Jacinta Marto. Mereka tinggal bersama keluarga besar mereka di sebuah dusun kecil tidak sampai 1 mil jaraknya dari Fatima. Sehari-hari, mereka bekerja sebagai penggembala. Tidak hanya rajin, mereka juga anak-anak yang saleh. Setelah makan siang, mereka selalu berdoa Rosario bersama-sama.

Pada suatu hari di musim panas tahun 1916, ketika mereka bertiga sedang menggembalakan ternak mereka di lereng bukit Cabeco, dan setelah selesai berdoa Rosario, Lucia yang berumur 9 tahun, Fransisco yang berumur 8 tahun, dan Jacinta yang berumur 6 tahun mendapat penampakan dari seorang pemuda yang putih berkilauan seperti kristal. Pemuda itu memperkenalkan diri sebagai malaikat perdamaian. Lalu ia mengajari mereka sebuah doa: “O, Yesusku, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka. Dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.” Ia berpesan agar mereka terus mendoakannya untuk mengetuk hati Santa Maria dan hati Yesus Yang Mahakudus. Malaikat itu menampakkan diri sebanyak 3 kali selama musim panas tahun 1916. Ternyata, malaikat itu mempersiapkan anak-anak itu untuk mendapat penampakan Bunda Maria yang akan mereka alami. Hari itu tanggal 13 Mei 1917, mereka menggembalakan ternaknya di padang Cova da Iria. Setelah makan siang dan berdoa Rosario, mereka melihat seberkas cahaya biru terang muncul dari langit. Mereka mengira cahaya itu adalah kilat sehingga mereka cepat-cepat menggiring ternak mereka pulang. Akan tetapi, dari cahaya itu muncullah penampakan seorang gadis yang berselimutkan cahaya. Ia berkata bahwa ia berasal dari surga. Mereka melihat penampakan Bunda Maria.

Maria berkata bahwa ia akan mengunjungi mereka di tempat yang sama, jam yang sama, setiap tanggal yang sama selama 6 bulan. Lucia sangat senang dan bertanya apakah mereka akan masuk surga dan Bunda Maria menjawab bahwa mereka akan masuk surga. Bunda Maria lalu meminta agar mereka mempersembahkan diri mereka kepada Allah sebagai silih atas orang-orang berdosa. Bunda Maria meminta mereka selalu berdoa Rosario.

Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan pengalamannya, misalnya: • Apakah aku rajin berdoa Salam Maria?

2. Aksi

a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mewarnai Rosario yang merupakan salah satu cara menghormati Bunda Maria.

b. Mendaraskan doa Salam Maria setiap hari dengan hormat dan sopan.

Penutup

1. Rangkuman

Guru memberikan rangkuman dan mengajak peserta didik untuk mengingat gagasan yang menjadi inti pewartaan, misalnya:

a. Bunda Maria berasal dari Nazaret. b. Ibu Bunda Maria bernama Ana. c. Ayah Bunda Maria bernama Yoakim. d. Bunda Maria taat kepada Allah.

e. Bunda Maria dipilih Allah menjadi bunda Yesus. f. Bunda Maria menjadi teladan orang beriman.

g. Menghormati Bunda Maria dapat dilakukan melalui doa dan lagu.

h. Doa Salam Maria dan doa Rosario adalah doa untuk menghormati Bunda Maria.

i. Doa Salam Maria merupakan salam yang diberikan oleh malaikat Gabriel dan ucapan Elisabet ketika dikunjungi Bunda Maria.

2. Untuk Diingat

Guru memberikan kata-kata kunci yang harus diingat oleh peserta didik. “Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu” (Lukas 1:38). Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa dan nyanyian. Guru boleh menggunakan doa dan nyanyian lain yang sesuai.

3. Doa

Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik berdoa. Doa dibaca oleh seorang peserta didik yang dapat mengucapkan doa dengan baik dan dijawab oleh peserta didik lain dengan refrein lagu “Ave ave ave Maria”.

Bunda Maria, ajarilah kami mengabdi. Ref. Bunda Maria, ajarilah kami berbakti. Ref. Bunda Maria, ajarilah kami berbagi. Ref.

Bunda Maria, lindungilah kami; kuatkanlah kami; bimbinglah kami; doakanlah kami. Ref.

Ref.: Ave ave ave Maria. Ave ave ave Maria.

4. Lagu

Guru mengajak peserta didik menghormati Bunda Maria dengan menyanyikan lagu “Ya Namamu Maria” dari Madah Bakti, no. 547. Teks lagu ada di Buku Siswa.

Penilaian

1. Pengetahuan

a. Teknik: Tertulis/lisan (penilaian harian). b. Bentuk instrumen: Isian.

Tujuan Pembelajaran Butir Instrumen Skor

Melalui berbagai metode pembelajaran, peserta didik mampu mengenal doa Salam Maria sebagai ungkapan iman kepada Allah dan mampu mengungkapkan rasa syukur kepada Allah melalui doa Salam Maria. serta mampu mendoakan doa Salam Maria

Maria berasal dari …. (Nazaret) 10 Ketika menerima salam dari malaikat,

Maria merasa …. (Takut) 10 Malaikat … menyampaikan kabar

gembira kepada Maria. (Gabriel) 10 Maria mengunjungi saudarinya yang

dengan santun sebagai ungkapan iman kepada Allah

Doa untuk menghormati Bunda Maria adalah doa Salam Maria dan …. (Rosario)

10 Salam Maria penuh rahmat … sertamu.

(Tuhan) 10

Terpujilah engkau di antara …. (Wanita) 10 Dan terpujilah buah tubuhmu, ….

(Yesus) 10

Santa Maria Bunda Allah, doakanlah

kami yang … ini. (Berdosa) 10 Sekarang dan waktu kami …. Amin.

(Mati) 10

Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal 2. Keterampilan

a. Teknik: Praktik.

b. Bentuk instrumen: Mengucapkan doa Salam Maria.

Tujuan Pembelajaran Butir Instrumen Skor

Melalui berbagai metode pembelajaran, peserta didik mampu mengenal doa Salam Maria sebagai ungkapan iman kepada Allah dan mampu mengungkapkan rasa syukur kepada Allah melalui doa Salam Maria serta mampu mendoakan doa Salam Maria dengan santun sebagai ungkapan iman kepada Allah.

Hafal doa Salam Maria. 50

Sikap dalam berdoa. 50

Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Pengayaan

Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan dengan menuliskan doa Salam Maria dan dihias dengan indah.

Remedial

Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan Remedial dengan kegiatan:

1. Guru bertanya kepada peserta didik mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.

2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis dan memberikan penilaian ulang dalam aspek pengetahuan secara lisan, misalnya menghafal doa Salam Maria.

D. Doa Kemuliaan

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 173-178)