• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peneguhan Kedua

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 67-71)

Aku Berkembang dalam Lingkungan

A. Rumahku Tujuan Pembelajaran

7. Peneguhan Kedua

Yesus mengunjungi rumah kita melalui orang-orang yang membutuhkan pertolongan kita, seperti pengemis, orang sakit, dan lainnya. Bantulah apabila ada orang membutuhkan pertolongan kita.

Langkah Kedua: Menggali Pengalaman Kitab Suci

1. Pengamatan

Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar Zhakeus dan mendengarkan cerita ketika Yesus mengunjungi rumah Zhakeus berdasarkan Injil Lukas 19:1-10 atau menonton film animasi (https://youtu.be/iYJtlrnoB1E).

Yesus Mengunjungi Rumah Zhakeus

(Bdk. Lukas 19:1-10)

Pada suatu hari, Yesus melakukan perjalanan ke Yerikho. Di kota itu tinggallah seorang kaya yang bernama Zhakeus. Ia adalah seorang pemungut cukai. Ia mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri dan bangsa Romawi. Orang banyak tidak menyukai perbuatan Zhakeus.

Banyak orang ingin melihat Yesus. Mereka berjejer dan berdesak-desakan ingin memberi salam kepada Yesus.

Zhakeus juga ingin melihat Yesus. Karena badannya pendek, Zhakeus

tidak bisa melihat Yesus. Maka, Zhakeus memanjat pohon supaya dapat melihat Yesus. Ketika melihat Yesus, Zhakeus berkata, “Itukah Yesus? Jadi Dia Yesus dari Nazaret.” Zhakeus pun berteriak menyambut kedatangan Yesus.

Yesus terus berjalan. Akhirnya, ia berada tepat di bawah pohon yang dipanjat Zhakeus. Tiba-tiba Yesus berhenti dan berkata, “Zhakeus, turunlah! Hari ini Aku harus mengunjungi rumahmu.”

Zhakeus terkejut. Ia segera turun dari pohon dan mengajak Yesus menuju

rumahnya. “Mulai sekarang aku berjanji memberikan setengah dari yang aku dapatkan untuk orang miskin,” janji Zhakeus kepada Yesus.

Yesus berkata, “Hari ini kamu dan keluargamu telah diselamatkan.”

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya dan memberikan tanggapan atas cerita dari Kitab Suci. Jika belum ada yang memberi tanggapan, guru dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya:

a. Siapakah Zhakeus? (Pemungut cukai)

b. Mengapa Yesus mau mengunjungi rumah Zhakeus? (Karena Zhakeus percaya pada Yesus)

c. Apa janji Zhakeus setelah bertobat? (Memberikan setengah dari yang Zhakeus dapatkan untuk orang miskin)

d. Apa yang kamu lakukan bila Yesus mengunjungi rumahmu? (Menyambut Yesus dengan senang)

3. Peneguhan

Guru memberi peneguhan berdasarkan pertanyaan peserta didik, misalnya: a. Zhakeus adalah pemungut cukai yang kaya. Ia ingin melihat orang apakah

Yesus itu, tetapi badannya pendek. Zhakeus lalu memanjat pohon untuk melihat Yesus. Yesus menyuruh Zhakeus turun dan menumpang di rumah Zhakeus. Zhakeus senang sekali Yesus mau menumpang di rumahnya. Zhakeus merasa rumahnya diberkati oleh Tuhan. Zhakeus berjanji akan mengembalikan uang pajak yang diambilnya. Yesus pun senang karena Zhakeus dapat bertobat.

b. Tuhan Yesus juga memberkati setiap keluarga dan rumahnya. Kita bersyukur karena memiliki sebuah rumah dan Yesus mau mengunjungi rumah kita jika rumah kita dirawat dan ada kedamaian.

Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan pengalamannya, misalnya: a. Bagaimanakah caranya agar rumah kita tetap bersih?

b. Bagaimanakah caranya agar tanaman bunga di halaman rumah tidak layu? c. Bagaimanakah caranya agar kamar mandi tidak bau dan kotor?

d. Bagaimanakah caranya agar tembok rumah tetap bersih? 2. Aksi

a. Guru mengajak peserta didik mewarnai gambar sebuah rumah adat. b. Guru memberi tugas kepada peserta didik. Misalnya, kegiatan menyapu

lantai di rumah, menyapu halaman, mencabut rumput, menyiram tanaman, membantu ibu memasak, dan lainnya. Tulislah di buku tugasmu hasil pekerjaanmu dan mintalah tanda tangan orang tuamu atau mintalah orang tuamu untuk mengambil foto kegiatan yang kamu lakukan. Tempelkan foto tersebut di buku tugas atau kirimkan kepada guru.

Penutup

1. Rangkuman

Guru memberikan rangkuman dan mengajak peserta didik untuk mengingat gagasan yang menjadi inti pewartaan, misalnya:

a. Rumah adalah anugerah Allah kepada kita. b. Rumah adalah tempat tinggal keluarga. c. Rumah harus dirawat agar bersih dan rapi.

d. Rumah yang bersih akan membuat keluarga merasa nyaman dan sehat. e. Yesus mengunjungi rumah Zhakeus.

f. Zhakeus bertobat setelah dikunjungi Yesus.

g. Yesus senang mengunjungi rumah kita, apalagi kalau bersih dan damai. h. Kita bersyukur kepada Allah karena memiliki sebuah rumah.

i. Selain rumah yang kita tempati, ada juga rumah adat.

Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa dan nyanyian. Guru boleh menggunakan doa dan nyanyian lain yang sesuai.

2. Untuk Diingat

Guru memberikan kata-kata kunci yang harus diingat oleh peserta didik. “Hari ini Aku harus mengunjungi rumahmu” (bdk. Lukas 19:5).

3. Doa

Allah yang Mahabaik, terima kasih atas anugerah rumah yang kami tempati. Berkatilah keluarga kami semua. Amin.

4. Lagu

“Betapa Indah Rumah-Mu Tuhan” dari Madah Bakti, no. 470. Teks lagu ada di Buku Siswa.

Penilaian

1. Pengetahuan

a. Teknik: Tertulis/lisan (ulangan harian). b. Bentuk instrumen: Isian.

Tujuan Pembelajaran Butir Instrumen Skor

Melalui berbagai metode pembelajaran, peserta didik mampu mengenal dan bersyukur atas lingkungan rumahnya sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang sehingga peserta didik mampu menjaga kebersihan lingkungan rumah

Tempat tinggal keluarga disebut ….

(Rumah) 20

Rumah harus dirawat agar tetap ….

(Bersih) 20

Guna rumah adalah tempat berlindung

dari … (Panas) dan …. (Hujan) 20 Menurut Lukas 19:1-10, Tuhan Yesus

mengunjungi rumah …. (Zhakeus) 20 Setelah dikunjungi Yesus, Zhakeus

menjadi …. (Bertobat) 20

Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal 2. Keterampilan a. Teknik: Produk.

Tujuan Pembelajaran Butir Instrumen Skor

Melalui berbagai metode pembelajaran, peserta didik mampu mengenal dan bersyukur atas lingkungan rumahnya sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang sehingga peserta didik mampu menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Komposisi warna. 40

Kerapian. 30

Kreativitas. 30

Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Pengayaan

1. Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini dan sudah bisa menulis, diberikan pengayaan dengan menulis doa syukur : “Terima kasih Tuhan karena telah menganugerahkan rumah tempat bertumbuh dan berkembang. Amin.“ Kemudian anak diminta menghias tulisan tersebut dengan indah.

2. Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini dan belum bisa

Dalam dokumen Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (Halaman 67-71)