• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN

4.3. Proses pengolahan SP2010-KBC

4.4.5. Cetak Tabel

Tabel-tabel pada Sistem Online Monitoring Pelaksanaan Kegiatan SP2010 (Talk Center) dapat dicetak melalui menu print pada web browser yang digunakan. Hasil print out tabel-tabel yang ditampilkan oleh Sistem Online Monitoring Pelaksanaan Kegiatan SP2010 (Talk Center) dapat digunakan sebagai bahan pelaporan.

Bab V

Aplikasi berbasis SMS

Panduan ini ditujukan bagi pengguna SMS center yang ingin memasukkan rekap data laki-laki dan perempuan di BPS Kabupaten/Kota. Pengguna adalah pegawai BPS yang bertanggung jawab dalam pengentrian data di atas dan bukanlah petugas lapangan.

Aplikasi berbasis SMS ini mempunyai 4 (empat) fungsi, yaitu: 1. pendaftaran nomor HP;

2. mutasi nomor HP; 3. entri data;

4. info data.

Setiap fungsi mempunyai format penulisan (notasi) SMS yang berbeda. Notasinya sebagai berikut.

- Kata yang dicetak tebal (bold) merupakan konstanta dan harus ditulis apa adanya. Kata ini direservasi oleh aplikasi untuk perintah (command) komunikasi antara pengguna dan aplikasi. Di dalam penulisan SMS, kata ini case insensitive, boleh

dituliskan baik dengan menggunakan huruf kapital maupun kecil.

- Kata yang dicetak di dalam kurung tegak ”[]” merupakan variabel yang harus diisi. Isinya sesuai dengan kehendak pengguna.

- Antara satu kata dengan kata yang lain dipisahkan dengan satu spasi.

- Format SMS dapat dikirimkan dalam bentuk pesan tunggal atau pesan jamak.

SMS dikirimkan ke nomor SMS center 08999106718. Setiap SMS dari nomor yang sudah

terdaftar selalu mendapatkan konfirmasi atau SMS balasan. Nomor yang tidak terdaftar

tidak diberikan respon untuk keefisienan dan keefektifan.

Selanjutnya di dalam dokumen ini, diuraikan format fungsi yang dikirimkan oleh pengguna ke SMS center dan konfirmasinya dari SMS center ke pengguna. Pesan yang dikirimkan atau diterima oleh pengguna hanya terbatas sebanyak 160 karakter.

5.1. Pendaftaran Nomor HP

Aplikasi SMS menyediakan fasilitas yang hanya dapat digunakan oleh administrator untuk mendaftarkan nomor HP pengguna yang diberi hak untuk mengirimkan SMS.

Format SMS:

Keterangan:

DAFTAR : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta DAFTAR.

ASP : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta ASP.

Kode Wilayah : Kode Wilayah.

Nomor HP : Nomor HP pengguna yang didaftarkan.

Otoritas : Otoritas pengguna (admin, petugas, pemantau) yang hak aksesnya dibedakan berdasarkan wilayah kerja dari pengguna tersebut.

1. Admin mempunyai hak untuk mendaftarkan nomor HP, mutasi nomor HP, dan mendapatkan info data.

- Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Pusat mempunyai hak untuk mendaftarkan admin yang berada di BPS Propinsi dan pemantau yang berada di BPS Pusat.

- Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Propinsi mempunyai hak untuk mendaftarkan admin yang berada di kabupaten dalam wilayah yang bersangkutan dan pemantau yang berada di BPS Propinsi.

- Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Kabupaten/Kota mempunyai hak untuk mendaftarkan petugas dan pemantau yang berada di wilayah kabupaten/kota tersebut.

2. Petugas mempunyai hak untuk melakukan entri data dan mendapatkan info data. Pengguna yang bertindak sebagai petugas hanya berkedudukan di wilayah kabupaten/kota.

3. Pemantau mempunyai hak untuk mendapatkan info data. - Pemantau yang berada di BPS Pusat dapat melakukan

permintaan info data untuk semua wilayah di Indonesia.

- Pemantau yang berada di BPS Propinsi dapat melakukan permintaan info data untuk propinsi dan kabupaten dari wilayah yang bersangkutan.

- Pemantau yang berada di BPS Kabupaten dapat melakukan permintaan info data untuk kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.

Nama : Nama pengguna dituliskan dalam satu kata. Jika nama pengguna lebih dari satu kata, maka tiap kata digabung tanpa spasi.

Contoh:

Admin yang berada di BPS Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam ingin mendaftarkan nomor HP 081319303814 sebagai pengguna dengan otoritas admin kabupaten. Pengguna tersebut bernama Isnaeni dan berada dalam wilayah Kabupaten Simeulue, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Format SMS-nya adalah:

DAFTAR ASP 1101 081319303814 admin isnaeni

Konfirmasi pesan:

1. untuk admin yang mendaftarkan pengguna

“Sukses. No 081319303814 untuk otoritas admin wilayah 1101 Kabupaten SimeuLue sudah didaftarkan”

2. untuk pengguna yang didaftarkan oleh admin

“Sukses. No Anda sudah terdaftar dengan otoritas admin 1101 Kabupaten SimeuLue”

5.2. Mutasi Nomor HP

Dalam aplikasi SMS, terdapat fasilitas yang dapat digunakan oleh administrator untuk melakukan pengaktifan, penonaktifan, dan penggantian nomor HP yang sudah terdaftar.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terdapat pengguna yang tidak lagi aktif untuk sementara waktu atau HP pengguna hilang. Mutasi ini hanya dapat dilakukan oleh administrator yang berkedudukan di atas level wilayah pengguna.

- Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Pusat mempunyai hak untuk melakukan pengaktifan, penonaktifan, dan penggantian nomor HP admin yang sudah di BPS Propinsi dan pemantau yang terdaftar di BPS Pusat.

- Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Propinsi mempunyai hak untuk melakukan pengaktifan, penonaktifan, dan penggantian nomor HP admin yang sudah terdaftar di BPS Kabupaten/Kota dan pemantau yang terdaftar di BPS Propinsi. - Admin yang mempunyai wilayah kerja di BPS Kabupaten/Kota mempunyai hak

melakukan pengaktifan, penonaktifan, dan penggantian nomor HP petugas dan pemantau yang berada di wilayah kabupaten/kota tersebut.

Keterangan:

AKTIF : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta AKTIF.

PASIF : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta PASIF. GANTI : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta GANTI. Nomor HP : Nomor HP pengguna yang sudah terdaftar. Nomor HP Lama : Nomor HP pengguna yang lama.

Nomor HP Baru : Nomor HP pengguna yang baru. Contoh:

1. Administrator ingin mengaktifkan nomor HP 081319303814. Format SMS-nya adalah:

AKTIF 081319303814 Konfirmasi pesan:

a. untuk admin yang mengaktifkan nomor HP: Format SMS:

- untuk mengaktifkan nomor HP petugas : AKTIF [NomorHP] - untuk menonaktifkan nomor HP petugas : PASIF [NomorHP]

“Sukses. No 081319303814 untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah diaktifkan.” b. untuk pengguna dengan nomor HP tersebut:

“Sukses. No Anda untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah diaktifkan.”

2. Administrator ingin menonaktifkan nomor HP 081319303814. Format SMS-nya adalah:

PASIF 081319303814

Konfirmasi pesan:

b. untuk admin yang menonaktifkan nomor HP:

“Sukses. No 081319303814 untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah dinonaktifkan” c. untuk pengguna dengan nomor HP tersebut:

“Sukses. No Anda untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah dinonaktifkan.”

3. Administrator ingin mengganti nomor HP 081319303814 dengan nomor HP 08572123456. Format SMS nya adalah:

GANTI 081319303814 08572123456

Konfirmasi pesan:

d. untuk admin yang menggantikan nomor HP:

“Sukses. No 081319303814 untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah diganti dengan no 08572123456 “

b. untuk pengguna dengan nomor HP baru:

“Sukses. No Anda untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue telah diaktifkan untuk mengganti no 081319303814“

c. untuk pengguna dengan nomor HP lama:

“Sukses. No Anda untuk wilayah 1101 Kabupaten Simeulue telah diganti oleh no 08572123456”

5.3 Entri Data

Aplikasi SMS mempunyai fasilitas yang dapat digunakan oleh petugas yang berkedudukan di wilayah kabupaten/kota. Data yang dapat dientri adalah data yang berasal dari wilayah yang berada dalam satuan kerja petugas yang bersangkutan. Jika ingin meng-update data di dalam aplikasi, petugas dapat melakukan entri lagi. Data yang terakhir dientri dianggap oleh aplikasi adalah data yang valid.

Format SMS:

Keterangan:

ENTRI : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta ENTRI.

ASP : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta ASP.

Kode Wilayah : Kode Wilayah.

#L : Jumlah penduduk laki-laki pada wilayah yang bersangkutan.

#P : Jumlah penduduk perempuan pada wilayah yang

bersangkutan.

#T : Total penduduk pada wilayah yang bersangkutan.

Contoh:

Petugas berada dalam wilayah Kabupaten Simeuleu, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan melakukan entri data penduduk untuk wilayah yang bersangkutan. Format SMS-nya:

Kiriman 1 => ENTRI ASP 1101 10 20 30 Kiriman 2 => ENTRI ASP 1101 50 40 90 Data yang dianggap adalah kiriman yang kedua, yaitu:

i. jumlah laki-laki 50 orang; ii. jumlah perempuan 40 orang. Konfirmasi SMS:

“Sukses. Data daerah 1101 sudah disimpan. Jumlah laki-laki = 50, perempuan = 40, total = 90 “

5.4. Info Data

Aplikasi SMS mempunyai fasilitas yang dapat digunakan baik oleh administrator, petugas, maupun pemantau. Data yang dapat dilihat adalah data yang berasal dari wilayah yang berada dalam satuan kerja dari petugas yang bersangkutan.

Format SMS:

ENTRI ASP [KodeWilayah] [#L] [#P] [#T]

Keterangan:

INFO : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta INFO. ASP : Tuliskan apa adanya, yaitu konstanta ASP.

Kode Wilayah : Kode Wilayah.

Contoh:

1. Pesan sukses

Pemantau yang berada dalam wilayah Kabupaten Simeulue, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam ingin melihat data penduduk pada wilayah yang bersangkutan. Format SMS-nya adalah :

INFO ASP 1101

Konfirmasi pesan:

“Info daerah dengan kode 1101 : Laki-Laki = 20 , Perempuan = 26, Total = 46”

2. Pesan salah

INFO ASP SUMUT

Konfirmasi pesan:

“Gagal. Maaf kode wilayah salah. Untuk mendapatkan kode wilayah, ketik: INFO<spasi>KODE<spasi>Nama Wilayah”

Untuk mendapatkan kode wilayah, pemantau dapat mengirim pesan dengan format: INFO KODE SUMUT

Konfirmasi pesan:

“ Sumatera Utara = 1200 “

Setelah mendapatkan kode wilayah yang dimaksud, pemantau dapat kembali mengirimkan format pesan info data, yaitu:

INFO ASP 1200

Format Pesan Jamak

Beberapa format SMS dapat dikirim sekaligus dengan cara seperti pada pesan tunggal, tetapi pesan yang satu dengan yang lain harus dipisahkan dengan dot “.”

1. Pemantau berada di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan melakukan permintaan data penduduk untuk lebih dari satu daerah yang berada dalam wilayah kerjanya. Format SMS-nya:

INFO ASP 1101 . INFO ASP 1171 Konfirmasi pesan:

SMS balasan 1 => Info daerah dengan kode 1101 : Laki-Laki = 20, Perempuan = 30, Total = 50 SMS balasan 2 => Info daerah dengan kode 1171 : Laki-Laki = 50, Perempuan = 40, Total = 90

2. Admin berada di Kabupaten Simeuleu, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan

melakukan pendaftaran untuk lebih dari satu petugas yang berada dalam wilayah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Format SMS-nya:

DAFTAR ASP 1101 081319303814 petugas isnaeni . DAFTAR ASP 1101 081342545048 petugas noviyanti

Konfirmasi pesan:

e. untuk admin yang mendaftarkan pengguna

SMS balasan 1 => Sukses. No 081319303814 untuk otoritas petugas wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah didaftarkan.

SMS balasan 2 => Sukses. No 081341545058 untuk otoritas petugas wilayah 1101 Kabupaten Simeulue sudah didaftarkan.

b. untuk pengguna yang didaftarkan oleh admin

SMS balasan 1 => Sukses. No Anda Sudah terdaftar dengan otoritas petugas wilayah 1101 Kabupaten Simeulue.

SMS balasan 2 => Sukses. No Anda Sudah terdaftar dengan otoritas petugas wilayah 1101 Kabupaten Simeulue.

3. Petugas berada di Kabupaten Simeuleu, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan

melakukan entri data dan permintaan data penduduk pada wilayah yang bersangkutan. Format SMS-nya:

ENTRI ASP 1101 10 20 30. INFO ASP 1101 Konfirmasi pesan:

SMS balasan 1 => Sukses. Data daerah 1101 sudah disimpan. Jumlah laki-laki = 50, perempuan = 40, total = 90

Standar Operasional Prosedur

1. Petugas wajib melakukan entri data secara rutin, yaitu pukul 17.00 waktu setempat untuk setiap harinya.

LAMPIRAN

Diagram Alir Sistem Pengolahan Dokumen SP2010-RBL1

Alir sistem pengolahan dokumen SP2010-RBL1 sebagai berikut: 1. Penerimaan dokumen

Penerimaan dokumen pada tiap tahap merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen hasil pencacahan.

2. Batching

Dokumen hasil pencacahan dikelompokkan per kecamatan.

Editing merupakan proses memeriksa dan membetulkan isian dokumen hasil pencacahan. Coding merupakan pemberian kode untuk isian dokumen berdasarkan data master.

4. Perekaman Data

Perekaman data atau entry data dilakukan di kantor BPS Kabupaten/ Kota. Jika karena satu dan lain hal perekaman data tidak dapat dilakukan di BPS Kabupaten/ Kota terkait maka perekaman data dapat dilakukan di BPS Kabupaten/ Kota terdekat atau di BPS Propinsi.

Setelah perekaman data dilakukan dapat dibuat laporan untuk menguji kualitas data yang dihasilkan. Selanjutnya hasil perekaman data dalam database diekstrak menjadi file berekstensi .txt. Selanjutnya file tersebut di-upload ke server BPS Pusat untuk perolehan angka sementara.

Dokumen terkait