• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chart keberhasilan menggunakan buah belimbing belum matang

Dalam dokumen BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Halaman 40-45)

Chart 4.8 Chart keberhasilan menggunakan buah belimbing belum matang

Dari percobaan diatas, tingkat keberhasilan untuk pengecekan buah yang matang lebih tinggi persentase keberhasilannya dibandingkan dengan pengecekan buah yang belum matang.

4.5 Evaluasi Hasil Penelitian

Pengujian-pengujian yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil didalam penelitian ini adalah pengujian posisi dan jarak buah terhadap sensor warna, pengujian tingkat keberhasilan menggunakan kertas berwarna dan buah.

4.5.1 Evaluasi Hasil Pengujian Jarak dan Posisi Buah Terhadap Sensor Warna

Dari hasil yang di dapatkan untuk buah pisang kuning cerah matang (gambar 6 pada gambar 4.6) dapat dilihat pengukurang dengan beberapa posisi dan jarak buah, sehingga didapatlah posisi dan jarak terbaik.

Posisi A pada jarak 1 cm mempunyai rata – rata 76(R), 50(G), 40(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 93(R), 66(G), 36(B) dan posisi C pada jarak yang sama juga 118(R), 86(G), 43(B).

Posisi A pada jarak 2 cm mempunyai rata – rata 135(R), 93(G), 54(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 132(R), 115(G), 51(B) dan posisi C pada jarak yang sama juga 99(R), 79(G), 37(B).

Posisi A pada jarak 3 cm mempunyai rata – rata 93(R), 79(G), 33(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 94(R), 72(G), 38(B) dan posisi C pada jarak yang sama juga 95(R), 68(G), 96(B).

Pada ketiga percobaan diatas dapat disimpulkan posisi terbaik untuk pisang adalah posisi B dan jarak terbaik untuk pisang adalah 2cm. Hal ini dikarenakan karena pada pembacaan 2 cm dan posisi B didapat nilai rata - rata dari red dan green yang terbear. Dilihat dari nilai red dan green saja, karena warna pisang yang diuji sebagian besar terdiri warna kuning.

 

Dari Hasil yang di dapatkan untuk buah tomat merah kuning kehijauan matang (half-ripe pada gambar 4.7) dapat dilihat pengukuran dengan beberapa posisi dan jarak buah, sehingga didapatlah posisi dan jarak terbaik.

Posisi A pada jarak 1 cm mempunyai rata – rata 81(R), 40(G), 20(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 70(R), 55(B), 31(G) dan posisi C pada jarak yang sama juga 66(R), 49(G), 23(B).

Posisi A pada jarak 2 cm mempunyai rata – rata 113(R), 110(G), 74(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 70(R), 38(G), 16(B) dan posisi C pada jarak yang sama juga 65(R), 35(G), 24(B).

Posisi A pada jarak 3 cm mempunyai rata – rata 64(R), 35(G), 16(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 53(R), 44(G), 21(B) dan posisi C pada jarak yang sama juga 42(R), 36(G), 17(B)

Pada ketiga percobaan diatas dapat disimpulkan posisi terbaik untuk tomat adalah posisi A dan jarak terbaik untuk tomat adalah 2cm. Hal ini dikarenakan pembacaan pada posisi A dan jarak 2 cm mempunyai nilai rata - rata red dan green yang terbesar. Karena warna tomat yang diuji merah kekuningan dan ada sedikit warna hijau.

Dari hasil pengukuran belimbing kuning gelap (kuning kecoklatan) atau indeks 7 pada gambar 4.8, dapat dilihat pengukuran dengan beberapa posisi dan jarak buah, sehingga didapatlah posisi dan jarak terbaik.

B pada jarak yang sama 76(R), 48(G), 34(B) dan pada posisi C pada jarak yang sama juga 99(R), 69(G), 33(B).

Posisi A jarak 2 cm mempunyai rata – rata 64(R), 34(G), 18(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 126(R), 78(G), 38(B) dan pada posisi C pada jarak yang sama juga 67(R), 43(G), 19(B).

Posisi A jarak 3 cm mempunyai rata – rata 86(R), 62(G), 34(B). Sedangkan pada posisi B pada jarak yang sama 60(R), 42(G), 13(B) dan pada posisi C pada jarak yang sama juga 64(R), 41(G), 21(B).

Pada ketiga percobaan diatas dapat disimpulkan posisi terbaik untuk belimbing adalah posisi B dan jarak terbaik untuk tomat adalah 2cm. Hal ini dikarenakan pembacaan pada posisi B dan jarak 2 cm mempunyai nilai yang paling mendekat warna buah belimbing kuning gelap kecoklatan.

Dari percobaan diatas maka didapatlah jarak terbaik untuk semua buah adalah 2 cm, sedangkan posisi terbaik untuk buah tomat adalah posisi A, sedangkan untuk buah pisang dan belimbing adalah posisi B.

Dari percobaan diatas dapat dilihat juga bahwa, pada setiap pergantian posisi atau jarak maka pembacaan sensor warna berubha, oleh maka itu dapat disimpulkan bahwa, jarak dan posisi buah terhadap sensor warna mempengaruhi pembacaan sensor warna

 

4.5.2 Evaluasi Pengujian Keberhasilan Menggunakan Kertas Warna

Percobaan menggunakan kertas warna menggunakan jarak terbaik yang digunakan untuk buah, yaitu 2 cm.

Dari percobaan keberhasilan menggunakan kertas warna dimana warna merah dan kuning mewakili warna buah matang, sedangkan kertas warna berwarna hijau mewakili buah belum matang. Dari percobaan yang dilakukan sebanyak masing – masing 50X untuk setiap kertas warna, keberhasilan yang didapat mencapai 100%, dimana warna merah dan kuning selalu mempunyai output buah matang di LCD, dan warna hijau selalu mempunyai output buah tidak matang di LCD.

Dari hasil yang didapat, modul sensor warna akurat untuk membaca permukaan yang datar, hal ini terbukti dari hasil keberhasilan sebesar 100% yang didapat.

4.5.3 Evaluasi pengujian Keberhasilan Menggunakan Buah

Percobaan menggunakan buah menggunakan jarak terbaik yang digunakan untuk buah yaitu 2 cm, sedangkan untuk posisi digunakan posisi terbaik untuk masing – masing buah, yaitu posisi A untuk buah tomat, dan posisi B untuk buah belimbing, dan buah pisang.

keberhasilan yang didapat sebesar 92% dimana 46 buah pisang matang berhasil dideteksi matang, dan sebanyak 4 buah pisang matang dideteksi tidak matang.

Untuk percobaan buah tomat matang yang dilakukan sebanyak 50X keberhasilan yang didapat sebesar 96% dimana 48 buah tomat matang berhasil dideteksi matang, dan sebanyak 2 buah tomat matang dideteksi tidak matang.

Untuk percobaan buah belimbing matang yang dilakukan sebanyak 50X keberhasilan yang didapat sebesar 86% dimana 43 buah belimbing matang berhasil dideteksi matang, dan sebanyak 7 buah belimbing matang dideteksi tidak matang.

Dari percobaan untuk ketiga buah diatas error terbesar terdapat pada pengukuran untuk buah belimbing yaitu sebesar 14%, sedangkan error terkecil untuk buah tomat yaitu sebesar 4%. Hal ini dikarenakan permukaan buah belimbing berbentuk seperti lembah (cekung), sedangkan permukaan buah tomat dan pisang lebih rata. Selain itu tingkat keberhasilan untuk pengecekan buah yang matang hasilnya lebih besar dibangdingkan dengan tingkat keberhasilan untuk pengecekan buah yang belum matang.

Dalam dokumen BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Halaman 40-45)

Dokumen terkait