• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 Perancangan Sistem

2.3.4 Class Diagram

Diagram kelas menunjukan interaksi antara kelas dalam sistem.

Kelas mengandung informasi dan tingkah laku (behavior) yang berkaitan dengan informasi tersebut. Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk setiap tipe objek pada diagram sekuensial atau diagram kolaborasi.

Para programmer menggunakan diagram ini untuk mengembangkan kelas. Case tool tertentu seperti rational rose membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas - kelas, kemudian para programmer menyempurnakan dengan bahasa pemrograman yang dipilih pada saat coding. Para analyst menggunakan diagram ini untuk menunjukkan detail sistem, sedangkan arsitek sistem mempergunakan diagram ini untuk melihat rancangan sistem.

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).

2 Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Class aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.

5 Realization

Operasi yang benar - benar dilakukan oleh suatu objek.

6 Dependancy

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu

elemen mandiri

(independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri.

7 Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

Menunjukkan simbol-simbol yang dapat digunakan pada pembuatan activity diagram adapun simbol-simbol diantaranya Generalization, Nary associatin, Class, Collaboration Realization, Dependency, Association. Masing-masing dari simbol tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Generalization, hubungan objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

19

2) Nary associatin, Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3) Class, himpunan dari objek objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

4) Collaboration, deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

5) Realization, operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek

6) Dependency, hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

7) Association, apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek.

20 BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTIK 3.1 Tentang Perusahaan

PT. Printec Perkasa II merupakan anak perusahaan SANSICO Group yang berdiri sejak tahun 1978 oleh Bpk. Hendra Ghozali (1937-1995) dengan status sebagai Perseroan Terbatas (PT).

SANSICO Group sendiri terdiri dari beberapa anak perusahaan, yaitu : PT.

Sansico Utama (Jakarta – 1978), PT. Printec Perkasa I (Tangerang – 1990), PT.

Grafitecindo Ciptaprima (Cikarang – 1993), PT. Printec Perkasa II (Cikarang – 1997), PT. Foshan Sansico (China – 1999), PT. Emax Fortune International (Jakarta – 2005), PT. Sansico Natura Resources (Jakarta – 2012), PT. IGP Internasional (Yogyakarta – 2013). Saat ini SANSICO Group juga masih akan mengembangkan usaha dengan mendirikan beberapa anak perusahaan.

Ruang lingkup PT. Printec Perkasa II adalah bidang percetakan (printing) dan pengemasan (packaging). Perusahaan ini adalah perusahaan jasa, karena produk yang dihasilkan merupakan pesanan dari perusahaan lain yang memuat produk tanpa kemasan atau label.

Visi dan Misi Perusahaan

VISI perusahaan adalah menjadi pelopor & mitra kerja yang terkemuka di industri media cetak.

Sedangkan MISI perusahaan adalah dengan mendedikasikan sumber daya yang ada & penerapan teknologi media mutakhir, kami memberikan solusi terpadu di bidang percetakan teknologi pengemasan, logistic & manajemen media asset kepada pelanggan & mitra kerja, demi untuk menciptakan peluang & nilai tambah kepada karyawan & pemegang saham.

Nilai-Nilai & Prinsip Perusahaan

Kepuasan pelanggan dan dedikasi penuh

Prestasi & perbaikan terus menerus

Sumber daya manusia dan pengembangan probadi

Keterbukaan dan saling menghormati

21

Kepemimpinan dan kerja sama tim

Komitmen & tanggung jawab Tujuan & Strategi Perusahaan

Pengembangan industri kertas dan usaha produk kertas

Peningkatan produktivitas & penyederhanaan proses

Pencapaian ekspektasi mutu

Pengembangan sumber daya manusia

Pengembangan sistem internal & pemenuhan standar Kebijakan Mutu Perusahaan

PT. Printec Perkasa II berkomitmen terhadap persyaratan pelanggan dengan cara memproduksi barang yang berkualitas sesuai keinginan pelanggan dengan harga bersaing dan pengiriman tepat waktu serta meningkatkan sistem mutu secara berkala.

control semua persediaan barang yang diterima dan dikirim.

3.2 Analisa kebutuhan sistem yang berjalan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari sistem yang sedang berjalan pada departemen Gudang PT. Printec Perkasa II :

1. Staff gudang menerima dokumen penerimaan barang dari Supplier, Staff melakukan cek kesesuaian aktual barang yang di terima dengan Surat Jalan.

2. Staff gudang menginput data kedatangan pada stock card lalu menginputnya menggunakan Microsoft Excel sesuai aktual barang yang diterima.

3. Data penerimaan ini nantinya akan di rekap menjadi sebuah laporan.

4. Untuk permintaan barang, Staff gudang menerima Form Permintaan dari departemen untuk kebutuhan masing-masing.

5. Staff Gudang menginput pengeluaran barang pada stock card sesuai barang yang nantinya dikirim ke departemen.

6. Staff Gudang membuat laporan penerimaan, permintaan dan stok untuk diserahkan kepada Manager Gudang.

Gambar 3. 1 Sistem yang sedang berjalan

3.3 Permasalahan yang di hadapi

Beberapa masalah yang dihadapi pada sistem Gudang yang sedang berjalan berjalan diantaranya:

1. Sulitnya mengetahui stok barang pada departemen Gudang.

2. Proses input data permintaan dan penerimaan lama sehingga permintaan departemen harus dilayani dahulu kebutuhannya, sementara input permintaan dilakukan setelahnya.

Supplier

23

3. Ketersediaan barang yang sering kosong apabila diminta karena data informasi data barang sering tidak sama antara di Excel dengan data aktual.

4. Proses penyajian laporan yang dibutuhkan memakan waktu cukup lama.

3.4 Pengujian dan Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan dari masalah yang yang dihadapi dari sistem pencatatan data inventory Gudang pada PT. Printec Perkasa II sebagai berikut:

1. Membuat sebuah alternatif input data penerimaan dan pengeluaran barang berbasis sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database terintegrasi menggunakan MySQL sehingga memudahkan staff Gudang dalam menginput data barang datang dan barang keluar.

2. Membuat sistem yang dapat memberikan informasi akuran mengenai data stok yang dapat dibuat secara otomatis, sehingga proses mengetahui informasi barang yang sudah harus diorder menjadi mudah.

3. Membuat sistem yang dapat mencetak laporan penerimaan dan pengeluaran barang dengan mudah dan dapat dicetak berdasarkan periode waktu tertentu.

4. Membuat sistem yang dapat mencetak data stok akurat mengenai data barang.

3.5 Tahapan Analisa Sistem Yang Dibutuhkan

Sistem yang dibuat diharapkan mampu mengakomodir kelemahan-kelemahan pada sistem sebelumnya. Berikut gambaran umum sistem usulan penulis:

Gambar 3. 2 Sistem yang diusulkan

1. Pada tahap awal semua data item barang yang berada di Gudang di stok opname terlebih dahulu sebagai acuan adanya stok awal di sistem.

2. Sistem dapat menginput data transaksi penerimaan barang dari supplier atas permintaan departemen purchasing berdasarkan Surat Jalan.

3. Sistem dapat menginput data transaksi permintaan item barang dari departemen-departemen terkait.

4. Proses penambahan dan pengurangan stok item barang dapat terjadi secara otomatis dari input penerimaan dan permintaan barang.

5. Staff Gudang juga lebih mudah dalam membuat dan mencetak laporan penerimaan, permintaan dan stok item barang serta sudah dapat dicetak berdasarkan periode waktu tertentu.

Supplier

25

3.6 Unified Modelling Language (UML) Sistem Usulan

Dalam perancangan sistem ini menggambarkan metode uml yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain use case diagram ,activity diagram, sequence diagram, class diagram, dll. berikut keterangan dari sistem tersebut

3.7 Use Case Diargram

Penggunaan sistem inventori berbasis web ini akan di terapkan dengan proses login terlebih dahulu seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. 3 Use Case Diagram

Use case ini menjelaskan proses login yang dilakukan oleh aktor (Staff) yang terdaftar kedalam sistem dengan memasukan uesrname dan password untuk diverivikasi sistem, dan jika sesuai maka sistem akan masuk ke MENU dari sistem. maka secara otomatis staff dapat melakukan proses pengimputan barang masuk maupun barang keluar.

3.8 Activity Diagram

Activity Diagram memodelkan aliran kerja atau workflow dari urutan aktifitas dalam suatu proses yang mengacu pada Use Case diagram yang ada, sebagai berikut:

Gambar 3. 4 Activity Diagram Login

Gambar ini menjelaskan proses login oleh staff dengan memasukan username dan password, jika sesuai makan akan masuk ke menu utama dan jika salah akan diminta memasukan kembali password dan username.

Setelah proses login berhasil, tahap selanjutnya yaitu menginput penerimaan barang yang seperti pada gambar dibawah ini.

27

Gambar 3. 5 Activity Diagram Input Penerimaan Barang

Gambar diatas menjelaskan tentang proses penginputan yang dilakukan oleh staff gudang dengan masuk ke menu input terima barang, lalu staff akan menginput barang yang diterima, setelah selesai penginputan maka staff akan menyimpannya dalam sistem (database).

Setelah proses input penerimaan barang selesai, tahap selanjutnya yaitu menginput permintaan barang yang seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 6 Activity Diagram Input Permintaan Barang

Gambar diatas menjelaskan tentang proses penginputan yang dilakukan oleh staff gudang dengan masuk ke menu input permintaan barang, lalu staff akan menginput barang yang menjadi permintaan user , setelah selesai penginputan maka staff akan menyimpannya dalam sistem (database).

Setelah proses input permintaan barang berhasil, tahap selanjutnya yaitu cetak laporan seperti pada gambar dibawah ini.

29

Gambar 3. 7 Activity Diagram Cetak Laporan

Gambar diatas menjelaskan tentang proses pengambilan laporan yang dilakukan oleh staff gudang, dengan masuk ke menu laporan, lalu staff gudang akan memilih periode tertentu dari laporan yang akan di cetak, setelah sesuai permintaan laporan akan dicetak.

3.9 Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

sd SD Login

Staff Gudang Login Proses Database

Menu Utama

alt Benar?

[T ]

[F]

Akses Login()

Input Username & Password()

Proses Login()

Cek Data User()

User terdaftar()

T ampil Menu Utama()

User tidak terdaftar()

Kembali ke Login()

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Login

Gambar di atas mejelaskan pesan yang di lakukan dalm waktu memulai proses login, pertama staff akan login terlebih dahulu dengan cara memasukkan password dan username yang ada dimenu login, selanjutnya staff dapat masuk kesistem jika password dan username sesuai, dengan yang sudah terdaftar tapi jika password atau username salah, maka staff akan diminta kembali memasukkan password dan username yang benar, jika proses login ini berhasil makan staff akan masuk ke menu utama pada sistem.

Dalam tahap penginputan penerimaan barang. pesan atau transaksi yang dikirim pada pelaksanaannya akan di jelaskan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:

31

sd SD Input Penerimaan Barang

Staff Gudang Peneri maan Proses Si mpan Database

Input Data Peneri maan()

Proses Si mpan Data()

Si mpan Data Barang Datang()

Info Data T ersi mpan()

Gambar 3.9 Sequence Diagram Pernerimaan Barang

Pada gambar diatas menjelaskan proses pesan yang dilakukan pada waktu staff melakukan penginputan barang yang diterima, dimulai dari staff masuk pada menu penerimaan barang, lalu melakukan proses penginputan barang yang diterima lalu akan disimpan dalam sistem (database) penyimpanan ini berfungsi untuk kepentingan pembuatan laporan dan mendata semua persedian barang.

Dalam tahap penginputan permintaan barang. pesan atau transaksi yang dilakukan pada pelaksanaannya akan di jelaskan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Permintaan Barang

Pada gambar diatas menjelaskan proses pesan yang dilakukan pada waktu staff melakukan penginputan barang yang menjadi permintaan user, dimulai dari staff masuk pada menu permintaan barang, lalu melakukan proses penginputan barang yang diminta oleh user lalu akan disimpan dalam sistem (database) penyimpanan ini berfungsi untuk kepentingan pembuatan laporan dan mendata semua permintaan barang.

Pada tahap pengambilan laporan, transaksi prosesnya akan di jelaskan seperti pada gambar dibawah ini :

Staff Gudang Permintaan Proses Simpan Database

Input Data Permintaan()

Proses Simpan Data()

Simpan Data Permintaan()

Info Data T ersimpan()

33

Gambar 3. 10 Sequence Diagram Cetak Laporan

Pada gambar diatas menjelaskan pesan yang di lakukan pada waktu sataff melakukan pengecekan atau ingin mencetak laporan, pertama di mulai dari staff masuk pada dalam menu laporan, lalu memproses data yang ingin dicetak dengan cara menentukan periode tanggal tertentu, dalam hal ini sistem akan membaca data yang telah diseleksi berdasarkan periode yang di tentukandalam database, maka secara otomatis laporan yang ditampilkan berdasarkan periode tertentu sesuai kebutuhan, jika periode yang di masukan tidak sesuai maka sistem tidak akan merespon.

3.10 Class Diagram

Class Diagram merupakan model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi serta hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database.

sd SD Laporan

Staff Gudang Menu Laporan Proses Cetak Database

Pilih Periode()

Proses Cetak Laporan()

Ambil Data Permintaan Laporan()

Data Permintaan Untuk Dicetak()

Gambar 3. 11 Class Diagram Usulan

Gambar diatas menjelaskan relasi antara class dengan atribut masing-masing, pada setiap class ada atribut yang dikususkan untuk menjadi primery cey yang berfungsi untuk menjadikan kata kunci pada saat pencariaan data atau barang yang dibutuhkan

3.11 Perancangan Interface

Perancangan Interface sistem ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat. Berikut tampilan interface sistem informasi inventory:

35

3.11.1 Tampilan Halaman Login

Gambar 3. 12 Tampilan Halaman Login

1. Merupakan Header dari sistem inventori PT. Printec Perkasa.

2. Merupakan bagian form login yang harus diisi untuk dapat masuk kedalam sistem inventori PT. Printec Perkasa.

3. Merupakan fungsi yang digunakan untuk masuk ke sistem.

4. Tombol Forgot your password digunakan jika lupa password.

Halaman login ini adalah halaman yang pertama kali akan muncul ketika pengguna akan menggunakan sistem inventori. Agar pengguna dapat menggunakan sistem inventori pengguna harus melakukan proses login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan juga password.

3.11.2 Tampilan Halaman Menu Utama Admin

Gambar 3. 13 Menu Utama

1. Data master merupakan Header dari sistem inventori PT.

Printec Perkasa setelah login.bagian data data master adalah data barang ,data departemen, data supplier, user akses.

2. Transaksi merupakan bagian ke dua setelah login dari PT.Printec Perkasa.

3. Merupakan bagian laporan dari sistem yang telah dibuat di PT.Printec Perkasa.

3.11.3 Tampilan Halaman Input Barang

Gambar 3. 14 Tampilan Halaman Input Barang

Pada menu ini staff akan melakukan penginputan barang yang menjadi persediaan pada departemen gudang, dengan mengisi textbox yang ada pada sistem yaitu id barang,nama barang,stok barang dan unit/satuan, lalu staff akan menyimpan data tersebut pada sistem, maka dengan otomatis data tersebut dapat di lihat sewaktu diperlukan.

37

3.11.4 Tampilan Input Departemen

Gambar 3. 15 Tampilan Input Departemen

Pada menu ini staff dapat melakukan input departement yang melakukan permintaa pada departement gudang, staff gudang juga dapat menambah,mengedit atau menghapus departemen yang sudah terdata dalam sistem.

3.11.5 Data Input Supplier

Gambar 3. 16 Data Input Supplier

Pada menu ini sama seperti pada menu sebelumnya, yaitu staff gudang dapat menambah data suplier atau mengurangi serta menghapus data-data suplier, dalam menu ini juga ada beberapa textbox yang harus diisi jika staff gudang akan menambakan suplier baru, maka data itu akan di simpan dalam sistem (database).

3.11.6 Tampilan Input Transaksi

Gambar 3. 17 Tampilan Menu Transaksi

Pada menu ini staff guadang akan melakukan proses transaksi penerimaan barang, barang-barang yang diterima dari suplier akan diinput pada sistem berdasarkan no dokumen, no DO (Dokumen Order) dan nama suplier, setelah data-data tersebut diisi maka staff akan diminta mengklik tombol tambah barang, dan akan dibawa kemenu tambah barang,dimenu itu staff akan mengisi jumlah barang dan jenis barang yang diterima, lalu akan disimpan dalam sistem.

39

3.11.7 Tampilan Input Transaksi Permintaan

Gambar 3. 18 Tampilan Input Transaksi Permintaan

Padan menu ini staff gudang akan melakukan proses transaksi permintaan barang, dengan mengisi nomor bukti,dan memilih departement sebagai user yang melakukan permintaan, lalu staff akan memilih jenis barang yang diminta, setelah semua texboxs sudah diisi maka staff akan menyimpan transaksi tersebut dengn mengklik tombol tambah permintaan, maka otomatis transaksi tersebut akan tersimpan dalam sistem (database).

3.11.8 Tampilan Laporan Penerimaan

Gambar 3. 19 Tampilan Laporan Penerimaan

Pada menu ini staff gudang dapat melihat transaksi-transaksi penerimaan barang per harinya, atau melihat berdasarkan periode waktu tertentu sesuai tanggal yang ditentukan,staff dapat mengisi periode berdasarkan tanggal yang diinginkan, apa bila ingin mencetak semua laporan taransaksi, pada menu ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol yang bericon print.

3.11.9 Tampilan Laporan Permintaan

Gambar 3. 20 Tampilan Laporan Permintaan

Pada Menu ini staff gudang dapat melihat transaksi-transaksi permintaan barang per harinya, atau melihat berdasarkan periode waktu tertentu sesuai tanggal yang ditentukan,staff dapat mengisi periode berdasarkan tanggal yang diinginkan, apa bila ingin mencetak semua laporan taransaksi, pada menu ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol yang bericon print.

41

3.11.10 Tampilan Menu Stok

Gambar 3. 21 Tampilan Menu Stok Barang

Pada menu ini staff gudang dapat melihat stok baranag yang tersisa, ini berfungsi untuk mengkoordinir pasokan persediaan logistik yang disimpan digudang. Staff gudang juga dapat mencetak laporan persediaan barang ini dengan mengklik icon print.

41 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil penulis dari kegiatan penelitian tentang sistem data Inventory Gudang Pada PT. Printec Perkasa II adalah sebagai berikut.

Bagaimana mengembangkan sistem inventory berbasis web dengan sistem berorintasi objek pada departemen logistik di PT. Printec Perkasa II.

1. Dengan dikembangkannya sistem ini, maka informasi stok data barang dapat dengan mudah dilihat dan di cetak, shingga mudah untuk menjadi kontrol pada departemen logistik pada PT. Printec Pekasa II.

2. Dengan sistem ini maka proses input penerimaan dan permintaan barang dapat langsung dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga tidak lagi terjadi proses pelayanan dahulu baru input data.

3. Ketersediaan barang dapat di kontrol dengan baik.

4. Proses penyajian laporan dapat dengan mudah dilakukan karena laporan dapat di cetak berdasarkan periode waktu tertentu.

4.2 Saran

Mengingat sistem yang sudah dikembangkan oleh penulis masih memiliki banyak kekurangan maka beberapa saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah :

1. Disarankan distem dapat terintegrasi ke bagian lain seperti PPIC maupun departemen lain sehingga proses permintaan barang dapat dilakukan langsung menggunakan system berbasis client server.

2. Sistem dapat di integrasikan dan dipasang secara online sehingga proses pemesanan kepada supplier menjadi lebih mudah, karena supplier di berikan akses untuk melihat informasi order secara online.

3. Perlu adanya penelitian terkait mengenai sistem ini agar dapat dikembangkan menjadi lebih luas lagi.

42

DAFTAR PUSTAKA

1) Agusvianto, H. (2017). Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus: PT. Alaisys Sidoarjo. JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology), 1(1), 40–46.

2) Bagir, H., & Putro, B. E. (2018). Analisis Perancangan Sistem Informasi Pergudangan di CV. Karya Nugraha. Jurnal Media Teknik Dan Sistem Industri, 2(1), 30–38.

3) Farabi, N. A., Rosano, A., & Wulandari, N. A. T. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DENGAN DESAIN SISTEM BERORIENTASI OBJEK (STUDY KASUS: CV. ANGKUTAN AGUNG). Jurnal Akrab Juara, 3(4), 117–128.

4) Larasati, H., & Masripah, S. (2017). Analisa dan perancangan sistem informasi pembelian grc dengan metode waterfall. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 13(2), 193–198.

5) Lubis, A. (2016). Basis Data Dasar. Deepublish.

6) Muharam, A., Yuliandari, D., & Sutanto, G. D. (2018). Perancangan Sistem Pembelian Material Berorientasi Objek Pada Pt Hi-Tech Ink Indonesia Cikarang. J. Inkofar, 1(1), 110–117.

7) Rahmawati, N. A., & Bachtiar, A. C. (2018). Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem.

Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 14(1), 76–86.

8) Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.

Dokumen terkait