Apakah Anda nyaman dengan diri sendiri ?
Mungkin jika Anda di tanya dengan pertanyaan di atas, jawabannya adalah “ya … saya nyaman dengan diri saya sendiri”. Hampir setiap orang yang saya tanya dengan pertanyaan diatas juga menjawab seperti itu. Dan jika Anda merasa tidak nyaman dengan diri Anda sendiri, it’s okey … itu normal. Saya akan jelaskan semuanya disini.
Rasa tidak nyaman kepada diri sendiri biasanya di sebabkan karena Anda tidak percaya diri, Anda tidak menyukai diri sendiri, risih dengan keadaan Anda yang serba kekurangan baik fisik ataupun materi. Banyak orang diluar sana yang mengira dengan memiliki fisik seperti artis dan mempunyai harta seperti Bill Gates maka mereka akan sangat nyaman dan disukai banyak orang.
Dan ternyata seorang super model cantik ataupun Bill Gates masih saja ada yang tidak suka dengannya. Yang perlu Anda ketahui adalah, kita tidak bisa
Jika Anda saja tidak menyukai diri Anda sendiri, lalu bagaimana orang lain akan menyukai Anda ?
Sekarang coba Anda berdiri di depan cermin dan lihat baik – baik diri Anda disana. Apakah Anda menyukai diri Anda sendiri, ataukah Anda merasa risih dengan diri Anda. Merasa banyak kekurangan ini dan itu sehingga Anda enggan memandang diri Anda yang ada di cermin lama – lama.
Banyak orang yang tidak menyukai diri sendiri, selalu melihat kekurangan dalam dirinya sehingga dia melupakan kelebihan yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi orang lain.
Inilah setan yang selama ini merasuk ke dalam diri seseorang dan menganggap dirinya tidak berharga dan selalu mengeluh – eluhkan kekurangan yang ada dalam dirinya. Itu kenapa Anda merasa tidak suka dengan diri Anda sendiri dan menyebabkan ketidaknyamanan diri, sehingga selalu terpancar aura negatif dalam diri Anda.
Sukai diri Anda sendiri maka orang lain akan menyukai Anda. Dengan menyukai diri sendiri, Anda tidak akan memiliki beban berat yang selalu orang lain tuntut dari Anda. Tidak mengharapkan validasi dari orang lain akan membuat Anda bebas melakukan apa saja yang Anda inginkan. Hidup Anda akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya, itulah alasan kenapa orang lain akan menjadi tertarik dengan Anda padahal Anda tidak mengharapkan mereka menyukai diri Anda.
Banyak orang yang bersikap kebalikannya, mereka selalu mencari validasi dari orang – orang sekitarnya atau kelompoknya dengan melakukan hal – hal yang sebenarnya tidak ia sukai.
Setiap hari minggu pagi di lingkungan Kampus UGM selalu ada pasar dadakan yang terkenal dengan “Sunday Morning”. Saya biasa menghabisakan waktu di sana untuk sekedar melihat – lihat atau belanja karena memang terkenal sangat murah. Dan ketika saya sedang makan opor ayam favorite, disana terlihat seorang gadis dengan kelompok teman –
Ya … kelihatannya memang terlihat biasa jika Anda tidak memperhatikannya lebih jauh, tapi yang perlu Anda ketahui adalah dia sedang mencari validasi dari kelompok teman – temannya. Dia takut di tinggalkan teman – temannya, bahkan dia rela merubah dirinya, stylenya dan segala sesuatunya seperti kelompok teman – temannya.
Anda tau kenapa anak – anak sekolah tidak takut kepada guru dan lebih memilih melakukan hal – hal bodoh dan konyol dengan teman mereka ?
Itu karena mereka butuh penerimaan dari teman – temannya, mereka takut ditinggalkan atau bahkan dikucilkan oleh teman – temannya. Dan coba Anda bayangkan apabila semua hal yang telah ia lakukan untuk mengharapkan penerimaan dari teman – temannya, tapi ternyata teman – teman mereka tetap tidak menerima mereka ?
Itu sebabnya saya menjejali hal – hal yang berbau menyukai diri sendiri kepada Anda, karena Anda akan lebih bebas dan tidak membutuhkan validasi dari lingkungan sekitar yang efeknya adalah merubah diri Anda seperti yang mereka inginkan. Sekarang coba Anda pikirkan, Anda berada di beberapa kelompok yang berbeda kemudian untuk mendapatkan validasi dari mereka Anda merubah diri Anda seperti yang kelompok Anda inginkan. Masing – masing kelompok memiliki kultur dan pola yang berbeda, dan otomatis Anda akan memiliki kepribadian yang berubah – ubah, itu akan sangat melelahkan sobat ! Bukan hanya fisik, tapi juga mental Anda.
Dan sekarang Anda bayangkan jika Anda tidak butuh validasi dari orang lain karena bagi Anda menyukai diri sendiri lebih dari cukup dan di sukai oleh orang lain adalah BONUS. Maka Anda akan bebas masuk ke kelompok yang berbeda dan Anda tetap menikmati
Keadaan ini akan membuat Anda menjadi nyaman, sangat bebas dan tanpa beban saat berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga otak Anda akan encer dan bisa ngomong apapun dan bertanya apapun saat berkomunikasi.
Hadeh, satu lagi rahasia seorang ekstrovert saya beberkan disini.
Setelah paham dengan apa yang saya jelaskan diatas, kini yang menjadi pertanyaan adalah apakah semudah itu menerapkan mindset “Menyukai diri sendiri ?”
Mungkin untuk berpikir menyukai diri sendiri sangat mudah, bahkan detik ini juga Anda bisa melakukannya. Dan untuk menjaga konsistensi pemikiran itu Anda harus mengupgrade diri Anda sendiri, sehingga ketika melihat Anda di cermin secara default Anda akan menyukainya tanpa harus berpikir keras bahwa Anda menyukai diri Anda sendiri.
Kenapa saya bilang demikian, itu karena jika Anda masih dalam kondisi atau keadaan sama dari sebelumnya Anda HARUS memaksa otak Anda untuk berpikir bahwa Anda menyukai diri Anda sendiri. Berpikir keras untuk mengalahkan pemikiran bahwa sebenarnya Anda masih kecewa dengan diri Anda sendiri … It’s okey untuk waktu dekat ini ngak ada masalah.
Tapi masalah akan timbul setelah beberapa lama Anda menerapkan mindset ini dan kemudian melihat diri Anda di cermin. Disana Anda masih melihat diri Anda yang dulu dan ngak pernah berubah baik dari segi penampilan ataupun kemampuan.
Itulah sebabnya mengupgrade diri sendiri itu SANGAT PENTING ! karena dengan begitu energi yang selama ini Anda gunakan untuk berpikir bahwa Anda menyukai diri Anda sendiri dapat disimpan, dan pemikiran itu akan secara otomatis muncul ketika Anda melihat diri Anda di cermin yang JAUH lebih baik dari sebelumnya yang sudah dilengkapi
Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk mengupgrade diri sendiri?
Yang pertama harus Anda lakukan adalah memperbaiki penampilan Anda. Banyak orang diluar sana berkata bahwa inilah aku apa adanya, mereka pikir bahwa hal itu juga berarti penampilannya juga apa ada adanya, emm … lebih tepatnya alakadarnya. Sandal jepit, kaos oblong lusuh, celana jeans yang jarang di cuci bercampur aroma tidak sedap.
Mungkin kita di karunia fisik yang berbeda – beda, ada yang hitam dan ada yang putih, ada yang ganteng, ada yang kurang menarik, dan ada yang gemuk, ada juga yang langsing. Ini semua sebenarnya tidak terlalu bermasalah jika Anda bisa menjaga penampilan Anda tetap rapi dan menarik. Dulu saya selalu berpikir keadaan fisik saya serba kekurangan, karena saya selalu melihat artis – artis sinetron. Sehingga mata saya tertutup bahwa sebenarnya saya masih bisa lebih baik lagi dengan merubah penampilan saya menjadi lebih menarik. Saya mencoba mencari style yang cocok dengan kondisi fisik saya, karena masing – masing orang
mempunyai keadaan fisik yang berbeda sehingga saya tidak bisa langsung meniru style orang yang padahal belum tentu cocok dengan kondisi fisik saya. Beberapa kali saya terlihat aneh karena style yang saya pilih tidak cocok dengan kondisi fisik saya, itu normal dan tidak perlu di cemaskan karena saya dalam keadaan memperbaiki penampilan saya. Beberapa teman wanita saya ajak untuk memilihkan baju ataupun sepatu yang menurut mereka cocok dengan saya, karena wanita lebih tau tentang fashion. Dan tidak lupa saya mentraktir mereka yang telah membantu saya
Jika Anda masih pusing style mana yang cocok dengan Anda, jangan ragu – ragu untuk dateng ke Mall kemudian mencoba beberapa pakaian yang menurut Anda bagus, kemudian tanyakan kepada SPG yang sedang berjaga disana. Apakah pakaian itu cocok dengan Anda ? mereka di bayar untuk itu bukan ?
Anda lakukan HANYA untuk diri Anda sendiri dan Anda senang melakukannya.
Sekarang coba Anda lihat di cermin, Apakah Anda menyukai diri Anda sendiri dengan penampilan baru itu ?
Yoossshh !!! saya senang membantu Anda menjadi lebih baik.
Perubahan memang akan membuat orang akan sedikit tidak nyaman, dari yang awalnya kurang memperhatikan fashion kini terus memperbaiki penampilannya agar terlihat menarik. Dari yang tadinya jarang sekali berinteraksi kini terus belajar berinteraksi dengan banyak orang.
Semua itu telah saya alami sobat, awalnya memang terasa sangat berat. Tapi saya tetap terus mencoba dan mencoba sehingga terbiasa dengan hal itu. Saya mengeluarkan semua rasa sakit, mendengarkan teriakan yang ada di kepala saya. Tapi saya tetap berjalan lurus kedepan dengan bekas luka.
Apakah Kenyamanan Diri sendiri ada hubungannya dengan Zona Nyaman ?
Zona nyaman adalah kondisi yang diketahui, sudah terbiasa dialami/dilakukan, dapat ditoleransi, diterima dan dirasa layak.
Saat seseorang belum terbiasa berinteraksi dengan banyak orang, yang baru Anda kenal atau bahkan lawan jenis yang selama ini Anda idam – idamkan maka bagi dia itu adalah zona tidak nyaman. Karena mereka terbiasa dengan kesendiriannya, mereka tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang lain dan HANYA berinteraksi dengan orang yang itu – itu saja. Itu adalah Zona Nyaman mereka, dan saya sebut sebagai Zona Nyaman Negatif.
Kenapa saya sebut dengan Zona Nyaman Negatif ? karena hal itu sebenarnya bukanlah hal yang nyaman, Anda hanya mengenal orang yang itu – itu saja dan teman Anda pun terbatas. Dan itu membuat Anda harus mencari validasi dari mereka, hidup Anda akan sangat tidak menarik dan kreatifitas Anda
Anda sempit dengan orang yang itu – itu saja lalu bagaimana Anda bisa berkembang ?
Bagi mereka akan sangat berat ketika ingin membuka pembicaraan dengan orang asing, apalagi dengan pria/wanita idaman mereka. Dalam pikiran mereka akan timbul berbagai macam illusi penolakan dan membuat mereka tidak berani melakukannya.
Saya adalah salah satu dari ribuan orang di luar sana yang takut saat membuka pembicaraan dengan orang asing, apalagi dengan wanita idaman yang selama ini saya impikan. Karena kehidupan saya dulu hanya sekitar kampus, kantor dan kost maka saya tidak mengetahui tentang kondisi nyata bagaimana seorang ekstrovert berinteraksi dengan banyak orang diluar sana. Sehingga bermunculan illusi – illusi negatif tentang penolakan di otak saya.
Sangat tidak masuk akal, ketika saya sedang jalan – jalan di mall ataupun sedang nongkrong di café kemudian ada seorang wanita cantik yang menarik hati saya, kemudian saya menghampirinya dan berkenalan dengan dia. Ya itulah pemikiran saya
dulu, karena saya yang dulu belum pernah mengalami hal tersebut.
Tapi coba sekarang, saya dengan santainya jalan – jalan di mall sendiri seperti orang hilang. Menikmati perhatian orang – orang yang melihat saya seperti artis/model yang sedang berjalan di Red-Carpet. Menatap mata wanita – wanita cantik di sana tanpa merasa terintimidasi oleh kecantikan mereka. Dan jika mereka dapat menarik perhatian saya, dengan mudahnya saya memberi kesempatan kepada mereka untuk berinteraksi dengan saya.
Ngobrol dengan wanita – wanita cantik di mall adalah hal yang menyenangkan padahal sebelumnya saya tidak mengenal mereka. Saya sangat menikmati berinteraksi dengan semua orang yang ada di mall, saya sudah menganggapnya seperti rumah kedua saya. Itu adalah Zona Nyaman yang positif, keadaan dimana saya sudah terbiasa berinteraksi dengan orang asing yang menarik bahkan wanita – wanita cantik dan menikmati saat berinteraksi dengan mereka.
Kenapa saya sebut Zona Nyaman Positif ? Ini adalah keadaan yang seharusnya dimiliki oleh seseorang manusia. Pasti Anda sering mendengar kata “Manusia adalah makhluk sosial”. Ya, memang begitu seharusnya mempunyai kekuatan sosial akan membuat Anda memiliki banyak teman dan lingkungan Anda menjadi luas. Hal ini akan berpengaruh pada wawasan Anda dan pemikiran Andapun akan semakin terbuka.
Setiap orang pasti memiliki zona nyamannya sendiri – sendiri, disadari atau tidak mereka telah menetapkannya di alam bawah sadarnya. Dan perlu Anda ketahui bahwa alam bawah sadar seseorang 9 kali LEBIH kuat dibandingkan dengan alam sadarnya. Setiap orang sudah menetapkan batas atas dan batas bawahnya dari Zona Nyamannya di alam bawah sadarnya, sehingga akan menolak jika tidak sesuai dengan hal itu.
Mungkin Anda sering mendengar ada seorang yang miskin kemudian dia berjodoh dengan orang yang sama – sama miskin, atau paling enggak selevel dengan mereka. Kemudian sering bermunculan di infotainment berita tentang artis A yang menikah
dengan artis B. Hal itu karena mereka telah menetapkannya di alam bawah sadar mereka, sehingga ketika mereka akan mendapatkan jodoh yang bukan satu level baik itu lebih rendah ataupun lebih tinggi maka mereka akan menolaknya.
Secara logika seorang miskin yang mendapatkan orang kaya pasti mereka akan menerimanya dengan senang hati. Tapi ada juga yang merasa minder dan merasa tidak pantas berpasangan dengan orang kaya, itu karena melanggar batas zona nyamannya. Mungkin Anda sering mendengar kasus seorang cowok yang ngak percaya diri ketika deket sama wanita cantik yang sangat mereka idam – idamkan. Atau seringkali seorang cowok yang mempermasalahkan kalau wanita lebih pintar darinya bahkan sampai gajinya lebih besar dari dia. Ya … saya sering mendapatkan pernyataan tersebut dari sahabat – sahabat saya. Mereka minder atau ngerasa ngak pede kalo deket sama wanita cantik, secara sadar wanita tersebut adalah wanita yang
dan jika dia melanggarnya maka kenyamannya akan terganggu.
Banyak orang di luar sana tidak berani melanggar batas zona nyaman yang telah terpasang secara otomatis, mereka lebih memilih mundur. Tapi jika itu yang Anda lakukan maka Anda tidak akan pernah berkembang.
Coba Anda pikirkan apakah orang – orang sukses di luar sana HANYA duduk diam di batas zona nyamannya ? tentu saja tidak !
Seorang yang berpenghasilan 1 milliar akan merasa nyaman jika pada bulan berikutnya juga berpanghasilan 1 millar juga. Tapi bagaimana jika penghasilan mereka menurun ? tentu saja dia akan merasa gelisah dan akan berusaha keras di bulan berikutnya untuk mendapatkan 1 milliar. Tapi jika dia tidak menggeser batas nyamannya dan hanya puas pada penghasilan 1 milliar maka dia tidak akan pernah berkembang.
Yang harus dia lakukan adalah menggeser batas nyamannya (atas-bawah) menjadi lebih baik misalnya 10 milliar. Maka orang tadi akan berusaha keras untuk mencapai zona nyamannya itu, dia akan selalu berkembang dan terus berkembang.
Nah, sekarang yang harus Anda lakukan adalah menggeser zona nyaman Anda, dari yang tadinya jarang berkomunikasi dengan orang asing menjadi sering berkomunikasi dengan orang asing. Yang tadinya susah berkomunikasi dengan WANITA YANG MENARIK, paksa diri Anda untuk keluar dari zona nyaman itu dan mulailah berkomunikasi dengan WANITA YANG MENARIK.
Awalnya mungkin akan terasa berat, tapi setelah Anda melakukannya berulang – ulang kali dengan wanita - wanita yang berbeda dan menarik maka Anda akan terbiasa dan akan lebih santai saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka. Luangkan waktu untuk pergi ke daerah – daerah yang ramai dan sering di kunjungi banyak orang,
terpenting adalah Anda mulai berinteraksi dengan orang – orang baru.
Yang sering saya lakukan adalah pergi ke Mall kemudian menanyakan tentang produk – produk yang ada di mall kepada SPG, padahal saya tidak ada niat untuk membeli produk itu. Mungkin kedengarannya itu konyol, memang banyak sahabat saya yang mendengar cerita itu dan bilang kalo saya itu gila, sarap dan urat malunya sudah putus :D Tapi saya merasa hal itu sangat – sangat ampuh untuk melatih kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Saya tidak perlu takut untuk ditolak oleh SPG karena mereka dibayar untuk melayani “Calon Konsumen” dan kalo ada kesempatan ledekin SPGnya dan ajak bercanda, karena berinteraksi dengan orang lain akan lebih FUN dengan hal itu. Nah, setelah Anda melakukan hal itu berulang – ulang maka Anda akan mulai merasa nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain. Percaya diri Anda akan meningkat dan jalan Anda pun menjadi lebih santai.
Anda tau bedanya orang yang jarang berkomunikasi dengan orang yang banyak berkomunikasi ? ada pada cara berbicaranya dan bahasa tubuh / Body Launguage.