• Tidak ada hasil yang ditemukan

Composition of The Board of Commissioners after The EGM of Shareholders in 6 April 2011

42

Laporan Dewan komisaris

report From the board of Commissioners

Pemanfaatan gas bumi oleh industri memiliki pengaruh yang sangat besar. Pemakaian gas bumi yang ramah lingkungan mampu menekan biaya produksi sehingga industri dapat berkembang dan memiliki daya saing usaha. Ditengah berkembangnya kerjasama ekonomi untuk memperat integrasi regional di beberapa kawasan, Indonesia harus mengantisipasi perkembangan tersebut dengan membantu industri dalam negeri untuk mampu bersaing di kawasan regional. Pemerintah perlu mendukung upaya ketersediaan pasokan gas bagi industri dan juga mendorong pembangunan infrastruktur selanjutnya.

Setelah menganalisa tantangan usaha dan potensi bisnis Perseroan kedepan, Manajemen memutuskan untuk melakukan upaya perolehan pasokan gas dari luar sumber gas konvensional yang terdapat disepanjang rantai bisnis gas bumi. Untuk itu, Perseroan tengah memprioritaskan pengembangan bisnis LNG dan coalbed methane (CBM) serta penyertaan minoritas ke bisnis hulu gas bumi. Pengembangan bisnis ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pasok PGN.

Di tahun 2010, Perseroan secara teknis telah siap dengan landasan ekspansi pembangunan terminal regasifikasi LNG di Jawa Barat – bekerjasama dengan Pertamina – dan terminal regasifikasi di Medan Sumatera Utara – yang sepenuhnya dijalankan PGN. Namun, sebagai pelaku bisnis terminal regasifikasi LNG yang pertama di Indonesia, Perseroan harus menyelesaikan proses birokrasi dan persyaratan perijinan yang cukup kompleks. Sepanjang tahun 2010,

Manajemen telah berupaya untuk menyelesaikan

tahapan-tahapan tersebut dan melanjutkan tahapan-tahapan konstruksi terminal LNG di tahun depan.

Keberhasilan Manajemen untuk menjaga nilai Perseroan bagi stakeholder terlihat salah satunya dari kinerja saham PGN, yang selama tahun 2010 menunjukkan stabilitas pergerakan harga. Sebagai Perusahaan Publik, hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari komunitas investor atas pencapaian Perseroan dan atas pemenuhan kewajiban untuk menyampaikan informasi yang terpercaya dan tepat waktu kepada stakeholder.

The benefits of natural gas for industries are substantial. Cost efficiency and environmentally friendly nature of natural gas will help them to grow and be more competitive in the business. If we are to see domestic industries exploit their considerable potential so that Indonesia can anticipate the era of economy cooperation between countries to strengthen regional integration, the regulators need to support the endeavors to provide certainty over gas supply and give stimulants for further infrastructure development.

Having assessed the challenges and weighed the options for the future, the Management elected to look beyond conventional sources for supplies and broaden the Company’s presence along the natural gas value chain. This is why the Company’s strategic priorities now encompass LNG and coalbed methane (CBM), as well as acquiring minority position in the upstream and downstream that will strengthen our supply position.

In 2010 the Company continued to lay the groundwork for two LNG regasification terminals, one in Tanjung Priok—a joint venture with Pertamina—and another in Medan, North Sumatra. From a technical standpoint we are ready. However, the lack of any precedent for such projects in Indonesia means that we are having to negotiate a complex process to get the bureaucratic and regulatory requirements in place. The Management has done a great deal of work to progress this initiative over the last 12 months and we anticipate being able to move ahead with the construction of the terminals as scheduled in the coming year.

Proof that Management has successfully protected the value of the Company is the performance of the Company’s share price, which was maintained throughout the year. This stability reflects the high level of confidence in PGN among the investor community, and is a credit to the hard work put in by the corporate relations team to deliver timely, frank and trustworthy information to our stakeholders.

Laporan Dewan komisaris

report From the board of Commissioners

Menjaga transparansi dan integritas Perseroan dalam menjalankan bisnis merupakan tugas utama yang telah

dilaksanakan Dewan Komisaris bersama komite-komite

yang disupervisi oleh Komisaris Perseroan. Komite audit

melakukan usaha-usaha untuk memperkuat mekanisme

kontrol internal. Sementara itu komite GCG, telah menunjukkan peranan yang sangat penting dalam membina budaya Perseroan sejalan dengan peralihan dari paradigma lama ke paradigma baru. Untuk mengkomunikasikan nilai dan budaya Perseroan yang dikenal dengan PROCISE, pada tahun 2010, Komite GCG mengadakan kunjungan kerja

ke SBU untuk dapat langsung mengetahui

permasalahan-permasalahan dalam implementasi nilai budaya Perseroan. Seiring dengan implementasi paradigma baru dalam Perseroan, kami melihat adanya potensi risiko yang cukup kompleks dalam menjalankan bisnis kedepan. Untuk itu, Komite Asuransi & Risiko Usaha melakukan identifikasi dan

mengupayakan pengelolaan risiko-risiko tersebut dengan

baik. Kami akan memastikan Komite ini akan berjalan lebih fokus dan lebih aktif tahun depan. Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan review atas sistem remunerasi Perseroan. Dan di tahun mendatang, kami akan memastikan seluruh Komite di bawah supervisi Dewan Komisaris akan bekerja lebih aktif dan lebih fokus.

Pada tanggal 6 April 2011, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menetapkan perubahan pada susunan Dewan Komisaris. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Ibu Nenny Miryani Saptadji (Komisaris Independen masa bakti 2003 – 2011), Bapak Ilyas Saad (Komisaris masa bakti 2007 – 2011) dan Bapak DR. Kardaya Warnika (Komisaris masa bakti 2008 – 2011) atas kerjasama dan dukungan dalam pengawasan pengelolaan Perseroan selama ini. Kami menyambut kehadiran anggota baru dalam susunan Dewan Komisaris antara lain: Bapak Widya Purnama sebagai Komisaris Independen, Bapak Megananda Daryono dan Bapak Pudja Sunasa, sebagai Komisaris di Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB 2011.

Transparency and integrity were also very much to the fore in the work of the Board and our committees during the year. The Audit Committee put considerable effort into strengthening internal control mechanisms. The GCG Committee, meanwhile, has played an important role in fostering a new corporate culture as we transition from the old to the new paradigm. In 2010 the GCG Committee traveled extensively to our strategic business units around the country to communicate the corporate values and behaviors, known collectively as PROCISE, and to listen to the concerns of the employees there. A new paradigm brings with it a more complex risk profile, and during the year the Risk Management Committee spearheaded our efforts to understand these risks and manage them appropriately. We will need to ensure that this committee is increasingly active and focused in the coming year. The Nomination and Remuneration Committee continued its routine work on salary reviews. In the coming year we will take measures to make all the Committees more active and focused.

The Extra Ordinary General Meeting of Shareholders in 6 April 2011 determined changes in the compositition of the Board of Commissioners. Therefore, we would like to give our appreciation to Ms. Nenny Miryani Saptadji (Indpendent Commissioner for the period of 2003 – 2011), Mr. Ilyas Saad (Commissioner for the period of 2007 – 2011) and Mr. Kardaya Warnika Ph.D (Commissioner for the period of 2008 – 2011) for their supervisions on the Company’s operational management during the years of their tenures and welcome Mr. Widya Purnama as Independent Commissioner, Mr Megananda Daryono and Mr. Pudja Sunasa both as Commissioners, appointed by the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders of 2011.

44

Laporan Dewan komisaris

report From the board of Commissioners

Meskipun kondisi pasokan saat ini merupakan issue yang penting untuk ditindaklanjuti, kami yakin akan prospek bisnis Perseroan kedepan. Kami mendukung upaya Manajemen

dalam memetakan peluang-peluang bisnis gas bumi dan yakin

akan kemampuan Perseroan dalam memafaatkannya. Jaringan pipa distribusi akan terus dikembangkan dan percepatan persiapan pembangunan 2 proyek LNG akan dilakukan di tahun 2011. Pembangunan infrastruktur yang tepat guna dalam upaya memperkuat ketahanan pasok gas akan meningkatkan nilai rencana strategis Perseroan dan memperluas pertumbuhan pasar gas bumi di Indonesia. Kami juga yakin akan pertumbuhan dan kesinambungan usaha Perseroan yang diupayakan dengan integrasi usaha ke sektor hulu. Karena itu kami mendukung rencana Manajemen untuk melakukan penyertaan minoritas di sektor hulu bisnis gas bumi untuk meperoleh akses yang lebih besar dalam mendapatkan pasokan gas. Meskipun dibutuhkan

waktu yang cukup panjang, kami menilai bahwa upaya-upaya

strategis seperti ini dapat direalisasikan dengan baik.

Memperluas portofolio bisnis Perusahaan menjadi lebih dinamis seperti yang telah kami jelaskan diatas membutuhkan

investasi yang signiikan. Kami melihat upaya yang saat ini

sedang dilakukan akan memperlihatkan hasilnya mulai 2013 saat Terminal LNG pertama Perseroan mulai beroperasi. Sampai terminal penerima LNG tersebut dapat beroperasi, volume pasokan gas PGN masih akan stabil seperti kondisi saat ini. Selain bisnis LNG, alternatif strategis jangka panjang yang dapat dipersiapkan adalah bisnis CBM yang memiliki potensi bisinis yang besar untuk dikembangkan.

Dalam masa transisi menuju diversifikasi model bisnis di tahun mendatang, PGN harus menyelaraskan struktur organisasi

internal dengan prioritas-prioritas strategis yang telah

ditetapkan. Hal tersebut dapat dimulai dengan membangun komunikasi yang intensif dan konstruktif antara Manajemen dan pekerja untuk mencapai tujuan Perseroan. Dengan kerjasama, komitmen dan kepercayaan, masa transisi dalam diversifikasi bisnis akan berjalan dengan baik.

Despite the supply concerns, we are confident about the prospects for the future of the business. We support the Management’s assessment of the opportunities in this field and of the Company’s capacity to exploit them. The distribution network is being expanded all the time, and preparations for our two LNG projects will be accelerated in 2011. Deployment of these facilities will enhance our value proposition and considerably expand the Company’s capacity to grow the market for gas in Indonesia even further. We also believe that the Company’s growth and sustainability will be well served by vertical integration, and we therefore support the Management’s intention to seek to acquire a minority position in an upstream gas field to secure gas supply. This is not a venture that can be rushed, however, and we anticipate that it could take months, if not years, for the right opportunity to arise.

Broadening the Company’s portfolio in the ways I have outlined above will continue to demand significant investment, and we do not expect to see the benefits until 2013 at the earliest, when the first of our LNG receiving terminals comes on stream. Until then, PGN will maintain supply volumes at close to current levels. Over the longer term, we also see great potential in CBM and look forward to exploring this option further in the year ahead.

The Company will take steps to support the transition to a more diversified business model in the coming year by aligning the internal organization structure more closely with our strategic priorities. Even more important will be a constant and constructive flow of communication between Management and employees on the Company’s objectives and how they are to be achieved. Only then can we expect to build the necessary cooperation, commitment and trust needed to make the transition successful.

Laporan Dewan komisaris

report From the board of Commissioners

Kami yakin bahwa PGN telah berada pada posisi yang

tepat untuk menangkap peluang-peluang pertumbuhan

yang berkualitas dan untuk menjawab tantangan yang masih harus dihadapi. Kami berharap bahwa Perseroan akan terus memberikan nilai tambah bagi stakeholder dan mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjadi perusahaan kelas dunia

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada PGN. Kepada Direksi dan seluruh pekerja PGN, kami menyampaikan penghargaan yang setingginya atas keuletan dan semangat yang tinggi menghadapi tahun yang penuh tantangan.

Tengku Nathan Machmud

Komisaris Utama

President Commisssioner

In conclusion, the Company is well positioned both to capture the high quality growth opportunities that lie ahead, and to address the significant challenges that remain. We look forward to continuing to deliver value to our stakeholders and growing the attributes that will make PGN a world class gas company.

On behalf of the Board, I would like to express my appreciation to the shareholders for their trust and support throughout the year. To the Board of Directors and all the employees of the Company, we extend deep appreciation for their outstanding determination and resilience during a challenging year.

46

Dokumen terkait