• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

2.7. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah model yang dibuat berdasarkan

anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship

Diagram (Hanif Ramadhani, 2010-2011). Adapun manfaat penggunaan CDM

dalam perancangan database :

1) Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.

2) Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

CDM dalam penerapannya dapat di samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu memodelkan struktur logis dari basis data, CDM secara umum dipakai untuk menggambarkan detail struktur basis data dalam bentuk logik dan terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.

Jenis-jenis objek dasar yang ada dalam CDM antara lain :

1) Entitas (entity), adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999) MAHASISWA NPM NAMA ALAMAT NO_TLP <pi> Number Variabl e characters (100) Variabl e characters (200) Number

Identi fier_1 <pi>

2) Relasi (relationship), relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

a) One to one (1-1)

Mempunyai pengertian setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua seperti contoh pada gambar 2.6.

b) One to many (1-n)

Mempunyai pengertian setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua seperti contoh pada gambar 2.7.

c) Many to many (n-n)

Mempunyai pengertian satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua seperti contoh di halaman berikutnya pada gambar 2.8.

Relationship_2

Enti ty_3 Enti ty_4

Relationshi p_2

Enti ty_3 Enti ty_4

Gambar 2.6 Relasi one to one (1-1).

3) Pewarisan (inheritance), Jika sebuah tabel merupakan keturunan dari tabel lain, maka tabel anak secara otomatis memiliki semua field (kolom) dari tabel induk, Jika melakukan query terhadap tabel induk, maka record di semua tabel anaknya juga ikut terkena query.

Berikut merupakan contoh dari implementasi pembuatan CDM yang sederhana dapat dilihat pada gambar 2.10.

Relationshi p_2

Enti ty_3 Enti ty_4

Inheri tance_1

Enti ty_3 Enti ty_4

Enti ty_5 MENGAMBIL MENGAJAR MAHASISWA NPM NAMA ALAM AT NO_T LP <pi> Number Variable characters (100) Variable characters (200) Number Identifier_1 <pi> MAT A KULIAH KODE_MAT KUL NAMA_MATKUL SKS JAM_KULIAH

<pi > Vari abl e characters (10) Vari abl e characters (50) Number T ime <M> Identifier_1 <pi> DOSEN NIP NAMA ALAMAT JABAT AN <pi > Integer

Vari able characters (100) Vari able characters (200) Vari able characters (20)

<M>

Identi fi er_1 <pi >

Gambar 2.8 Relasi many to many (n-n).

Gambar 2.9 Contoh inheritance.

2.8 Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan perancangan database secara fisik Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Penerapan PDM dapat di samakan dengan Skema Relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis data dan merupakan gambaran secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik. PDM dapat dihasilkan dengan cara generate dari CDM yang sudah valid. Gambar 2.11 merupakan contoh PDM hasil dari generate CDM di gambar 2.10.

2.9 PHP

Menurut Swastika (2006) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, atau mungkin lebih mudahnya PHP dapat di update (dirubah isi kontenya tanpa harus masuk

MAHASISWA NPM NAMA ALAMAT NO_TLP numeri c(8,0) varchar(100) varchar(200) numeri c(8,0) <pk> MATA KULIAH KODE_MATKUL NPM NIP NAMA_MATKUL SKS JAM_KULIAH varchar(10) numeric(8,0) i nt varchar(50) numeric(8,0) time <pk> <fk1> <fk2> DOSEN NIP NAMA ALAMAT JABATAN i nt varchar(100) varchar(200) varchar(20) <pk>

kedalam coding) pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Serever Page), Cold Fusion, maupun Perl.

Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh

browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan

sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta, setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klient melalui browser.

Setiap perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap perintah dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script. Bahasa pemrograman PHP sendiri memiliki keunggulan dintaranya :

1. Tingkat akses yang lebih cepat dan memiliki tingkat keamanan tinggi.

2. Memiliki tingkat lifecycle yang lebih cepat, sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.

3. Mampu berjalan di beberapa server yang ada seperti : Apache, PWS, Microsoft HS dan lainlain.

4. Dapat digunakan dengan baik pada platform Linux sebagai platform sistem operasi utama PHP, namun dapt digunakan pula di UNIX, Windows, FreeBSD dan lainnya.

5. PHP mendukung akses langsung ke beberapa database yang sudah ada.

6. PHP merupakan middleware open source sehingga dapat digunakan oleh para pemula.

Contoh Kode Program : Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.

<?php

function fibonacci_seq( $panjang ) {

for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ ) $l[] = $l[$x++] + $l[$x];

return $l; }

fibonacci_seq(20);

// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan ?>

2.10Database MySQL

Menurut Tata Sutabri (2011), database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled

redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan

kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunkannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (pengguna banyak).

Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses

database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan

pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama

system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase.

Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. Keuntungan menggunakan Database MySQL adalah sebagai berikut :

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya Windows, Linux, Mac X Server, HP-UX dan masih banyak lagi.

2. MySQL didistribusikan secara gratis (open source) dibawah lisensi GPL. 3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa User dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks seperti signed atau

unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, blob, time, datetime, year, set dan enum.

5. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

6. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritis, antara lain level sub netmask dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail dan memiliki

password.

7. MySQL dapat menangani database dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta satu miliar baris.

Dokumen terkait